EuclidPub Date : 2018-09-11DOI: 10.33603/E.V5I2.1042
Eko Yulian
{"title":"Pengaruh Modal Sosial Terhadap Kemiskinan Di provinsi Nusa Tenggara Barat Dengan Menggunakan Metode Two Stage Least Square","authors":"Eko Yulian","doi":"10.33603/E.V5I2.1042","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/E.V5I2.1042","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak modal sosial terhadap kemiskinan di provinsi Nusa Tenggara Barat menggunakan analisis regresi. Permasalahan yang terjadi pada data riil adalah terdapat masalah endogenitas modal sosial di dalam model kemiskinan. Penggunaan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk melakukan penaksiran parameter pada kasus ini akan menghasilkan estimator yang bias dan tidak konsisten sehingga metode ini tidak bisa digunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut terdapat beberapa metode yang bisa digunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan metode two stage least square (2 SLS). Adapun data yang akan digunakan adalah data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2012 provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa modal sosial berpengaruh negatif terhadap kemiskinan.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44544497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
EuclidPub Date : 2018-09-11DOI: 10.33603/E.V5I2.1123
Endang Krisnawati
{"title":"DESAIN TUGAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI PROSES KOGNITIF SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP PECAHAN","authors":"Endang Krisnawati","doi":"10.33603/E.V5I2.1123","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/E.V5I2.1123","url":null,"abstract":"Untuk mengukur pemahaman siswa seringkali guru hanya menggunakan tes yang fokus pada kemampuan secara prosedural. Padahal ada tujuh proses kognitif dalam memahami konsep yang dapat digali lebih lanjut agar siswa dapat secara utuh memahami konsep, bukan hanya langkah proseduralnya saja. Proses pembuatan tugas ini dimulai dari penyusunan draft 1 yang dikonsultasikan kepada seorang profesor dan seorang doktor di bidang pendidikan matematika, selanjutnya draft 1 divalidasi oleh tiga orang validator dengan hasil layak digunakan tanpa perbaikan untuk tugas 2 dan 4 serta layak digunakan dengan perbaikan untuk tugas 1 dan 3. Berdasarkan hasil validasi kemudian dilakukan revisi sehingga terbentuk draft 2 untuk uji keterbacaan. Hasil dari uji keterbacaan adalah prototipe tugas final yang selanjutnya diuji cobakan untuk mengetahui reliabilitas tipe stabilitas dan tipe konsistensi internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas yang dirancang sudah memenuhi kriteria valid dan reliabel.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47618148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
EuclidPub Date : 2018-09-11DOI: 10.33603/e.v5i2.1366
R. Astuti
{"title":"Karakter Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Belajar Matematika Berbasis Kearifan Lokal","authors":"R. Astuti","doi":"10.33603/e.v5i2.1366","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/e.v5i2.1366","url":null,"abstract":"Pembelajarn matematika menggunakan konteks kearifan lokal atau budaya lokal sangatlah tepat dan relevan terutama dalam pembentukan karakter siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakter siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran yang berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah siswa SMP kelas IX. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket karakter siswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan sikap karakter siswa dalam belajar matematika berbasis kearifan lokal kota Pontianak mulai berkembang pada diri siswa dengan baik. Rerata skor keseluruhan untuk karakter siswa adalah 5,01 (skor ideal 7) dengan kategori mulai berkembang. Pada aspek ketelitian siswa memperoleh skor rata-rata 4,88 dengan kategori mulai berkembang, untuk aspek kreatifitas diperoleh rata-rata 4,76 dengan kategori mulai berkembang juga. Begitu juga pada aspek pantang menyerah dan rasa ingin tahu siswa selama pembelajaran diperoleh skor rata-rata berturut-turut yakni 5,24 dan 5,16 dengan kategori juga sama yakni mulai berkembang. Kesimpulan yang dapat diambil adalah karakter siswa selama pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal kota Pontianak sudah mulai berkembang dengan baik pada diri siswa.","PeriodicalId":32474,"journal":{"name":"Euclid","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43569597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}