{"title":"PEMANFAATAN METODE CREATIF PLOBLEM SOLVING DALAM MENINDAKLANJUTI HASIL EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN","authors":"Vicihayu Dyah Mulyaningrum","doi":"10.56971/jwi.v7i1.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.199","url":null,"abstract":"Artikel ini mendeskripsikan tentang pemanfaatan metode creatif problem solving dalam menindaklanjuti hasil evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan. Penulisan artikel ini metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data dalam penelitian adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Tujuan penulisan artikel bertujuan mengetahui hasil pemanfaatan metode creatif problem solving dalam menindaklanjuti hasil evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kepuasan peserta diklat terhadap penyelenggaraan diklat pada bulan Februari-Maret 2019 sebesar 79,20% berada pada kategori sedang mengalami kenaikan 3,10 % menjadi 82,30% di bulan April 2019 sehingga berada pada kategori memuaskan. Hal yang sama juga ditunjukkan pada bulan Mei 2019 yang mengalami kenaikan 5,90% menjadi 85,10% berada pada kategori memuaskan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan metode creatif problem solving dalam menindaklanjuti hasil evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kearsipan mampu menaikkan kepuasan peserta diklat.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129788883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PJJ PELATIHAN JARAK JAUH ERA COVID-19","authors":"Agus Akhmadi","doi":"10.56971/jwi.v7i1.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.158","url":null,"abstract":"Pelatihan jarak jauh merupakan model pelatihan baru dimasa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan jarak jauh yang diselenggarakan lembaga pelatihan. \u0000Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Responden penelitian adalah guru Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta di Jawa Timur. Subyek penelitian sebanyak 99 orang yang mengikuti pelatihan jarak jauh Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan angket. Instrumen angket diunggah dalam google formulir. Data diolah dengan statistik deskriptif, sedangkan hasil wawancara dan observasi dianalisa secara deduktif kualitatif. \u0000Disimpulkaan bahwa pelatihan jarak jauh merupakan model pelatihan baru sudah terlaksana dengan baik. Terjadi perubahan dari model tatap muka menjadi online, menuju pelatihan berbasis teknologi informasi komunikasi. Pelatihan jarak jauh ditinjau dari kontek, input, proses dan hasil e-learning menunjukkan belum optimal dengan skor kategori sedang. Pelaksanaan pelatihan masih ada hambatan pada kesiapan sarana prasarana e-learning, dan kesulitan mengoperasikan beberapa piranti lunak e-learning. Kontek dan input peserta perlu ditingkatkan, sehingga proses dan hasil pelatihan meningkat.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123359147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKn PASCA-PELATIHAN DARING DI PPPPTK PKn DAN IPS","authors":"Gatot Malady","doi":"10.56971/jwi.v7i1.183","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.183","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan perilaku guru pada aspek kompetensi pedagogik setelah mengikuti pelatihan daring di PPPPTK PKn dan IPS (Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial). Evaluasi kompetensi pedagogik tersebut mencakup pemahaman guru terhadap murid, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, memanfaatkan media pembelajaran, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta melakukan evaluasi hasil belajar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah model evaluasi Kirkpatrick level-3 yaitu behavior (perubahan perilaku). Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner instrumen kepada semua guru PPKn alumni pelatihan daring di PPPPTK PKn dan IPS sejumlah 189 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kompetensi pedagogik guru setelah mengikuti pelatihan daring dinyatakan baik dengan nilai rata-rata 88,49. Secara terperinci nilai rata-rata untuk setiap komponen adalah sebagai berikut: 89,88 untuk pemahaman terhadap murid; 89,15 untuk perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; 88,77 untuk pemanfaatan media pembelajaran; 89,06 untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta 85,61 untuk evaluasi hasil belajar.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127312469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMALISASI KINERJA WIDYAISWARA KEMENTERIAN PUPR MELALUI PENYUSUNAN RANCANGAN INDIKATOR KINERJA","authors":"Melly Septiani","doi":"10.56971/jwi.v7i1.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.200","url":null,"abstract":"Pencapaian kinerja organisasi merupakan agregasi dari seluruh kinerja individu yang ada didalamnya. Pada lingkup instansi pemerintahan, pengelolaan atas kinerja baik organisasi maupun individu merupakan pilar untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi. Salah satu parameter akuntabelnya sebuah instansi pemerintah adalah adanya keselarasann antara indikator kinerja individu dengan indikator kinerja individu atasannya ataupun indikator kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang indikator kinerja individu pada jabatan funngsional Widyaiswara Kementerian PUPR sehingga dapat mengoptimalkan kinerja Widyaiswara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua hubungan relasi atasan-bawahan antara Widyaiswara dengan atasannya, yaitu antara Widyaiswara dengan JPT Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman; Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah; Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen serta antara Widyaiswara dengan JPT Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I-IX. Hasil lainnya berupa setidaknya terdapat empat indikator kinerja individu yang merupakan kinerja utama jabatan fungsional widyaiswara, yaitu 1) Tingkat Pengesahan Kurikulum dan Modul oleh Kepala Pusat; 2) Tingkat Kepuasan Peserta Terhadap Widyaiswara; 3) Tingkat kualifikasi kelulusan memuaskan serta 4) Tingkat pengesahan hasil evaluasi oleh Kepala Pusat.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121456957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Komparatif Hasil Evaluasi Peserta Pada Latsar Cpns Antara Model Pelaksanaan Tahun 2020 Dan 2021","authors":"E. Pane","doi":"10.56971/jwi.v7i1.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.193","url":null,"abstract":"Perubahan kebijakan pelaksanaan Latsar CPNS bertujuan untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan pada proses pembelajaran. Namun demikian, belum terdapat bukti bahwa perubahan yang telah dilakukan memberikan perbedaan signifikan terhadap hasil evaluasi peserta. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan melakukan analisis komparatif antara hasil evaluasi peserta pada model pelaksanaan Latsar CPNS di tahun 2020 dan tahun 2021. Data yang digunakan adalah hasil evaluasi peserta pada Latsar CPNS golongan II di tahun 2020 (40 peserta) dan di tahun 2021 (35 peserta). Untuk pengujian hipotesa digunakan metode ANOVA dan analisa lanjutan menggunakan diagram boxplot dari dua kelompok sampel data. \u0000Berdasarkan komparasi nilai rata-rata setiap materi, terjadi kenaikan skor hasil evaluasi peserta Latsar CPNS dari tahun 2020 ke tahun 2021 pada sebagian besar materi. Sedangkan hasil uji hipotesis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil evaluasi peserta pada materi Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik. Sedangkan dari diagram boxplot, ditemukan bahwa materi Akuntabilitas dan WoG memiliki sebaran dan rentang data yang relatif mirip antara hasil evaluasi tahun 2020 dan 2021.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134330931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Teaching aidss Universal Internet of Things Sistem Berbasis Revolusi Industri 4.0 Untuk Meningkatan Kompetensi Guru SMK Bidang Keahlian Teknologi Informasi","authors":"Eko Subiyantoro, A. Munif","doi":"10.56971/jwi.v7i1.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.204","url":null,"abstract":"Revolusi Industri 4.0 sudah dimanfaatkan berbagai konvergensi antara teknologi informasi dan teknologi operasional yang dapat menghasilkan digitalisasi sistem produksi (digital twin), dan dimanfaatkannya teknologi komputasi awan (cloud computing) yang dikombinasikan dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), Internet of Things (IoT), dan big data sehingga dimungkingkan terbentuknya Cyber-Physical System (CPS) dan industri cerdas (smart factory). Sayangnya tidak semua Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) mampu menyediakan media atau alat bantu ajar atau Teaching aidss untuk mendukung proses pembelajaran yang langsung praktikum pada R.I 4.0. Padahal pendidikan vokasi diminta untuk mengimplementasikan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) guna menjawab persoalan terkait kebutuhan tenaga kerja saat ini. Teaching aidss Universal IoT System (UnIoTSys) dimaksudkan untuk membuat miniatur dan IoT dalam satu perangkat yang multifungsi. UnIoTSys merupakan teaching aidss yang dapat digunakan dalam proses transfer pengetahuan dan teknologi terdiri dari dua bagian utama hardware dan software. Hardware merupakan module-module yang saling terintergrasi dan fleksibel dalam penggunaanya (plug and play) yang terdiri dari SBC Raspberry Pi, LCD hdmi, module sensor, module relay, terminal AC output 220, projectboard, dan komponen-komponen elektronika. Software merupakan perangkat lunak open source GNU General Public License (GPL) yang terdiri dari sistem operasi raspbian, sd card formatter, python up to version 3, flask webserver, dan library-library lain. Hasil pelatihan Guru-Guru SMK bidang keahlian teknologi informasi dengan memanfaatkan teaching aidss UnIoTSys dalam tiga angkatan pelatihan memperoleh hasil rerata sangat baik 92,77% dan dibuktikan dengan pembuatan projek-projek yang berbasis Revolusi Industri 4.0.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129536623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"APRESIASI DAN EVALUASI PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA","authors":"Endan Suwandana","doi":"10.56971/jwi.v7i1.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.205","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan evaluasi terhadap Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statutory approach, di mana peraturan perundang-undangan dipakai sebagai dasar awal melakukan analisis. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan mengkaji sumber-sumber hukum terakat, baik sumber primer, sekunder dan tersier. Beberapa data mengenai topik Karya Tulis Ilmiah (KTI) dari prosidings dan jurnal ilmiah diolah untuk mendapatkan ruang lingkup KTI yang dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa hal dari peraturan ini yang harus mendapat apresiasi karena hal-hal tersebut belum pernah diatur dalam peraturan sebelumnya. Selain itu juga ada hal-hal yang harus dievaluasi, khususnya mengenai definisi “pelatihan”, klusterisasi level pelatihan, ruang lingkup penelitian dan KTI widyaiswara, serta ruang lingkup pengembangan kompetensi. Hal-hal itu perlu dievaluasi karena tidak selaras atau bertentangan dengan peraturan atau kaidah ilmiah lainnya.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114832395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pengaruh Pengawasan Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan, Akulturasi Literasi Sekolah, Dan Konsolidasi Pendidikan Karakter Terhadap Mutu Sekolah","authors":"Junaidin, Teguh Triwiyanto, Komalasari","doi":"10.56971/jwi.v7i1.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v7i1.202","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh supervisi mutu terhadap upaya peningkatan kompetensi lulusan, pembudayaan literasi sekolah, dan pemantapan karakteristik pendidikan terhadap mutu sekolah. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian kuantitatif dengan hipotesis. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh pengawas SD dan SMP di Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji instrumental dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data inferensial dilakukan dengan menggunakan uji analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi peningkatan standar kompetensi lulusan, pembudayaan literasi sekolah, dan pemantapan pendidikan karakter berpengaruh terhadap kualitas sekolah","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127409579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Pelatihan EVALUASI PELATIHAN TATA NASKAH DINAS SEBAGAI IMPLEMENTASI KEMENTERIAN KEUANGAN CORPORATE UNIVERSITY","authors":"Agus Suharsono","doi":"10.56971/jwi.v6i2.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i2.146","url":null,"abstract":"Kementerian Keuangan menerapkan strategi Kemenkeu Corporate University dalam pengembangan kompetensi pegawainya karena arah pengembangan kompetensi pegawai dalam RPJM tahun 2020-2024 adalah world class government, salah satunya melalui unit pengelola ASN Corporate University. Pembelajaran dalam strategi Kemenkeu Corporate University harus link and match dengan menerapkan pembelajaran model 70-20-10. Oleh karena itu penelitian ini akan mengevaluasi Pelatihan Tata Naskah Dinas Angkatan II Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keuangan Yogyakarta karena memiliki urgensi dan peran untuk mewujudkan strategi tersebut. Metode evaluasi yang digunakan adalah model Kirkpatrick level-1 dan level-2. Hasil evaluasi rerata hasil belajar peserta 85,26 dengan predikat baik, evaluasi penyelenggaraan pelatihan dengan nilai 92, rerata hasil evaluasi pengajar 4,73 atau sangat baik. Pelatihan ini dilaksanakan secara klasikal sehingga cakupan pesertanya terbatas dan belum menerapkan pembelajaran Kementerian Keuangan Corporate University model 10-20-70. Selain itu pelatihan juga belum dapat memenuhi karakteristik applicable dan impactful. Untuk itu disarankan menerapkan model pembelajaran 10-20-70 agar dapat memperluas cakupan peserta dan dapat menunjang kinerja organisasi.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117235895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUNNING: IS IT HALAL FOR PRE-SLAUGHTERING HALAL ANIMALS?","authors":"E. Saputro","doi":"10.56971/jwi.v6i2.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i2.149","url":null,"abstract":"The world's Muslim population has exceeded two billion people, the terms and conditions of halal meat for the Muslim community are of great importance both ethically and economically. Since 1976, the Indonesian Ulema Council (ajelis Ulama Indonesi, MUI) has legalized the method of stunning pre-slaughter of halal animals through an MUI Fatwa dated 24 Shawwal 1396 H / October 18, 1976. with the doctrines of the Prophet Muhammad SAW and meet the requirements of the provisions of the Shari'a and the law is legal and halal (lawful), and therefore, it is hoped that the Muslims will not doubt it. However, it has not been explained in the fatwa regarding the various methods and existing stunning equipment that meet the halal requirements for the halal slaughter of various halal animals. This has sparked debate among Muslims as well as animal welfare activists. A very important and critical operation at the abattoir is the transformation of a halal animal into a healthy piece of halal meat for human consumption through a ritual process of halal slaughter. This article does not discuss the debate about halal slaughter without stunning being inhumane or slaughter with stunning being controversial from an Islamic point of view. This article discusses the slaughter, stunning and welfare of animals by considering the requirements of Islamic law and animal welfare laws. From the point of view of animal welfare standards, a number of issues have been raised regarding halal slaughter without stunning, in particular, regarding the stress-required laying method and unconscious latency. This paper discusses various methods of halal pre-slaughter stunning stunning various halal animals that have been permitted by Islamic authorities.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134392268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}