Euclid最新文献

{"title":"PENGARUH PELATIHAN KETERAMPILAN BELAJAR DALAM QUANTUM LEARNING TERHADAP SITUASI LEARNING LOSS  DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PASCA PANDEMIC  DI SMP NEGERI 7 TEBING TINGGI","authors":"Astri Purweni Tanjung, R. Fadilah, Amanah Surbakti","doi":"10.33603/mffecy61","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/mffecy61","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000 \u0000Selama masa pandemi Covid-19 telah banyak menyisakan permasalahan dalam kehidupan manusia, termasuk masalah pembelajaran. Situasi learning loss dan penurunan motivasi belajar adalah salah satu masalah yang urgent untuk diselesaikan segera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan keterampilan belajar dalam quantum learning dan situasi leanring loss terhadap motivasi belajar siswa pasca pandemic di SMP egeri 7 Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest dan posttest. Sampel penelitian diambil secara piuposive sampling melalui hasil sebanyak 75 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tentang leaning loss dan motivasi belajar yang diadaptasi dari beberapa teori yang ada. Teknik analisis data dilakukan menggunakan paired sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh pelatihan keterampilan belajar dalam quantum learning terhadap situasi learning loss siswa dengan perbandingan rata-rata skor  posttes 85,09 < 94,09 pretest pada nilai Asyimp Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. 3) Ada pengaruh pelatihan keterampilan belajar dalam quantum learning terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dengan perbandingan skor rata-rata pada posttes 129,92 > 124,11 pretest pada nilai  Asyimp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan keterampilan belajar dalam quantum learning dapat menurunkan learning loss dan meningkatkan motivasi belajar siswa \u0000Kata Kunci: Leaning Loss, Motivasi Belajar, Quantum Learning\u0000 \u0000Abstract\u0000During the Covid-19 pandemic, there have been many problems in human life, including learning problems. The situation of learning loss and decreased learning motivation is one of the problems that is urgent to be resolved immediately. This study aims to determine the effect of learning skills training in quantum learning and leanring loss situations on post-pandemic student motivation at SMP Egeri 7 Tebing Tinggi. This study used quasi-experimental research methods with pretest and posttest designs. The research sample was taken by piuposive sampling through the results of 75 students. The research instrument used is a questionnaire about leaning loss and learning motivation adapted from several existing theories. Data analysis techniques are carried out using paired sample T-Test. The results showed that: 1) There was an effect of learning skills training in quantum learning on the situation of student learning loss with an average comparison of posttest scores of 85.09 < 94.09 pretest on Asyimp Sig. (2-tailed) scores of 0.000 < 0.05. 3) There is an effect of learning skills training in quantum learning on increasing student motivation with a comparison of the average score on the posttest 129.92 > 124.11 pretest on the Asyimp score. Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05. It can be concluded that learning skills training in quantum learning can reduce learning loss and increase student learning motivation \u0000Keywords: leaning l","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"22 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"MISKONSEPSI MATEMATIS MATERI GEOMETRI PADA MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA","authors":"Jayanti Putri Purwaningrum, Riawan Yudi Purwoko","doi":"10.33603/64fs1h70","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/64fs1h70","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian adalah untuk menganalisis miskonsepsi matematis materi geometri pada mahasiswa calon guru matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa prodi Pendidikan Matematika, Universitas Muria Kudus. Subjek dipilih secara purposive dengan mempertimbangkan masukan pengampu mata kuliah Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil tes materi geometri yang mengadung skema miskonsepsi. Metode pengumpulan datanya adalah dengan tes materi geometri dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi pada materi geometri banyak ditemukan pada mahasiswa calon guru matematika. Miskonsepsi pada materi geometri bangun datar yaitu miskonsepsi pada definisi yang dikaitkan dengan konsep kesejajaran sekaligus hubungannya sub materi persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang. Miskonsepsi juga muncul ketika mendefinisikan trapesium siku-siku serta menentukan tinggi pada segitiga tumpul. Kemudian miskonsepsi pada sub materi bangun ruang yaitu definisi tabung, kerucut dan limas.  Penyebab munculnya miskonsepsi berasal dari prakonsepsi, yang umumnya terkait dengan pemaknaan keseharian serta kepraktisan dalam menjelasakan konsep.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"307 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Analisis Literasi Matematis Siswa ditinjau dari Self Regulated Learning pada Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis E-Modul","authors":"Dewi Friska, Sukestiyarno, Kartono","doi":"10.33603/cpt2nq30","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/cpt2nq30","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self Regulated Learning (SRL) siswa melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantuan e-modul. Subjek penelitiannya adalah 28 siswa SMA Katolik Sibolga. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) yaitu kombinasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain sequential exploratory. Tingkat Self Regulated Learning (SRL) dikategorikan menjadi 3 yaitu tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian dari 28 siswa pada kelas eksperimen terdapat 8 anak yang memiliki SRL rendah, 14 anak memiliki SRL sedang, dan 6 anak memiliki SRL tinggi. Dari hasil tersebut, diambil 2 sampel siswa untuk dilakukan wawancara terkait hasil tes SRL. Setelah melakukan wawancara, dilanjutkan penelitian kuantitatif dengan penerapan model PBL berbantuan e-modul di kelas eksperimen sedangkan kelas control dengan pembelajaran konvensional, masing-masing sebanyak 4 pertemuan. Selanjutnya diberikan tes kemampuan literasi matematis sebanyak 5 soal. Kemudian keenam siswa yang sudah diwawancara sebelumnya, dilakukan wawancara kembali terkait dengan hasil tes literasi matematisnya. Hasil wawancara diperoleh, siswa dengan SRL rendah secara umum tidak dapat menyebutkan proses pemecahan masalah; siswa dengan SRL sedang secara umum dapat menuliskan beberapa pemecahan masalah; sedangkan siswa dengan SRL tinggi, secara umum dapat menyebutkan pemecahan masalah dengan benar dan tepat. Secara keseluruhan keterlaksanaan pembelajaran berjalan dengan sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,50. Rata-rata nilai kemampuan literasi matematis mencapai KKM (65) yaitu 72,82 dengan proporsi ketuntasan mencapai 70%. Hasil interpretasi penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat disimpulkan ada hubungan antara SRL siswa dengan kemampuan literasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran PBL yakni siswa yang memiliki SRL rendah, kemampuan literasi matematisnya rendah, begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini, diperoleh rata-rata nilai kemampuan literasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kelas kontrol","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141011678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA ALAT MUSIK BURDAH","authors":"Syahrul Akhyar Nasution, Yahfizham","doi":"10.33603/4ah6yt34","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/4ah6yt34","url":null,"abstract":"Etnomatematika merupakan praktek matematis yang dikaitan dengan budaya yang ada didalam masyarakat, seperti makanan, rumah adat, alat musik, dan tarian. Etnomatematika lahir sebagai alternatif dan solusi dalam mengajarkan matematika yang bersifat abstrak. Penelitian ini bertujuan menggambarkan hasil penemuan etnomatematika instrumen musik burdah di Dusun Teluk Pulai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan terfokus pada pendekatan etnografi. Data diperoleh dari salah seorang anggota grup burdah di Dusun Teluk Pulai Tengah dan alat musik burdah. Data dikumpulkan dan disusun dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi secara langsung temuan yang didapat. Selanjutnya data dianalisis berdasarkan rancangan Miles dan Huberman dengan mereduksi, menyajikan, serta menarik kesimpulan dari data yang dianalisis sebelumnya. Hasil penelitian menemukan adanya konsep matematis pada bentuk instrumen musik burdah berupa konsep geometri bagun lingkaran, trapesium dan tabung yang dapat menjadi alternatif media dan sumber belajar dalam pembelajaran matematika, serta dapat menumbuhkan rasa cinta, menghargai dan bangga akan budaya bangsa","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"331 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PROFESIONALISME (BELIEF DAN ATTITUDE) GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS TERHADAP TECHNOLOGY DALAM PEMBUATAN E-COMIC MATEMATIKA","authors":"Y. Harisman, Fitrani Dwina, Pipin Sumarni 2, 6. MinoraLonggomNasution, Hamdani Syaputra, Tabel 1. Pengumpulan, Aspek Penilaian, Instrumen Keyakinan, Guru Angket, dan wawancara, Sikap Guru","doi":"10.33603/e.v10i4.566-574","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/e.v10i4.566-574","url":null,"abstract":"Keyakinan dan sikap guru terhadap teknologi menjadi profesionalisme guru yang diamati pada penelitian ini. Pixton menjadi aplikasi yang digunakan dalam pembuatan e-comic matematika. Penelitian ini merupakan penelitian survei untuk melihat ketertarikan guru terhadap aplikasi pixton dalam pembuatan e-comic matematika. Dua puluh guru matematika Sekolah Menengah Pertama (SMA) dari  8 Sekolah berbeda dipilih sebagai subjek penelitian. Pada awal penelitian guru diberikan pelatihan tentang bembuatan e-comic dengan aplikasi Pixton. Pelatihan dilaksanakan selama empat hari. Saat pelatihan guru direkam, diamati, dan diwawancarai. Diperoleh 97% keyakinan guru terhadap aspek budaya teknologi dalam mebuat e-comic dan 92% kebermanfaatan e-comic bagi siswa. Selain  itu, 95% guru memberikan perhatian yang baik dan 92% memberikan partisipasi yang baik selama pelatihan.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"233 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Rahmi Hayati, E. Faridah, Edy . Surya, Nurdin Bukit","doi":"10.33603/cegq8265","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/cegq8265","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pecahan dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam konteks tindakan di sebuah Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan kelas dengan siklus penelitian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Lokasi penelitian yaitu UPTD SD Negeri 4 Bireuen. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III UPTD SD Negeri 4 Bireuen yang berjumlah 17 orang peserta didik dengan berbagai tingkat kemampuan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa menggunakan pendekatan RME pada peserta didik kelas III UPTD SD Negeri 4 Bireuen pada materi pecahan sederhana. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang tuntas dalam belajar.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"328 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141011868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PENDEKATAN STEAM DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA","authors":"Farich Akbar, B. Waluya, B. Eko, Susilo","doi":"10.33603/zz987p21","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/zz987p21","url":null,"abstract":"Berdasarkan pengalaman mengajar matematika di MTs Asy Syarifah Kota Semarang banyak siswa yang merasa kesulitan merepresentasikan jawabannya dalam bentuk gambar maupun simbol. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran problem based learning pendekatan STEAM terhadap kemampuan representasi matematis siswa dan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis pada model pembelajaran problem based learning pendekatan STEAM ditinjau dari gaya belajar siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah mixed-methods sequential explanatory design. Sampel penelitian diambil dari 2 kelas 8 di MTs Miftahussa’adah dengan menggunakan simple random sampling peneliti mendapatkan kelas 8C sebagai kelas eksperimen dan kelas 8A sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas eksperimen yang mengisi angket gaya belajar diambil 6 subjek penelitian yang terdiri dari 2 siswa dengan gaya belajar visual, 2 siswa dengan gaya belajar auditory dan 2 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Uji N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan representasi matematis minimal kategori sedang dalam model pembelajaran PBL dengan pendekatan STEAM lebih tinggi dari pada peningkatan kemampuan representasi matematis minimal kategori sedang dalam model pembelajaran PBL biasa. Diperoleh deskripsi kemampuan representasi matematis pada model pembelajaran PBL pendekatan STEAM ditinjau dari gaya belajar siswa.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"307 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"MODIFIKASI METODE RUNGE-KUTTA-KUNTZMANN BERDASARKAN RATA-RATA PANGKAT P = 1/2","authors":"Andi Riski, W. Wartono","doi":"10.33603/e.v8i2.3573","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/e.v8i2.3573","url":null,"abstract":"Metode Kuntzmann merupakan salah satu bentuk khusus dari metode Runge-Kutta orde empat yang di gunakan untuk menyelesaikan persoalan nilai awal. Penelitian ini membahas modifikasi metode Kuntzmann berdasarkan rata-rata pangkat  untuk memperoleh varian baru metode Kuntzmann. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa modifikasi metode Kuntzmann menggunakan rata-rata pangkat (MKunP) mempunyai galat pemotongan lokal sebesar . Simulasi numerik diberikan untuk menguji akurasi  MKunP dengan menggunakan dua contoh persoalan nilai awal. Pada simulasi ini, galat mutlak MKunP dibandingan dengan metode Kuntzmann dan modifikasi metode Kuntzmann berdasarkan rata-rata harmonik (MKunH). Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa metode MKunP lebih baik dibandingkan dengan MkunH.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43175922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PERANCANGAN APLIKASI MATEMATIKA MATERI KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG KEJADIAN MAJEMUK BERBASIS ANDROID","authors":"Retno Tri Vulandari, Bentar Putra Pamungkas","doi":"10.33603/e.v8i2.3310","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/e.v8i2.3310","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43281900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"ETNOMATEMATIKA: REPRESENTASI MATEMATIKA PADA ALAT PEMBUATAN GERABAH SITIWINANGUN","authors":"Ika Wahyuni, Y. Harisman","doi":"10.33603/e.v8i2.3688","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/e.v8i2.3688","url":null,"abstract":"This study aims to determine the mathematical aspects of the pottery turning tool (perbot) and the process of making wuwungan using a printing press. In this study, researchers used qualitative research with an ethnographic approach. The researcher's instrument is himself, and data collection uses interviews, observation, documentation, literature studies, and artifacts. The data analysis technique is data reduction, data presentation, data analysis, and data exposure. This study describes the tools for making pottery, namely rotary tools (perbot) and printing equipment. From the geometric shape perspective, furniture has a circular shape, and pottery artisans apply the concept of a center point and the application of rotation of objects. In addition to using a rotary tool, there is also a printing tool to make wuwungan pottery, making wuwungan utilizing the concept of symmetry and reflection. The concepts contained in the pottery-making tools are mathematical concepts that The teacher can use to introduce mathematics learning through local culture.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69456254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}