{"title":"PERANCANGAN ASPAL PANAS JMF ACWC DENGAN MEMANFAATKAN ASPAL DAUR ULANG","authors":"K. Kusnadi, Azis Alhuda","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7723","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7723","url":null,"abstract":"Aspal merupakan bahan pokok dalam pekerjaan jalan di Indonesia, perkerasan jalan di indonesia memeliki banyak masalah berkaitan kualitas jalan itu Kebanyakan jalan yang rusak adalah jalan yang termasuk jalan kabupaten /kota yang lebih besar jumlahnya dari jalan propinsi dan jalan nasional . Pada perkerasan jalan lentur masalah umum yang terjadi meliputi cracking (retak) raveling ( pelepasan butir ) dan rutting ( alur ) yang ketiganya memiliki indicator tingkat kerusakan masing masing , Umumnya untuk perbaikan perkerasan jalan lentur digunakan campuran aspal panas dengan mempertimbangkan kepada tingkat kerusakan .yang terjadi di sepanjang ruas jalan tersebut. Karena aspal panas memiliki kelebihan pada fleksibilitas campuran, tahan cuaca dan kemampuan untuk mengalirkan air pada saat hujan, mampu menopang beban kendaraan yang lewat serta tahan terhadap lingkungan dan cuaca. Dinas Bina Marga Dan Dinas Bina Kuntruksi Kabupaten Pasuruan berkomitment untuk selalu memperhatikan kondisi jalan dengan melakukan percobaan campuran aspal panas matrial daur ulang ( RAP ), Dengan luasan wilayah yang begitu besar Kabupaten Pasuruan juga masuk dalam kawasan hutan lindung Bromo, Tengger,Semeru (BTS) kawasan penunjang pariwisata nasional (KSPN ).dalam hal ini dinas bina marga bersama kontraktor,konsultan mengadakan percobaan campuran aspal panasDengan pemanfaatan aspal daur ulang ( RAP ) yang dilakukan di AMP PT Margahayu Trans Mix bersama Dinas Bina Marga dan Bina Tehnik ,Kontraktor , Konsultan Supervisi.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129658724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGALIHAN ALUR SUNGAI KALI LAMONG UNTUK STRUKTUR JEMBATAN TOL","authors":"Gatot Budi Utomo, Diding Suhardi","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6569","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6569","url":null,"abstract":"terdapat tiga pilar bangunan Jalan Tol yang langsung bertumpu pada badan sungai Kali Lamong. dan akan mengganggu serta menghambat gerakan aliran pada alur sungai Kali Lamong. Sehinga perlu pengalihan alur sungai ,serta tidak menggangu alur sungai serta sesuai dengan kapasitas sungai existing , profil muka air Kali Lamong pada kondisi existing tanpa jembatan tol dibeberapa lokasi sudah melebihi tinggi tanggul karena rendahnya tanggul kanan dan kiri bantaran kali, Methode perencanaan yang digunakan adalah Survey Pemetaan dengan GPS Geodetic berupa Station Base , Rover, GNSS Satellites , serta anilisis aspek hidrologi (perhitungan debit 25 tahun, ) dan hidrolika (HEC-RAS versi 5.07) terhadap fungsi pengaliran sungai pasca pengalihan alur sungai, kemudian dilakukan pengolahan data sebagai penanganan pilar jembatan serta bentuk penanganannyaSesuai dengan Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan No:07/SE/M/2015 BAB 6.4 Hasil ini akan digunakan sebagai acuan dan pedoman untuk pengalihan alur sungai kali Lamong,sesuai dengan alur serta kapasitas sungai yang ada ,dengan adanya tiga pilar yang tertumpu pada badan sungai, .","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129138162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI TIMBUNAN TINGGI DI PROYEK JALAN LINTAS SELATAN (LOT 6A) PANTAI SINE – BATAS KAB.BLITAR","authors":"B. Setiawan, Machmud Effendy","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6595","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6595","url":null,"abstract":"Pengembangan Proyek Jalan Lintas Selatan khususnya yang dilaksanakan oleh PT. PP (Persero), untuk proses pekerjaan yang akan dilaksanakan terutama pekerjaan timbunan badan jalan atau pekerjaan tanah yang meliputi analisa penurunan atau settlement analysis dan stabilitas lereng. Selain pekerjaan tersebut di atas pada analisa pekerjaan tanah dibutuhkan juga justifikasi mengenai jenis tanah untuk pekerjaan perbaikan tanah atau soil improvement.Penyelidikan tanah dilaksanakan di semua lokasi proyek jalan terutama pada LOT. 6A Pantai Sine – Bts. Kab. Blitar pada STA. 0+400 sampai dengan STA. 0+650. Hal tersebut dilaksanakan karena kondisi yang ada diproyek bertentangan dengan desain yang sudah ada dalam dokumen kontrak. Dengan latar belakang tersebut maka untuk memperoleh data yang lebih akurat maka dilaksanakan pengeboran geoteknik kembali dengan tujuan agar desain tersebut lebih efektif dan efisien sesuai dengan kondisi dilapangan. Dari hasil pengeboran tersebut dibuat stratigrafi tanah dibawah permukaan, untuk menilai model desain pekerjaan perbaikan tanah dan memperoleh parameter tanah untuk dipakai sebagai penunjang desain dan input pada aplikasi di software. Data faktual yang diperoleh selama proses investigasi tanah tambahan tersebut juga akan dilaporkan dalam laporan ini. Pekerjaan survey dan investigasi geoteknik tambahan mencakup 16 titik bor yang telah dilaksanakan di beberapa trase jalan antara STA. 0+000 sampai dengan STA. 6+500. Pengeboran yang dilaksanakan dengan rata rata kedalaman hingga 50 m, dengan perincian posisi, deskripsi pekerjaan, dan pengujian laboratorium yang dilaksanakan oleh vendor PT Testana Engineering.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130528615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identification of Unbalance Voltage in Three Phase Induction Motor Based on Vibration Signature Using Neural Networks","authors":"D. Sawitri, D. Suhardi","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.10967","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.10967","url":null,"abstract":"Supply unbalanced voltages on induction motors can be fatal if not handled immediately. Early identification is needed to reduce losses. This paper proposes a method for detecting an unbalanced supply voltage on a three phase induction motor. By using Back Propagation Neural Network as a classifier, the distortion of voltage imbalance in the induction motor can be detected based on the vibration. The vibration signal is recorded using an accelerometer 3 axis. The recorded vibration signal is then processed through several stages. The first phase of the signal is decomposed using a 3-level wavelet to obtain an approximation signal and a detailed signal. The next stage transforms the first detail signal into a signal with the frequency domain using FFT. The next stage is to calculate features based on level 3 detail signal and FFT signal. The value of the calculating features is then extracted using Principal Component Analysis (PCA). The extraction results of this feature are further classified using BPNN to identify the voltage unbalance fault. Using the BPNN architecture with 3 hidden layers and 75 neurons, the recognition rate of error identification is 78.77% in MSE 6.1x10-5.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132264528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN SEGARA KERTHI AREA PENGEMBANGAN I PELABUHAN BENOA, BALI","authors":"Yudri Ika A.K., Moh. Abdul","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6600","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6600","url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaan proyek konstruksi membutuhkan ketelitian tinggi agar pelaksanaan proyek tersebut berjalan dengan baik dan maksimal. Suatu sistem yang dapat mendukung ketelitian tersebut adalah dengan pengendalian yang dapat mengontrol suatu pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap apa yang sudah direncanakan dan dalam hal tersebut perlu dicari suatu cara untuk mengantisipasinya. Dari masalah tersebut maka diperlukan suatu metode yang dapat mengendalikan pelaksanaan proyek agar realisasi pelaksanaan dapat berjalan dengan maksimal dari segi biaya, mutu dan waktu. Metode earned value adalah satu diantara metode yang ada yang tepat digunakan untuk kepentingan pengendalian kinerja proyek. Dalam hal ini maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menerapkan metode earned value pada proyek Pekerjaan Pembangunan Taman Segara Kerthi Area Pengembangan 1 Pelabuhan Benoa, Bali. Penerapan metode earned value pada proyek Pekerjaan Pembangunan Taman Segara Kerthi Area Pengembangan 1 Pelabuhan Benoa, Bali dilakukan pada awal proyek hingga minggu ke-16 pelaksanaan proyek. Dari hasil penelitian menggunakan metode earned value ini menunjukkan bahwa hingga minggu ke -16 menghasilkan kinerja yang baik, hal ini dapat dilihat dengan nilai CPI sebesar 1,063 dan nilai SPI sebesar 1,277. Apabila pelaksanaan proyek dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan kinerja sebelumnya, maka terdapat efisiensi biaya sebesar 2,659% dari biaya yang direncanakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode earned value pada proyek Pekerjaan Pembangunan Taman Segara Kerthi Area Pengembangan 1 Pelabuhan Benoa, Bali dapat memberikan gambaran mengenai status kinerja proyek secara menyeluruh.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"os-18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127857667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perencanaan Teknis Jalan Nongkojajar – Ngadirejo - Podokoyo","authors":"Fatkul Ali Imron, Azis Al Huda","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6571","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6571","url":null,"abstract":"Tersedianya suatu jaringan jalan dan sistem transportasi yang baik akan meningkatkan interaksi antar masyarakat yang pada kelanjutannya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Ruas jalan Nongkojajar – Ngadirejo – Podokoyo merupakan salah satu akses jalan untuk menuju kawasan wisata Nasional Gunung Bromo yang banyak di akses oleh para wisatawan lokal maupun manca negara, yang mana ruas jalan ini termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Dengan adanya Program Hibah Jalan Daerah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Pasuruan melakukan perbaikan atau rehabilitasi jalan sehingga menjadi ruas jalan yang memadai yaitu jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan baik masyarakat setempat maupun para wisatwan untuk menuju kawasan wisata nasional Gunung Bromo.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131702381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN KONSTRUKSI PERENCANAAN RAMP 5 TOL Krian-Legundi-Bunder-Manyar","authors":"Roediono Roediono, E. A. Hakim","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6563","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6563","url":null,"abstract":"Dalam mendukung perkembangan ekonomi di Provinsi Jawa Timur terdapat Dua Ruas Jalan Tol yang saling bersilangan namun belum terdapat koneksi yaitu Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder -Manyar dan Jalan Tol Surabaya – Mojokerto, untuk itu perlu dibuat Perencanaan Pembangunan Ramp Junction sehingga dapat memudahkan dan mempercepat arus logistik, barang dan meningkatkan ekonomi.Tujuan dari perencanaan ini adalah merencanakan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, merencanakan kriteria desain melakukan penggambaran desain rencana sesuai dengan peraturan terkini mengenai Jalan Bebas Hambatan. Metode perencanaan yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah Survey Pemetaan dengan GPS Geodetic berupa Station Base , Rover, GNSS Satellites, data kajian lalu lintas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar, peraturan perencanaan Jalan Bebas Hambatan yang kemudian dilakukan pengolahan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari analisis perencanaan ini berupa perhitungan alinyemen yang dituangkan dalam daftar simak dan gambar perencanaan Simpang Susun / Junction yang berlokasi di Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik mengutamakan faktor keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Dari analisis perencanaan dapat disimpulkan bahwa Kebutuhan Lajur yang diperlukan mengacu LHR tahun 2040 adalah sebanyak 1 (satu) lajur dengan konfigurasi lebar lajur 1-4-3m , Kecepatan Rencana 60 km/jam, kelandaian maksimum 5%, superelevasi emaks 8% dan mengakomodir ruang bebas (Clear Zone) selebar 5m dengan kemiringan 6:1 diluar perkerasan yang termasuk bahu dalam maupun bahu luar, panjang minimum lengkunng vertikal 50m, jari – jari lengkung vertikal minimum 1000m, Sedangkan perhitungan volume pekerjaan menggunakan system BIM 360 memiliki tingkat akurasi yang lebih baik walaupun proses awal yang cukup memakan waktu, namun pada saat pemeriksaan oleh Lembaga pemeriksa, hitungan excel dengan koordinat masih dapat dipertanggungjawabkan secara resmi.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114183348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Teknis Penanganan Rehabilitasi Mayor Pada Ruas Jalan Legundi – Bunder, Sta. 14+200 – Sta. 14+600","authors":"Suprayitna Suprayitna, Mas Indradjaja","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.9470","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.9470","url":null,"abstract":"Pada proyek Preservasi Jalan Waru – Sidoarjo – Krian dan Legundi – Bunder, tepatnya di Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Sta. 14+200 – 14+600 Ruas Jalan Legundi – Bunder, ada perubahan penanganan dari Rehabilitasi Mayor menjadi penanganan Rekonstrusksi Jalan dikarenakan dilokasi tersebut sering terjadi banjir sehingga perlu dilakukan peninggian elevasi jalan (Raissing) dan perlu dilakukan penggantian/pelebaran gorong gorong sehingga air dari saluran samping tidak meluap dibadan jalan. Keuntungan dari perubahan penanganan tersebut adalah jalan menjadi awet karena bebas dari genangan air dan keuntungan lainnya adalah lancarnya lalu lintas dalam melayani pengguna jalan.Kajian Teknis ini dibuat berisi alasan perubahan, perhitungan kembali struktur perkerasan jalan serta perubahan biaya yang diakibatkan.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125249163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN LAMA MASA KERJA PEKERJA KONSTRUKSI LAPANGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD LENGKAP DI PROYEK JALAN TOL PASPRO","authors":"Dessis Hassa Hattan, Andi Syaiful Amal","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6572","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6572","url":null,"abstract":"Keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu permasalahan yang cukup banyak terjadi dalam dunia konstruksi. Berdasarkan hasil survey kecelakaan pada pekerja disebabkan karena tidak patuhnya dalam pemakaian alat pelindung diri (APD) ketika bekerja. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui korelasi antara lama masa kerja pekerja konstruksi dengan kepatuhan penggunaan APD saat bekerja di Proyek Jalan Tol PASPRO. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan total sampling 25 pekerja. Pengujian ini dilaksanakan dengan mengisi kuesioner untuk pengisian data dan melakukan observasi pada pekerja secara langsung di area proyek dengan sampel para pekerja. Hasil uji chi-square didapatkan bahwa variable ada hubungan lama masa kerja pekerja konstruksi lapangan dengan kepatuhan penggunaan APD lengkap (p=0,004).","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122647970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KERUSAKAN DINI PADA PERKERASAN BETON SEMEN ( STUDI KASUS RUAS JALAN TAMBAK – NGIJO, BANYUMAS )","authors":"Prawoto Hamiseno, Andi Syaiful Amal","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6585","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6585","url":null,"abstract":"Jalan adalah suatu prasarana transportasi yang meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang di peruntukkan bagi lalu lintas. Untuk mendapatkan jalan yang mempunyai daya dukung terhadap beban lalu lintas dan ketahan terhadap cuaca, dibuatlah perkerasan jalan. Ada dua macam perkerasan jalan, perkerasan lentur (flexible pavement) adalah perkerasan jalan yang menggunakan bahan pengikat semen dan perkerasan kaku (Rigid Pavement) menggunakan bahan pengikat semen, keduanya menggunakan material baku pencampurnya, adalah Agregat (pasir + kricak pecah) prosesnya dicampur homogen dan terukur sesuai ketentuan. Pada program Rehabilitasi Jalan, Peningkatan jalan atau pembangunan Jalan Baru, saat ini. Perkerasan jalan Rigid banyak menjadi alternatif yang dipilih, karena biaya lebih murah dan umur pelayanan lebih lama/ umur ekonomis 20 Tahun. Sifat beton adalah keras, memiliki kekuatan tekan tinggi dan tahan terhadap pembusukan/ berkarat oleh kondisi cuaca dan lingkungan. Namun dalam kajian dilapangan, banyak ditemukan hasil pekerjaan beton mengalami ketidaksesuaian, cacat konstruksi bahkan hingga dalam kondisi : gagal konstruksi, mengalami penurunan kapasitas mutu lebih awal, jauh sebelum umur rencana dicapai, banyak faktor yang menjadi penyebabnya diantaranya, penyimpangan dalam awal perencanaan, kesalahan menetapkan material agregat, penyimpangan rancangan material kerja, perubahan material kerja, proses pelaksanaan beton, penyimpangan pemeliharaan beton/curing dan banyak faktor lainnya yang memicu terjadinya kerusakan. Cacat konstruksi atau gagal konstruksi apabila terjadi dalam periode masa pemeliharaan pekerjaan/ sebelum serah terima ke dua pekerjaan, maka pekerjaan layak disebut, Pekerjaan Perkerasan Jalan Beton Semen mengalami Kerusakan Dini.Kata kunci: beton,pengujian,jalan","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127763688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}