{"title":"Evaluasi Green Supplier dengan Metode Fuzzy-AHP Dan Fuzzy-MOORA dengan Mempertimbangkan Risk Factors","authors":"Thomy Eko Saputro","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.12915","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.12915","url":null,"abstract":"Pengadaan bahan baku merupakan salah satu kunci yang mendukung kelancaran produksi. Oleh karena itu keberlangsungan proses pengadaan bahan baku harus dipastikan agar pasokan sesuai spesifikasi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, apengiriman sesuai dengan jadwal yang ditentukan serta variasi harga material yang mengikuti pasar bisa diminimasi. Evaluasi pemasok perlu dilakukan secara komprehensif untuk meminimasi resiko pasokan. Studi ini berfokus pada evaluasi supplier dengan mempertimbangkan kriteria ekonomis, green dan faktor resiko menggunakan integrase metode Fuzzy AHP, FMEA dan Fuzzy MOORA. Evaluasi supplier pada studi ini didasarkan pada sebuah studi kasus proses pengadaan bahan baku pembuatan raket. Hasil evaluasi supplier dapat memberikan gambaran bagi perusahaan untuk mengetahui performansi supplier secarah menyeluruh yang memungkinkan dapat mendukung dalam meminimasi resiko pasokan.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131799480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Sepeda Listrik Dalam Upaya Peningkatan Mobilitas Pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah","authors":"Z. Arifin, E. A. Hakim","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7688","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7688","url":null,"abstract":"Memodifikasi sepeda listrik dengan penambahan box atau gerobak pada bagian depan sepeda. Karena sepeda listrik merupakan salah satu kendaraan roda dua, yang memiliki motor sebagai mesin penggerak. Motor yang akan digunakan adalah tipe motor BLDC (Brushless DC) dan terdapat tempat penyimpanan daya pada baterai. Jenis baterai yang digunakan adalah lead acid karena lebih cocok digunakan untuk sepeda listrik yang akan dimodifikasi untuk pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berjualan keliling maupun menetap disuatu tempat. Charger pada sepeda listrik ini juga telah memiliki fitur cut-off dan fast charging, hanya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 4 jam hingga baterai terisi penuh. Charger ini juga dilengkapi dengan adanya fitur cut-off. Jika baterai telah terisi penuh tetapi pengguna lupa untuk melepaskan charger, maka pengisian daya secara otomatis akan berhenti. Dengan adanya fitur cut-off ini sangat baik untuk melindungi baterai dari kerusakan akibat discharger yang terlalu berlebihan (overcharge).","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134357050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Sistem Drainase di Lingkup Kawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri, Jawa Timur","authors":"Heni Prasetyo, Andi Syaiful Amal","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7690","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7690","url":null,"abstract":"Lingkup kawasan Dinas PUPR Kota Kediri yang merupakan sentra pusat pelayanan masyarakat di Kota Kediri. Lingkup kawasan Dinas PUPR Kota Kediri terdiri dari empat dinas yang berada didalam kawasan ini yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DINKOP & UMKM), dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP). Kawasan ini sudah memiliki saluran eksisting, akan tetapi saluran tersebut tidak mampu menampung volume tersebut sehingga terjadi antrian air yang menimbulkan genangan setinggi 20 cm sepanjang 35 meter di ruas jalan yang sangat mengganggu aktivitas pelayanan masyarakat.Perancangan sistem drainase lingkup kawasan Dinas PUPR Kota Kediri dilakukan dengan meninjau kondisi saluran eksisting terlebih dahulu, kemudian melakukan analisa hidrologi untuk menentukan debit banjir rencana. Curah hujan yang dipakai adalah curah hujan maksimum yaitu 129,62 mm dengan PUH 5 tahun. Sedangkan untuk analisa hidrolika dilakukan simulasi terlebih dahulu untuk kondisi saluran eksisting dan dibandingkan dengan hasil perancangan.Berdasarkan hasil analisa kondisi eksisting diperoleh bahwa penyebab genangan air terjadi karena kapasitas saluran yang tidak mampu mengalirkan debit banjir rencana, sehingga terjadi limpasan air dengan debit sebesar 0,51 m3/detik. Hal itu disebabkan karenai dimensi saluran yang kurang sesuai, adanya sedimentasi, adanya sampah, dinding saluran yang ambrol, dan tanaman liar yang tumbuh di saluran. Kapasitas saluran Lingkup kawasan Dinas PUPR Kota Kediri saat ini tidak dapat mengalirkan debit banjir rencana, sehingga dibutuhkan perubahan dimensi saluran. Berdasarkan hasil analisa kapasitas penampang, terdapat perubahan dimensi pada 17 segmen saluran, dan penambahan 3 segmen saluran baru.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134147142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERKUATAN JEMBATAN KEDUNG JATI KECAMATAN TEMAYANG KABUPATTEN BOJONEGORO","authors":"Hendra Kurniawan, E. A. Hakim","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6577","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6577","url":null,"abstract":"Jembatan Kedungjati yang dibangun pada tahun 2008 ini terletak didalam kawasan rehabilitasi Spill way. Selama masa Konstruksi berlangsung jembatan kedungjati ini mengalami gangguan terhadap konstruksi bangunan bawah jembatan, untuk itu diperlukan konstruksi pendukung untuk perkuatan jembatan tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah adanya kehilangan dukungan tanah kepada abutmen jembatan ketika terjadi proses penggalian disekitar abutmen jembatan. Sehingga diperlukan struktur perkuatan jembatan dan struktur perkuatan tanah oprit jembatan.. ","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132983337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penentuan Prioritas Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Kediri Menggunakan Program Expert Choice","authors":"M. Aziz, Agus Setiyono","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7968","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7968","url":null,"abstract":"Jalan merupakan infrastruktur transportasi darat yang merupakan unsur terpenting dalam pembangunan dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat baik itu ekonomi, sosial maupun budaya. Hal itu berkaitan dengan pemerataan pembangunan dan untuk penghubung antar wilayah. Kabupaten kediri yang memiliki jalan kabupaten dimana jalan tersebut menghubungkan antar wilayah kecamatan yang memegang peranan pentinh untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, hal tersebut menjadi motivasi pemerintah daerah untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur jalan yang maksimal. Ada permasalahan dalam memilih prioritas pemeliharaan jalan. Kajian ini mempunyai tujuan untuk menganalisa prioritas penentuan pemeliharaan jalan di daerah kabupaten kediri dan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) dengan menggunakan program aplikasi Expert Choice. Dalam kajian ini menggunakan variabel yaitu mobilitas, kondisi jalan, lalu lintas, kapasitas jalan dan tingkat aksesibilitas. Setelah itu hasil kajian ini didapatkan satu dari lima belas jalan di kabupaten kediri yang akan dijadikan prioritas adalah jalan Plosoklaten–Gedangsewu.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116671474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Islahudin, Andi Syaiful Amal, Mohammad Firdaus Fauzan Firdaus Fauzan
{"title":"Optimasi Proses Permesinan Menggunakan Taguchi Method Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Guna Mengurangi Waste Di UD Arafi Tegal","authors":"Nur Islahudin, Andi Syaiful Amal, Mohammad Firdaus Fauzan Firdaus Fauzan","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7709","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7709","url":null,"abstract":"Persaingan pada dunia industri manufaktur yang semakin meningkat dan kompetitif sehingga mengharuskan unit usaha kecil dan menengah selalu melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuan sehingga dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang kompetitif. untuk menciptakan daya saing sehingga dapat berkembang dengan baik, maka perusahaan perlu meningkatkan mutu dengan mengurangi pemborosan. Salah satu industri manufaktur UD. Arafi Logam adalah Usaha Dagang (UD) yang memproduksi sparepart kapal yang berbahan dasar kuningan dengan proses produksi yang menerapkan sistim (Make.To.Order) perusahaan memproduksi apabila mendapat pesenan dari konsumen. Beberapa jenis produknya yaitu bhokeni, double nepple, letter T dan napple selang yang masing-masing digunakan untuk sambungan instalasi mesin kapal. Pada UD.Arafi Logam masih terdapat pemborosan sehingga perlu diterapkan konsep lean manufacturing untuk mengurangi waste, pada penelitian ini waste yang teridentifikasi yaitu wasting time, overprocessing dan defect sehingga harus mencari waste mana yang paling berpengaruh dengan FMEA dan dicari nilai RPN tertinggi untuk kemudian dilakukan perbaikan menggunakan siklus PDCA.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116038498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAGEMENT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG","authors":"Amari Amari, Machmud Effendy","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7719","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7719","url":null,"abstract":"Tingginya urgensi keselamatan dan kesehatan kerja dalam proyek Pembangunan Gedung di indonesia memuktikan bahwa penggunaan penerapan Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3) dapat menjadi petunjuk teknis yang mengatur berbagai fungsinya dan mengelola K3 secara sistematis dan Komperensif dalam suatu sistem managent yang lengkap sebagai tindakan pengendalian meminimalisasi kecelakaan kerja. Evaluasi Penerapan Sistem management Keselamatan dan kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek Pembangunan Gedung Penyimpanan Rsud Madiun tahap II bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), indikator apa yang dapat mempengaruhi pelaksanaan Penerapan Sistem Management Keselamtan dan Kesehatan Kerja ( SMK3) dan kemudian memberikan umpan balik untuk tindakan perbaikan/improvment. Berdasarkan hasil dari kajian dan analisis yang di peroleh dari 166 kreteria terpenuhinya prosentase penerapan Sistem Management Keselamtan dan kesehatan Kerja sebagaimana tercantum dalam PP No.50 Tahun 2012 Tentang SMK3, telah diketahui jumlah kreteria terpenuhi/berlaku yaitu 149 kreteria dengan nilai persentase konversi sebesar 89,76% dan terdapat 17 Kreteria tidak terpenuhi/tidak sesuai dengan nilai persentase sebesar 10,24%(Kategori Minor). Hasil tersebut termasuk dalam katagori tingkat penilaian penerapan (Memuaskan). Penerapan SMK3 pada Proyek Pembangunan Gedung Penyimpanan Rsud Madiun tahap II yang di laksanakan CV. Sentosa Jaya Karya ini telah telah terpenuhi dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116415354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KINERJA RUNWAY 3 DAN PENGARUH ADANYA CROSSING TAXIWAY TERHADAP KAPASITAS RUNWAY 2 DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA","authors":"Mokhamad Bagus Indrawan, Machmud Effendy","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6607","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6607","url":null,"abstract":"Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terpadat di Indonesia yang terus mengalami peningkatan jumlah penumpang. Sehingga diperlukan kapasitas runway yang lebih besar akibat pergerakan pesawat yang meningkat. Saat ini, bandara internasional Soekarno-Hatta memiliki runway 3 terbaru sepanjang 3000 x 60 meter untuk meningkatkan kapasitas runway sebanyak 114 hingga 120 pergerakan per jam. Runway 3 dan runway 2 merupakan parallel runway dimana runway 3 dihubungkan oleh crossing taxiway jika pesawat di runway 3 akan menuju ke terminal. Dalam studi ini dilakukan analisis kesesuaian parallel runway dan pengaruh crossing taxiway terhadap kapasitas runway 2. Analisis panjang runway 3 menggunakan metode FAA, sedangkan untuk kesesuaian jarak pemisah antar runway menggunakan aturan dari ICAO. Perhitungan kapasitas runway menggunakan metode time spcae analysis dan menggunakan permodelan simulasi matematis dengan prinsip Air Traffic Separation. Hasil analisis perhitungan didapatkan evaluasi panjang runway yang dibutuhkan sebesar 3200 m sehingga perlu dilakukan penambahan. Untuk analisis jarak pemisah runway didapatkan jarak 500 meter, untuk pendekatan non-instrument sudah terpenuhi sedangkan untuk pendekatan instrument tidak terpenuhi. Dari analisis simulasi didapatkan kapasitas runway 2 menurun dari 42 pergerakan menjadi 30 pergerakan sedangkan pada runway 3 didapatkan pergerakan sebesar 29 pergerakan. Total pergerakan menjadi 59 pergerakan, sehingga adanya penambahan runway 3 hanya meningkatkan operasi penerbangan sebanyak 17 pergerakan dibandingkan jika operasi hanya menggunakan runway 2.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123226033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa Perubahan Struktur Jalan dari Flexible Pavement Menjadi Rigid Pavement pada Ruas Jalan Sidoarjo - Pandaan - Malang - Kepanjen","authors":"Haryo Santoso, Machmud Effendy","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7685","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7685","url":null,"abstract":"Sesuai hasil kajian teknis lapangan, dimana dalam perencanaan awal pekerjaan yang akan dilaksanakan digali sedalam 83,5 cm dengan perincian sebagai berikut. Mengingat dalam pelaksanaan sangat tidak mungkin untuk dilakukan sehubungan dengan mengadakan penggalian otomatis harus menutup jalan yang diakibatkan akan terjadi kemacetan, hal ini tidak diperbolehkan dilakukan penutupan jalan, disamping itu dengan adanya penggalian akan mengakibatkan terjadi genangan karena dilaksanakan dalam kondisi musim hujan, hal ini akan menjadikan biaya tinggi akaibat pelaksanaan pekerjaan tersebut. Untuk itu dilakukan perhitungan ulang dengan memperhatikan kondisi lingkungan serta pelaksanaan yang cepat agar jalan tersebut bisa segera difungsikan dengan secepatnya tanpa mengganggu transportasi yang akan memperlancar arus lalu lintas pada jalan tersebut, dalam kajian teknis tersebut dengan mengadakan survey di lapangan. Rapat koordinasi dengan pihak terkait dan berbagai pertimbangan akhirnya disepakati untuk merubah desain awal dari perkerasan flexible pavement menjadi rigid pavement. Dari hasil kajian teknis, maka diusulkan menggunakan lapisan beton (rigid pavement) dengan sistem fast track dengan mutu tinggi yang bertujuan agar mempercepat proses pengerjaan dan proses pembukaan jalur tersebut, hanya membutuhkan cukup waktu 7 hari dari pelaksanaan pengecoran jalan bisa dibuka untuk umum tanpa mengganggu lalu lintas yang sangat berarti dengan biaya yang lebih murah dan umur rencana yang panjang","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121501090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Meterisasi Pada Penggunan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Di Kabupaten Lamongan","authors":"Teguh Ali Sabudi, Andi Syaiful Amal","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7989","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7989","url":null,"abstract":"Lamongan merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Propinsi Jawa timur, dengan luas wilayah 1.812.8 km2 atau kurang lebih 3.78 % luas wilayag propinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan memiliki 27 Kecamatan dan 476 desa. Kabupaten Lamongan memiliki 6.700 titik lampu terpasang, beberapa jenis lampu yang terpasang antaralain lampu merkuri 250 Watt, lampu SON-T 250 Watt, lampu SON-T 150 watt, lampu SON-T 70 watt, lampu SON-E 150 watt, Lampu SON-E 70 watt, lampu LED 120 watt lampu LED 90 Watt Lampu LED 40 Watt . Beradasarkan hal tersebut lampu yang berdaya besar berupa lampu shodium konvensional masih terpasang dan mengakibatkan peningkatan daya listrik dan biaya tagihan pada LPJU Kabupaten Lamongan. Oleh sebab itu diperlukan kajian untuk menagani penghematan penggunaan listrik LPJU DI Kabupaten Lamongan. Beberapa cara untuk mengurangi beban tagihan rekening LPJU adalah dengan cara penggantian secara bertahap terhadan type lampu dari Lampu shodium menjadi jenis lampu LED dan meterisasi LPJU di Kabupaten Lamongan yang masih belum menggunakan Meter PLN di masing-masing panel LPJU. Cara pengamatan yang dapat dilakukan adalah dengan cara literasi pada pembayaran rekening PLN setiap bulan.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128610577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}