Eunice Kristia Sipayung, Febrina Sirait, Lusiana Simanjorang, Maria Magdalena, Patricia Silaban, Sri Endang Hutauruk
{"title":"Pentingnya Kesadaran Mahasiswa Dalam Membina Karakter dan Etika di Lingkungan Kampus","authors":"Eunice Kristia Sipayung, Febrina Sirait, Lusiana Simanjorang, Maria Magdalena, Patricia Silaban, Sri Endang Hutauruk","doi":"10.51518/lentera.v6i2.192","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i2.192","url":null,"abstract":"Lingkungan kampus yang kondusif dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Karena dengan lingkungan kampus yang mendukung, mahasiswa akan lebih semangat dalam proses belajarnya sehingga prestasinya juga akan meningkat. Dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif, yang dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar dan meningkatkan prestasinya, diperlukan kerja sama dari seluruh elemen kampus, yang terdiri dari; mahasiswa, dosen, staff, petugas kebersihan. Metode yang digunakan dalama penelitian ini literatur review yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengidentifikasi, melakukan analisis dari karya penelitian. Mahasiswa yang dapat bertindak secara wajar dalam menjalankan aktivitasnya sebagai mahasiswa dengan mengetahui pentingnya etika. Misalnya, ketika mahasiswa berdemonstrasi untuk keadilan etis, mahasiswa bertindak sebagai mekanisme kontrol yang dapat mencegah mahasiswa bertindak anarkis. Mahasiswa yang mempraktikkan etika dapat memperlakukan semua orang dan segala sesuatu dengan hormat. Karena banyak siswa, saat memprotes, salah mengira kebebasan sebagai kebebasan yang tidak bertanggung jawab, siswa etis harus memahami kebebasan dan tanggung jawab. Tingkat kesadaran mahasiswa dalam mematuhi peraturan mengenai etika di kehidupan kampus berada pada tingkatan sedang. Maksudnya mereka mengetahui etika di kehidupan kampus dan sebagian besar sudah mengimplementasikannya. Namun mahasiswa mudah terpengaruh oleh orang lain atau terpengaruh oleh keadaan dan situasi tertentu. Misalnya ketika waktu perkuliahan yang telah disepakati mahasiswa dan dosen, tetapi masih ada saja mahasiswa yang telat dengan berbagai alasan","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"20 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141646183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pemanfaatan Alat Peraga Benda Konkret “Gaba” Sebagai Media Pembelajaran Matematika Siswa di SMP Negeri 5 Halmahera Selatan","authors":"Maya Rukamat","doi":"10.51518/lentera.v6i2.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i2.169","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan alat peraga benda konkrit Gaba sebagai salah satu media pembelajaran pada bidang studi matematika di kelas, untuk mendapatkan data yang akurat pada pelaksanaan penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi guru matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran berupa alat peraga benda konkrit Gaba sebagai salah satu sumber belajar siswa. Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan alat peraga benda konkrit Gaba pada pembelajaran matematika di SMP Negeri 5 Halmahera Selatan sangat variatif, ini terbukti pada saat proses pembelajaran dikelas. Pada pelaksanaannya siswa sangat antusias dan termotivasi serta terlibat aktif saat mengikuti pembelajaran, dengan pemanfaatan alat peraga benda konkrit Gaba guru mampu menyesuaikan dengan materi yang disampaikan serta mampu membuat pembelajaran matematika lebih baik dan menyenangkan sehingga siswa dengan mudah memahami materi yang disampaikan dan berdampak positif bagi prestasi hasil belajar siswa","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"56 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141644332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lela Ayu Septyani, Hanik Noor Solikhah, Arcivid Chorynia Ruby
{"title":"Analisis Penggunaan Bahasa SIBI Untuk Meningkatkan Komunikasi Siswa Tunarungu Dalam Kehidupan Sehari-hari","authors":"Lela Ayu Septyani, Hanik Noor Solikhah, Arcivid Chorynia Ruby","doi":"10.51518/lentera.v6i2.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i2.210","url":null,"abstract":"Anak-anak bisa mengalami masalah belajar yang berbeda-beda, dengan beberapa mengalami kesulitan yang ringan sementara yang lain memerlukan bantuan dan perhatian khusus dari orang dewasa. Setiap anak membutuhkan perlakuan yang berbeda sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Sebuah penelitian dilakukan di SLB Negeri Cendono dengan tujuan untuk menganalisis penggunaan Bahasa SIBI dalam meningkatkan komunikasi siswa sehari-hari. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran membantu siswa belajar dengan lebih baik serta membuat pengalaman belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Media juga membantu siswa dalam belajar huruf abjad dan menulis, serta dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa SIBI. Dengan demikian, media merupakan alat yang tepat untuk membantu siswa tunarungu dalam mempraktikkan dan menghafal Bahasa SIBI agar lebih mudah dalam berkomunikasi","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"48 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141650757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Jakarta Terhadap Peningkatan Pengetahuan Guru (Survei Terhadap Peserta Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Pada 27 Februari 2024)","authors":"Wina Puspita Sari, Muria Putriana, Alysha Diqna Ramadhani, Fara Ananda Pratiwi, Lydia Prifta, Nabila Nursafitri, Raisa Rahmi Alfat, Sekar Febriana","doi":"10.51518/lentera.v6i2.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i2.202","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas sosialisasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada penerimaan mahasiswa baru, peningkatan pengetahuan guru setelah mengikuti sosialisasi tersebut, serta pengaruh efektivitas sosialisasi terhadap peningkatan pengetahuan guru. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif eksplanatif berdasarkan filsafat positivisme, dengan teknik survei untuk mengumpulkan data langsung dari 63 responden yang menghadiri sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UNJ pada 27 Februari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden berdomisili di Jabodetabek, dengan mayoritas berasal dari SMA (61.9%), SMK (27.0%), dan MA (11.1%). Sebanyak 82.5% responden berasal dari sekolah negeri dan 17.5% dari sekolah swasta. Analisis data menggunakan SPSS versi 27 mengungkapkan bahwa variabel efektivitas sosialisasi (X) memiliki nilai sebesar 0.784, menunjukkan hubungan yang kuat dengan peningkatan pengetahuan guru (Y). Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, yang berarti terdapat hubungan signifikan antara efektivitas sosialisasi dengan peningkatan pengetahuan guru. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa sosialisasi yang efektif berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan guru mengenai penerimaan mahasiswa baru di UNJ.","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"97 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141652839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tipe Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan Islam","authors":"Muhammad Komarun, M. Bisri","doi":"10.51518/lentera.v6i1.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.168","url":null,"abstract":"Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam keberhasilan lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tipe kepemimpinan yang dominan dalam lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematik literatur review. Analisis data dilakukan pada 21 artikel terindeks Scopus dari tahun 2002-2022. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 tipe kepemimpinan dalam lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan spiritual merupakan tipe kepemimpinan yang dominan diterapkan. Kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan Islam karena mampu menciptakan iklim kerja kondusif, meningkatkan inovasi dan komitmen organisasi, serta mencapai tujuan lembaga pendidikan. Kepemimpinan spiritual dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan Islam karena dapat meningkatkan spiritualitas karyawan dan menciptakan suasana religius di lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini berkontribusi penting terhadap pengembangan teori dan praktik kepemimpinan dalam lembaga pendidikan Islam.","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":" 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139622737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Penerapan Ice Breaking Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa di SDN 17 Kempo","authors":"Nur Islamiati, Yeni Rahmawati, Qurban Hajar","doi":"10.51518/lentera.v6i1.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.178","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah motivasi belajar siswa pada penerapan ice breaking dan bagaimanakah hasil belajar siswa pada penerapan ice breaking. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SDN 17 Kempo. Sabjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah sebanyak 30 siswa. Intrumen penelitian menggunakan tes dengan jenis esai dan lembar angket dengan jenis anget Skala Likert. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan ice breaking memberikan dampak positif pada motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Indicator motivasi belajar yaitu indicator keinginan dan hasrat berhasil memperoleh persentasi sebesar 88,1% kategori baik, indicator embelajaran yang bervariasi memperoleh persentasi sebesar 84% kategori baik, harapan dan cita-cita memperoleh persentasi 79,2 kategori cukup baik, penghargaan dalam belajar memperoleh persentasi 77,9% kategori cukup baik, kagiatan yang menarik memperoleh persentasi 85,2% kategori baik dan indicator lingkungan belajar mendukung memperoleh persentasi 84.46% kategori baik. Nilai persentasi hasil belajar sebelum pembelajaran sebesar 69.42% kategori cukup baik dan sesudah pembelajaran sebesar 83,42% kategori baik dengan kategori baik sehingga mengalami peningkatan. \u0000 ","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139623179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Teori Polya melalui Pembelajaran Matematika Mengenai Materi Penjumlahan pada Anak Usia Dasar","authors":"Trisna Pratiwi Hasibuan, Try Suci Prastiwi","doi":"10.51518/lentera.v6i1.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.175","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan teori Polya melalui pembelajaran matematika mengenai materi penjumlahan pada anak usia dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu bahwa teori Polya memiliki empat tahapan yakni, memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali. Siswa juga sangat memahami materi yang dijelaskan, terlebih penyampaian materi tidak hanya menggunakan penjelasan lisan saja tetapi juga melalui media pembelajaran. Melalui teori Polya, siswa mampu mencari jalan keluar atau solusi untuk memecahkan suatu permasalahan matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. ","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"27 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139528769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad Muspawi, Pusparatri Ekayani, Lisa Ramayanti, Karmila, Julia Dwi Mawarni
{"title":"Peran Kepala Sekolah dalam Percepatan Kenaikan Pangkat Guru","authors":"Mohammad Muspawi, Pusparatri Ekayani, Lisa Ramayanti, Karmila, Julia Dwi Mawarni","doi":"10.51518/lentera.v6i1.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.167","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas proses kenaikan pangkat guru, yang merupakan peningkatan jabatan dari golongan yang lebih rendah ke golongan yang lebih tinggi, dengan fokus pada konteks pendidikan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara. Artikel ini menjelaskan persyaratan dan faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan pangkat guru, termasuk sertifikat pendidik, angka kredit, kinerja, publikasi ilmiah, dan pengembangan diri. Selain itu, artikel ini mengulas upaya untuk mempercepat kenaikan pangkat guru, seperti ujian kompetensi, pelatihan, pengumpulan poin kredit, dan penulisan karya tulis ilmiah. Kendala dalam proses kenaikan pangkat juga dibahas, dengan penekanan pada peran kepala sekolah dalam membantu mengatasi kendala tersebut. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan profesionalisme guru dan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai bagian integral dari proses kenaikan pangkat guru.","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"19 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139529099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kurikulum Merdeka dari Perspektif Aliran Filsafat Pendidikan dan Filosofi Ki Hadjar Dewantara","authors":"Sofyan Syamratulangi, Kamaluddin, Nurlailah","doi":"10.51518/lentera.v6i1.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.177","url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka merupakan pengembangan dari kurikulum K13 yang menitikberatkan pada aspek pengembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik melalui digitalisasi pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi. Kurikulum Merdeka disusun berdasarkan empat aliran filsafat pendidikan yang masing-masing memiliki ciri khas yang saling melengkapi dalam penyusunan kurikulum, hanya dominasinya saja yang berbeda pada setiap kurikulum. Pengembangan kurikulum merdeka perlu ditinjau dari segi filsafat pendidikan agar dapat diketahui dominas filsafat tersebut sehingga teridentifikasi hasil output dengan dasar kurikulumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), sumber primer didapatkan dari literatur ilmiah dan sumber sekunder didapatkan dari sumber pendukung, seperti esai, makalah, hasil seminar, dan lainnya. Hasil penelitian tentang kurikulum merdeka dibuat tanpa melupakan perenialisme, kemudian dikuatkan dengan esensialisme serta ditambah perkembangannya dengan progresivisme dan dilengkapi dengan konstruksionisme. Sehingga dapat disimpulkan bahwa progresivisme dan konstruksionisme mendominasi dalam pengembangan kurikulum Merdeka. Sedangkan merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara berusaha menumbuhkan jiwa dan raga peserta didik melalui kebudayaansehingga peserta didik dapat mengatasi permasalahan-permasalahannya dengan kemampunannya sendiri sesuai dengan kodratnya.","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"101 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139530393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Untuk Keterampilan Menyimak dengan Menggunakan Media Audio Visual","authors":"Khalishah Rahma Nurina, Zulfa Dewina, Suwanto","doi":"10.51518/lentera.v6i1.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.171","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik hasil belajar Bahasa Indonesia anak-anak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas di mana terdapat tahapan siklus I dan siklus II dalam pelaksanaannya yang terbagi menjadi empat yaitu planning, implementation, observation & reflection. Subjek penelitian ini berjumlah 24 peserta didik yang terdiri dari 10 laki-laki dan 14 perempuan. Teknik analisis data menggunakan kuantitatif dari hasil tes evaluasi dan kualitatif dari penilaian lembar observasi. Hasil Siklus I menunjukan nilai rata-rata 6,1 dengan ketuntasan klasikal diangka 41,6%. Pada siklus II menunjukan nilai rata-rata 8,3 dengan ketuntasan klasikal mencapai 91,6%. Pada tahap pelaksanaan siswa lebih aktif dan fokus dalam menyimak sehingga dapat memahami apa yang ditampilkan. Berdasarkan hasil data siklus I maupun II menunjukan bahwa media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya materi keterampilan menyimak dongeng.","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139623378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}