{"title":"STRATEGI BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA PASIEN RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022","authors":"Zulianti Zulianti, S. Suhadi, Lisnawaty Lisnawaty","doi":"10.37887/jakk.v3i2.38048","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v3i2.38048","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Standar Kepuasan Pasien (SPM), bedasarkan peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 4 tahun 2019 menyatakan bahwa standar pelayanan minimal adalah ≥ 90%. Bidang Humas Rumah Sakit sangat perperang penting dalam menikatkan kualitas pelayanan kesehatan melalaui program yang diterapkan. Guna mengatsi masalah yang terjadi baik dari komplen pasiaen ataupun kelalayan dari petugas kesehatan.Tujuan: Untuk menganalisis strategi Bidang Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.Metode: Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu Kasubag Humas dan Staf Humas RSUD Bahteramas, petugas kesehatan dan juga pasien. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.Hasil: Dalam variabel proses pengumpulan fakta atau masalah sebagaiwujud starategi Humas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien di RSUD Bahteramas Prov.Sultra berjalan dengan cukup baik, Hal tersebut terlihat dari penyampaian informasi seperti yang disampaikan oleh Kasubag Humas dan Hukum Bahteramas, dimana dalam pengumpulan fakta atau masalah Humas menyediakan suatu unit sebagai tempat pengaduan masyarakat yaitu ruang pengaduan Humas, Humas juga menyediakan blanko dan juga kotak saran.Upaya yang dilakukan oleh Humas tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada dan saling menguntungkan untuk organisasi maupun masyarakat. Dalam proses perencanaan dan program Humas menjalakan program yang sesuai dengan apa yang menjadi keluhan pasien. Strategi Humas yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara berjalan cukup baik. Hal terlihat dari humas yang selalu terlibat dalam proses fungsi manajemen organisasi yaitu melakukan proses pengumpulan fakta dan Pengkomunikasian yang Humas lakukan. Strategi terakhir yang Humas lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu mengevaluasi program yang suda berjalan dan program yang dijalankan suda berjalan dengan baik. Hal tersbut terlihat dari humas yang selalu terlibat dalam proses fungsi manajemen organisasi yaitu melakukan proses pengumpulan fakta dan Pengkomunikasian yang humas lakukan. Kesimpulan: Bahwa dalam proses pengmpulan fakta atau masalah, Humas memberikan atau menyediakan sebuah unit yaitu ruang pengaduan Humas sebagai tempat mengaduan masyarakat apabila ada masalah. Program yang dibuat atau dijalankan humas berdasarkan masalah yang terjadi guna mengatasi apa yang menjadi keluhan pasien. Aksi dan komunikasi antara lain Humas bekerja sama dengan publik internal dalam menjelasakan apa yang menjadi keluhan pasien atau keluarga pasien. Dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien Humas mengevaluasi program-program yang telah dijalankan untuk mengetahui output hasil dari program yang dijalan","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127858653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022","authors":"Eka Sapta Nugrawan Malaka, Nani Yuniar, Rastika Dwiyanti Liaran, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v3i2.38034","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v3i2.38034","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Perawat merupakan profesional kesehatan yang berisiko mengalami stress. Fenomena stress kerja sudah menjadi masalah di dunia, sekitar 50,9% perawat mengalami stress karena beban kerja yang berlebihan.Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara.Metode: Ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling.Hasil: Menunjukkan bahwa beban kerja (p value = 0,006), tuntutan kerja (p value = 0,037), dan dukungan sosial (p value = 0,039) memiliki hubungan dengan stress kerja pada perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara.Kesimpulan: Beban kerja, tuntutan kerja dan dukungan sosial merupakan faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga pihak manajemen perlu memberikan perhatian lebih terhadap pengendalian stress kerja perawat agar nantinya stress kerja tidak mengganggu kinerja perawat yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan. AbstractBackground: Nurses are health professionals who are at risk of experiencing stress. The phenomenon of work stress has become a problem in the world, around 50.9% of nurses experience stress due to excessive workload.Objectives: To determine the factors associated with the work stress of nurses at the Mental Hospital of Southeast Sulawesi Province.Methods: This type of research is an analytic observational study with a Cross Sectional. The sampling technique in used this study is Total Sampling.Results: Indicate that workload (p value = 0.006), work demands (p value = 0.037), and social support (p value = 0.039) have a relationship with work stress on nurses at the Mental Hospital of Southeast Sulawesi Province.Conclusion: Is that workload, work demands and social support are factors related to the work stress of nurses at the Mental Hospital Southeast Sulawesi Province, so that the management needs to pay more attention to controlling the work stress of nurses so that later work stress does not interfere with the performance of nurses which can affect the quality of health services.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117125213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wa Ode Sri Kamba Wuna, S. Suhadi, Agnes Mersatika Hartoyo
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN,SIKAP DAN MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPUNTO KABUPATEN MUNA TAHUN 2022","authors":"Wa Ode Sri Kamba Wuna, S. Suhadi, Agnes Mersatika Hartoyo","doi":"10.37887/jakk.v3i1.38064","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v3i1.38064","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Puskesmas Wapunto dengan jumlah ibu hamil 263 dan yang melakukan K1 Murni sebanyak 81,88%, K1 Akses 93,3% dan cakupan K4 78,45%.Puskesmas Wapunto meskipun memiliki capaian cakupan rata-rata di atas 75% tetapi belum sesuai dengan target yang ditetapkan, adapun target yang ditetapkan Puskesmas Wapunto 100% ibu hamil diharapkan melakukan pemanfaatan antenatal care.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan,sikap dan motivasi ibu hamil dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care diwilayah kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional study.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 1,000>0,05), sikap (p value = 0,620>0,05) dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care. Sebaliknya ada hubungan signifikan antara motivasi (p value = 0,001<0,05) dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care.Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care dan ada hubungan anatara motivasi dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna. AbstractBackground: Public health center Wapunto with total Mother pregnant 263 and doing Pure K1 _ as much as 81.88%, K1 Access 93.3% and K4 coverage 78.45%. Wapunto Public Health Center although own achievements average coverage is above 75% but not yet in accordance with the set target , as for the set target Public health center Wapunto 100% mom pregnant expected To do utilization antenatal care.Objective:This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes and motivation of pregnant women with the use of antenatal care services in the working area of the Wapunto Health Center, Muna Regency in 2022.Method:This study uses an observational analytic method using a cross sectional study approach.Results:The results showed that there was no significant relationship between knowledge (p value = 1,000> 0.05), attitudes (p value = 0.620> 0.05) and the use of Antenatal Care services. On the other hand, there is a significant relationship between motivation (p value = 0.001 <0.05) and the utilization of Antenatal Care services.Conclusion: No there is connection Among knowledge and attitude with utilization antenatal care services and there is connection between motivation with utilization antenatal care services in the region work Public health center Wapunto Regency Muna .","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125296775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Mardhatillah, L. Ahmad, Paridah Paridah, Rahman Rahman
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022","authors":"A. Mardhatillah, L. Ahmad, Paridah Paridah, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v3i1.38063","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v3i1.38063","url":null,"abstract":"Abstrak LatarBelakang: Penanganan pasien tidak hanya berfokus pada teknik pengobatan, tetapi juga komunikasi yang sangat membantu pasien dalam proses penyembuhan atau dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan untuk sembuh.Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022.Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple sampling random.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi (p value = 0,011) dan kecerdasan emosional (p value = 0,023) dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik. sedangkan pengetahuan (p value = 0,290), usia (p value = 0,443), dan tingkat pendidikan (p value = 1,000) tidak berhubungan dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi terapeutik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara dipengaruhi oleh faktor persepsi dan kecerdasan emosional. AbstractBackground: Patient care not only focuses on treatment techniques, but also communication that is very helpful for patients in the healing process or can foster self-confidence and hope for recovery.Objectives: The purpose of this study is to find out what factors are related to the implementation of therapeutic communication by nurses at the Mental Hospital of Southeast Sulawesi Province in 2022.Methods: This research method uses analytic observasional research with a cross sectional design and the sampling technique uses simple random sampling.Results: The results showed that there was a relationship between perception (p value = 0,011) and emotion intelligence (p value = 0,023) with the implementation or therapeutic communication, while knowledge (p value = 0,290), age (p value = 0,443), and education level (p value = 1,000) were not related to the implementation of therapeutic communication.Conclusion: This study shows that the implementation of therapeutic communication in the Southeast Sulawesi Provincial Mental Hospital is influenced by perception and emotional intelligence factors","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130789300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022","authors":"Annisa Aidzin Bastian, Nani Yuniar, Agnes Mersatika Hartoyo","doi":"10.37887/jakk.v3i1.38061","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v3i1.38061","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Stres kerja merupakan reaksi yang merugikan terhadap tekanan yang berlebihan atau tuntutan di tempat kerja dan lingkungan kerjanya. Pekerjaan yang berhubungan dengan rumah sakit atau kesehatan memiliki kecenderungan tinggi untuk terkena stres kerja atau depresi pada perawat sehingga mengakibatkan pelayanan menjadi terganggu. Dengan adanya virus COVID-19 mengakibatkan timbulnya efek samping pada psikologis dan mental bagi perawat. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan sebuah rumah sakit.Abstrak meliputi:.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat stres perawat di Instalasi Gawat Darurat pada masa pandemi COVID-19 RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022..Metode: metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 30 perawat. Uji statistik menggunakan uji chi squareHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat stress kerja (p value 0,127 sehingga p value < 0,05), ada hubungan antara beban kerja dengan tingkat stress kerja (p value = 0,019 sehingga p value < 0,05), ada hubungan antara hubungan interpersonal dengan tingkat stress kerja (p value = 0,007 sehingga p value < 0,05)Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara beban kerja dan hubungan interpersonal terhadap tingkat stres kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat pada masa pandemi COVID-19 RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022. Sehingga di harapkan perawat dapat memanajemen diri sendiri agar terhindar dari stres kerja yang bisa menganggu aktifitas pekerjaan sehari-hari. AbstractBackground: Job stress is an adverse reaction to excessive pressure or demands in the workplace and work environment. Work related to hospitals or health has a high tendency to be exposed to work stress or depression in nurses, resulting in disrupted services. With the COVID-19 virus, it causes psychological and mental side effects for nurses. Emergency Service Installation (IGD) is one of the spearheads of a hospital's health services.Objectives: The purpose of this study was to determine the factors related to the stress level of nurses in the Emergency Room during the COVID-19 pandemic at Bahteramas Hospital, Southeast Sulawesi Province in 2022.Methods: This research method used a quantitative approach with a cross sectional design using a total sampling technique that used a total sampling technique. totaling 30 nurses. Statistical test using chi square test.Results: The results showed that there was no relationship between age and work stress level (p value 1,000 so p value < 0.05), there was a relationship between workload and work stress level (p value = 0.019 so p value < 0.05), there was the relationship between interpersonal relationships and work stress levels (p value = 0.007 so p v","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"73 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121037081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI IMPLEMENTASI SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN 2022","authors":"Fionitha Wastuti, S. Suhadi, Asnia Zainuddin","doi":"10.37887/jakk.v3i1.38060","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v3i1.38060","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang : Keselamatan pasien adalah masalah kesehatan masyarakat global yang serius. Ada kemungkinan 1 dari 1 juta orang terluka saat bepergian dengan pesawat. Sebagai perbandingan, ada kemungkinan 1 dari 300 pasien terluka selama perawatan kesehatan. Industri dengan persepsi risiko yang lebih tinggi seperti industri penerbangan dan nuklir memiliki catatan keselamatan yang jauh lebih baik daripada perawatan kesehatan.Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi sasaran keselamatan pasien di Rumah Sakit Dewi Sartika Kendari Tahun 2022Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan independent interview. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai selesai dengan lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 4 orang.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi terkait pasien diidentifikasi sebelum dilakukan tindakan berjalan dengan optimal, implementasi terkait meningkatkan komunikasi yang efektif sudah berjalan dengan baik, implementasikan regulasi mengenai keamanan obat yang perlu di waspadai secara optimal, implementasi berupa penerapan tepat-lokasi, tepat-prosedur dan tepat-pasien operasi yang sudah berjalan sebagaimana mestinya, implementasi sasaran berupa dikuranginya resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan masih sangat rendah, implementasi sasaran berupa mengurangi resiko cedera pasien jatuh sudah berjalan dengan baik. Sebaiknya para perawat diberikan pelatihan kembali terkait masalah keselamatan pasien di rumah sakit untuk mencegah kecelakaan di rumah sakit.Kesimpulan : Secara keseluruhan implementasi sasaran keselamatan pasien rumah sakit yang di lihat dari aspek ketepatan identifikasi pasien, aspek peningkatan komunikasi yang efektif, aspek peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, aspek kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-pasien-operasi, dan aspek pengurangan pasien jatuh di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari sudah berjalan dengan baik dan optimal. Sedangkan dari aspek pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari masih sangat rendah. Sehingga perlu meningkatkan SOP keselamatan pasien dan memberikan pelatihan kepada perawat terkait keselamatam pasien. AbstractBackground: Patient safety is a serious global public health problem. There is a 1 in 1 million chance of being injured while traveling by plane. In comparison, there is a 1 in 300 chance of a patient being injured during health care. Industries with a higher perception of risk such as the aviation and nuclear industries have a much better safety record than healthcare.Objective: The purpose of this study is to find out how the implementation of patient safety goals at Dewi Sartika Kendari Hospital in 2022 Methods: This research method is descriptive qualitative research with independent interview approach. This research was c","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134640299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022.","authors":"Asgita Buangin, Yasnani Yasnani, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v3i1.38053","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v3i1.38053","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Kepuasan pasien tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pelayanan kesehatan yang baik memberikan pelayanan yang efektif, aman, dan berkualitas tinggi kepada mereka yang membutuhkannya dengan didukung oleh sumber daya yang memadai.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien berdasarkan faktor dimensi kompetensi teknis, akses terhadap pelayanan, kenyamanan, hubungan pasien dengan petugas,dan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien di unit rawat jalan RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study. Jumlah populasi pada penelitian ini yakni sebanyak 3.126 responden.Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, diperoleh sampel sebanyak 355 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan kompetensi teknis (p=0,709),akses terhadap pelayanan (p=0,552),kenyamanan (p=0,607),hubungan antar pasien dengan petugas (p =0,355) dengan kepuasan pasien di unit rawat jalan RSUD Bahteramas.Sedangkan ada hubungan waktu tunggu (p=0,000) dengan kepuasan pasien di unit rawat jalan RSUD Bahteramas.Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara kompetensi teknis,akses terhadap pelayanan,kenyamanan,hubungan pasien dengan petugas terhadap kepuasan pasien.Namun ada hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien di unit rawat jalan RSUD Bahteramas. AbstractBackground: Patient satisfaction depends on the quality of services provided. The World Health Organization (WHO) states that good health services provide effective, safe, and high-quality services to those who need them, supported by adequate resources.Objectives: This study aims to determine factors related to patient satisfaction based on the dimensions of technical competence, access to services, comfort, patient-staff relations, and waiting time on patient satisfaction in the outpatient unit of Bahteramas Hospital, Southeast Sulawesi Province in 2022.Methods: The type of this research is quantitative research using a cross sectional study design. The total population in this study were 3,126 respondents. The sample was taken using accidental sampling, obtained a sample of 355 respondents. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi square test.Results: The results showed that there was no relationship between technical competence (p = 0.709), access to services (p = 0.552), comfort (p = 0.607), the relationship between patients and staff (p = 0.355) with patient satisfaction in the outpatient unit of RSUD Bahteramas. Meanwhile, there is a relationship between waiting time (p=0.000) and patient satisfaction in the outpatient unit of RSUD Bahteramas.Conclusion: The conclusion in this study is that there is no relationship betwee","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126977459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI UNIT PELAYANAN RAWAT COVID-19 DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2021","authors":"Jeni Susbianti, Nani Yuniar, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v2i4.38083","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i4.38083","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Indikator utama untuk mengetahui mutu pelayanan RSUD Kota Kendari adalah kepuasan pasien. Faktor penyebab ketidakpuasan pasien dalam pelayanan kesehatan dapat di sebabkan oleh beberapa hal yaitu tidak puas terhadap prosedur penerimaan pasien saat pelayanan administrasi, ketepatan waktu dokter dalam memberikan pelayanan, terlama dalam mengambil hasil swab test covid di unit pelayanan rawat covid-19.Tujuan: penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di unit pelayanan rawat covid-19 di RSUD Kota Kendari tahun 2021.Metode: Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan rancangan cross-sectional study dengan jumlah populasi 56 pasien orang menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 56 orang. Uji statistik menggunakan uji Chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kehandalan dengan kepuasan pasien (p value = .017 < 0,05), ada hubungan antara daya tangkap dengan kepuasan pasien (p value = .004 < 0,05), ada hubungan antara jaminan dengan kepuasan pasien (p value = .004 < 0,05), ada hubungan empati dengan kepuasan pasien (p value = .000 < 0,05), ada hubungan bukti fisik dengan kepuasan pasien (p value = .002 < 0,05)..Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik pada kepuasan pasien rawat covid. Sehingga dapat meningkat pelayanan yang baik secara optimal di unit pelayanan rawat covid-19 di RSUD Kota Kendari. AbstractBackground: The main indicator to determine the service quality of Kendari City Hospital is patient satisfaction. Factors causing patient dissatisfaction in health services can be caused by several things, namely dissatisfaction with the procedure for receiving patients during administrative services, the doctor's timeliness in providing services, taking the longest time in taking the results of the COVID-19 swab test in the Covid-19 care unit..Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between the quality of health services and patient satisfaction in the Covid-19 outpatient service unit at the Kendari City Hospital in 2021.Methods: This research method used a quantitative cross-sectional study design with a population of 56 patients using a total sampling technique that used a total sampling technique. numbered 56 people. Statistical test using Chi square test.Results: The results showed that there was a relationship between reliability and patient satisfaction (p value = .017 < 0.05), there was a relationship between comprehension and patient satisfaction (p value = .004 < 0.05), there was a relationship between assurance and patient satisfaction. (p value = .004 < 0.05), there is a relationship between empathy and patient satisfaction (p value = .000 < 0.05), there is a relationship between physical evidence and patient satisfaction (p value = .002 < 0.05).Conclusion: The conclusion of this study i","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133999277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI TAHUN 2022","authors":"Luluh Octo Astarina, S. Suhadi, Syefira Salsabila","doi":"10.37887/jakk.v2i4.38082","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i4.38082","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Kritis tenaga kesehatan pada tahun 2013 mengalami kekurangan 17,4 juta dan diperkirakan akan berkurang 14,5 juta pada tahun 2030 dan para penelitian telah menunjukkan tidak memadainya kinerja petugas kesehatan. Tenaga kesehatan telah berkontribusi hingga 80% untuk pembangunan kesehatan yang sukses. Status tenaga kesehatan di Indonesia telah meningkat baik dalam hal jumlah, kualitas dan distribusinya, namun masih belum dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di semua daerah terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi, kepemimpinan dan disiplin kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2022.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah jenis metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas Abeli yaitu sebanyak 82 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 40 orang.Hasil: Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan dengan nilai (p-value = 0,007 < 0,05), kepemimpinan (p-value = 0,018 < 0,05) dan disiplin kerja (p-value = 0,000 < 0,05) dengan kinerja tenaga kesehatan..Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara motivasi, kepemimpinan dan disiplin kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2022, sehingga tenaga kesehatan yang memiliki kinerja baik agar dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga mutu pelayanan puskesmas terhadap masyarakat akan semakin baik. AbstractBackground: Critical health workers in 2013 experienced a shortage of 17.4 million and is expected to decrease by 14.5 million by 2030 and studies have shown the inadequate performance of health workers. Health workers have contributed up to 80% to successful health development. The status of health workers in Indonesia has improved both in terms of number, quality and distribution, but still cannot meet the needs of health services in all regions, especially in disadvantaged, remote, border and island areas.Objectives: The purpose of the study was to determine the relationship between motivation, leadership and work discipline with the performance of health workers at the Abeli Public Health Center, Kendari City in 2022.Methods: The research method used was a quantitative research method with a cross sectional study approach. The population in this study were all health workers who were at the Abeli Health Center as many as 82 people. The sample in the study amounted to 40 people.Results: The results of the research at the Abeli Health Center based on the results of data analysis showed that there was a relationship between motivation and performance of health workers with values (p-value = 0.007 < 0.05), leadership (p-value = 0.018 < 0.05) and work discipline (p-value = 0.000 < 0.05) with the performance o","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133297675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS BASALA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2021","authors":"Rahmah Dewi Sukmawati, Nani Yuniar, L. Ahmad","doi":"10.37887/jakk.v2i4.38081","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i4.38081","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Pada tahun 2020 terdapat 4.095 sarana produksi kefarmasian dan alat kesehatan di Indonesia. Provinsi dengan jumlah sarana produksi terbanyak adalah Jawa Barat, yaitu sebanyak 1.148 sarana. (Profil Kesehatan Indonesia, 2020). Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan menunjukkan bahwa masih ada masalah dalam manajemen logistik alat kesehatan di Puskesmas. Berdasarkan survei awal yang dilakukan, kegiatan manajemen logistik di Puskesmas Basala hanya dilakukan oleh bendahara barang, tidak ada petugas khusus yang melakukan kegiatan manajemen logistik. Ketersediaan alat kesehatan di Puskesmas Basala belum mencapai standar kompendium alat kesehatan 80% sedangkan ketersediaan alat kesehatan di Puskesmas Basala baru mencapai 66,25%.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kegiatan input, proses dan output dari pengelolaan alat kesehatan di Puskesmas Basala.Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang masing-masing dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari kegiatan input masih terdapat fungsi logistik yang tidak optimal yaitu kurangnya SDM serta tidak ada petugas khusus dari penanganan logistik, metode pengelolaan belum memiliki SOP dan tidak ada petugas khusus dalam pada proses penanganan manajemen logistik, kegiatan proses dalam penelitian ini antara lain perencanaan yang dilakukan tiap awal tahun, penyimpanan hanya terdapat satu gudang untuk barang/alat kesehatan yang rusak sedangkan alat kesehatan yang terpakai disimpan di ruang pelayananan masing-masing, pemeliharaan yang dilakukan di Puskesmas Basala belum optimal karena hanya dilakukan pemeriksaan seadanya saja serta tidak adanya program penghapusan untuk alat-alat kesehatan yang tidak dibutuhkan..Kesimpulan: kegiatan manajemen logistik di Puskesmas Basala dalam pengelolaan alat kesehatan masih terdapat banyak kekurangan seperti tidak adanya petugas khusus dalam penanganan manajemen logistik alat kesehatan, perencanaan dan pemeliharaan yang belum optimal sehingga diperlukan kegiatan manajemen logistik yang dilakukan khusus oleh petugas yang berwewenang dan mengetahui secara pasti mengenai pengaturan logistik alat kesehatan di Puskesmas. AbstractBackground: In 2020 there are 4,095 pharmaceutical production facilities and medical devices in Indonesia. The province with the highest number of production facilities is West Java, with 1,148 facilities. (Indonesia Health Profile, 2020). The Health Office of South Konawe Regency indicated that there were still problems in the logistics management of medical devices at the Puskesmas. Based on the initial survey conducted, logistics management activities at the Basala Health Center are only carried out by the goods treasurer, there are no special officers who carry out logistics management activities. The availability of medical devices at the Basala Health Center has no","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123452045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}