{"title":"Middle School Students' Critical Thinking Skills in Science Learning","authors":"Rori Khoirudin, Ashad, Moh. Masykuri","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12716","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12716","url":null,"abstract":"This research is a qualitative descriptive research with the aim to describe students' ability in construct critical thinking. The subjects of the study were the students of SMP Negeri 8 Surakarta city for the academic year 2019/2020 which amounted to 762 students, with a sample size of 200 students . Population choose random sample of each class. Instrument used consisted of test the critical thinking skills of students through a questionnaire with 20 statements questionnaire number . The questionnaire sheet was developed based on 6 indicators that were the focus of the study. The indicator in question is a discussion that is able to ask questions, answer questions, solve problems, make conclusions, question and assess the results of observations . The results showed that if seen from the average level of student achievement on each indicator, the average achievement on the indicator analyzing argument is 72,28%, on the indicator of asking ability is 78,55%, on the indicator answering questions is 78,35%, on the indicator of solving the problem is 61,95%, the indicator makes a conclusion is 55,45%, and the indicator of the skill of evaluating and evaluating the results of observations is 72.50%. The results also showed that in general students of SMP Negeri 8 Surakarta had critical thinking skills with quite critical criteria, with 8 students classified as very non critical (4%), who were classified as non-critical were 47 students (23,5%), who were classified as as quite critical were 133 students (66,5%), who were classified as critical were 10 students (5%), and those classified as very critical were 2 students (1%). This proves that students' critical thinking skills still need to be trained further in order to be improved.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131819271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dea Vista Febrianika, Trikinasih Handayani, Dewi Partini
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PjBL UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PADA MATA PELAJARAN B. INDONESIA DI KELAS IVA SDN 187/II KUNING GADING","authors":"Dea Vista Febrianika, Trikinasih Handayani, Dewi Partini","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12736","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12736","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi identifikasi masalah yang cukup luas, maka tindakan yang dilakukan perlu adanya pembatasan masalah pada keterampilan menulis paragraph siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan langkah-langkah model pembelajaran project based learning untuk meningkatan keterampilan menulis paragraf pada mata pelajaran B.Indonesia di kelas IVa SDN 187/II Kuning Gading. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVa yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 14 perempuan dan 6 laki-laki. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan dua Siklus, setiap siklus nya terdiri dari; (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar aktivitas siswa dan lembar penilaian keterampilan menulis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. \u0000Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraph peserta didik kelas IVa. Nilai rata-rata keterampilan menulis paragraf pada Siklus I memperoleh nilai 72,02% dengan hasil belajar 74,00%, kemudian Pada Siklus II memperoleh nilai rata-rata keterampilan menulis paragraf 85,66% dengan hasil belajar 86,00%.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130088423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achmad Fanani, Ida Sulistyowati, Dian Kusmaharti, I. Wulandari, Wahyu Eka Saputri
{"title":"Kontribusi Kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif Dan Literasi Visual Dalam Pembelajaran TPS Terhadap Hasil Belajar Siswa SDN Ketabang Surabaya","authors":"Achmad Fanani, Ida Sulistyowati, Dian Kusmaharti, I. Wulandari, Wahyu Eka Saputri","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12852","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12852","url":null,"abstract":"Seorang pendidik harus mampu mengelola pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengasah keterampilan mereka di abad ke-21. Kemampuan yang dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah keterampilan berpikir kritis, kreatif dan literasi visual. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan melalui pembelajaran dengan model Think-Pair-Share (TPS) yang tercermin dalam setiap tahap pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dan kontribusi keterampilan berpikir kritis, kreatif dan literasi visual terhadap hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran TPS. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif korelasional dengan sampel penelitian siswa kelas IV SDN Ketabang Surabaya, dengan menggunakan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berpikir kritis, kreatif, literasi visual dan hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi simultan (bersama-sama) antara variabel berpikir kritis (X1), kreatif (X2), dan literasi visual (X3) terhadap hasil belajar siswa (Y) secara signifikan pada r = 0,362. kontribusi yang diberikan oleh tiga variabel independen terhadap variabel (Y) adalah 13,10%.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129173811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dita Kuncara Ningsih, Trikinasih Handayani, Dewi Partini
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Tentang Keberagaman Kegiatan Masyarakat Sekitar dan Manfaatnya Dengan Penerapan Metode Snowball Throwing pada Siswa Kelas IV SDN Wlahar 03","authors":"Dita Kuncara Ningsih, Trikinasih Handayani, Dewi Partini","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12784","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12784","url":null,"abstract":"Model Pembelajaran Penerapan Model Snowball Throwingadalah suatu metode pembelajaran yang dirancang untuk memberikan manfaat agar tujuan pembelajaran yang dirancang untuk memberikan keterampilan pada siswa dalam memahami apa yang dibaca didasarkan pada pengajuan pertanyaan. Model pembelajaran yang bisa membangkitkan hasil belajar semua peserta didik. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penerapan Model Pembelajaran Penerapan Model Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar Tema 3 S nsubtema 1 Peduli Terhadap Makhluk Hidup pada siswa kelas IV SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Tahun Pelajaran 2021/2022 ? (2) Seberapa besar peningkatan hasil belajar Tema 3 Sub Tema 1 Peduli Terhadap Makhluk Hidup setelah diterapkan Model Pembelajaran Penerapan Model Snowball Throwing pada siswa kelas IV SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Tahun Pelajaran 2021/2022. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaran Penerapan Model Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar Tema 3 Sub Tema 1 Peduli Terhadap Majhluk hidup pada siswa kelas IV SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Tahun Pelajaran 2021/2022. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Tema 3 Subtema 1 Peduli Terhadap Makhluk Hidup setelah diterapkan Model Pembelajaran Penerapan Model Snowball Throwing pada siswa kelas IV SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Tahun Pelajaran 2021/202. Penelitian menggunakan model desain Kemmis berdasarkan siklus-siklus, terdiri dari empat tahap, yaitu rencana tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah kelas IV SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa kelas 30 anak dan instrunmen yang digunakan pada penelitian ini adalah Dokumentasi/RPP, Observasi, dan Tes. Hasil yang diperoleh dari penelitian berdasarkan data observasi perbaikan diperoleh peningkatan pemahaman belajar siswa pada pra siklus sebesar (62,57) siklus I (68) siswa mendapat hasil di atass Standart Ketuntasan Belajar, pada siklus II meningkat menjadi (88,57). Dari perbaikan pembelajaran dilaksanakan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Model Pembelajaran Penerapan Model Snowball Throwingmeningkatkan hasil belajar pada pembelajaran pra siklus – siklus ke-1 dengan peningkatan sebesar 5,4%. Sedangkan pada pembelajaran siklus 1 – siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 20,5.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116105090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF MERDEKA BELAJAR PADA ABAD 21 DI SEKOLAH DASAR","authors":"Tri Yudha setiawan","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12252","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12252","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan teknologi pendidikan dalam sudut pandang merdeka belajar pada abad 21 di sekolah dasar dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka. Sumber data pada penelitian diperoleh dari jurnal penelitian yang dipublikasi oleh peneliti dan terindek sinta serta google scholar. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada abad 21 peran teknologi pendidikan sangat besar terhadap pembelajaran. Hal tersebut terlihat dalam implimentasi merdeka belajar yang memberikan kebebasan kepada sekolah, guru, dan peserta didik dalam proses belajar mengajar pada satuan tingkat sekolah dasar. Peran teknologi pendidikan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dengan memfasilitasi proses belajar mengajar, dan alat bantu untuk mempermudah belajar mengajar dikelas. \u0000 ","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131859384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Leni Budiarti, Trikinasih Handayani, Pramudya Cahyandaru, Dewi Partini
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA melalui Metode Demonstrasi pada Materi Siklus Air di Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Leni Budiarti, Trikinasih Handayani, Pramudya Cahyandaru, Dewi Partini","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12656","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12656","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi diri seorang siswa. Untuk itu perlunya inovasi dalam perbaikan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan metode demonstrasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi tahapan siklus air siswa kelas V SD Negeri Sidarum tahun 2021/2022. Penelitian dilaksanakan di kelas V yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa dan lembar penilaian hasil belajar siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang siklus air pada siswa kelas V SD Negeri Sidarum tahun ajaran 2021/2022, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelulusan hasil belajar siswa meningkat dari 75% menjadi 89,48%. Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi siklus air di kelas V SD Negeri Sidarum tahun pelajaran 2021/2022. \u0000Kata Kunci : Metode Demonstrasi, Hasil Belajar, IPA","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128293565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Membatik Teknik Jumputan","authors":"Desy Tri Inayah, Chytra Mahanani","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12704","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12704","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk media pembelajaran video animasi membatik teknik jumputan dan 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran video animasi membatik teknik jumputan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development yang mengacu pada prosedur pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini meliputi 10 tahap, yaitu: 1) observasi dan menemukan potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk awal, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi, dan 10) produksi massal. Hasil uji coba kelompok besar yang berjumlah 20 orang menunjukkan prosentase 60% sangat setuju, 39% setuju dan 1% kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran video animasi membatik ini layak digunakan pada proses pembelajaran teknik jumputan.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133666568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gagas Pamulyo Aji Gagas, Trikinasih Handayani, Dewi Partini
{"title":"Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan pada Pembelajaran Tematik dengan Metode Suku Kata Kelas 1 Mi Al Islamiyah Kota Tegal","authors":"Gagas Pamulyo Aji Gagas, Trikinasih Handayani, Dewi Partini","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12649","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12649","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ketrampilan membaca permulaan pada peserta didik dalam menggunakan metode suku kata bagi kelas 1 Mi Al Islamiyah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan II siklus, dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian berjumlah 23 peserta didik, diantaranya 13 peserta didik laki-laki dan 10 peserta didik perempuan. Objek penelitian ini adalah penerapan keterampilan membaca permulaan. Teknik pengumpulan data berupa tes, dokumentasi dan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. \u0000 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode suku kata dapat meningkatkan ketrampilan membaca permulaan pada peserta didik. Peserta didik yang mendapatkan nilai ketrampilan membaca yang tuntas pada pra siklus sebanyak 57% (10 peserta didik). Pada siklus I nilai rata-rata peserta didik yang tuntas yaitu 68 dengan persentase ketuntasan sebanyak 65% (15 peserta didik), sedangkan pada siklus II nilai ratarata peserta didik yang tuntas yaitu 76,3 dengan persentase ketuntasan 83% (19 peserta didik). Dapat disimpulkan bahwa metode suku kata dapat meningkatkan ketrampilan membaca permulaan, dengan demikian saran peneliti untuk guru hendaknya menerapkan metode suku kata dalam ketrampilan membaca permulaan","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"142 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132762880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Profesionalisme Guru Di Era Teknologi Disrupsi","authors":"Adi Priyono, A. Arief","doi":"10.30738/jipg.vol3.no2.a12712","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol3.no2.a12712","url":null,"abstract":"Kualitas sumber daya manusia di suatu negara tidak lepas dari peran seorang pendidik, khususnya guru. Guru yang memegang peranan penting dalam berbagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang baik dan profesional. Kompetensi seorang guru profesional merupakan salah satu unsur terpenting yang harus dimiliki seorang pendidik. Jika seorang guru tidak memiliki sikap profesional maka siswa akan sulit berkembang karena peran guru di era disrupsi teknologi adalah guru yang sadar akan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, tanpa menerapkan penanaman karakter yang baik bagi siswa. . Era disrupsi teknologi merupakan tantangan besar dan berat bagi guru Indonesia. Karena pada kenyataannya guru kita menghadapi era disrupsi teknologi ketika masih disibukkan dengan beban penyampaian materi ilmu pengetahuan ditambah dengan berbagai tugas administrasi sebagai guru. Berbagai cara harus dilakukan oleh berbagai pihak di satuan pendidikan dalam menyikapi era disrupsi teknologi. Pemerintah juga telah melaksanakan program peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme guru dengan mengadakan program sertifikasi, PKG (Pusat Kegiatan Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), KKG (Kelompok Kerja Guru), peningkatan kesejahteraan dengan mengupayakan profesional guru. tunjangan dll untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru dalam menghadapi era disrupsi teknologi. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121804976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Deni Putri Widyaningrum, Heri Maria Zulfiati, Milatun Nisa
{"title":"PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MUATAN IPA SISWA SD","authors":"Deni Putri Widyaningrum, Heri Maria Zulfiati, Milatun Nisa","doi":"10.30738/jipg.v3i1.11903","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.v3i1.11903","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar siswa melalui penerapan multimedia interaktif powerpoint pada pembelajaran tematik materi IPA siswa kelas IV SDN Wonosari 01. Pengumpulan data minat belajar siswa menggunakan observasi dan angket. metode, sedangkan data hasil belajar siswa melalui metode tes IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan multimedia interaktif PowerPoint dalam pembelajaran tematik materi IPA dapat meningkatkan minat dan hasil belajar. Peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata perolehan minat belajar yang diperoleh siswa pada pra tindakan sebesar 40,82 (kategori rendah) dengan persentase siswa yang mendapatkan skor 45 sebanyak 38%, pada siklus I sebesar 44,71 (kategori cukup) dengan persentase siswa yang memperoleh nilai 45 sebesar 58%, dan pada siklus II 49,03 (kategori tinggi) dengan persentase siswa yang memperoleh nilai 45 sebanyak 81% . Hasil belajar siswa pada pra tindakan diperoleh rata-rata sebesar 66,11 dengan siswa tuntas atau mencapai KKM sebanyak 42,30%, siklus I sebesar 69,23 dimana siswa yang tuntas sebanyak 65,38%, dan siklus II sebesar 75,64 dengan siswa tuntas sebanyak sebanyak 80,76% dari total jumlah siswa. Berdasarkan data tersebut, dengan penerapan multimedia interaktif PowerPoint dapat disimpulkan bahwa minat pada pembelajaran tematik konten IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. \u0000Kata kunci: multimedia interaktif PowerPoint, minat, hasil belajar","PeriodicalId":104916,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114346016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}