{"title":"EFEKTIVITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN BPJS POLI PARU RAWAT JALAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2022","authors":"Asrinda Amalia, L. Ahmad, Hartati Bahar","doi":"10.37887/jakk.v4i3.46094","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i3.46094","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Jumlah kunjungan pasien di Poliklinik Rawat Jalan dapat memberi gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan poliklinik RSUD Kota Kendari oleh masyarakat. Pada tahun 2019-2021 RSUD Kota Kendari mengalami penurunan pasien pada unit rawat jalan. pada tahun 2019 berjumlah 69.448 pasien, selanjutnya pada tahun 2020 menurun menjadi 54.993 pasien dan menurun lagi pada tahun 2021 menjadi 49.213 pasien. Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh sistem keterpaduan pelayanan yang tidak terpadu, koordinasi antar bagian pelayanan yang belum efektif, serta adanya konflik peran petugas. Tujuan: Mengetahui efektivitas pelayanan kesehatan pasien bpjs poli paru rawat jalan di RSUD kota kendari. Metode: Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan pasien pengguna BPJS sebanyak 3 orang dan 1 orang kepala poliklinik paru. Hasil: Pelayanan pasien BPJS di Poli Paru Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum terlaksana secara efektif. Hal ini dikarenakan jarak antar bagian pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang jauh sehingga menyulitkan dokter dan mengakibatkan keterlambatan dokter. Pasien juga masih merasakan berebelitnya alur pelayanan terhadap pasien BPJS. Koordinasi antar bagian pelayanan belum dilakukan dengan tepat, koordinasi antara dokter poliklinik paru dengan petugas tidak dilakukan secara tepat, koordinasi antara petugas poliklinik paru dengan petugas rekam medis tidak dilakukan dengan tepat, serta koordinasi antara petugas dengan pasien belum tepat dan cepat. Masih adanya konflik peran dokter, yakni dokter memiliki jam kerja yang sama antara pelayanan pasien rawat inap dan rawat jalan, hingga mengakibatkan keterlambatan pelayanan. Kesimpulan: Pelayanan pasien BPJS di Poli Paru Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum sepenuhnya terlaksana secara efektif. Karena pasien masih merasakan berbelitnya alur pelayanan terhadap pengguna BPJS, masih kurangnya koordinasi yang tepat antar petugas, serta masih adanya konflik peran dokter. Sehingga rumah sakit perlu melakukan perbaikan manajemen pelayanan, perlunya sistem koordinasi yang tepat dengan semua pihak dan bagian pelayanan, serta perlunya pembagian waktu sesuai porsi agar tidak terjadi konflik dan rangkap jabatan. Abstract Background: The number of patient visits at the Outpatient Polyclinic can give an idea of the high and low utilization of the Kendari City Hospital polyclinic by the community. In 2019-2021 Kendari City Hospital experienced a decrease in patients in the outpatient unit. in 2019 there were 69,448 patients, then in 2020 it decreased to 54,993 patients and decreased again in 2021 to 49,213 patients. This condition may be caused by an unintegrated service integration system, ineffective coordination between service sections, and conflicts in officer roles. Objective: To determine the effectiveness of health services for outpatient pulmonary pol","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139307833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Miranda Tribuana Gita Astini, F. Nirmala G., Rahman Rahman
{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2023","authors":"Miranda Tribuana Gita Astini, F. Nirmala G., Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v4i3.45942","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i3.45942","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Sistem rujukan diselenggarakan dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan secara bermutu, sehingga tujuan pelayanan dapat tercapai dengan baik tanpa harus menggunakan biaya yang mahal. Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang, sesuai kebutuhan medis dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama, Pelayanan kesehatan tingkat lanjut hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkat pertama Bidan dan perawat hanya dapat melakukan rujukan ke dokter umum atau dokter spesialis pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama. Tingginya rasio rujukan di Puskesmas Tinanggea melebihi standar ketetapan BPJS kesehatan lebih dari 15% jumlah rujukan peserta BPJS dari tahun 2021 ke tahun 2022 meningkat sebesar 35%. Tujuan: Untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan sistem rujukan pasien peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Tinanggea dari segi ketersediaan tenaga kesehatan, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan dan ketersediaan obat-obatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan informan yaitu kepala Puskesmas Tinanggea dan dokter umum sebagai informan kunci, tenaga farmasi dan perawat sebagai informan pendukung dan disertai dengan informan triangulasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa ketersediaan tenaga kesehatan masih belum memenuhi standar dikarenakan ada beberapa jenis tenaga yang masih belum tersedia di Puskesmas, ketersediaan SDM belum memenuhi standar SDM masih ada beberapa dari 155 penyakit diluar dari kompetensi dokter sehingga perlu dilakukan rujukan, ketersediaan fasilitas dan alat kesehatan masih belum lengkap, ketersediaan obat-obatan belum lengkap dan masih ada beberapa pasien yang melakukan rujukan atas permintaan sendiri tanpa melakukan pemeriksaan diagnosa penyakit dari dokter dengan penyakit yang sebenarnya masih bisa ditangani di Puskesmas Kesimpulan: Pelaksanaan sistem rujukan pasien peserta BPJS di Puskesmas Tinanggea belum berjalan secara maksimal dikarenakan masih terdapat tenaga kesehatan yang belum tersedia, fasilitas kesehatan yang belum lengkap untuk memberikan pelayanan kesehatan sehingga pasien harus di rujuk akibat keterbatasan fasilits kesehatan, dan obat-obatan yang belum lengkapsehingga perlu bagi pihak puskesmas untuk memenuhi standar tenaga kesehatan, sarana dan prasarana, dan obat-obatan agar bisa memenuhi agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik dan dapat mengurangi angka rujukan. Abstract Background: The referral system is implemented with the aim of providing quality health services, so that service objectives can be achieved well without having to use expensive costs. Health services are carried out in stages, according to medical needs starting from fir","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139309079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Marwa Umar, L. Ahmad, Agnes Mersatika Hartoyo
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALEROANG KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2022","authors":"Siti Marwa Umar, L. Ahmad, Agnes Mersatika Hartoyo","doi":"10.37887/jakk.v4i3.46088","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i3.46088","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: ASI Eksklusif merupakan pemberian ASI kepada bayi sejak dilahirkan sampai berusia 6 bulan tanpa adanya tambahan makanan atau minuman lain kecuali obat, vitamin, dan mineral. Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian bayi (AKB) di indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan kabupaten Morowali cakupan pemberian ASI Eksklusif Tahun 2021 sebesar (56,1%) capaian cakupan ASI eksklusif masih terhitung rendah. Berdasarkan dari data cakupan yang ada pada UPT Puskesmas Kaleroang Tahun 2020 tercatat jumlah bayi (0-6 bulan) yang mendapat ASI eksklusif sebesar 31,0%. Dan pada Tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 26,18%. Terlihat bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif masih berada dibawah dari target yaitu sebesar 50% sehingga melatarbelakangi penelitian ini dilakukan di UPT Puskesmas Kaleroang. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kaleroang Kabupaten Morowali tahun 2022. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 54 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis univariat serta bivariat yaitu frekuensi data independen dan dependen . Analisis data menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikan sebesar (α) 0,05. Hasil: Ada hubungan antara pengetahuan (p-value= 0,038 p","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139307383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN STRES KERJA PADA PERAWAT DIRUANG ISOLASI COVID-19 DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2021","authors":"Umniyatul Umroh, Nani Yuniar, Yasnani Yasnani","doi":"10.37887/jakk.v2i3.38043","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i3.38043","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Analisis manajemen stres sangat penting bagi Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Sulawesi Tenggara karena diketahui bahwa RSUD Bahteramas merupakan Rumah Sakit Rujukan COVID-19. Pasien Ruang Isolasi RSUD Bahteramas menjadi orang yang memiliki resiko untuk terkena penyakit stres kerja. Ruang isolasi merupakan ruangan yang didesain khusus untuk menangani pasien dengan penyakit infeksi agar terpisah dari pasien lain. Sehingga di tempat tersebut lebih rentan untuk terkena stres kerja. Apabila permasalahan ini tidak ditangani dengan tepat, dapat mengakibatkan penyakit fisik dan gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental perawat serta kinerja perawat terhadap pelayanan kepada pasien di rumah sakit.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis manajemen stres kerja perawat yang menggunakan strategi coping yaitu problem focused coping, emotional focused coping, maladaptive coping pada perawat di ruang isolasi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi TenggaraMetode: Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 30 perawat.Hasil: Hasil analisis manajemen stres berdasarkan aspek problem focused coping berdasarkan angka indeks jawaban terbanyak menunjukkan angka 53,3%, emotional focused coping berdasarkan angka indeks jawaban terbanyak menunjukkan angka 56,7%, maladaptive coping berdasarkan angka indeks jawaban terbanyak menunjukkan angka 53,3% masuk pada interval penilaian Range Standar dan kriteria objektif dapat dikatakan Kurang Jika Skala Skor ≥ 60%.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa manajemen stres berdasarkan aspek emotional focuses coping yang tertinggi menunjukkan angka 56,7%. Abstract Background: Stress management analysis is very important for the Bahteramas Regional General Hospital, Southeast Sulawesi because it is known that the Bahteramas Hospital is a COVID-19 Referral Hospital. Patients in the Isolation Room of the Bahteramas Hospital are people who are at risk for occupational stress. Isolation room is a room specially designed to treat patients with infectious diseases to be separated from other patients. This makes them more susceptible to work stress. If this problem is not handled properly, it can result in physical illness and psychological disorders that can affect the physical and mental health of nurses as well as the performance of nurses on services to patients in hospitals.Objectives: The purpose of this study was to determine the analysis of nurses' work stress management using coping strategies, namely problem focused coping, emotional focused coping, and maladaptive coping on nurses in the isolation room of Bahteramas Hospital, Southeast Sulawesi Province.Methods: The research method used is a descriptive research method using a quantitative approach using a total sampling technique of 30 nurses.Results: The results of the analysis ","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115226351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Delistiani Delistiani, S. Suhadi, Lade Albar Kalza
{"title":"PELAKSANAAN PROSEDUR STANDAR RUJUKAN BERJENJANG PADA PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RSUD KAB. MUNA SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020","authors":"Delistiani Delistiani, S. Suhadi, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v2i3.38030","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i3.38030","url":null,"abstract":"Abstrak LatarBelakang: Tata laksana rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama ke tingkat kedua terdiri dari syarat merujuk pasien dan prosedur standar merujuk pasien yaitu prosedur klinis dan administratif rujukan (Kemenkes RI, 2012). Menurut Pedoman Sistem Rujukan Nasional (2012) menyatakan bahwa syarat merujuk pasien yaitu pasien yang akan dirujuk sudah diperiksa, dan disimpulkan bahwa kondisi pasien layak serta memenuhi syarat untuk dirujuk, tanda-tanda vital (vital sign) berada dalam kondisi baik/stabil serta transportable. Pelaksanaan rujukan harus memenuhi standar prosedur meliputi merujuk, menerima rujukan, membalas rujukan, menerima balasan rujukan, pengelolaan pasien di ambulans, dan rujukan kasus khusus. Rujukan juga harus memenuhi persyaratan yaitu klinis dan administratif. Tujuan: tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan prosedur standar rujukan pada pasien peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) Metode:Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan desain deskriptifyang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas keterkaitan antar kegiatan. Hasil:berdasarkan hasil penelitian pasien sudah menerima penanganan pertama dari pihak fasiltas pelayanan pertama dengan diberikan penjelasan mengenai kodisi pasien. Saat melakukan rujukan pasien menerima informed consent dari pihak faskes tingkat pertama (puskesmas) dan setelah sesaat pasien berada di faskes tingkat lanjutan pihak rumah sakit memberikan informed consent sebelum melakukan penanganan selanjutnya. Adapun untuk surat rujukan bahwa pasien tidak membawa surat rujukan ke tempat rujukan, petugas sendiri menyatakan tidak memberi surat rujukan dikarenakan rujukan sudah didaftarkan secara online dan untuk data pasien rujukan sudah dikirim secara online di rumah sakit tempat rujukan pasien. Dalam proses penerimaan rujukan bahwa pasien sudah mengetahui hak kewajiban dan pemenuhan persyaratan sebagai pasien peserta JKN Kesimpulan: Prosedur rujukan yang dilakukan oleh pihak puskesmas sudah sesuai dengan Pedoman Sistem Rujukan Nasional (2012), begitu pula dengan prosedur penerimaan pasien rujukan oleh RSUD Kab. Muna sudah memenuhi prosedur klinis maupun adminitratif rujukan. Abstract Background: Management of referrals from first-level health care facilities to the second level consists of requirements for referring patients and standard procedures for referring patients, namely clinical and administrative referral procedures (Kemenkes RI, 2012). According to the Guidelines for the National Referral System (2012) states that the conditions for referring patients are that the patients to be referred have been examined, and it is concluded that the patient's condition is feasible and meets the requirements for referral, vital signs are in good/stable and transportable condition. The implementation of referrals ","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114144899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP IBU HAMIL DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2023","authors":"Wachid Azis, S. Suhadi, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v4i3.46089","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i3.46089","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Cakupan Antenatal care di Sulawesi Tenggara mencapai 74,7% atau menduduki enam terbawah. Puskesmas Nambo merupakan salah satu Puskesmas dengan jumlah pemanfaatan Antenatal care tinggi namun belum mencapai target pemanfaatan Antenatal care. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap ibu hamil dan dukungan suami dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2023. Metode: Penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan rancangan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi square. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Nambo yang berjumlah 173 ibu hamil ditahun 2022 dan ibu yang telah melahirkan minimal 12 bulan kelahiran. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden. Hasil: ada hubungan antara dukungan suami (p value = 0,034 < 0,05) dengan pemanfaatan antenatal care, sebaliknya tidak ada hubungan pengetahuan (p value = 0,097 > 0,05) dan sikap ibu hamil (p value = 0, 110> 0,05) dengan pemanfaatan antenatal care. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan suami dengan pelayanan antenatal care sedangkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tidak berhubungan. Sehingga suami harus terlibat dalam kegiatan penyuluhan sehingga meningkatkan pengetahuan dan kesadaran suami untuk memberikan dukungan kepada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya guna untuk mengetahui perkembangan calon anak mereka. Abstract Background:. Antenatal care coverage in Southeast Sulawesi reached 74.7% or occupied the bottom six. Nambo Health Center is one of the Health Centers with a high number of antenatal care utilization but has not yet reached the target of antenatal care utilization. Objective: To find out the relationship between knowledge, attitudes of pregnant women and husband's support with the utilization of antenatal care services in the working area of the Nambo Health Center, Kendari City, in 2023. Purpose: Quantitative research is analytic in nature with a cross-sectional study design with a proportional random sampling technique. Statistical test using the Chi square test. The population in this study were all pregnant women in the working area of the Nambo Health Center, totaling 173 pregnant women in 2022 and women who had given birth at least 12 months after birth. The sample in this study amounted to 63 respondents. Results: there is a relationship between husband's support (p value = 0.034 0.05) and attitudes of pregnant women (p value = 0.110 > 0.05 ) with the use of antenatal care. Conclusion: There is a relationship between husband's support and antenatal care services, while knowledge and attitudes of pregnant women are not related. So that the husband must be involved in counseling activities so as to increase the husband's knowledge and awareness to provide support to pregnant women to check their pregnancies in order to find","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Herlinayanti Herlinayanti, L. Ahmad, Rahman Rahman
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALENGKABOLA KABUPATEN MUNA TAHUN 2023","authors":"Herlinayanti Herlinayanti, L. Ahmad, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v4i3.45845","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i3.45845","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan observasi awal Di wilayah kerja puskesmas Walengkabola banyak ibu tidak menggunakan KB di karena kebanyakan dari suami mereka adalah Perantauan dan masih adanya anggap masyarakat tentang banyak anak banyak rezeki. jadi, dua alasan ini menjadi alasan paling utama masyarakat di desa walengkabola untuk tidak menggunakan KB. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Walengkabola. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami Dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah kerja Puskesmas Walengkabola Kabupaten Muna Tahun 2023 Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel yakni 89 orang. Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu p value = 0,002) dan dukungan suami (p value = 0,002) dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur, namun tidak terdapat hubungan antara sikap (p value = 1,000) responden dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur. Sedangkan, Tidak ada hubungan antara sikap responden dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur. Sehingga perlu meningkatkan penyuluhan terhadap masyarakat dengan melibatkan pasangan suami istri untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang manfaat penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur (PUS) dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan. Abstract Background: Based on initial observations, in the working area of the Walengkabola Health Center, many mothers do not use family planning because most of their husbands overseas and there main reasons for the community’s opinion that many children have a lot of fortune, so these to reasons for the community in Walengkabola village not to use family planning o it is necessary to do research to see the relationship between Knowledge, Attitude and Husband Support with the Use of Contraceptive Devices in Couples of Reproductive Age in the Work Area of the Walengkabola Health Center. Objectives: To strengthen the relationship between husband’s knowledge, atitude and support with the use contraeption for couples of childbearing age in the working area of the Walengkabola Health Center, Muna Regency in 2023. Methods: This type of quantitative researcg with a shad cross sectionl design, and pressure sampling using acidental sampling method with the number the sample is 89 people. Result: there is a relationship between the mother’s level of knowledge p value= 0.002) and husband’s support (p value=1.000) with the use of contraceptives in coupels of childbearing age, but there is no relationship betweenthe","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marchy Trinita Maslin, H. Harleli, Agnes Mersatika Hartoyo
{"title":"HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS POASIA TAHUN 2022","authors":"Marchy Trinita Maslin, H. Harleli, Agnes Mersatika Hartoyo","doi":"10.37887/jakk.v4i3.45846","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i3.45846","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Kualitas pelayanan kesehatan merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah dan juga dapat menjadi jaminan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kualitas pelayanan kesehatan yang baik akan memberikan kepuasan kepada pasien sehingga dapat mempengaruhi minat untuk berkunjung ulang mendapatkan pelayanan kesehatan. Data kunjungan pasien di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Poasia cenderung mengalami penurunan dari tahun 2018 hingga tahun 2021. Jumlah kunjungan pasien pada tahun 2018 sebanyak 41.322 orang, tahun 2019 sebanyak 30.997 orang, tahun 2020 sebanyak 21.460 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 20.494 orang. Tujuan: Mengetahui hubungan kualitas pelayanan yang ditinjau dari dimensi kehandalan/reliability, daya tanggap/responsiveness, jaminan/assurance, empati/emphaty dan bukti fisik/tangible dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Puskesmas Poasia Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 336 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis uji chi-square berupa analisis univariat dan bivariat. Hasil: Ada hubungan antara kehandalan/reliability (p=0,039) dan daya tanggap/responsiveness (p=0,000) dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Puskesmas Poasia. Sedangkan tidak ada hubungan antara jaminan/assurance (p=1,000), empati/emphaty (p=1,000) dan bukti fisik/tangible (p=1,000) dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Puskesmas Poasia. Kesimpulan: Ada hubungan antara kehandalan/reliability dan daya tanggap/responsiveness dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Puskesmas Poasia. Namun tidak ada hubungan antara jaminan/assurance, empati/emphaty dan bukti fisik/tangible dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Puskesmas Poasia. Sehingga diharapkan bagi Puskesmas Poasia untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan lebih memperhatikan keluhan-keluhan pasien terutama dalam hal kehandalan dan daya tanggap yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang pasien. Abstract Background: The quality of health services is a public right that must be fulfilled by the government and can also be a guarantee to achieve optimal health degrees. Good quality of health services will provide satisfaction to patients so that it can affect the interestin re -visit getting health services. Data on patient visits at the Poasia Health Center Outpatient Installation tends to decrease from 2018 to 2021.The number of patient visits in 2018 was 41,322 people, in 2019 it was 30,997 people, in 2020 it was 21,460 people and in 2021 it was 20,494 people. Objectives: Knowing the relationship between service quality in terms of reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangible with the interest in re-visiting outpatients at the Poasia Health Center in 2022. Methods:This rese","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA KENDARI TAHUN 2021","authors":"Zulfani Indah Lestari, L. Ahmad, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v2i3.38028","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i3.38028","url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Nilai indikator BOR dan LOS pelayanan RSUD Kota Kendari Tahun 2020 melebihi standar yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit yaitu BOR 94,37% dan LOS 12 hari.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan produktivitas kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.Metode: Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dan uji statistik menggunakan uji Chi square dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling yang berjumlah 37 orang.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan produktivitas kerja (p value 0, 007 <0,05). Ada hubungan antara Lingkungan Kerja Non-Fisik dengan produktivitas kerja (p value 0,026 <0,05). Tidak ada hubungan antara pelatihan dengan produktivitas kerja (p value 1,000 >0,05). Tidak ada hubungan antara insentif dengan produktivitas kerja (p value 1,000 >0,05).Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas kerja perawat di RSUD Kota Kendari dipengaruhi oleh faktor motivasi dan lingkungan kerja non-fisik. AbstractBackground: The value of the BOR and LOS indicators of Kendari City Hospital services in 2020 exceeds the standards set by the Hospital, namely BOR 94.37% and LOS 12 days.Objectives: The purpose of this study is to find out factors related to the work productivity of implementing nurses in the inpatient room of Kendari City General Hospital (RSUD).Methods: The method in this study uses a cross-study approach and statistical test using the Chi square test with proportionate stratified random sampling techniques totaling 37 people.Results: The results showed that there is a relationship between motivation and work productivity (p value 0.007 <0.05). There is a relationship between non-physical work environments and work productivity (p value 0.026 <0.05). There is no relationship between training and work productivity (p value 1,000 >0.05). There is no relationship between incentives and work productivity (p value 1,000 >0.05).Conclusion: This study shows that the work productivity of nurses at Kendari City Hospital is influenced by motivational factors and the non-physical work environment.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130447087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIYA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2021","authors":"Wa Ode Sofyan Kartina, L. Ahmad, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v4i2.43172","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i2.43172","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000 \u0000Latar Belakang: Pelaksanaan imunisasi pada balita menyelamatkan sekitar 2–3 juta nyawa di seluruh dunia setiap tahun dan berkontribusi besar pada penurunan angka kematian bayi global dari 65 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 29 pada tahun 2018. \u0000Tujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi tahun 2021. \u0000 \u0000Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Study jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 orang bayi yang berusia 9-12 bulan. \u0000 \u0000Hasil: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05) , Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 0,000 dimana (p value < 0,05), Tidak ada :hubungan antara sarana prasarana dengan status imunisasi pada bayi nilai p value sebesar 0, 551 dimana (p value > 0,05), Tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05). \u0000 \u0000Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS, tidak ada hubungan antara sarana prasarana, tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dan ada hubungan pengetahuan ibu dengan status imunisasi. Sehingga perlu mempersering kegiatan penyuluhan yang ada di Puskesmas Liya serta mengajak ibu bayi untuk ikut serta dalam program imunisasi dasar sehingga dapat dicapai cakupan imunisasi hingga 100%. \u0000 \u0000 Abstract \u0000 \u0000 \u0000Background: Immunization of children under five saves around 2–3 million lives worldwide every year and contributes greatly to reducing the global infant mortality rate from 65 per 1,000 live births in 1990 to 29 in 2018. \u0000 \u0000Objectives: To find out the factors related to the utilization of basic immunization services in the working area of the Liya Health Center, Wakatobi Regency in 2021. \u0000 \u0000Methods: This study uses a quantitative approach with an analytic research design with a cross sectional design. The number of samples in this study were 60 infants aged 9-12 months. \u0000 \u0000Results: There is no relationship between KMS book ownership and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05). There is a relationship between mother's knowledge and complete basic immunization status in infants with a p value of 0.000 where ( p value < 0.05), None: relationship between infrastructure and immunization status in infants p value of 0.551 where (p value > 0.05), There is no relationship between service access and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05). \u0000 \u0000Conclusion: There is no relationship between KMS book ownership, no relationship between infrastructure, no relationship between service access and immu","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114508603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}