基于电子模块的问题式学习(PBL)中学生自我调节学习的数学素养分析

Euclid Pub Date : 2024-05-05 DOI:10.33603/cpt2nq30
Dewi Friska, Sukestiyarno, Kartono
{"title":"基于电子模块的问题式学习(PBL)中学生自我调节学习的数学素养分析","authors":"Dewi Friska, Sukestiyarno, Kartono","doi":"10.33603/cpt2nq30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self Regulated Learning (SRL) siswa melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantuan e-modul. Subjek penelitiannya adalah 28 siswa SMA Katolik Sibolga. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) yaitu kombinasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain sequential exploratory. Tingkat Self Regulated Learning (SRL) dikategorikan menjadi 3 yaitu tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian dari 28 siswa pada kelas eksperimen terdapat 8 anak yang memiliki SRL rendah, 14 anak memiliki SRL sedang, dan 6 anak memiliki SRL tinggi. Dari hasil tersebut, diambil 2 sampel siswa untuk dilakukan wawancara terkait hasil tes SRL. Setelah melakukan wawancara, dilanjutkan penelitian kuantitatif dengan penerapan model PBL berbantuan e-modul di kelas eksperimen sedangkan kelas control dengan pembelajaran konvensional, masing-masing sebanyak 4 pertemuan. Selanjutnya diberikan tes kemampuan literasi matematis sebanyak 5 soal. Kemudian keenam siswa yang sudah diwawancara sebelumnya, dilakukan wawancara kembali terkait dengan hasil tes literasi matematisnya. Hasil wawancara diperoleh, siswa dengan SRL rendah secara umum tidak dapat menyebutkan proses pemecahan masalah; siswa dengan SRL sedang secara umum dapat menuliskan beberapa pemecahan masalah; sedangkan siswa dengan SRL tinggi, secara umum dapat menyebutkan pemecahan masalah dengan benar dan tepat. Secara keseluruhan keterlaksanaan pembelajaran berjalan dengan sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,50. Rata-rata nilai kemampuan literasi matematis mencapai KKM (65) yaitu 72,82 dengan proporsi ketuntasan mencapai 70%. Hasil interpretasi penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat disimpulkan ada hubungan antara SRL siswa dengan kemampuan literasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran PBL yakni siswa yang memiliki SRL rendah, kemampuan literasi matematisnya rendah, begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini, diperoleh rata-rata nilai kemampuan literasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kelas kontrol","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Literasi Matematis Siswa ditinjau dari Self Regulated Learning pada Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis E-Modul\",\"authors\":\"Dewi Friska, Sukestiyarno, Kartono\",\"doi\":\"10.33603/cpt2nq30\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self Regulated Learning (SRL) siswa melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantuan e-modul. Subjek penelitiannya adalah 28 siswa SMA Katolik Sibolga. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) yaitu kombinasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain sequential exploratory. Tingkat Self Regulated Learning (SRL) dikategorikan menjadi 3 yaitu tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian dari 28 siswa pada kelas eksperimen terdapat 8 anak yang memiliki SRL rendah, 14 anak memiliki SRL sedang, dan 6 anak memiliki SRL tinggi. Dari hasil tersebut, diambil 2 sampel siswa untuk dilakukan wawancara terkait hasil tes SRL. Setelah melakukan wawancara, dilanjutkan penelitian kuantitatif dengan penerapan model PBL berbantuan e-modul di kelas eksperimen sedangkan kelas control dengan pembelajaran konvensional, masing-masing sebanyak 4 pertemuan. Selanjutnya diberikan tes kemampuan literasi matematis sebanyak 5 soal. Kemudian keenam siswa yang sudah diwawancara sebelumnya, dilakukan wawancara kembali terkait dengan hasil tes literasi matematisnya. Hasil wawancara diperoleh, siswa dengan SRL rendah secara umum tidak dapat menyebutkan proses pemecahan masalah; siswa dengan SRL sedang secara umum dapat menuliskan beberapa pemecahan masalah; sedangkan siswa dengan SRL tinggi, secara umum dapat menyebutkan pemecahan masalah dengan benar dan tepat. Secara keseluruhan keterlaksanaan pembelajaran berjalan dengan sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,50. Rata-rata nilai kemampuan literasi matematis mencapai KKM (65) yaitu 72,82 dengan proporsi ketuntasan mencapai 70%. Hasil interpretasi penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat disimpulkan ada hubungan antara SRL siswa dengan kemampuan literasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran PBL yakni siswa yang memiliki SRL rendah, kemampuan literasi matematisnya rendah, begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini, diperoleh rata-rata nilai kemampuan literasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kelas kontrol\",\"PeriodicalId\":32474,\"journal\":{\"name\":\"Euclid\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Euclid\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33603/cpt2nq30\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Euclid","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/cpt2nq30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在通过应用电子模块辅助的 PBL 学习模式,从学生自我调节学习(SRL)的角度描述学生的数学素养技能。研究对象为西博尔加天主教高中的 28 名学生。本研究采用混合方法,即定性研究与定量研究相结合的方法。本研究采用顺序探索式设计。自我调节学习(SRL)的水平分为高、中、低三个等级。研究结果显示,实验班的 28 名学生中有 8 名儿童的自律学习水平较低,14 名儿童的自律学习水平中等,6 名儿童的自律学习水平较高。从这些结果中,抽取了 2 个学生样本进行与 SRL 测试结果相关的访谈。访谈结束后,继续进行定量研究,在实验班应用由电子模块辅助的 PBL 模式,而对照班则采用传统学习方法,各进行 4 次会议。此外,还进行了 5 道数学素养能力测试题。然后,根据数学素养测试的结果,再次对之前接受过访谈的 6 名学生进行了访谈。访谈结果显示,低水平自学能力的学生一般不会提及解题过程;中等水平自学能力的学生一般能写出一些解题过程;而高水平自学能力的学生一般能正确、准确地提及解题过程。总体而言,学习实施非常顺利,平均得分为 4.50 分。数学素养技能的平均分达到了 KKM(65),即 72.82 分,完整率达到了 70%。通过对定性和定量研究结果的解释,可以得出结论:PBL 学习模式下学生的自学能力与数学素养技能之间存在一定的关系,即自学能力低的学生,数学素养技能也低,反之亦然。在本研究中,实验班学生的数学素养能力平均分优于对照班。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Literasi Matematis Siswa ditinjau dari Self Regulated Learning pada Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis E-Modul
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari self Regulated Learning (SRL) siswa melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantuan e-modul. Subjek penelitiannya adalah 28 siswa SMA Katolik Sibolga. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) yaitu kombinasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain sequential exploratory. Tingkat Self Regulated Learning (SRL) dikategorikan menjadi 3 yaitu tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian dari 28 siswa pada kelas eksperimen terdapat 8 anak yang memiliki SRL rendah, 14 anak memiliki SRL sedang, dan 6 anak memiliki SRL tinggi. Dari hasil tersebut, diambil 2 sampel siswa untuk dilakukan wawancara terkait hasil tes SRL. Setelah melakukan wawancara, dilanjutkan penelitian kuantitatif dengan penerapan model PBL berbantuan e-modul di kelas eksperimen sedangkan kelas control dengan pembelajaran konvensional, masing-masing sebanyak 4 pertemuan. Selanjutnya diberikan tes kemampuan literasi matematis sebanyak 5 soal. Kemudian keenam siswa yang sudah diwawancara sebelumnya, dilakukan wawancara kembali terkait dengan hasil tes literasi matematisnya. Hasil wawancara diperoleh, siswa dengan SRL rendah secara umum tidak dapat menyebutkan proses pemecahan masalah; siswa dengan SRL sedang secara umum dapat menuliskan beberapa pemecahan masalah; sedangkan siswa dengan SRL tinggi, secara umum dapat menyebutkan pemecahan masalah dengan benar dan tepat. Secara keseluruhan keterlaksanaan pembelajaran berjalan dengan sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,50. Rata-rata nilai kemampuan literasi matematis mencapai KKM (65) yaitu 72,82 dengan proporsi ketuntasan mencapai 70%. Hasil interpretasi penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat disimpulkan ada hubungan antara SRL siswa dengan kemampuan literasi matematis siswa yang dikenai model pembelajaran PBL yakni siswa yang memiliki SRL rendah, kemampuan literasi matematisnya rendah, begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini, diperoleh rata-rata nilai kemampuan literasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kelas kontrol
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信