{"title":"Inclusiveness public research","authors":"Jadi Suriadi","doi":"10.56971/jwi.v6i1.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.103","url":null,"abstract":"Abstract \u0000It had identifed clearly in working of research methodology, there are alot of certain aspects, variables or elements in social science or humanity under dynamic, multipolarrecyprocal causality and in a complex condition. Therefore approching to qualitative or quantitative methodology require enrichment with empirical aproach, especially people involvement. The researhed need to run and to configure inclusiveness, \u0000This research aim to explore using of wellbeing methodology (WM) approach, to implemen social research, whit a case study named as ICB.. the research gap to be identified, are: 1) is it possible to design an instrument of measurement tool to measure ICB?; 2) is the toll possible to implemented, to measrue ICB?; 3) may the outcome to transform to material of public education?Based on teoritical dan conseptual explanation, data exploration, explanation and certain detail measurement of peeception, partiipation and acceptability of people, the answers are a proof. Yes, there are. the hyphoteses are solved in qualitative approach. \u0000Furtherfor, ther are 6 variables and 18 significancy hiphoteser to confogure scorring of perception, participation and acceptibility of people. With scale 9, and scor of significancy preference is, the data show that the scorring all bove. Meaning thtat all scor in significant condition. \u0000WM introduce a new perspective of approaching to capture closed reality of research object, in term of index of county brandinng (ICB). In certain conceptual, logic order and procedure, WM can be implemented widely, such as IDG/s issue.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126634376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG BERBASIS SAINTIFIK MELALUI REKTIFIKASI HASIL SUPERVISI PEMBELAJARAN GURU MATEMATIKA DAN IPA BAGI ASN DI SMA NEGERI 3 BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN","authors":"M. Mustamin","doi":"10.56971/jwi.v6i1.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.124","url":null,"abstract":"Peningkatan Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Ilmiah Melalui Pembinaan Hasil Supervisi Pembelajaran Matematika dan IPA Guru di SMA Negeri 3 Barru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan penyelenggaraan pembelajaran berbasis saintifik melalui supervisi pembelajaran rektifikasi hasil pembelajaran matematika dan IPA guru SMA Negeri 3 Barru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah (School Action Research). Responden penelitian ini adalah seluruh guru matematika dan IPA di SMA Negeri 3 Barru yang terdiri dari 5 guru matematika, 2 guru biologi, 2 guru fisika, dan 2 guru kimia. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dalam 6 kali pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dengan instrumen observasi supervisi pembelajaran mulai dari observasi awal, observasi observasi pelaksanaan pembelajaran hingga pelaksanaan umpan balik untuk masing-masing guru setelah dilakukan supervisi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan guru matematika dan IPA dalam melaksanakan pembelajaran berbasis saintifik yang dibuktikan dengan hasil pembinaan pembelajaran melalui pra observasi yaitu penyusunan Kegiatan belajar mengajar terjadi peningkatan berdasarkan hasil observasi awal terdapat skor rata-rata (76,06%) dalam kategori baik, pada siklus I terjadi peningkatan skor rata-rata (82,61%) dalam kategori baik. , pada siklus II terjadi peningkatan (88,17%) pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa setelah dilakukan kegiatan supervisi hasil pembenahan Supervisi Pembelajaran dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan melaksanakan pembelajaran matematika berbasis sains guru SMA dan Negeri 3 Barru.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130700086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENGUATAN NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA TERHADAP PENANGANAN VIRUS CORONA 2019 DI KOTA TERNATE","authors":"Taufik Z. Karim","doi":"10.56971/jwi.v6i1.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.112","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pertama, mengetahui penguatan nilai-nilai Bela Negara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, kedua peran penanganan Pandemi virus corona 2019, dan ketiga mengetahui pengaruh penguatan nilai-nilai Bela Negara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil terhadap penanganan pandemi virus corona 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah Alumni Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kota Ternate sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi kepustakaan dan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data dilakukan dengan metode Regresi Sederhana. Hasil penelitian diketahui bahwa, pertama secara umum proses pembelajaran agenda satu Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kota Ternate sudah berjalan dengan baik atau telah berhasil membekali para peserta membentuk sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas jabatan. Kedua, sebagian besar alumni telah mengambil peran atau berpartisipasi menyumbangkan tenaga, pikiran dan dana secara sukarela dalam menghadapi pandemi virus corona 2019. Sedangkan ketiga secara keseluruhan nilai pengaruh Penguatan Nilai-Nilai Bela Negara terhadap Penanganan Pandemi Virus Corona 2019 sebesar 43.1%, dengan kata lain terdapat 56.9% dipengaruhi variabel yang lain. \u0000 ","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114781247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Diri di Era Pandemi COVID-19 (Studi Kualitatif pada Instansi Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020)","authors":"Zeta Rina Pujiastuti, Indah Ratnasari, Ghilman razaqa ghani Iskandar, Khiratul Azizi, Belda Evina","doi":"10.56971/jwi.v6i1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.128","url":null,"abstract":"Pengembangan kompetensi merupakan kebutuhan bagi setiap individu, baik di instansi pemerintah maupuan swasta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai saat ini, dimana terdapat perubahan pola hidup akibat adanya COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa kualitatif menggunakan data sekunder dan didukung dengan literatur review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi “Mengelola Perubahan” serta “Pengembangan Diri dan Orang Lain” merupakan 2 (dua) kompetensi utama yang paling banyak diminati untuk tahun 2020. Hal ini sejalan dengan adanya kebutuhan untuk mengelola perubahan dan pengembangan diri dan orang lain sebagai bentuk penyesuaian kebutuhan pengembangan diri yang paling utama di masa pandemi, di mana kita harus menjalani pola hidup new normal karena adanya COVID-19.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123586495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI MODEL GAYA BELAJAR DUNN AND DUNN’S MATERI DIAGNOSA ORGANISASI PADA PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS DI PUSLATBANG KDOD","authors":"Muhamad Harry Rahmadi","doi":"10.56971/jwi.v6i1.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.109","url":null,"abstract":"Pentingnya sebuah pengetahuan mengenai pemahaman belajar peserta melalui gaya belajar mereka, akan mempermudah seorang tenaga pengajar dalam mengelola pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kencenderungan model gaya belajar yang dimiliki oleh para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dari konsep model gaya belajar Dunn and Dunn’s, untuk menjadi dasar penyampaian pembelajaran pada materi diagnosa organisasi, pada Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey dalam mencari data-data penelitian, dengan teknis pengambilan data yang berbeda yaitu tatap muka dan digital, karena fenomena pandemi Covid-19. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kecenderungan belajar dari model gaya belajar Dunn and Dunn’s yaitu dimensi rangsangan belajar emosional sebesar 22% pada PKP angkatan I, sedangkan PKP angkatan II sebesar 35% dan III sebesar 40% adalah lingkungan, sedangkan elemen-elemen dari dimensi rangsangan belajar dari PKP angkatan I, II dan III terjadi temuan pembeda, yaitu elemen suhu dan cara belajar auditori, di PKP angkatan I adalah belajar dengan suhu normal dan cara belajar auditori tinggi, sedangkan PKP angkatan II dan III belajar dengan suhu dingin dan cara belajar auditori rendah. Perbedaan dalam pelaksanaan penyelenggaraan menjadi pengaruh dari model gaya belajar peserta maka, perlunya kolaborasi antara tenaga pengajar dan penyelenggara menuju efektifitas untuk pemahaman peserta.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128639302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONTRIBUSI AGEN PERUBAHAN BIROKRASI DALAM PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI: STUDI KASUS DI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2020","authors":"Perdhana Ari Sudewo","doi":"10.56971/jwi.v6i1.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.120","url":null,"abstract":"Reformasi Birokrasi merupakan salah satu program pemerintah Republik Indonesia untuk mengatasi permasalahan terkait tumpang tindih tugas dan fungsi antar Lembaga pemerintah, profesionalitas ASN, aspek pelayanan publik yang masih belum terintegrasi, serta sisi akuntabilitas kinerja dan anggaran. Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, dibutuhkan agen perubahan birokrasi. Akan tetapi kontribusi dan peran agen perubahan birokrasi ini belum dievaluasi dengan indikator yang terukur. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mengevaluasi kontribusi dan peran agen perubahan dalam mendukung program reformasi birokrasi di BPOM. Penelitian dilakukan melalui survei untuk mendapatkan gambaran persepsi pegawai terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi dan implementasi budaya organisasi. Hal ini merupakan target program pengelolaan agen perubahan birokrasi di BPOM tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa agen perubahan birokrasi BPOM secara deskriptif maupun melalui uji statistik inferensial dengan uji t-test berpasangan memberikan kontribusi sigifikan terhadap keberhasilan reformasi birokrasi dan implementasi budaya organisasi di BPOM. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan kebijakan dalam meningkatkan peran dan kontribusi agen perubahan birokrasi dalam mendukung keberhasilan reformasi birokrasi di BPOM dan di Indonesia.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116265093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Fisik Melalui Pelatihan Vokasional pada Program Rehabilitasi Sosial","authors":"D. Pangestuti","doi":"10.56971/jwi.v6i1.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.101","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Artikel ini mendeskripsikan tentang pemberdayaan penyandang disabilitas fisik melalui pelatihan vokasional. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan serta ketergantungan pada orang lain Terlebih lagi umumnya penyandang disabilitas fisik masih berada pada usia produktif, sehingga perlu diarahkan, dibina, diberdayakan dan diberi kesempatan untuk menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki. Tujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pemberdayaan penyandang disabilitas fisik melalui pelatihan vokasional, menemukan faktor pendukung dan penghambat, serta mengetahui solusi yang dilakukan lembaga. Informan ditentukan secara purposive, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan data yang dikumpulkan melalui pemanfaatan dokumen yang terkait dengan pemberdayaan serta data yang terkumpul tersebut dianalisis secara kualitatif. Artikel ini menunjukan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses mengembangkan penyandang disabilitas fisik dari keadaan tidak atau kurang berdaya menjadi mempunyai daya. Pelayanan di dalam lembaga dibatasi karena seiring dengan perkembangan masyarakat, peraturan dan kebijakan dari Kementerian Sosial serta terjadinya pergeseran pola pelayanan sosial dari “charity-based” ke hak warga Negara, dari “institutional-based” ke “family/community-based”. Demikian pula model pelayanan rehabilitasi sosial juga mengalami perkembangan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa aspek pelayanan masih dijumpai kendala yang mempengaruhi kinerja pelayanan antara lain kepada: a. Lembaga, agar lebih fokus dalam proses pelaksanaan rekruitmen, maka perlu dilakukan pemetaan data secara komprehensif terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan sosialisasi maupun pendaftaran calon penerima manfaat di daerah, sehingga dapat dijaring calon penerima manfaat yang lebih banyak lagi secara kuantitas. Selain itu perlu menyempurnakan serta meningkatkan secara kuantitas dan kualitas dalam proses pelaksanaan rekruitmen serta perlu menambah jangkauan ke pelosok daerah lain yang selama ini belum pernah diadakan kegiatan rekruitmen. Sedangkan Kegiatan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas fisik hendaknya tidak hanya ditujukan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerja semata, tetapi juga diarahkan untuk perubahan sikap dan perilaku penerima manfaat. b. Petugas asessmen sebagai aset utama lembaga belum berlatar belakang pekerjaan sosial dan memiliki kompetensi sebagai petugas assesmen. Proses pelaksanaan assesmen yang diselenggarakan secara kesisteman telah berjalan dengan baik dengan menilai aspek fisiologis, psikologis, sosiologis dan vokasional, namun perlu didukung peralatan yang terstandard dan lengkap serta petugas assesmen yang lebih professional baru kemudian menggunakan metode work sample apabila petugas tidak mampu mengungkapkan kapasitas penerima manfaat dengan menggunakan alat ukur tersebut. \u0000Kata Kunci: Penyandang Disabilitas Fisik; Pelatihan; Pemberdayaan.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"201 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123829292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analysis of the Effect of Total Quality Management (TQM) on Performance in the Regional Financial Institutions in Pontianak City","authors":"B. Hutahaean","doi":"10.56971/jwi.v6i1.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.110","url":null,"abstract":"Abstract \u0000 \u0000The limited quality of human resources owned and the lack of instruments used and the lack of support from employees in access to performance appraisals will create obstacles in the objective and optimal performance appraisal. The phenomenon that occurs in the Regional Finance Board of Pontianak City, namely the performance appraisal approach that is often used by management to see performance is still traditional. Another phenomenon that occurs is the lack of attention from management in appreciating quality employees. For this reason, it is necessary to conduct a study regarding how the effect of total quality management on the performance of the Pontianak City Financial Agency. This study aims to determine the effect of Total Quality Management (TQM) on the performance of the Regional Finance Board of Pontianak City. The research is descriptive research and associative research or causal design. Qualitative data processing was done by tabulating, while quantitatively analyzed for discussion using Multiple Linear Regression. Based on the coefficient of determination, it can be concluded that the magnitude of the influence of self-potential quality, process quality and performance quality on the ups and downs or variations in the performance of employees of the Pontianak City Regional Finance Agency is 47.10%. Simultaneously it can be concluded that the variables of self-potential quality, process quality and performance quality simultaneously have a significant effect on the respondent's performance. Partially the variables of self-potential quality and performance quality in this study have a significant effect on the respondent's performance, so that Ho is rejected and Ha is accepted. Partially the process quality variable in this study has no significant effect on the respondent's performance. \u0000 \u0000Keywords: Quality, Total, Management, Performance","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115815207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FASILITATOR KEREN DENGAN PILIHAN METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN PADA PELATIHAN BAGI GENERASI MILENIAL","authors":"Supinah Supinah","doi":"10.56971/jwi.v5i2.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v5i2.79","url":null,"abstract":"Tulisan ini menjelaskan tentang fasilitator keren dengan menggunakan pilihan metode dan teknik pembelajaran yang sesuai dan sangat disetujui oleh peserta dalam pembelajar pada Pelatihan bagi generasi milenial. Metode dan teknik pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keahlian dan memperbaiki sikap prilaku juga membuat peserta senang dan bermanfaat. Namun dalam pengalaman pembelajaran, sebagian peserta mengalami kondisi tidak menarik dan tidak menyenangkannya metode dan teknik yang digunakan oleh fasilitator dalam menyampaikan materi mata pelatihan. Akan berpengaruh terhadap ketertarikan peserta untuk memperluas dan memperdalam pemahaman setiap mata pelatihan yang disampaikan dalam pembelajaran. Pembelajaran pada Pelatihan bagi generasi milenial telah berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan Informasi dan Teknologi (IT) yang berbasis aplikasi digital. Keadaan ini menghendaki penerapan metode dan teknik pembelajaran yang sesuai dan sangat disetujui diterapkan dalam pembelajaran pada Pelatihan bagi generasi milenial. Tulisan ini bertujuan mendapat pilihan metode dan teknik pembelajaran yang paling sesuai dan sangat disetujui digunakan sehingga fasilitator menjadi keren dalam pembelajaran pada Pelatihan bagi generasi milenial. Manfaat tulisan ini mempermudah dan memperlancar fasilitator menggunakan pilihan metode dan teknik dalam pembelajaran pada Pelatihan bagi generasi milenial. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat penjelasan dengan menganalisa data-data yang terkumpul. Hasil pembahasan dengan metode pengolahan data didapat bahwa metode dan teknik pembelajaran yang sesuai dan sangat disetujui diterapkan dalam pembelajaran pada Pelatihan bagi generasi milenial adalah Diskusi dan Umpan-Balik; Interaksi Aktif; Gambar dan Teknologi Grafik; Bijaksana dalam Menjawab Pertanyaan; Metode Tanya Jawab.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125464923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN TEKNIK FORCE FIELD ANALYSIS (FFA) DALAM PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN","authors":"Eddy Siswanto","doi":"10.56971/jwi.v5i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.56971/jwi.v5i2.78","url":null,"abstract":"Begitu banyak teknik dan pendekatan yang digunakan dalam merencanakan program kesehatan. Force Field Analysis (FFA) merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menggambarkan dan menganalisis kekuatan pendukung dan kekuatan penghambat yang mungkin berpengaruh pada kegiatan atau program yang sedang direncanakan. Berdasarkan FFA, tim perencana akan dapat menentukan apakah kegiatan atau program yang diusulkan layak dilanjutkan atau tidak. Penerapan FFA ini dipraktikkan oleh peserta pelatihan AMTC dalam merencanakan suatu program kesehatan untuk masyarakat. Ternyata, dengan menggunakan FFA, tim kesehatan dapat merencanakan program kesehatan dengan jauh lebih baik, terutama karena mengikutsertakan potensi dan kekuatan yang ada di masyarakat itu sendiri.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132323531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}