{"title":"PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP KEJADIAN FLOU ALBUS PATOLOGIS PADA REMAJA PUTRI MAN 2 PASURUAN DI PESANTREN AL-YASINI","authors":"Bachriatus Sakina, R. Safitri, Widia Shofa Ilmiah","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.557","url":null,"abstract":"Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, yang dapat disertai dengan bau dan rasa gatal. Untuk mengatasi keputihan, dapat dilakukan pendekatan farmakologis dengan pemberian obat-obatan dan pendekatan non-farmakologis dengan pemberian rebusan daun sirih. Daun sirih mengandung senyawa antibakteri dan antijamur, terutama minyak atsiri dengan komponen utama fenol, yang memiliki sifat antiseptik dan antioksidan yang tinggi serta bersifat antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sirih merah terhadap kejadian keputihan patologis pada remaja putri MAN 2 Pasuruan di pesantren Alyasini. Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 17 remaja putri yang mengalami keputihan patologis dengan menggunakan teknik quota sampling, dan penelitian dilaksanakan pada periode bulan Juni-Juli 2023. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode univariat dan bivariat dengan uji statistik dilakukan dengan uji Paired sample T-Test .Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian air rebusan daun sirih merah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian keputihan patologis dengan p-value sebesar <0,000.Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa remaja putri yang mengalami flour albus patologis dapat mengaplikasikan air rebusan daun sirih merah sebagai obat non farmakologis Kata Kunci: Air rebusan daun sirih merah, Keputihan patologis, Remaja putri","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POLA KECEMASAN PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN ANESTESI PADA OPERASI ELEKTIF DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA","authors":"M. Fauzi, Reko Priyonggo, Mokhtar Jamil","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.580","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pendahuluan: Kecemasan praoperasi merupakan respon normal terhadap situasi dan kondisi yang mengancam jiwa bagi pasien. Kecemasan praoperasi sering dikaitkan dengan rasa takut akan prosedur operasi, prosedur anestesi, dan faktor pemenuhan kebutuhan informasi. Pengkajian pola kecemasan yang tepat dapat menentukan penatalaksanaan yang tepat dalam mengatasi kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kecemasan pasien praoperasi di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian meliputi pasien praoperasi di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. Sampel berjumlah 68 orang. Pengukuran kecemasan menggunakan skala APAIS (Amsterdam preoperative anxiety and information scale). Analisis data menggunakan Uji Statistik Deskriptif. Hasil: Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (58,8 %), berusia 26 -35 tahun (44,1 %), berpendidikan SMA (63,2%), dengan rencana anestesi general (63,2 %), dan belum punya pengalaman pembedahan (73,5 %). Mayoritas responden mengalami cemas sedang (47,1 %), kemudian cemas berat (32,4 %), cemas ringan (14,7 %), panik (5,9 %), dan tidak cemas (0 %). Mayoritas responden memiliki unsur kecemasan yang berhubungan dengan kebutuhan akan informasi. Kesimpulan: Pola kecemasan responden berdasarkan instrument APAIS menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini mengalami cemas sedang, dengan unsur cemas yang berhubungan dengan kebutuhan akan informasi. Peneliti menyarankan agar tenaga kesehatan selalu melakukan pengkajian kecemasan sebelum operasi, sehingga dapat memberikan penatalaksanaan yang tepat dalam mengurangi kecemasan pasien. Kata Kunci: Kecemasan, Praoperasi, Praanestesi","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Komitmen Manajemen Dan Proses Jaminan Mutu Terhadap Budaya Health, Safety, Security, Enviroment And Quality (HSSE & Quality) Karyawan Dalam Rangka Mendukung Program Salam Lima Jari ( Studi Kasus Pada PT. Pertamina Drilling Services Indonesia)","authors":"Sulaksono Wijanarko, E. Sembiring, S. Sugiarto","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.455","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.455","url":null,"abstract":"Pendahuluan Angka kecelakaan kerja di Indonesia memang diakui masih cukup tinggi pada tahun 2021 dengan kenaikan 5,65% kasus. Amanat Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960 tentang pencegahan dan pengurangan probabilitas kecelakaan. Salam Lima Jari merupakan program yang menjadi komitmen direksi PT PDSI dengan memperhatikan aspek safety memiliki dampak yang tidak kecil bagi kelangsungan hidup perusahaan melalui implementasi campaign Salam Lima.. Metode : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh manajemen komitmen dan proses jaminan mutu terhadap budaya mutu HSSE dan Quality dalam pelaksanaan program salam lima jari di PT PDSI. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan pada PT PDSI di kantor Jakarta berjumlah 221 karyawan dengan sampel 154 menggubakan kuesioner google form. Analisis penelitian menggunakan pemodelan persamaan struktural model (SEM) dengan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil: Hasil analisis SmartPLS membuktikan bahwa komitmen manajemen (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap proses jaminan mutu (X2) diperoleh path coefficients sebesar 0.919 dan nilai p-value 0.000< 0.05, komitmen manajemen (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap budaya mutu HSSE (Y1) diperoleh path coefficients sebesar 0.312 dan nilai p-value 0.000< 0.05 dan proses jaminan mutu (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap budaya mutu HSSE (Y1) diperoleh path coefficients sebesar 0.607 dan nilai p-value 0.000< 0.05. Kesimpulan : Terdapat pengaruh positif signifikan komitmen manajemen dan proses jaminan mutu terhadap budaya mutu HSSE dan Quality karyawan PT. PDSI dalam mendukung program salam lima jari. Diharapkan peran jajaran direksi pimpinan dan karyawan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu dan budaya pencegahan keselamatan kesehatan kerja serta menjamin keselamatan bagi para karyawan yang berorientasi kepemimpinan di kawasan regional dalam pengeboran, workovers dan well services dengan standar kelas dunia..","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"34 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH L.A.S.T (LIGAMENTOUS ARTICULAR STRAIN TECHNIQUE) TERHADAP PERUBAHAN FUNGSIONAL SPRAIN ANKLE KRONIK PADA ATLET FUTSAL","authors":"D. Perdana, Sulfandi Sulfandi, Sri Handayani","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.483","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kasus cedera pada ankle 75 persennya merupakan ankle sprain. Ankle sprain memberi dampak yang signifikan, sehingga atlet tidak dapat melakukan aktivitas yang menggunakan kaki seperti biasanya. Metode: Menggunakan Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design, menggunkan uji paired sample t-test. Jumlah sampel 22 orang laki-laki yang dikelompokkan menjadi satu kelompok, yang seluruh sampel diberikan perlakuan sama yaitu pemberian intervensi LAST (Ligamentous Articular Strain Technique ) selama 4 minggu. Pengukuran fungsional ankle menggunaka parameter FADI (Foot and Ankle Disability Index ) Hasil: Hasil penelitian diperoleh p<0,005 bahwa ada pengaruh LAST terhadap perubahan fungsional ankle pada atlet futsal dengan kondisi sprain ankle kronik . Kesimpulan: LAST dapat memberikan perubahan fungsional ankle yang lebih baik pada kondisi sprain ankle kronik","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"59 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA HIPERTENSI DAN TIDAK HIPERTENSI DI DESA BOKOHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBANAN SLEMAN","authors":"Rumini Widyasningrum, Antok Nurwidi, Murgi Handari","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.511","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.511","url":null,"abstract":"PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA HIPERTENSI DAN TIDAK HIPERTENSI DI DESA BOKOHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBANAN SLEMAN Rumini Widyasningrum1, Antok Nurwidi Antara2, Murgi Handari3 1,2,3, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada Yogyakarta (korespondensi : antokantara1212@gmail.com) ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi menjadi salah satu fokus perhatian kesehatan di dunia, terutama di negara berkembang dan merupakan penyebab kesakitan serta kematian yang tinggi di seluruh dunia. Peningkatan jumlah penderita hipertensi terutama pada lansia dengan segala masalah biopsikososial yang ditimbulkan telah berakibat pada penurunan kualitas hidup penderitanya Tujuan penelitian : Untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia hipertensi dengan lansia tidak hipertensi di Desa Bokoharjo Puskesmas Prambanan, Sleman Yogyakarta Metode: Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan desain descriptive comparative dengan rancanagan cross sectional. Populasi penelitian lansia hipertensi dan tidak hipertensi di Desa Bokoharjo Puskesmas Prambanan yang berjumlah 1293 orang, daimbil dengan teknik Proporsional Random Sampling sembayak 102 sampel yang terdiri dari 2 kelompok lansia hipertensi 51 orang dan lansia tidak hipertensi 51 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL)–100. Analisis data menggunakan uji independent sampel t-test Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan lansia hipertensi memiliki skor kulitas hidup 75,02 ± 4,41 dan lansia tidak hipertensi memiliki skor kulitas hidup 80,43 ± 6,33 dengan nilai p value 0,000 (p<0,05).. Kesimpulan: Ada perbedaan antara kualitas hidup lansia hipertensi dengan lansia tidak hipertensi di Desa Bokoharjo Puskesmas Prambanan, Sleman Yogyakarta Saran : Lansia yang menderita hipertensi disarankan untuk rutin melakukan kontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan agar kualitas hidup sehari-hari dapat terjaga dengan baik. Kata kunci : Kualitas Hidup, Lansia, Hipertensi","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULUSI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-12 BULAN DENGAN MENGGUNAKAN KPSP DI PUSKESMAS PIDIE JAYA","authors":"Miniharianti Miniharianti, Badrul Zaman, Khairiyatul Munawwarah, Isni Hijriana","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.461","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Stimulasi tumbuh kembang balita merupakan hal yang sangat penting diberikan oleh orangtua. Jika stimulasi tidak adekuat maka pertumbuhan dan perkembangan balita akan mengalami gangguan. Salah satu faktor yang masih diduga mempengaruhi perkembangan anak yaitu pengetahuan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang stimulusi tumbuh kembang pada anak usia 0-12 bulan dengan menggunakan KPSP di wilayah kerja puskesmas Pidie Jaya. Jumlah sampel sebanyak 67 orang orang tua menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 s/d 25 Juli 2022. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji univariat didapatkan bahwa katagori usia dominan pada katagori dewasa akhir sebanyak (44,8%), pendidikan dominan pada katagori menengah sebanyak (52,2%), pengetahuan dominan pada katagori kurang sebanyak (42,8%), Perkembangan dominan pada katagori meragukan sebanyak (43,3%). Hasil uji bivariat diperoleh variabel pengetahuan berhubungan signifikan dengan Perkembangan anak usia 0-12 bulan yaitu (P= 0,034). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan orang tua tentang stimulasi perkembangan anak supaya anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"170 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lisa Nur Sri Dewi, Ina Indriati, Tut Tut Aksohini Wijayanti
{"title":"PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI TPMB SUMARIYAH S.Tr. Keb CEMOROKANDANG","authors":"Lisa Nur Sri Dewi, Ina Indriati, Tut Tut Aksohini Wijayanti","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.545","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.545","url":null,"abstract":"Abstract This research aims to delve into the impact of Endorphin massage in alleviating back pain among expectant mothers in the final stages of pregnancy residing in the charming Cemorokandang Village, located in the lively Kedungkandang Subdistrict of Malang City, East Java. To conduct this study, a distinctive pre-experimental approach was adopted, employing a one-group pretest-posttest design. The target population encompassed a remarkable count of 33 individuals, specifically pregnant women experiencing the joys and challenges of the third trimester in Cemorokandang Village, Kedungkandang Subdistrict. Selecting a unique approach, 18 pregnant women were carefully chosen as the research sample through consecutive sampling. The focal point of the investigation revolved around the independent variable of Endorphin massage, while attentively examining the dependent variable of back pain experienced by pregnant women during the transformative third trimester. The data collection instruments utilized in this study encompassed questionnaires, standard operating procedure (SOP) sheets, and the FacePainScale-Revised (FPS-R) assessment sheet. The Wilcoxon Matched-Pairs Test was employed for data analysis, unveiling its secrets and unraveling the hidden patterns within. The findings of the research revealed that prior to receiving Endorphin massage, the majority of respondents experienced pain levels exceeding 10 (55.6%), whereas the lowest reported pain level was categorized as very painful, as reported by two respondents (11.1%). After receiving Endorphin massage, the data illustrated that the largest proportion of respondents reported no pain (50.0%), while the fewest reported slightly painful sensations (22.2%). The application of the Wilcoxon Matched-Pairs Test for statistical analysis resulted in an incredibly low p-value of 0.000. This remarkable finding supports the alternative hypothesis, demonstrating a high level of statistical significance at the α (0.05) significance level, thus confirming its acceptance. In conclusion, this study confirms that Endorphin massage significantly influences back pain experienced by pregnant women in the third trimester in Cemorokandang Village, Kedungkandang Subdistrict. As a recommendation, the researcher suggests utilizing this thesis as a point of reference for future researchers, as it can positively contribute to subsequent research endeavors. Keywords: Endorphin Massage, Back Pain, Third Trimester Pregnant Women","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"52 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALYSIS OF THE EFFECT OF PROFESSIONAL COMPETENCE OF LECTURERS AND LEARNING FACILITIES TOWARD SATISFACTION AT ONLINE LEARNING IN HEALTH STUDENTS","authors":"Juliati Koesrini, Widia Shofa Ilmiah","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.555","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kasus covid-19 di Indonesia terjadi sejak tahun 2020 berdampak terhadap pelaksanaan pembelajaran yang harus dilakukan secara daring. Dampak pembelajaran daring terhadap kepuasan mahasiswa sangat bervariasi, dan sebagian diantaranya merasa kurang puas. Tujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi professional dosen dan fasilitas belajar terhadap kepuasan pembelajaran daring mahasiswa Kesehatan. Metode: Desain observasional dan pendekatan cross sectional, populasi yaitu seluruhnya terdiri dari mahasiswa semester genap ITSK RS dr. Soepraoen sejumlah 1.953 orang yang tersebar di 11 program studi, sampel sejumlah 563, teknik convenience sampling, pelaksanaan pengumpulan data diawali dengan membagikan formulir informed consent dan google form, analisa data regresi linear berganda. Hasil: Skor dari koefisien regresi variabel kompetensi professional dosen (X1) terhadap kepuasan belajar mahasiswa (Y) (1.327) dengan konstanta 5.699. Hasil koefisien korelasi tentang kompetensi profesional dosen serta kepuasan belajar mahasiswa (0.751), nilai p (0.000). Nilai koefisien regresi tentang fasilitas belajar (X2) terhadap kepuasan belajar (Y) (1,020) dengan konstanta 2.131 dan koef. Korelasi 0.671, nilai p (0,000). Koefisien regresi linear berganda memiliki konstanta sebesar 1.064. Nilai koefisien regresi kompetensi profesional dosen (X1) sebesar 0.974, nilai p (0.000). Kesimpulan: Ada pengaruh profesionalisme dosen yang didukung dengan fasilitas yang memadai terhadap kepuasan pembelajaran daring.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"56 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN BUPIVACAINE DOSIS 0,5 % 15 mg DAN 20 mg TERHADAP PENURUNAN TEKANAN SISTOL PADA TINDAKAN URETEROSCOPIC LITHOTRIPSY DENGAN SPINAL ANASTESI","authors":"Waelan Waelan, Amin Zakaria, Sindu Sintara, Widigdo Rekso Negoro","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.556","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.556","url":null,"abstract":"Penurunan tekanan darah, merupakan salah satu masalah yang sering terjadi selama prosedur URS dengan spinal anestesi meskipun tidak selalu secara signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih dosis bupivacaine yang tepat agar efek samping yang tidak diinginkan dapat diminimalkan, (American Society of Anesthesiologists., 2021). Bupivacaine 0,5% dosis 15 mg dan dosis 20 mg sering digunakan untuk memberikan anestesi, namun masih belum jelas apakah dosis yang lebih tinggi memberikan manfaat klinis yang signifikan atau justru meningkatkan risiko efek samping, (Wang, L. Z., at. all., 2015). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh pemberian dosis bupivacaine 0,5 % 15 mg dan 20 mg terhadap penurunan tekanan sistol pada tindakan ureteroscopic dengan spinal anastesi. Penelitian ini dapat memberikan informasi penting terkait dosis terapi, sehingga perawatan lanjutan pasca operasi terkait resiko penuruann tekanan darah bisa diminimalkan. Metode: Desain penelitian adalah observasional analitik rancangan kohord prospektif, melihat perbedaan hasil observasi antara dua kelompok pemberian injeksi dosis bupivacaine 0,5 %: 15 mg dan 20 mg. Populasi yaitu pasien yang dilakukan tindakan URS dengan spinal anestesi berjumlah 60 responden yang terbagi dua kelompok: 30 responden pertama diberikan dosis 15 mg dan kedua dosis 20 mg. Penelitian dilaksanakan di ruang kamar operasi Rumah Sakit Tentara Tingkat II Malang dalam waktu penelitian satu bulan. Variabel bebas: pemberian injeksi bupivacaine 0,5% dengan dosis 15 mg dan dosis 20 mg dan variabel terikat: penurunan tekanan darah sistol pada pasien URS dengan spinal anestesi. Menggunakan instrument Biocare Patient Monitor Model iM 15 dan dicatat pada lembar observasi, yang dilakukan sebelum diberikan obat lokal anestesi bupivacaine 0,5 % dan pasca pemberian anastesi pada 5 menit pertama, 10 menit, dan 15 menit . Analisis Data bivariate yaitu dengan menggunakan Uji Beda T-Test Independent diolah dengan bantuan komputer menggunakan aplikasi SPSS seri 22. Hasil: Pemberian injeksi dosis bupivacaine 5% dengan 15 mg dan 20 mg sama – sama berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistol pada tindakan URS dengan spinal anestesi, penurunan tekanan darah masih dalam batas normal. Tidak ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata penurunan tekanan darah sistol yaitu 13.13 mmHg dan 15.3 mmHg sehingga didapatkan selisih nilai rata-rata hanya 1.87 mmHg dan nilai signifikansinya p value 0.000 dan 0.001. Hal ini disebabkan karena penggunaan dosis masih dalam batas aman yang direkomendasikan oleh produsen farmasi, waktu pengukuran tekanan darah sistol yang dilakukan oleh peneliti yaitu sampai dengan 15 menit paska injeksi bupivacaine yang semestinya sampai dengan 40 menit setelah injeksi. Saran: Pemberian injeksi dosis bupivacaine 5% dengan 15 mg dan 20 mg pada Tindakan URS dengan spinal anestesi masih efektif untuk digunakan dan bagi peneliti berikutnya waktu pengukuran tekanan darah minimal sampai dengan ","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"190 7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anita Faradilla Rahim, Nur Laisya Mayeda, Zidni Imanurrohmah Lubis
{"title":"Comparison of The Effect of Jack-Knife Stretching and Nordic Hamstring Exercise On Hamstring Muscle Flexibility","authors":"Anita Faradilla Rahim, Nur Laisya Mayeda, Zidni Imanurrohmah Lubis","doi":"10.47794/jkhws.v11i2.476","DOIUrl":"https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i2.476","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Olahraga Futsal memerlukan komponen-komponen yang dapat menunjang teknik dasar yaitu kecepatan, kelincahan, akurasi, daya ledak, koordinasi, reaksi, keseimbangan, serta fleksibilitas. Fleksibilitas terutama pada ekstremitas bawah menjadi salah satu yang berperan penting pada olahraga futsal untuk gerakan berlari dan gerakan berpindah secara cepat karena merupakan keterampilan yang harus dimiliki pemian futsal. Jack-Knife Stretching dan Nordic Hamstring Exercise merupakan suatu metode latihan penguluran otot untuk meningkatkan fleksibilitas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh Jack-Knife Stretching dan Nordic Hamtring Exercise terhadap fleksibilitas otot hamstring pemain futsal. Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan Two Group Pretest-Posttest Design. Menggunakan Sit and Reach Test sebagai alat ukur fleksibilitas otot hamstring. Populasi penelitian merupakan pemain futsal Wakanda FC, jumlah sampel 22 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Hasil analisa statistik untuk uji perbandingan pengaruh antara kedua perlakuan menggunakan Independent T Test menunjukkan nilai p value 0,836 (p>0,05) yang berarti H0 diterima. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pengaruh Jack-Knife Stretching dan Nordic Hamstring Exercise terhadap fleksibilitas otot hamstring pemain futsal.","PeriodicalId":391565,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti","volume":"179 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}