{"title":"通过小学生的数学加法学习应用波利亚理论","authors":"Trisna Pratiwi Hasibuan, Try Suci Prastiwi","doi":"10.51518/lentera.v6i1.175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan teori Polya melalui pembelajaran matematika mengenai materi penjumlahan pada anak usia dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu bahwa teori Polya memiliki empat tahapan yakni, memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali. Siswa juga sangat memahami materi yang dijelaskan, terlebih penyampaian materi tidak hanya menggunakan penjelasan lisan saja tetapi juga melalui media pembelajaran. Melalui teori Polya, siswa mampu mencari jalan keluar atau solusi untuk memecahkan suatu permasalahan matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. ","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"27 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Teori Polya melalui Pembelajaran Matematika Mengenai Materi Penjumlahan pada Anak Usia Dasar\",\"authors\":\"Trisna Pratiwi Hasibuan, Try Suci Prastiwi\",\"doi\":\"10.51518/lentera.v6i1.175\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan teori Polya melalui pembelajaran matematika mengenai materi penjumlahan pada anak usia dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu bahwa teori Polya memiliki empat tahapan yakni, memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali. Siswa juga sangat memahami materi yang dijelaskan, terlebih penyampaian materi tidak hanya menggunakan penjelasan lisan saja tetapi juga melalui media pembelajaran. Melalui teori Polya, siswa mampu mencari jalan keluar atau solusi untuk memecahkan suatu permasalahan matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. \",\"PeriodicalId\":134400,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan\",\"volume\":\"27 23\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.175\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51518/lentera.v6i1.175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Teori Polya melalui Pembelajaran Matematika Mengenai Materi Penjumlahan pada Anak Usia Dasar
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan teori Polya melalui pembelajaran matematika mengenai materi penjumlahan pada anak usia dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu bahwa teori Polya memiliki empat tahapan yakni, memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali. Siswa juga sangat memahami materi yang dijelaskan, terlebih penyampaian materi tidak hanya menggunakan penjelasan lisan saja tetapi juga melalui media pembelajaran. Melalui teori Polya, siswa mampu mencari jalan keluar atau solusi untuk memecahkan suatu permasalahan matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.