{"title":"Peningkatan Representasi Matematis Siswa SMA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Assisted Individualization","authors":"Tahmil Tahmil, Kadir Kadir, R. Ruslan.","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25672","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25672","url":null,"abstract":"Representasi matematis siswa masih tergolong rendah yang disebabkan oleh pembelajaran matematika selama ini siswa jarang diberikan kesempatan untuk menghadirkan atau mengaplikasikan representasinya sendiri, materi pembelajaran yang diterapkan cenderung teoritik dan kurang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, serta kurang menggali representasi matematis siswa. Upaya memfasilitasi agar representasi matematis siswa berkembang menjadi sangat penting. Salah satu cara untuk mengembangkan representasi matematis siswa adalah dengan mengubah model pembelajaran ke arah yang lebih baik, efektif, kondusif, bervariasi dan menyenangkan. Model pembelajaran yang baik untuk diterapkan pada pembelajaran matematika dan dalam mendorong munculnya representasi matematis siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Asissted Individualization. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat meningkatkan representasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Asissted Individualization. Penelitian ini menggunakan Pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Samaturu, sampel penelitian diambil 2 kelas dengan tekhnik Simple Random Sampling sehingga diperoleh kelas XI Mipa-4 Sebagai kelas eksperimen dan Kels XI Mipa-3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes tertulus representasi matematis. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan uji hipotesis menggunakan Uji T, dan Uji T berpasangan pada α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan representasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Asissted Individualization memperoleh peningkatan yang secara signifikan lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122387935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sufriadin Sufriadin, Edi Cahyono, Busnawir Busnawir
{"title":"Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Self-Efficacy","authors":"Sufriadin Sufriadin, Edi Cahyono, Busnawir Busnawir","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25671","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25671","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kemampuan representasi matematis siswa kelas XII SMAN 1 Kendari dengan tingkat self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah peneltian kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen utama yaitu peneliti itu sendiri dan instrumen bantu yaitu angket self-efficacy, tes kemampuan representasi matematis, dan wawancara. Data yang telah diperoleh selanjutnya diuji keabsahan datanya menggunakan Uji kredibilitas data dengan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan self-efficacy tinggi memiliki kemampuan representasi visual tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal Sedang. (2) Siswa dengan self-efficacy sedang memiliki kemampuan representasi visual sedang, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal sedang. (3) Siswa denganself-efficacy rendah memiliki kemampuan representasi visual rendah, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal rendah.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125584286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Model Pembelajaran Core untuk Melatih Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa","authors":"Gede Ardi Dwiantara, Busnawir Busnawir, M. Salam","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25667","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25667","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran matematika yang valid, praktis, dan efektif untuk melatih kemampuan berpikir aljabar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah modifikasi model 4D yang terdiri dari define, design, dan develop. Subjek penelitian ini adalah 3 orang dosen Pendidikan matematika Pascasarjana Universitas Halu Oleo, 4 orang guru matematika, dan 25 siswakelas VIII SMP Negeri 22 Konawe Selatan. Objek penelitian ini adalah modul pembelajaran matematika berbasis model pembelajaran CORE. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi, angket keterbacaan, angket respon siswa dan angket respon guru. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa modul pembelajara nmatematika yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk melatih kemampuan berpikir aljabar siswa.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128873410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Modul Matematika Pecahan Berbasis Makanan Tradisional Untuk Mengembangkan Hots Siswa Kelas VII SMP","authors":"Sri Ainun Handayanir, Kadir Kadir, M. Salam","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25670","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25670","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul matematika yang valid, praktis dan efektif untuk mengembangkan HOTS siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah modifikasi model Plomp terdiri dari tahap investigasi awal (preliminary research), desain (design), realisasi/ konstruksi (realization/ construction) dan penilaian (assessment). Subjek penelitian ini adalah 3 orang dosen Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Halu Oleo, 2 orang guru matematika dan 36 orang siswa kelas VII SMP Negeri 1 Toari. Objek penelitian ini adalah pengembangan HOTS melalui pengembangan modul matematika berbasis makanan tradisional. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi modul, angket uji keterbacaan modul, angket respon siswa dan angket respon guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk mengembangkan HOTS siswa.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121355856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurmayanti Nurmayanti, Kadir Kadir, R Kayumov Ruslan
{"title":"Pengaruh Penerapan Pendekatan Scientific pada Masa Pandemi Covid – 19 Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 2 Tomia","authors":"Nurmayanti Nurmayanti, Kadir Kadir, R Kayumov Ruslan","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25668","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25668","url":null,"abstract":"Rendahnya pemahaman konsep matematis siswa masih menjadi kendala utama karena kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa antara yang diajar dengan pendekatan Scientific dan yang diajar dengan pembelajaran langsung pada masa pandemi COVID – 19. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest – posttest control group di kelas VIIIA dan VIIIB SMP Negeri 2 Tomia kabupaten Wakatobi. Sampel penelitian ini adalah 29 siswa kelas VIIIA dan 28 siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Tomia tahun ajaran 2020/2021 yang diambil secara purposive sampling, yaitu mengambil dua kelas yang memiliki rata – rata kemampuan matematika dan varians yang relatif sama dengan melakukan uji homogenitas varians dengan menggunakan analisis varians satu arah (one – way anova). Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara random sampling. Data di kumpulkan melalui pemberian tes pemahaman konsep matematis siswa berupa tes uraian yang valid dan reliabel. Untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa kedua kelas digunakan uji paired sample t – test. Hasil uji paired sample t – test menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan pendekatan scientific dan yang diajar dengan pembelajaran langsung mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk menguji perbedaan rata – rata pemahaman konsep matematis siswa kelas yang diajar pendekatan scientific dan yang diajar dengan pembelajaran langsung digunakan uji t untuk data tidak berpasangan (independent t – test) berdasarkan data N – Gain. Secara signifikan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan pendekatan scientific lebih tinggi daripada peningkatan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung pada α = 0,05.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132841748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Noerjuniaty Noerjuniaty, Busnawir Busnawir, La Misu
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran React Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Self Regulated Learning Siswa","authors":"Noerjuniaty Noerjuniaty, Busnawir Busnawir, La Misu","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.26961","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.26961","url":null,"abstract":"Rendahnya pemahaman pemecahan masalah matematis siswa masih menjadi kendala utama karena kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga menarik untuk dikaji.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan pengaruh model pembelajaran REACT dan model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self regulated learning siswa. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain posttest only control desain. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII1 dansiswa kelas VIII2 SMP Negeri 19 Kendari tahun ajaran 2021/2022yang diambil secarasimple random sampling. Penentuan kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II dilakukan secara random sampling. Untuk perbedaan pengaruh pemecahan masalah matematis siswa kedua kelas digunakan uji independent sample t – test. Hasil uji independent sample t – test menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Negeri 19 Kendari masih tergolong cukup antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran REACT dan model pembelajaran generatif. Namun untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan kedua model tersebut tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. Kemudian untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran REACT dan generatif ditinjau dari kategori self regulated learning siswa, pada kategori tinggi, tidak terdapat perbedaan pengaruh dan pada kategori rendah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. Selain itu diperoleh bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran REACT yang memiliki self regulated tinggi dan rendah, dan siswa yang diajar dengan pembelajaran generatif yang memiliki self regulated learning tinggi dan rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran generatif lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran REACT","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114516520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pomalaa","authors":"Dian Rahasmi, Pasrun Adam, A. Awaluddin","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25666","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25666","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika oleh subjek laki-laki dan perempuan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dilakukan melalui kegiatan penyelesaian masalah sistem persamaan linear dua variabel oleh subjek penelitian secara tertulis, think aloud dan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya ditriangulasi melalui pemberian masalah baru yang setara untuk diselesaikan pada saat waktu yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Siswa laki-laki melibatkan proses metakognisi dalam memecahkan masalah matematika cukup lengkap. Pada setiap tahapan pemecahan masalah, hanya ada satu tahap subjek tidak melibatkan aktivitas metakognisinya yaitu tahap monitoring. Hal ini mengindikasikan bahwa subjek laki-laki cukup baik dalam menyadari dan mengatur berpikirnya selama proses pemecahan masalah. 2) Siswa perempuan melibatkan aktivitas metakognisi lebih banyak dan lengkap dalam memecahkan masalah matematika . Pada setiap tahapan pemecahan masalah matematika subjek perempuan melibatkan aktivitas metakognisinya secara lengkap yaitu planning, monitoring dan reflektion. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan subjek perempuan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyadari dan menngatur berpikirnya selama proses memecahkan masalah matematika.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130675254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tandri Patih, Halistin Halistin, Masdin Masdin, La Boy, La Roy, Dyah Kumala Nastiti
{"title":"Pembelajaran Matematika Dimasa Pandemi Covid-19: Identifikasi Statistik Kecemasan dan Kesulitan Belajar Matematika Siswa","authors":"Tandri Patih, Halistin Halistin, Masdin Masdin, La Boy, La Roy, Dyah Kumala Nastiti","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25751","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25751","url":null,"abstract":"Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan dan kesulitan belajar matematika siswa kelas XI SMAN 5 Kendari dalam pembelajaran daring. Sampel terdiri dari 200 siswa yang tersebar ke dalam kelas MIPA IPS, serta Bahasa dan Budaya yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kecemasan belajar matematika siswa kelas XI SMAN 5 Kendari dimasa pandemi Covid-19 yang berada dalam kategori tinggi sebanyak 12 siswa, 176 siswa pada kategori sedang, dan 12 siswa dalam kategori rendah. Siswa cenderung memiliki kecemasan belajar matematika siswa ditinjau dari manifestasi afektif yang tidak terkendali. Kesulitan belajar matematika siswa kelas XI SMAN 5 Kendari di masa pandemi Covid-19 yang berada dalam kategori tinggi sebanyak 34 siswa, 146 siswa dalam kategori sedang, 20 siswa dalam kategori rendah. Siswa cenderung memiliki kesulitan belajar matematika ditinjau dari kesulitan dalam mentransfer pengetahuan, dan ditinjau dari kesalahan dalam persepsi visual.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117271243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Hartono, Makkulau Makkulau, Hafiludin Samparadja
{"title":"Upaya Mengatasi Kesulitan Guru dalam Menyusun Instrumen Tes Berpikir Tingkat Tinggi","authors":"H. Hartono, Makkulau Makkulau, Hafiludin Samparadja","doi":"10.33772/jpbm.v7i1.25665","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v7i1.25665","url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir tingkat tinggi meliputi ranah menganalisis,mengevaluasi, danmengkreasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya mengatasi kesulitan guru menyusun instrument tes berpikir tingkat tinggi dan solusi yang ditempuh untuk mengatasi kesulitan guru menyusun instrumen tes berpikir tingkat tinggi. Jenis penelitianadalah penelitiankualitatif.Subjekpenilitian yaitu Guru SMP Negeri1 Soropia. Hasil wawancara pada Subjek 1 dan 2, masih mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen tes HOTS disebabkan kurangnya pemahamanmengenai karakteristik soalHOTS. Penyebab kesulitan guru menyusun soal HOTS adalah belum memahami perbedaan LOTS dan HOTS sehingga penyusunan soal UTS atau UAS terdapat beberapa soal yang masih termasuk kategori soal LOTS. Disebabkan kurangnya media diskusimengenai karakteristik soal HOTS seperti membacamodul-modul HOTS. Solusi guru untuk mengatasi kesulitanmenyusun instrumen tes berpikir tingkat tinggi adalah menganalisis KD soal-soal HOTS, menyusun kisi-kisi soal, merumuskan Stimulus yang Menarik dan Kontekstual, menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal, Membuat pedoman penskoran.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131450667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kamiluddin Kamiluddin, Gusti Ngurah Adhi Wibawa, N. Sumarna
{"title":"Pengaruh Perhatian, Sosial Ekonomi Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Se Kecamatan Poleang dan Pemekarannya pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Kamiluddin Kamiluddin, Gusti Ngurah Adhi Wibawa, N. Sumarna","doi":"10.33772/jpbm.v6i2.21832","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpbm.v6i2.21832","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh: (1) Secara parsial perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa pada masa pandemi covid- 19, (2) Secara parsial sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa pada masa pandemi covid-19, (3) Secara parsial motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada masa pandemi covid-19, dan (4) Secara simultan perhatian, sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada masa pandemi covid-19. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 128 siswa kelas VII SMP se- kecamatan Poleang dan pemekarannya di kabupaten Bombana. Penelitian menggunakan metode survey. Data tentang perhatian orang tua, sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar siswa menggunakan angket dan data tentang hasil belajar menggunakan tes. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Secara parsial perhatian orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; 2) Secara parsial sosial ekonomi orang tua tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; 3) Secara parsial motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; 4) Secara simultan perhatian orang tua dan motivasi belaja siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; 5) Secara simultan perhatian dan sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; 6) Secara simultan sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; 7) Secara simultan perhatian orang tua, sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.","PeriodicalId":428163,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134512151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}