HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALENGKABOLA KABUPATEN MUNA TAHUN 2023
Herlinayanti Herlinayanti, L. Ahmad, Rahman Rahman
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALENGKABOLA KABUPATEN MUNA TAHUN 2023","authors":"Herlinayanti Herlinayanti, L. Ahmad, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v4i3.45845","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan observasi awal Di wilayah kerja puskesmas Walengkabola banyak ibu tidak menggunakan KB di karena kebanyakan dari suami mereka adalah Perantauan dan masih adanya anggap masyarakat tentang banyak anak banyak rezeki. jadi, dua alasan ini menjadi alasan paling utama masyarakat di desa walengkabola untuk tidak menggunakan KB. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Walengkabola. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami Dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah kerja Puskesmas Walengkabola Kabupaten Muna Tahun 2023 Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel yakni 89 orang. Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu p value = 0,002) dan dukungan suami (p value = 0,002) dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur, namun tidak terdapat hubungan antara sikap (p value = 1,000) responden dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur. Sedangkan, Tidak ada hubungan antara sikap responden dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur. Sehingga perlu meningkatkan penyuluhan terhadap masyarakat dengan melibatkan pasangan suami istri untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang manfaat penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur (PUS) dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan. Abstract Background: Based on initial observations, in the working area of the Walengkabola Health Center, many mothers do not use family planning because most of their husbands overseas and there main reasons for the community’s opinion that many children have a lot of fortune, so these to reasons for the community in Walengkabola village not to use family planning o it is necessary to do research to see the relationship between Knowledge, Attitude and Husband Support with the Use of Contraceptive Devices in Couples of Reproductive Age in the Work Area of the Walengkabola Health Center. Objectives: To strengthen the relationship between husband’s knowledge, atitude and support with the use contraeption for couples of childbearing age in the working area of the Walengkabola Health Center, Muna Regency in 2023. Methods: This type of quantitative researcg with a shad cross sectionl design, and pressure sampling using acidental sampling method with the number the sample is 89 people. Result: there is a relationship between the mother’s level of knowledge p value= 0.002) and husband’s support (p value=1.000) with the use of contraceptives in coupels of childbearing age, but there is no relationship betweenthe attitude (p value 1.000) of respndents and the use of contraeptives in couples of childbearing age fertile. Conclusion: there is a relationship between the level of mother’s knowledge and husbands support with the use of contraception in couples of childbearing age. Meanwhile, there is no relationship between the attitudes of respondents and the use of contraception in couples of childbearing age. So it is necessary to increase counseling to the community by involving married couples to further increase knowledge about the benefits of using contraception for couples of childbearing age (PUS) by providing education through counseling.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i3.45845","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan observasi awal Di wilayah kerja puskesmas Walengkabola banyak ibu tidak menggunakan KB di karena kebanyakan dari suami mereka adalah Perantauan dan masih adanya anggap masyarakat tentang banyak anak banyak rezeki. jadi, dua alasan ini menjadi alasan paling utama masyarakat di desa walengkabola untuk tidak menggunakan KB. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Walengkabola. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami Dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah kerja Puskesmas Walengkabola Kabupaten Muna Tahun 2023 Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel yakni 89 orang. Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu p value = 0,002) dan dukungan suami (p value = 0,002) dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur, namun tidak terdapat hubungan antara sikap (p value = 1,000) responden dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur. Sedangkan, Tidak ada hubungan antara sikap responden dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur. Sehingga perlu meningkatkan penyuluhan terhadap masyarakat dengan melibatkan pasangan suami istri untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang manfaat penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur (PUS) dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan. Abstract Background: Based on initial observations, in the working area of the Walengkabola Health Center, many mothers do not use family planning because most of their husbands overseas and there main reasons for the community’s opinion that many children have a lot of fortune, so these to reasons for the community in Walengkabola village not to use family planning o it is necessary to do research to see the relationship between Knowledge, Attitude and Husband Support with the Use of Contraceptive Devices in Couples of Reproductive Age in the Work Area of the Walengkabola Health Center. Objectives: To strengthen the relationship between husband’s knowledge, atitude and support with the use contraeption for couples of childbearing age in the working area of the Walengkabola Health Center, Muna Regency in 2023. Methods: This type of quantitative researcg with a shad cross sectionl design, and pressure sampling using acidental sampling method with the number the sample is 89 people. Result: there is a relationship between the mother’s level of knowledge p value= 0.002) and husband’s support (p value=1.000) with the use of contraceptives in coupels of childbearing age, but there is no relationship betweenthe attitude (p value 1.000) of respndents and the use of contraeptives in couples of childbearing age fertile. Conclusion: there is a relationship between the level of mother’s knowledge and husbands support with the use of contraception in couples of childbearing age. Meanwhile, there is no relationship between the attitudes of respondents and the use of contraception in couples of childbearing age. So it is necessary to increase counseling to the community by involving married couples to further increase knowledge about the benefits of using contraception for couples of childbearing age (PUS) by providing education through counseling.