{"title":"2021年瓦拉托比区普斯马斯利亚区防疫注射的基础免疫服务","authors":"Wa Ode Sofyan Kartina, L. Ahmad, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v4i2.43172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \n \n \nLatar Belakang: Pelaksanaan imunisasi pada balita menyelamatkan sekitar 2–3 juta nyawa di seluruh dunia setiap tahun dan berkontribusi besar pada penurunan angka kematian bayi global dari 65 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 29 pada tahun 2018. \nTujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi tahun 2021. \n \nMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Study jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 orang bayi yang berusia 9-12 bulan. \n \nHasil: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05) , Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 0,000 dimana (p value < 0,05), Tidak ada :hubungan antara sarana prasarana dengan status imunisasi pada bayi nilai p value sebesar 0, 551 dimana (p value > 0,05), Tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05). \n \nKesimpulan: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS, tidak ada hubungan antara sarana prasarana, tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dan ada hubungan pengetahuan ibu dengan status imunisasi. Sehingga perlu mempersering kegiatan penyuluhan yang ada di Puskesmas Liya serta mengajak ibu bayi untuk ikut serta dalam program imunisasi dasar sehingga dapat dicapai cakupan imunisasi hingga 100%. \n \n Abstract \n \n \nBackground: Immunization of children under five saves around 2–3 million lives worldwide every year and contributes greatly to reducing the global infant mortality rate from 65 per 1,000 live births in 1990 to 29 in 2018. \n \nObjectives: To find out the factors related to the utilization of basic immunization services in the working area of the Liya Health Center, Wakatobi Regency in 2021. \n \nMethods: This study uses a quantitative approach with an analytic research design with a cross sectional design. The number of samples in this study were 60 infants aged 9-12 months. \n \nResults: There is no relationship between KMS book ownership and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05). There is a relationship between mother's knowledge and complete basic immunization status in infants with a p value of 0.000 where ( p value < 0.05), None: relationship between infrastructure and immunization status in infants p value of 0.551 where (p value > 0.05), There is no relationship between service access and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05). \n \nConclusion: There is no relationship between KMS book ownership, no relationship between infrastructure, no relationship between service access and immunization status and there is a relationship between mother's knowledge and immunization status. So it is necessary to frequent counseling activities at the Liya Health Center and invite baby mothers to participate in the basic immunization program so that immunization coverage can be achieved up to 100%.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIYA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2021\",\"authors\":\"Wa Ode Sofyan Kartina, L. Ahmad, Lade Albar Kalza\",\"doi\":\"10.37887/jakk.v4i2.43172\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\n \\n \\nLatar Belakang: Pelaksanaan imunisasi pada balita menyelamatkan sekitar 2–3 juta nyawa di seluruh dunia setiap tahun dan berkontribusi besar pada penurunan angka kematian bayi global dari 65 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 29 pada tahun 2018. \\nTujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi tahun 2021. \\n \\nMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Study jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 orang bayi yang berusia 9-12 bulan. \\n \\nHasil: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05) , Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 0,000 dimana (p value < 0,05), Tidak ada :hubungan antara sarana prasarana dengan status imunisasi pada bayi nilai p value sebesar 0, 551 dimana (p value > 0,05), Tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05). \\n \\nKesimpulan: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS, tidak ada hubungan antara sarana prasarana, tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dan ada hubungan pengetahuan ibu dengan status imunisasi. Sehingga perlu mempersering kegiatan penyuluhan yang ada di Puskesmas Liya serta mengajak ibu bayi untuk ikut serta dalam program imunisasi dasar sehingga dapat dicapai cakupan imunisasi hingga 100%. \\n \\n Abstract \\n \\n \\nBackground: Immunization of children under five saves around 2–3 million lives worldwide every year and contributes greatly to reducing the global infant mortality rate from 65 per 1,000 live births in 1990 to 29 in 2018. \\n \\nObjectives: To find out the factors related to the utilization of basic immunization services in the working area of the Liya Health Center, Wakatobi Regency in 2021. \\n \\nMethods: This study uses a quantitative approach with an analytic research design with a cross sectional design. The number of samples in this study were 60 infants aged 9-12 months. \\n \\nResults: There is no relationship between KMS book ownership and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05). There is a relationship between mother's knowledge and complete basic immunization status in infants with a p value of 0.000 where ( p value < 0.05), None: relationship between infrastructure and immunization status in infants p value of 0.551 where (p value > 0.05), There is no relationship between service access and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05). \\n \\nConclusion: There is no relationship between KMS book ownership, no relationship between infrastructure, no relationship between service access and immunization status and there is a relationship between mother's knowledge and immunization status. So it is necessary to frequent counseling activities at the Liya Health Center and invite baby mothers to participate in the basic immunization program so that immunization coverage can be achieved up to 100%.\",\"PeriodicalId\":156107,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i2.43172\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i2.43172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象背景:婴儿接种疫苗每年挽救了全球约200万至300万人的生命,并使全球婴儿死亡率从1990年的每1000个活出生婴儿中下降到2018年的29个。目标:确定2021年瓦克托比区普斯基马斯地区基础免疫服务使用的因素。方法:该研究采用定量方法,采用交叉剖面设计的分析研究设计。这项研究的样本数量研究涉及60多名12 -12个月大的婴儿。结果:没有书KMS所有权和免疫状态之间的关系基本完整的在婴儿p价值1000万的价值(p value > 0。05),得到一个完整的知识基本免疫状态的母亲之间的关系在p值价值大小的婴儿万(p value < 0。05),没有免疫状态:设施和基础设施之间的关系在大小的婴儿p value值0,551 (p value > 0。05),服务访问值为1000的婴儿的基本免疫状态(p值> 0.05)之间没有联系。结论:KMS的所有权之间没有联系,基础设施之间没有联系,服务接触到免疫状态和母亲的知识和免疫状态之间没有联系。因此,有必要增加丽雅普斯基马斯地区的教育活动,并鼓励婴儿母亲参与基本免疫计划,使免疫覆盖达到100%。据了解:1990年至2018年,全球每年有2 - 30万个生命,限制了全球儿童的死亡率。目标作用:在丽亚健康中心的工作区域找到基本免疫服务的用途,2021年的Wakatobi摄政。方法:这项研究用的是一个量量研究与交叉设计。这项研究的样本编号是60万至12个月。建议:KMS book ownership之间没有关系,并完成基本免疫状态状态为1000个地方(p值> 0.05)。有母亲之间关系的知识与完整的基本状态immunization》和美联社》一书的价值能吞valuemore (p < 0 . 05),在无人状态:基础设施和immunization之间关系》一书中的p 0.551的价值(p value > 0 . 05),哪里没有关系之间是服务获取与完整的基本状态immunization》和美联社》一书的价值1000 (p value > 0。05)的地方。结论:KMS book ownership之间没有关系,基础设施之间没有关系,服务访问和免疫地位之间没有关系,母亲知识和身份之间没有关系。因此,有必要在丽亚健康中心和邀请婴儿母亲参加基本免疫计划,这样免疫的掩盖就能达到100%。
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIYA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2021
Abstrak
Latar Belakang: Pelaksanaan imunisasi pada balita menyelamatkan sekitar 2–3 juta nyawa di seluruh dunia setiap tahun dan berkontribusi besar pada penurunan angka kematian bayi global dari 65 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 29 pada tahun 2018.
Tujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi tahun 2021.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Study jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 orang bayi yang berusia 9-12 bulan.
Hasil: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05) , Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 0,000 dimana (p value < 0,05), Tidak ada :hubungan antara sarana prasarana dengan status imunisasi pada bayi nilai p value sebesar 0, 551 dimana (p value > 0,05), Tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan nilai p value sebesar 1,000 dimana (p value > 0,05).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kepemilikan buku KMS, tidak ada hubungan antara sarana prasarana, tidak ada hubungan antara akses pelayanan dengan status imunisasi dan ada hubungan pengetahuan ibu dengan status imunisasi. Sehingga perlu mempersering kegiatan penyuluhan yang ada di Puskesmas Liya serta mengajak ibu bayi untuk ikut serta dalam program imunisasi dasar sehingga dapat dicapai cakupan imunisasi hingga 100%.
Abstract
Background: Immunization of children under five saves around 2–3 million lives worldwide every year and contributes greatly to reducing the global infant mortality rate from 65 per 1,000 live births in 1990 to 29 in 2018.
Objectives: To find out the factors related to the utilization of basic immunization services in the working area of the Liya Health Center, Wakatobi Regency in 2021.
Methods: This study uses a quantitative approach with an analytic research design with a cross sectional design. The number of samples in this study were 60 infants aged 9-12 months.
Results: There is no relationship between KMS book ownership and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05). There is a relationship between mother's knowledge and complete basic immunization status in infants with a p value of 0.000 where ( p value < 0.05), None: relationship between infrastructure and immunization status in infants p value of 0.551 where (p value > 0.05), There is no relationship between service access and complete basic immunization status in infants with a p value of 1.000 where (p value > 0.05).
Conclusion: There is no relationship between KMS book ownership, no relationship between infrastructure, no relationship between service access and immunization status and there is a relationship between mother's knowledge and immunization status. So it is necessary to frequent counseling activities at the Liya Health Center and invite baby mothers to participate in the basic immunization program so that immunization coverage can be achieved up to 100%.