Nur Asmi Pati Geeo, Nani Yuniar, Agnes Mersatika Hartoyo
{"title":"HUBUNGAN BEBAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PELAYANAN PETUGAS PUSKESMAS ABELI DI KOTA KENDARI TAHUN 2022","authors":"Nur Asmi Pati Geeo, Nani Yuniar, Agnes Mersatika Hartoyo","doi":"10.37887/jakk.v2i4.38080","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i4.38080","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Stres kerja menyebabkan karena adanya shift kerja malam, konflik peran ganda, kurangnya dukungan sosial, beban kerja berlebih, kondisi kerja tidak nyaman, tidak ada penghargaan dan tidak seimbangnya jumlah rasio tenaga perawat dengan jumlah pasien.Tujuan: Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunngan beban kerja, kedisiplinan dan stres kerja dengan kinerja pelayanan petugas puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2021.Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Uji statistic menggunakan uji chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara beban kerja dengan kinerja pelayanan petugas kesehatan (p value= .000 < 0,05), ada hubungan antara kedisiplinan engan kinerja pelayanan petugas kesehatan (p value= .000 < 0,05), tidak adanya hubungan antara stres kerja dengan kinerja pelayanan petugas kesehatan (p value= .237 > 0,05).Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara beban kerja , kedisipinan dengan kinerja pelayanan petugas kesehatan tidak ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja pelayanan, sehingga petugas kesehatan diharapkan pihak Puskesmas perlu untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan retensi dan kompetensi pada pegawai agar bisa menunjukan hasil yang optimal dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan AbstractBackground: Work stress can be influenced by several factors including night shifts, multiple role conflicts, lack of social support, excessive workload, uncomfortable working conditions, no rewards and an imbalance in the ratio of nurses to the number of patients.Objectives: The Relationship between Workload, Discipline and Work Stress with Service Performance of Abeli Public Health Center Officers, Kendari City in 2021.Methods: This research method uses a quantitative approach with a Cross Sectional design using a total sampling technique. The statistical test used the chi square test. The results showed that there was a relationship between workload and service performance of health workers (p value = .000 < 0.05), there was a relationship between discipline and service performance of health workers (p value = .000 < 0.05), there was no relationship between work stress and service performance of health workers (p value = .237 > 0.05).Conclusion: The conclusion of this study is that there is a relationship between workload, discipline and service performance of health workers, there is no relationship between work stress and service performance, it is hoped that health workers need to improve and pay attention to retention and competence in employees in order to show optimal results in improve the quality and quantity of employees in doing a job. ","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122092233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN KEBIJAKAN PPKM MIKRO DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI KOTA KENDARI TAHUN 2021","authors":"Anugrah Dwi Putri, Jumakil Jumakil, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v2i3.38024","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i3.38024","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Lonjakan kasus positif COVID-19 yang mengejutkan dan tidak terkendali mengharuskan Pemerintah melakukan PPKM. PPKM kali ini juga disesuaikan menurut level asesmen masing-masing Kabupaten/Kota. Sulawesi Tenggara khusunya kota Kendari resmi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro atas pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).Tujuan: Untuk mengetahui penerapan kebijakan PPKM Mikro di Kota Kendari dari aspek motivasi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian yaitu tim penangan Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan, BPBD Kota, Satgas Covid-19 Kota, Satpol PP serta Tokoh Masyarakat.Hasil: Sebelum melaksanakan PPKM, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satgas Covid-19, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, dan Kepala Seksi Sarana dan Pasarana Pelaporan Satpol PP, akan memotivasi anggota petugas untuk selalu semangat dalam menjalankan tugasnya sehingga mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Kegiatan yang memotivasi anggota petugas ini adalah pemimpin akan memanggil setiap anggota petugas dan menanyakan mengenai masalah atau sesuatu yang mereka keluhkan selama pelaksanaan tugas, dan jika ditemukan masalah, pemimpin akan memberikan sebuah solusi. Selain itu, salah satu motivasi lainnya adalah petugas juga diberikan insentif pada saat pelaksanaan. Meski tugas berat, melihat penurunan jumlah kasus Covid-19 membuat para petugas antusias menjalankan tugasnya dengan baik. Kesimpulan: Selain karena adanya penurunan kasus Covid-19 yang membuat petugas termotivasi, tetapi dengan adanya motivasi yang diberikan oleh pimpinan dapat membuat petugas lebih termotivasi lagi dalam menjalankan tugasnya. Saran dari peneliti yaitu agar petugas lebih aktif lagi dalam mensosialisasikan maupun mengedukasi kepada masyarakat terkait PPKM, selain itu pimpinan juga lebih aktif dalam memotivasi petugas terutama pada saat pelaksanaan PPKM. AbstractBackground: The shocking and uncontrolled surge in positive cases of COVID-19 requires the Government to do PPKM. PPKM this time is also adjusted according to the assessment level of each regency / city. Southeast Sulawesi especially the city of Kendari officially imposed restrictions on community activities (PPKM) based on micro-based control of the spread of corona virus disease 2019 (Covid-19).Objectives: To determine the implementation of the micro PPKM policy in Kendari City.Methods: This research is qualitative research with a case study approach. The informants of this research are the Covid-19 handling team at the Health Service, BPBD of the city, Covid-19 Task Force of the city, Satpol PP, and Community Leaders.Results: Before implementing PPKM, Head of the BPBD Prevention and Preparedness Division, Head of the Community Protection Division of the Covid-19 Task Force, Head of the Disease Prevention a","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134205395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PEMILIHAN DUKUN BAYI DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH MASYARAKAT DI KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA (STUDY KUALITATIF DI DESA LOJI TAHUN 2020)","authors":"La Ode Ahmad.I, L. Ahmad, Lisnawaty Lisnawaty","doi":"10.37887/jakk.v2i1.38117","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i1.38117","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Pelayanan kesehatan memiliki peranan penting sebagai sarana distribusi kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan di Desa Loji saat ini bisa dikatakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang baik, faktor geografis pun mendukung karena keberadaan Desa Loji yang tidak jauh dari puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten. Akan tetapi masyarakat pada umumnya lebih memilih bersalin di rumah dengan bantuan dukun beranak.Tujuan: untuk mengetahui bagaimana gambaran pemilihan dukun bayi dalam pertolongan persalinan oleh masyarakat di kecamatan kulisusu kabupaten buton utara. berdasarkan pengetahuan, sikap, budaya, biaya persalin, dan dukungan keluarga.Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah menggunakan studi kasus (case study), dianalisis dengan metode content analysis kemudian diinterprestasikan dan disajikan dalam bentuk narasi.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi pengetahuan masyarakat Desa Loji terutama ibu-ibu hamil tentang kesehatan dan persalinan masih sangat minim. Sikap ibu hamil Desa Loji lebih memilih dukun beranak dalam persalinan karena lebih percaya dan sejak awal kehamilan mereka sudah di kontrol oleh dukun dan pelayanan yang di berikan dukun lebih sesuai dengan sistem sosial budaya yang ada. Sudah menjadi kebiasaan lama yang di anggap sudah dilakukan oleh para pendahulu atau orang tua kepercayaan masyarakat terhadap dukun di peroleh secara turun temurun. Biaya pembayaran kepada dukun beranak tergolong murah sebab dukun beranak tidak menentukan tarif berapa yang harus dibayar karena semua tergantung dari kemampuan dan kerelaan dari narasumber atau keluarga ibu yang bersalin. Dan dalam memilih penolong persalinan selalu ditentukan secara musyawarah, dan keluarga sangat mendukung kalau persalinannya ditolong oleh dukun bayi sebab sudah menjadi kebiasaan secara turun temurun dari dulu-dulu.Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa persepsi ibu hamil di desa Loji dalam memilih persalinan kategori sangat buruk, lebih memilih dukun dari pada tenaga kesehatan (Bidan) hal disebabkan karena pengetahuan yang kurang, kebiasaan dan kesepakatan keluarga serta biaya proses persalinan dengan biaya terjangkau. AbstractBackground: Health services have an important role as a means of distributing health to the community. Health services in Loji Village can currently be said to be able to meet community needs for good health services, geographic factors are also supportive because of the existence of Loji Village which is not far from the puskesmas or District General Hospital. However, people in general prefer to give birth at home with the help of a traditional birth attendant.Purpose: to find out the description of the selection of a traditional birth attendant in childbirth assistance by the community in Kulisusu sub-district, North Buton district. based on knowledge, attitudes, culture, maternity costs, and family support.Methods: The research design u","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126532333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020","authors":"Asmila Dewi, Nani Yuniar, L. Ahmad","doi":"10.37887/jakk.v2i1.38116","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i1.38116","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: pelaksanaan pencegahan dan pengendalian COVID-19 sangat penting bagi Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Sulawesi Tenggara karena diketahui bahwa RSUD Bahteramas merupakan Rumah Sakit Rujukan COVID-19. Pasien rawat jalan RSUD Bahteramas menjadi orang yang memiliki resiko untuk tertular wabah COVID-19. Penerapan protokol kesehatan yang ketat pada saat mereka berada di rumah sakit menjadi salah satu hal yang harus dilakukan untuk memutus rantai penularan. Instalasi rawat jalan merupakan tempat keluar masuknya pasien / pengunjung, tenaga kesehatan, dan lain-lain. Sehingga di tempat tersebut lebih rentan untuk terkena atau terpapar COVID-19. Maka untuk tenaga kesehatan di Instalasi Rawat Jalan harus lebih ekstra dalam melayani pasien yang berkunjung untuk mengurangi angka penularan COVID-19.Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian COVID-19 berdasarkan kebersihan tangan / hand hygiene, penggunaan alat pelindung diri, praktik menyuntik yang aman, tatalaksana limbah, kebersihan lingkungan dan penanganan linen, kewaspadaan transmisi, dan pengendalian administratif pada Instalasi Rawat Jalan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.Metode: metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 90 orang.Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersihan tangan, penggunaan APD, praktik menyuntik yang aman, tatalaksana limbah, kebersihan lingkungan dan penanganan linen, kewaspadaan transmisi, dan pengendalian administratif dalam kategori baik (100%).Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini bahwa gambaran pelaksanaan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dari 7 kegiatan telah dilaksanakan tenaga kesehatan dengan baik sesuai dengan ketetapan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). AbstractBackground: theimplementation of COVID-19 prevention and control is very important for the Bahteramas Regional Public Hospital in Southeast Sulawesi because it is known that Bahteramas Hospital is a COVID-19 Referral Hospital. Outpatients of the Bahteramas Hospital are people who are at risk of contracting the COVID-19 outbreak. The implementation of strict health protocols while they are in the hospital is one of the things that must be done to break the chain of transmission. An outpatient installation is a place for patients / visitors, health workers, and others to enter and exit. So that those places are more susceptible to being exposed to or exposed to COVID-19. So for health workers in outpatient installations, they must be more extra in serving visiting patients to reduce the number of COVID-19 transmission.Objectives: the purpose of this research is to describe the implementation of COVID-19 prevention and control based on hand hygiene, use of personal protective equipmen","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117287759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PELAYANAN PETUGAS PUSKESMAS SAAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA BAU BAU TAHUN 2020","authors":"Mutiah Pratiwi.A, Nani Yuniar, S. Suhadi","doi":"10.37887/jakk.v2i1.38115","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i1.38115","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Penyebaran kasus COVID-19 yang terjadi secara cepat di berbagai negara menyebabkan WHO menetapkan status kesehatan dalam kondisi bahaya, sehingga pemerirntah mengeluarkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19, dimana puskesmas menjadi garda terdepan untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran kasus COVID-19. Hal tesebut mengakibatkan petugas puskesmas memiliki tugas dan tanggung jawab tambahan saat bekerja selama pandemi COVID-19 yang akan mempengaruhi kinerja petugas puskesmas baik dari faktor beban kerja, stres kerja, kedisiplinan, serta penyediaan fasilitas pelayanan.Tujuan: Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja pelayanan petugas puskesmas di Kota Bau Bau selama pandemi COVID-19 tahun 2020.Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional (potong lintang) dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling yang berjumlah 116 petugas kesehatan.Hasil: Uji statistik menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan kinerja pelayanan petugas puskesmas di Kota Bau Bau selama pandemi COVID-19 tahun 2020 didapatkan 79 responden (68.1%) mengalami kinerja yang baik, ditemukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara beban kerja (ƿ value = 0.325 ≥ 0,05) dan stres kerja (ƿ value = 0.525 ≥ 0,05), sebaliknya ada hubungan yang bermakna antara kedisiplinan (ƿ value = 0.015 < 0,05) dan fasilitas pelayanan (ƿ value = 0.048 < 0,05).Kesimpulan: Diharapkan kepala puskesmas dapat mengontrol dan meningkatkan kinerja petugas kesehatan selama COVID-19 agar senantiasa tetap memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan bagi pasien.AbstractBackground: The rapid spread of COVID-19 cases in various countries has caused WHO to declare health status in danger, so the government has issued regulations and decisions to prevent the spread of COVID-19 cases, where health centers are at the forefront of tackling and spreading COVID-19 cases -19. This results in puskesmas officers having additional duties and responsibilities when working during the COVID-19 pandemic which will affect the performance of puskesmas officers both in terms of workload, work stress, discipline, and provision of service facilities.Objectives: The purpose of this study was to determine factors related to the performance of public health center officers in Bau City during the COVID-19 pandemic in 2020.Methods: This research method uses a quantitative approach method with a Cross Sectional (cross-sectional) design using simple random sampling technique that is relevant to the 116 health workers. Statistical test using the Chi square test.Results: The results showed that the service performance of health center officers in Bau City during the COVID-19 pandemic in 2020 found 79 respondents (68.1%) experienced good performance, it was found that there was no relationship between workload (ƿ value = 0.325 ≥ ","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"341 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122141841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN APD NAKES PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI RSUD KABUPATEN KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020","authors":"Komang Sarni Triani, L. Ahmad, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v2i1.38111","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i1.38111","url":null,"abstract":"ABSTARK Latar Belakang: Ketidak siapan dalam menghadapi pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Survei awal di RSUD Kab. Kolaka Timur diketahui terdapat kekurangan APD baju hamsat pada awal pandemi Covid-19 dibulan Maret-April dan kekurangan masker N95 dibulan Juni-Juli.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Manajemen Persediaan APD Nakes Pada Saat Pandemi Covid-19 di RSUD Kab. Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Tahun 2020.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Case Study. Informan penelitian yaitu Wakil Direktur, Anggota Bagian Perencanaan, Koordinator Bagian Logistik, Anggota Bagian Logistik dan Koordinator Bagian Perawatan.Hasil Penelitian: manajemen persediaan APD Nakes yang dilakukan oleh RSUD Kab. Kolaka Timur sudah cukup baik, dengan melakukan perencanaan APD jangka pendek, melakukan pemantauan stok dengan cara menghitung dan pelaporan stok masuk, jumlah penggunaan, sehingga mengetahui perkiraan kebutuhan APD kedepannya. RSUD juga melakukan permintaan dan pengadaan APD yang secara mendesak. Pengarahan dilakukan oleh Direktur/ Wakil direktur secara langsung atau memelalui rapat. Berdasarkan Keputusan Direktur Nomer 188.45/ Tahun 2020 Tentang Revisi Satgas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease RSUD Kab. Kolaka Timur Tahun Anggaran 2020 bagian logistik bertanggung jawab menjalankan tugas dalam persediaan APD Nakes saat pandemi Covid-19. Pengendalian penggunaan APD dilakukan dengan mengontrol setiap pengeluaran APD atas permintaan unit-unit agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.Kesimpulan: RSUD Kab. Kolaka Timur sebaiknya memiliki perencanaan anggaran cadang untuk mengantisipasi adanya perubahan keadaan dimasa mendatang, sehingga memberikan kemudahan dalam mengatasi permasalahan yang akan dihadapi. ABSTRACTBackground: Unpreparedness in the face of the Covid-19 pandemic resulted in a shortage of Personal Protective Equipment (PPE). The initial survey at the East Kolaka District Hospital found that there was a shortage of PPE with protective clothing at the start of the Covid-19 pandemic in March-April and a shortage of N95 masks in June-July. Objectives: This study aims to analyze the supply management of health workers during the Covid-19 pandemic in Resgional Public Hospital Districts East Kolaka Regency, Southeast Sulawesi 2020.Method:This research is a qualitative research with a case study approach. The research informants were the Deputy Director, Members of the Planning Section, Coordinator of the Logistics Section, Members of the Logistics Section and the Coordinator of the Maintenance Section.Result: that the PPE Nakes inventory management carried out by Resgional Public Hospital Districts East Kolaka, namely by doing short-term PPE planning, monitoring the stock by counting and reporting the incoming stock, the amount of use, so as to know the approximate need for PPE in the future. The Resgional Public Hospital also req","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116321896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurmeliana Retno Mangesti, Yusuf Sabilu, Lade Albar Kalza
{"title":"ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PUUWATU TAHUN 2020","authors":"Nurmeliana Retno Mangesti, Yusuf Sabilu, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v2i1.38110","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i1.38110","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Keselamatan pasien selama Pandemi Covid-19 menjadi perhatian, khususnya fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Diperlukan kesiapan dan tanggapan yang bersifat kritis seperti memperlengkapi tenaga kesehatan dan manajemen fasilitas pelayanan kesehatan dengan informasi, prosedur, dan alat yang penting agar pelayanan dapat berjalan aman dan efektif.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan manajemen keselamatan pasien selama Pandemi Covid-19 di Puskesmas Puuwatu tahun 2020.Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis deskriptifHasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa enam langkah dari tujuh langkah menuju keselamatan pasien telah dilaksanakan seperti, bangun kesadaran akan nilai keselamatan, memimpin dan mendukung staf, mengintegrasikan pengelolaan risiko, melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien, belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien dan cegah cedera melalui implementasi keselamatan pasien. Terdapat satu langkah yang belum optimal dilakukan oleh Puskesmas Puuwatu yaitu mengembangkan sistem pelaporan, pelaporan eksternal yang perlu dilakukan ke Komite Nasional Keselamatan Pasien belum dilakukan secara langsung. Melainkan masih dengan mengumpulkan data insiden lalu melaporkan dan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.Kesimpulan: Pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien di Puskesmas Puuwatu telah berjalan dengan baik walaupun masih terdapat satu hambatan dalam pelaksanaannya. Puskesmas Puuwatu dalam pelayanannya tetap mengutamakan keselamatan pasien dengan mengikuti himbauan protokol Covid-19. AbstractBackground: Patient safety during the Covid-19 Pandemic is a concern, especially in first-rate health care facilities. Critical readiness and responses are needed, such as equipping health workers and health service facility management with information, procedures, and tools necessary for services to run safely and effectively.Objectives: The purpose of this study was to determine the implementation of patient safety management during the Covid-19 Pandemic at Puuwatu Public Health Center in 2020.Methods:This research method uses qualitative research with a case study approach. Data collection was carried out by in-depth interviews. The data analysis technique used descriptive analysis.Results:The results of this study indicate that six steps of the seven steps towards patient safety have been implemented such as, building awareness of the value of safety, leading and supporting staff, integrating risk management, engaging and communicating with patients, learning and sharing experiences about patient safety and preventing injuries through implementation. patient safety. There is one step that has not been optimally taken by Puskesmas Puuwatu, namely developing a reporting system, external reporting that needs to be","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133105174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RESPON PESERTA BPJS KESEHATAN MANDIRI TERHADAP BESARAN IURAN PASCA KENAIKAN IURAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN","authors":"Ica Rapika Elsa, S. Suhadi, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v1i4.38109","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v1i4.38109","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengalami penyesuaian iuran sejak diterbitkannya Peraturan Presiden No 64 tahun 2020, Kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional ini terjadi di masa pandemi COVID19 yang dimana mengakibatkan ekonomi masyarakat mengalami dampak tersebut sehingga memicu tanggapan pro dan kontra di kalangan masyarakat terutama bagi peserta BPJS Kesehatan mandiri.Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Respon peserta BPJS Kesehatan mandiri terhadap besaran iuran pasca kenaikan iuran BPJS Kesehatan di Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan yang dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor.Metode: metode penelitian meliputi metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini yaitu peserta BPJS kesehatan Mandiri dan Pihak BPJS Kesehatan cabang kota kendari.Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa Respon peserta BPJS kesehatan mandiri terhadap kenaikan iuran dari aspek kognitif (pengetahuan) memiliki pengetahuan bahwa iuran JKN cukup mahal bagi responden untuk membayarkannya setiap bulan. Dari Aspek Afektif (sikap) kenaikan iuran memiliki sikap bahwa besaran iuran dinilai cukup mahal sehingga berpengaruh terhadap tingkat ekonomi responden. Aspek Sikap terhadap keberlanjutan kepersertaan menunjukan responden tetap melanjutkan kepesertaannya sebagai peserta BPJS namun responden lainnya akan memilih menurunkan kelas kepersertaannya. Aspek psikomotor (tindakan atau perilaku) terhadap kepatuhan membayar setelah kenaikan iuran menujukan responden selalu membayar iurannya di setiap bulan.Kesimpulan: kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu Peserta BPJS Kesehatan Mandiri dari Aspek pengetahuan memiliki pengetahuan cukup baik Namun dari aspek sikap kurang baik terhadap kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional sedangkan dari Aspek perilaku dalam membayar iuran setelah adanya kenaikan iuran sudah baik disebabkan karena responden tetap patuh dalam membayarkan iuran setiap bulan. AbstractBackground: The Social Security Administering Body has adjusted its contributions since the issuance of Presidential Regulation No. 64 of 2020, This increase in National Health Insurance contributions occurred during the COVID19 pandemic which resulted in the community's economy experiencing this impact, triggering pro and con responses among the community, especially for participants Independent BPJS Health.Objectives: the purpose of this research is to find out how the response of independent BPJS Health participants to the amount of contributions after the increase in BPJS Health contributions at the Ranomeeto Health Center, Konawe Selatan Regency which was seen from the cognitive, affective and psychomotor aspectsMethods: The research method used is a qualitative research with a descriptive approach. Informants in this study were BPJS Kesehatan Mandiri participants, the head of membership and the head of billing and finance for the BPJS Kesehatan branch ","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131258483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PROSES PENGELOLAAN REKAM MEDIK DI PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2020","authors":"Jumilda Bulawan .P, Asnia Zainuddin","doi":"10.37887/jakk.v1i4.38107","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v1i4.38107","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses pengelolaan rekam medik ditinjau dari penamaan, penomoran,coding, dan penyimpanan rekam medik di puskesmas mata kota kendari.Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara mendalam observasi dan dokumentasi.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan Penamaan rekam medis di Puskesmas Mata Kota Kendari menggunakan penamaan langsung yaitu penamaan sesuai dengan identitas asli, dalam penamaan rekam medik di Puskesmas Mata sudah sesuai dengan SOP. Penomoran rekam medis di Puskesmas Mata Kota Kendari menggunakan UNS (Unit Numbering System) yaitu satu nomor digunakan untuk kunjungan seterusnya, sedangkan pemberian kode pasien di Puskesmas Mata Kota Kendari dilakukan oleh petugas poli atau dokter, tapi belum berjalan dengan baik karena petugas rekam medis belum mengetahui ketepatan pemberian kode. Filling /penyimpanan rekam medis di Puskemas Mata Kota Kendari menggunakan sistem sentralisasi, namun belum berjalan dengan baik karena terdapat masalah yang menghambat pelayanan baik dari segi keterbatasan sumber daya manusia yang ada serta sarana dan prasarana yang kurang mendukung.Kesimpulan: Penamaan rekam medis di Puskesmas Mata Kota Kendari menggunakan penamaan langsung dan sudah sesuai dengan SOP. Penomoran rekam medis menggunakan UNS (Unit Numbering System) yaitu satu nomor pasien digunakan untuk seterusnya, dalam penomoran belum berjalan secara optimal. Pemberian kode pasien dilakukan oleh petugas poli pelayanan atau dokter. Filling/penyimpanan rekam medis menggunakan sistem sentralisasi dan belum berjalan dengan baik karena keterbatasan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Kata Kunci : Penamaan, Penomoran, Coding, Penyimpanan Rekam Medik. AbstractBackground: Medical records are files containing patient records and identification documents, examination results, medication, actions and services provided to patients.Objectives: The purpose of this study was to see an overview of the medical record management process in terms of naming, numbering, coding, and storage of medical records at the eye health center of Kendari City.Methods: This research method is qualitative research with a case study approach, in-depth interviews, observation and documentation.Result : The results showed that the naming of medical records at the Mata Health Center of Kendari City used direct naming, namely naming according to the original identity, in naming medical records at the Mata Health Center it was in accordance with the SOP. The numbering of medical records at the Kendari City Mata Health Center uses the UNS (Unit Numbering System) where one number is used for the next visit, while the patient code is given","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131682821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sitti Salma Amaliah Karim, L. Ahmad, Rastika Dwiyanti Liaran
{"title":"STUDI HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT KONAWE TAHUN 2020","authors":"Sitti Salma Amaliah Karim, L. Ahmad, Rastika Dwiyanti Liaran","doi":"10.37887/jakk.v1i4.38108","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v1i4.38108","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan diketahui terdapat keluhan masyarakat menyangkut mutu pelayanan kesehatan masih kurang memuaskan dimana pasien yang berobat rawat inap kurang mendapat pelayanan yang baik dikarenakan sikap petugas tidak ramah terhadap pasien dan empati petugas kurang efektif. sehingga pasien kurang puas dan bisa mempengaruhi mutu kinerja pelayanan kesehatan dan persepsi masyarakat terhadap Rumah Sakit. Tujuan: mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat inap pada BLUD Rumah Sakit Konawe. Metode: penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian survei. Sampel penelitian (Purposive Sampling) sebanyak 98 pasien. Tehnik analisis data analisis deskriptif dan Chi Kuadrat. Hasil: (1)Ada hubungan positif dan signifikan kecepatan mendapatkan pelayanan dengan kepuasan pasien nilai p-value= 0,000<0,05.(2).Ada hubungan positif dan signifikan sikap ramah dan sopan petugas kesehatan dengan kepuasan pasien. Nilai p-value=0,000<0,05. (3). Ada hubungan positif dan signifikan komunikasi petugas kesehatan dengan kepuasan pasien nilai p-value=0,000<0,05.(4)Ada hubungan positif dan signifikan hak memilih pengobatan dan perawatan dengan kepuasan pasien nilai p-value=0,000<0,05.(5).Ada hubungan positif dan signifikan kerahasiaan informasi pasien dengan kepuasan pasien nilai p-value=0,000<0,05. (6).Ada hubungan positif dan signifikan hak memilih pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien nilai p-value=0,000<0,05.(7).Ada hubungan positif dan signifikan kualitas tempat pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien nilai p-value=0,000<0,05. (8)Ada hubungan positif dan signifikan kemudahan dikunjungi keluarga atau teman dengan kepuasan pasien nilai p-value=0,000<0,05. Kesimpulan: Berdasarkan uraian dari setiap indikator mutu pelayanan kesehatan dengan hubungannya kepuasan pasien maka secara umum diketahui ada hubungan sangat erat antara mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada Rumah Sakit Konawe. Artinya semakin baik mutu pelayanan semakin memuaskan pasien rawat inap. AbstractBackground: Based on the initial survey conducted by the researcher, it is known that there are public complaints regarding the quality of health services that are still unsatisfactory where patients receiving inpatient treatment do not receive good service because the attitude of the officers is not friendly to patients and the empathy of officers is less effective so that patients are not satisfied and can affect the quality of health service performance and public perception of the hospital. Objective: to determine the relationship between the quality of health services and satisfaction of inpatients at the BLUD Konawe Hospital. Method: quantitative research. Survey research design. The research sample (purposive sampling) was 98 patients. Data analysis techniques are descriptive analysis and Chi Square. Results: (1) There is a positive and significant relationship between the speed of getting ","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134065335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}