Jurnal Idea Hukum最新文献

筛选
英文 中文
VICTIM PRECIPITATION DALAM TINDAK PIDANA PENGHINAAN DAN PENCEMARAN NAMA BAIK DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Terhadap Putusan Perkara Nomor 310/PID.SUS/2017/PN.IDM) VICTIM在社交媒体上对诽谤和诽谤重罪的评价(案件编号310/PID.SUS/2017/PN IDM的个案研究)
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-29 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.126
Ari Prakoso
{"title":"VICTIM PRECIPITATION DALAM TINDAK PIDANA PENGHINAAN DAN PENCEMARAN NAMA BAIK DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Terhadap Putusan Perkara Nomor 310/PID.SUS/2017/PN.IDM)","authors":"Ari Prakoso","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.126","url":null,"abstract":"Victim Precipation adalah bagian dari ilmu kriminologi yang mempelajari tentang bagaimana  interaksi antara korban dan pelaku dapat berkontribusi pada pelanggaran pidana. Victim  Precipation adalah sikap dan keadaan diri seseorang yang akan menjadi calon korban atau sikap  dan keadaan yang dapat memicu seseorang untuk melakukan kejahatan. Peran korban  kejahatan antara lain berhubungan dengan apa yang dilakukan oleh pihak korban, kapan  dilakukannya sesuatu, dimana hal tersebut dilakukan. Antara korban dan pelaku terdapat  hubungan yang fungsional yang mengakibatkan terjadinya suatu kejahatan.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis victim precipitation terjadi dalam tindak pidana  penghinaan dan pencemaran nama baik di media sosial di wilayah hukum Pengadilan Negeri  Indramayu serta menganalisis alasan hakim tidak menggunakan aspek victim precipitation  didalam putusannya dalam tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik di media  sosial di wilayah hukum Pengadilan Negeri Indramayu. Penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan metode penelitian hukum yuridis sosiologis ( sosio-legal research ). Bahan hukum  yang terkumpul akan dikaji secara komprehenif dan dianalisa secara deduktif dengan penyajian  yang sistematis.  Hasil penelitian dan pembahasan terjadinya victim precipitation terjadi dalam tindak pidana  penghinaan dan pencemaran nama baik di media sosial dalam Putusan Nomor  310/Pid.Sus/2017/PN.Idm adalah karena adanya tindakan provokatif korban ( provocative victim)  yaitu adanya pengaruh korban yang memancing adanya sebuah kejahatan. Dalam hal ini hakim  tidak mempertimbangkan aspek victim preciipation didalam putusannya dalam tindak pidana  penghinaan dan pencemaran nama baik di media sosial dalam Putusan Nomor  310/Pid.Sus/2017/PN.Idm karena alasan pemberat dalam putusan yaitu bahwa korban tidak  berperan aktif karena yang dituduhkan oleh terdakwa belum cukup bukti serta hakim memutus  hanya berdasar bukti yang diajukan jaksa penuntut umum saja.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73411803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAJAR YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN OBAT JENIS PSIKOTROPIKA (Studi Di Polres Purbalingga) 对犯精神药物滥用罪的学生的法律保护
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-29 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.118
Nur Fauzan
{"title":"PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAJAR YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN OBAT JENIS PSIKOTROPIKA (Studi Di Polres Purbalingga)","authors":"Nur Fauzan","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.118","url":null,"abstract":"Penyalahgunaan obat-obatan jenis Psikotropika saat ini menjadi perhatian berbagai kalangan dan terus menerus dibicarakan dan dipublikasikan. Ironisnya, tidak  hanya dikalangan dewasa saja, obat jenis Psikotropika begitu dikenal dan sudah sering  dikonsumsi dikalangan remaja dan anak di bawah umur.  Spesifikasi adalah penelitian deskriptif analitis, sumber data yang digunakan dalam  penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, metode analisis data yang  digunakan adalah metode kualitatif. KUHP membagi semua jenis tindak pidana menajdi dua golongan besar yaitu golongan kejahatan yang termuat dalam Buku II KUHP dan golongan pelanggaran yang  termuat dalam Buku III KUHP. Sedangkan Buku I yang memuat asas-asas hukum pidana  pada umumnya berlaku bagi seluruh hukum pidana positif. Adanya penggolongan  tentang jenis-jenis psikotropika tersebut, karena yang diatur dalam Undang-Undang No.  5 tahun 1997 hanyalah psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma  ketergantungan. Sedangkan di luar penggolongan psikotropika di atas, masih terdapat  psikotropika lainnya yang tidak mempunyai potensi yang mengakibatkan sindroma  seperti itu, yang peraturannya tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang  berlaku di bidang obat keras.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89908429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TANGGUNG JAWAB KEPALA RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) DALAM RANGKA PENGELOLAAN BENDA SITAAN NEGARA YANG RUSAK ATAU HILANG (Kajian Pada RUPBASAN Kelas II Cilacap) 国家扣押物品(RUPBASAN)的责任,用于管理受损或丢失的国家扣押物品(对RUPBASAN II级Cilacap的审查)
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.117
Arif Rahmanto
{"title":"TANGGUNG JAWAB KEPALA RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) DALAM RANGKA PENGELOLAAN BENDA SITAAN NEGARA YANG RUSAK ATAU HILANG (Kajian Pada RUPBASAN Kelas II Cilacap)","authors":"Arif Rahmanto","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.117","url":null,"abstract":"Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara, atau disingkat RUPBASAN adalah tempat benda yang disita oleh Negara untuk keperluan proses peradilan. Hal ini ditegaskan dalam pasal 44 ayat (1) KUHAP yang berbunyi “Benda Sitaan Negara disimpan di dalam Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara”. Tidak sedikit dalam  suatu kasus pidana benda sitaan maupun barang rampasan negara banyak yang rusak  bahkan hilang.  Penelitian ini adalah penelitian Yuridis Normatif, dimana data yang digunakan  merupakan data sekunder dari beberapa literatur, aturan-aturan perundang-undangan  dan data primer dari hasil wawancara dan observasi langsung ke lokasi penelitian, yang  kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa benda sitaan dan barang rampasan yang  ada di RUPBASAN Kelas II Cilacap sampai rusak ataupun hilang disebabkan oleh  beberapa faktor diantaranya dalam undang-undang tentang RUPBASAN tidak memiliki  wewenang mengelola sepenuhnya benda sitaan dan barang rampasan hanya menjadi  tempat penitipan tidak ada wewenang untuk pelelangan maupun pemusnahan basan dan  baran, kurangnya sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sarana  dan prasarana yang kurang memadai dan kurangnya integritas dari petugas.  Pertanggungjawaban Kepala RUPBASAN terhadap benda sitaan yang rusak atau hilang  hanya sebatas benda sitaan dan barang rampasan tersebut berada dan dititipkan ke  RUPBASAN, dan Pemilik barang dapat mengajukan gugatan secara Perdata apabila  benda sitaan dan barang rampasan yang dititipkan ke RUPBASAN mengalami  kekurangan baik secara kuantitas maupun kualitasnya.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81206396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EKSISTENSI BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.123
M. Mustari
{"title":"EKSISTENSI BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA","authors":"M. Mustari","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.123","url":null,"abstract":"Research to determine the position of the Pancasila Ideology Development Agency in the state administration system of the Republic of Indonesia. This agency was formed as a concrete effort by the government to carry out its function as state administrator in responding to the developing political situation in society, related to the emergence of several political currents and identity politics which are closely related to the role of Pancasila as the state ideology. Previously the President had issued Presidential Decree Number 54 of 2017 concerning UKP-PIP which was considered to make it difficult for the agency to coordinate with ministries and state agencies, because the UKP-PIP's authority was still at the level of the Ministry's Director General. This research uses normative legal research with statutory and conceptual approaches. The analysis technique used is qualitative analysis by collecting legal material and then editing it first to be used as material for analysis that is qualitative in nature.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73519908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA FIDUSIA DALAM PROSES PENYIDIKAN (STUDI DI POLRES BANYUMAS) 调查过程中受控重罪执法的有效性(班尤马斯的研究)
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-18 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.124
R. Ridwan
{"title":"EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA FIDUSIA DALAM PROSES PENYIDIKAN (STUDI DI POLRES BANYUMAS)","authors":"R. Ridwan","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.124","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas efektivitas penegakan hukum tindak pidana fidusia  dalam proses penyidikan (studi di Polres Banyumas). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektif atau tidak efektif penegakkan hukum tindak pidana fidusia dan menganalisis kendala yang dihadapi oleh Penyidik Kepolisian dalam penegakkan hukum tindak pidana fidusia di Polres Banyumas. Metode pendekatan penelitian ini adalah yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Penelitian dilakukan di Polres Banyumas, sumber data  primer dari penelitian ini adalah wawancara kepada personil Satuan Reskrim Polres Banyumas, pihak pelapor dan terlapor kasus tindak pidana fidusia. Sumber data sekunder meliputi peraturan perundang-undangan, literatur, hasil penelitian pakar hukum,  jurnal dan kamus. Data diperoleh dengan menggunakan studi kepustakaan, disajikan  dalam bentuk teks naratif yang disusun secara sistematis, dan dianalisis dengan  kualitatif.  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa penegakan hukum tindak  pidana fidusia dalam proses penyidikan di Polres Banyumas terlaksana namun belum  efektif hal ini disebakan: (1) Penerapan sanksi pidana dalam mengalihkan objek jaminan  fidusia tidak menimbulkan efek takut untuk melakukan tindak pidana fidusia, (2)  Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan fidusia,  (3) Belum optimal pelaksanaan manajemen penyidikan dan pengawasan terhadap  perkara tindak pidana fidusia, (4) Beban perkara yang tidak seimbang dengan jumlah  personil penyidik. Proses penyidikan terkendala karena regulasi hukum yang belum tegas  terkait eksekusi objek jaminan fidusia dan perkembangan modus tindak pidana fidusia,  beban perkara yang ditangani penyidik terlalu banyak, kurangnya sarana pendukung  dalam proses penyidikan serta meningkatnya kebutuhan masyarakat. Efektivitas  penegakan hukum dapat diwujudkan dalam proses penyidikan dengan meningkatkan  kemampuan penyidik, pemenuhan sarana pendukung, peningkatan pengawasan proses  penyidikan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat serta pembentukan unit fidusia  ditingkat Polres.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74156699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENERAPAN PENDEKATAN RULE OF REASON DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERSEKONGKOLAN TENDERBERDASARKAN HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA (Studi Terhadap Putusan Kppu Nomor : 05/Kppu-L/2015 Dan Putusan Kppu Nomor : 03/Kppu-L/2016) 以竞争对手法为基础的商业联盟解决方案的合规方法实施(对Kppu判例:05/ kppui /2015及Kppu判例:03/ kppui /2016的研究)
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-18 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.122
Nimas Linggar Panggraita
{"title":"PENERAPAN PENDEKATAN RULE OF REASON DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERSEKONGKOLAN TENDERBERDASARKAN HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA (Studi Terhadap Putusan Kppu Nomor : 05/Kppu-L/2015 Dan Putusan Kppu Nomor : 03/Kppu-L/2016)","authors":"Nimas Linggar Panggraita","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.122","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu pertama untuk menganalisis implementasi pendekatan rule  of reason terhadap permasalahan persekongkolan tender dalam Putusan KPPU Nomor:  05/KPPU-L/2015 dan Putusan KPPU Nomor :03/KPPU-L/2016. Kedua.menganalisis  perlindungan hukum para pelaku usaha lain yang dirugikan akibat adanya  persekongkolan tender dalam Putusan KPPU Nomor: 05/KPPU-L/2015 dan Putusan  KPPU Nomor: 03/KPPU-L/2016.  Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif,  dengan metode pendekatan kasus.Sumber data yang digunakan ialah data sekunder,  dengan bahan hukum primer / sekunder / tersier.Metode analisis yang digunakan dalam  penelitian ini adalah metode analisis normatif kualitatif.  Diperoleh hasil penelitian bahwa pada Putusan Nomor 5/KPPU-L/2015 dan Putusan  Nomor 3/ KPPU-L/2016 KPPU Majelis Komisi telah menerapkan pendekatan rule of  reason dengan cara membuktikan adanya unsur dalam Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun  1999, mengenai dampak akibat dari persekongkolan dalam persaingan usaha, mencari  faktor penyebab terjadinya pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999.  Perlindungan hukum para pelaku usaha lain yang dirugikan akibat adanya  persekongkolan tender dalam Putusan KPPU Nomor: 05/kppu-l/2015 dan Putusan  KPPU Nomor: 03/kppu-l/2016 diakomodir dalam ketentuan Pasal 38 UU No. 5 Tahun  1999 yang memberikan hak untuk melaporkan dan hak untuk dilindungi kerahasiaan  identitasnya serta dalam ketentuan Pasal 47 yaitu hak untuk mendapat ganti rugi jika  terbukti pelanggaran Pasal 22 tersebut menimbulkan kerugian, serta hukuman denda  dan larangan mengikuti lelang bagi pelanggar ketentuan Pasal 22 Undang-Undang  Nomor 5 Tahun 1999.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"91 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89964621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TERHADAP PERBANKAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH ATAS PENJUALAN DATA NASABAH BANK 金融服务管理局(OJK)对银行的监督,作为对银行数据销售的保护法律措施
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-18 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.125
Emma Sandi
{"title":"PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TERHADAP PERBANKAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH ATAS PENJUALAN DATA NASABAH BANK","authors":"Emma Sandi","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.125","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88008048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
EFEKTIVITAS PENERAPAN INA-CBG DI RUMAH SAKIT (Analisis Penerapan Permenkes RI No. 76 Tahun 2016 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara) Emanuel Banjarnegara医院应用INA-CBG的有效性(2016年应用程序分析了印尼语案例基地Groups (INA-CBG)在Emanuel Banjarnegara医院的指导方针)
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.121
Kana Purwadi
{"title":"EFEKTIVITAS PENERAPAN INA-CBG DI RUMAH SAKIT (Analisis Penerapan Permenkes RI No. 76 Tahun 2016 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara)","authors":"Kana Purwadi","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.121","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan substansi antara sistem pembayaran fee for service dengan sistem tarif INA-CBG, menganalis efektivitas Permenkes  No. 76 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembayaran INA-CBG dan  menganalisis faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi efektifitas penerapan  pembayaran INA-CBG di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara dengan metodologi  pendekatan yuridis sosiologis.  Data diperoleh melalui wawancara, pengamatan dan kuisioner kepada responden  Direktur, Ketua Komite Medis, Ketua Pengendali BPJS Kesehatan, SMF Umum, Kepala  Bidang Perawatan, Kepala Elektornik Data Procesing, Verifikator BPJS Kesehatan dan  pasien rawat inap dengan menggunakan sampling berdasar Raosoft.com serta studi  pustaka.  Penerapan Permenkes RI No. 76 Tahun 2016 tentang Pedoman INA-CBG di Rumah  Sakit Emanuel Banjarnegara tidak efektif karena clinical pathway belum dilaksanakan  secara konsisten, sistem perhitungan jasa tenaga kesehatan masih menggunakan fee for  service , belum memaksimalkan penggunaan IT pada eprescribing dan elektronic medical  record sehingga tujuan sistem INA CBG untuk mengendalikan biaya, mendorong pelayanan kesehatan yang tetap bermutu dan sesuai standar, membatasi pelayanan kesehatan yang tidak diperlukan, mempermudah administrasi klaim dan mendorong provider untuk melakukan kendali biaya belum sepenuhnya tercapai. Faktor yang mendukung efektifitas yaitu INA-CBG diatur oleh regulasi pemerintah. Sedangkan faktor penghambat lebih cenderung pada tidak konsisten karakteristik sistem pembayaran yang di gunakan, memerlukan perubahan yang menyeluruh dan kerjasama tim yang baik.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89919702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
EFEKTIVITAS PASAL 34 HURUF b PERATURAN BANK INDONESIA NO.18/40/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI PEMBAYARAN, MELALUI KARTU KREDIT DI KABUPATEN BANYUMAS 第34条b条第18/40条/PBI/2016款银行条例关于通过银行本区信用卡进行付款交易的安排
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-15 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.120
Tengku Dezrina Citra Perdana
{"title":"EFEKTIVITAS PASAL 34 HURUF b PERATURAN BANK INDONESIA NO.18/40/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI PEMBAYARAN, MELALUI KARTU KREDIT DI KABUPATEN BANYUMAS","authors":"Tengku Dezrina Citra Perdana","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.120","url":null,"abstract":"Beberapa waktu belakangan ini para nasabah perbankan di tanah air cukup diresahkan dengan maraknya tindakan pencurian data dan pemalsuan data nasabah  yang dalam beberapa kasus banyak merugikan nasabah. Salah satunya dilakukan  dengan cara penggesekan ganda ( Double swipe ) pada kartu kredit. Oleh karena itu Bank  Indonesia melarangnya melalui Pasal 34 huruf b Peraturan Bank Indonesia  No.18/40/PBI/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran.  Pasal 34 Huruf b Peraturan Bank Indonesia No.18/40/PBI/2016 tentang  Penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran, melalui kartu kredit di Kabupaten  Banyumas belum efektif, karena tujuan hukum dari Pasal 34 huruf b dan PBI tersebut  tidak tercapai. Dilihat dari tingkat efektivitasnya juga kurang efektif, karena tingkat  efektivitas terkait dengan ketaatan dan kepatuhan hukum. Beberapa subyek hukum ada  yang belum taat dan patuh terhadap larangan Pasal 34 Huruf b PBI tersebut. Faktorfaktor yang menghambat berlakunya Pasal 34 huruf b Peraturan Bank Indonesia  No.18/40/PBI/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran,  melalui kartu kredit di Kabupaten Banyumas. yaitu, faktor penegakan hukum, yaitu Bank  Indonesia, sistem pengawasan tidak langsung yang hanya berdasarkan laporan dari  masyarakat. Faktor fasilitas, sosialisasi baik melalui media cetak maupun elektronik dan  penyuluhan kepada Acquirer , yang belum optimal dan kurang terarah. Faktor  masyarakat, tingkat disiplin, dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat. Faktor  budaya, kurangnya budaya publik, tidak peduli risiko dan pentingnya melarang aktivitas  kartu gesek ganda pada mesin EDC ( Electronic Data Capture ).","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81128505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ASPEK HUKUM PELAKSANAAN VAKSINASI MENINGITIS MENINGOKOKUS UNTUK JAMAAH UMRAH DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II CILACAP 在港务长二世CILACAP等港口健康办公室举行的脑膜炎脑膜炎疫苗接种法的方面
Jurnal Idea Hukum Pub Date : 2019-10-07 DOI: 10.20884/1.jih.2019.5.2.119
Wawan Sulistiyad
{"title":"ASPEK HUKUM PELAKSANAAN VAKSINASI MENINGITIS MENINGOKOKUS UNTUK JAMAAH UMRAH DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II CILACAP","authors":"Wawan Sulistiyad","doi":"10.20884/1.jih.2019.5.2.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.119","url":null,"abstract":"Negara menegaskan tentang kewajiban negara atas hak kesehatan warga negaranya seperti yang disebutkan di dalam Pasal 34 ayat (3) UUD 1945 yang menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak konstitusional setiap warga negara dan  tanggung jawab bagi negara untuk menyediakan pelayanan kesehatan. Pendekatan analisis yuridis dalam tulisan ini adalah pendekatan dengan  menganalisis mengenai komunikasi serta harmonisasi hukum dalam perspektif kepastian  hukum, perlindungan hukum, kesadaran hukum serta good governance.  Pelayanan vaksinasi meningitis meningokokus bagi jamaah umrah  diselenggarakan di KKP Kelas II Cilacap diberikan kepada masyarakat yang akan  melakukan perjalanan ke negara endemis vaksinasi meningitis diberikan minimal tiga  puluh hari sebelum keberangkatan berdasarkan PMK No. 13 tahun 2016 atau minimal 10  hari sebelum keberangkatan sesuai dengan panduan imunologi dalam vaksinasi.","PeriodicalId":31701,"journal":{"name":"Jurnal Idea Hukum","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81588860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信