{"title":"MISKONSEPSI MATEMATIS MATERI GEOMETRI PADA MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA","authors":"Jayanti Putri Purwaningrum, Riawan Yudi Purwoko","doi":"10.33603/64fs1h70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian adalah untuk menganalisis miskonsepsi matematis materi geometri pada mahasiswa calon guru matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa prodi Pendidikan Matematika, Universitas Muria Kudus. Subjek dipilih secara purposive dengan mempertimbangkan masukan pengampu mata kuliah Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil tes materi geometri yang mengadung skema miskonsepsi. Metode pengumpulan datanya adalah dengan tes materi geometri dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi pada materi geometri banyak ditemukan pada mahasiswa calon guru matematika. Miskonsepsi pada materi geometri bangun datar yaitu miskonsepsi pada definisi yang dikaitkan dengan konsep kesejajaran sekaligus hubungannya sub materi persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang. Miskonsepsi juga muncul ketika mendefinisikan trapesium siku-siku serta menentukan tinggi pada segitiga tumpul. Kemudian miskonsepsi pada sub materi bangun ruang yaitu definisi tabung, kerucut dan limas. Penyebab munculnya miskonsepsi berasal dari prakonsepsi, yang umumnya terkait dengan pemaknaan keseharian serta kepraktisan dalam menjelasakan konsep.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"307 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Euclid","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/64fs1h70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dalam penelitian adalah untuk menganalisis miskonsepsi matematis materi geometri pada mahasiswa calon guru matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa prodi Pendidikan Matematika, Universitas Muria Kudus. Subjek dipilih secara purposive dengan mempertimbangkan masukan pengampu mata kuliah Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil tes materi geometri yang mengadung skema miskonsepsi. Metode pengumpulan datanya adalah dengan tes materi geometri dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi pada materi geometri banyak ditemukan pada mahasiswa calon guru matematika. Miskonsepsi pada materi geometri bangun datar yaitu miskonsepsi pada definisi yang dikaitkan dengan konsep kesejajaran sekaligus hubungannya sub materi persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang. Miskonsepsi juga muncul ketika mendefinisikan trapesium siku-siku serta menentukan tinggi pada segitiga tumpul. Kemudian miskonsepsi pada sub materi bangun ruang yaitu definisi tabung, kerucut dan limas. Penyebab munculnya miskonsepsi berasal dari prakonsepsi, yang umumnya terkait dengan pemaknaan keseharian serta kepraktisan dalam menjelasakan konsep.