RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)最新文献

筛选
英文 中文
Pengaruh Konfigurasi Ruang terhadap Jumlah Pengunjung pada Bangunan Komersial Mal di Pontianak
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.24843/jrs.2021.v08.i01.p05
A. ., Zairin Zain, Uray Fery Andi
{"title":"Pengaruh Konfigurasi Ruang terhadap Jumlah Pengunjung pada Bangunan Komersial Mal di Pontianak","authors":"A. ., Zairin Zain, Uray Fery Andi","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p05","url":null,"abstract":"Ayani Megamall memiliki jumlah pengunjung yang lebih banyak daripada Matahari Mall. Kedua mal ini juga memiliki bentuk konfigurasi ruang yang berbeda. Kondisi ini memunculkan hipotesis penelitian yaitu Ayani Megamall memiliki jumlah pengunjung yang lebih banyak karena konfigurasi ruang Ayani Megamall lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh konfigurasi ruang mal terhadap jumlah pengunjungnya dari dua studi kasus mal yang memiliki kondisi yang berbeda. Secara teori, konfigurasi ruang mempengaruhi perilaku manusia dalam menggunakan ruang. Perilaku tersebut dapat dianalisis dalam analisis connectivity, integration, dan intelligibility yang dirumuskan dalam metode space syntax. Penelitian ini menggunakan metode space syntax dengan model representasi convex map. Nilai analisis space syntax kedua mal dikomparasikan untuk mengetahui konfigurasi ruang mal yang lebih baik. Jumlah pengunjung antara dua mal dikomparasi berdasarkan rumus okupansi pengunjung yang tidak hanya melibatkan faktor jumlah pengunjung tetapi juga luas bangunan mal. Hasil temuan penelitian memperlihatkan Ayani Megamall memiliki konfigurasi ruang yang lebih baik sehingga hipotesis penelitian terbukti benar. Temuan ini dapat disimpulkan bahwa konfigurasi ruang mempengaruhi jumlah pengunjung. Semakin baik konfigurasi ruang mal semakin lancar usaha mal tersebut..Kata kunci: konfigurasi ruang; mal; space syntax; okupansi","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"301 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121462718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Transformasi Spasial Peri-Urban di Sekitar Sungai Ciliwung dan Keberlanjutan Kegiatan Wisata Berbasis Sungai 西里翁河周围的城市空间转型和基于河流的旅游活动的持续发展
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.24843/jrs.2021.v08.i01.p03
Mega Sesotyaningtyas, W. Pratiwi
{"title":"Transformasi Spasial Peri-Urban di Sekitar Sungai Ciliwung dan Keberlanjutan Kegiatan Wisata Berbasis Sungai","authors":"Mega Sesotyaningtyas, W. Pratiwi","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p03","url":null,"abstract":"Daerah peri-urban telah dibangun menjadi kawasan perumahan dan pariwisata. Namun, pengembangan kawasan yang semacam ini telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, seperti yang terjadi di Kawasan peri-urban Sungai Ciliwung. Untuk mengatasi hal ini, Komunitas Ciliwung Depok mendirikan Saung Pustaka Air (SPA) sebagai wisata konservasi dan eduksi. Berdasarkan hal ini, maka artikel ini bertujuan untuk menggambarkan transformasi spasial di sekitar Sungai Ciliwung tahun 2009-2019, serta menganalisis evolusi dan arah pengembangan SPA sebagai wisata berbasis sungai menggunakan model Tourist Area Life Cycle (TALC). Hasil studi menunjukkan bahwa transformasi spasial di sekitar sungai sangat signifikan, dari lahan terbuka atau kawasan hijau menjadi kawasan terbangun. Sedangkan, evolusi dan arah pengembangan destinasi wisata SPA berada pada tahap “involvement”. Tahap ini menunjukkan bahwa fasilitas wisata maupun aksesibilitas menuju lokasi telah memadai bagi wisatawan, bahkan penduduk lokal dan pemerintah daerah juga telah terlibat dalam kegiatan wisata dan upaya pengembangannya. Berbagai kebijakan dan strategi yang lebih komprehensif masih perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan sekitar Sungai Ciliwung, terutama di bagian hilir sungai. Masyarakat sekitar juga perlu diikutsertakan secara intensif dalam setiap kegiatan pelestarian lingkungan dan pengambilan keputusan.Kata kunci: transformasi; peri-urban; Sungai Ciliwung; wisata","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132439454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Editorial: Tahun ke-2 bersama Covid-19, Belajar dari Pandemi dalam Merencanakan Lingkungan Terbangun 社论:与Covid-19合作的第二年,了解了正在建设环境的流行病
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.24843/jrs.2021.v08.i01.p01
G. Suartika
{"title":"Editorial: Tahun ke-2 bersama Covid-19, Belajar dari Pandemi dalam Merencanakan Lingkungan Terbangun","authors":"G. Suartika","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p01","url":null,"abstract":"<jats:p>-</jats:p>","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129071760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Transformasi Elemen Rancang Bangun Tradisional dalam Tampilan Arsitektur Bangunan Kekinian 传统的建筑风格转变
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.24843/jrs.2021.v08.i01.p06
Sylviana Maharani, G. Suartika, Kadek Edi Saputra
{"title":"Transformasi Elemen Rancang Bangun Tradisional dalam Tampilan Arsitektur Bangunan Kekinian","authors":"Sylviana Maharani, G. Suartika, Kadek Edi Saputra","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p06","url":null,"abstract":"Tidak bisa dipungkiri jika karya arsitektur memiliki peran penting di dalam membangun identitas, rasa dan kesan dari sebuah tempat - sense of place. Disini peran arsitektur tradisional yang tumbuh dan berkembang seiring perjalanan budaya, kondisi alam, geografi, tofografi, beserta sistem sosial kemasyarakatan memberi ciri pada keberadaan arsitektur vernacular. Menjadi tantangan bagi para arsitek untuk mengakomodasi wujud tradisi rancang bangun ini ke dalam desain, sebelum memunculkan karya desain yang merupakan peleburan antara ide, tradisi, dan kaidah-kaidah karya kekinian, serta pesan yang ingin disajiikan.  Artikel ini membicarakan tentang pendekatan serta upaya yang dilakukan oleh Grounds Kent Arsitek Indonesia dalam merangkul arsitektur tradisional Bali di dalam mendesain The Alantara Resort Sanur. Ini merupakan sebuah studi yang menerapkan pendekatan kualitatif, dengan metode interview dan observasi desain yang mendalam. Dengan berfokus pada tampilan bangunan, hasil penelitian menunjukan adanya reintrepetasi arsitektur tradisional yang mencakup 1) adaptasi penerapan konsep Tri Angga; 2) dominasi dalam pemanfaatan bahan bangunan lokal; 3) pengolahan teknik pemanfaatan ragam hias tradisional pada badan bangunan; 4) penyesuasian skala hierarkhi vertical bangunan; dan 5) penyederhanaan pada ornamen dan ragam hias.Kata kunci: arsitektur tradisional; arsitektur bangunan masa kini; tampilan bangunan","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125471618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Transformasi Bentuk Griya Joglo pada Akomodasi Wisata – Studi Kasus pada Cocoa Ubud Griya Joglo在旅游胜地的改造——Cocoa Ubud的案例研究
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.24843/jrs.2021.v08.i01.p04
Sri Islami Budi Indah Kusumowati, Widiastuti ., I. W. Kastawan
{"title":"Transformasi Bentuk Griya Joglo pada Akomodasi Wisata – Studi Kasus pada Cocoa Ubud","authors":"Sri Islami Budi Indah Kusumowati, Widiastuti ., I. W. Kastawan","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p04","url":null,"abstract":"Ubud merupakan destinasi wisata alam, pedesaan dan budaya, dimana beragam akomodasi yang diinspirasi oleh arsitektur radisional bisa dinikmati. Cocoa Ubud misalnya diinspirasi oleh grya joglo – rumah tradisional Jawa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa latar belakang pemilihan bentuk Griya Joglo sebagai akomodasi wisata, menganalisa transformasi bentuk yang terjadi sehubungan dengan penyesuaiannya terhadap arsitektur Bali dan tanggapan masyarakat terhadap akomodasi wisata berbentuk Griya Joglo di Ubud. Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan dilakukan dengan cara observasi lapangan dan mewawancarai pihak terkait. Dari hasil wawancara dengan pemilik ditemukan, bahwa pemilik memilih akomodasi wisata berbentuk Griya Joglo karena bentuknya yang klasik, indah dan disukai tamu. Berdasarkan observasi lapangan ditemukan bahwa transformasi bentuk yang terjadi adalah penambahan dinding pada area badan bangunan pada sektor penanggap dan penyelak wingking sehubungan fungsinya sebagai kamar tidur dan kamar mandi dan penambahan ornamen tradisional Bali pada kepala, badan dan kaki serta penggunaan komponen arsitektur Bali pada tiang penanggap. Masyarakat sekitar Cocoa Ubud menerima bangunan Griya Joglo sebagai akomodasi wisata di Ubud karena bangunan tersebut dibangun diluar area perumahan tradisional dan telah menyesuaikan dengan arsitektur tradisional Bali dengan menggunakan ornamen tradisional Bali. Kata kunci: Cocoa Ubud; joglo; arsitektur tradisional bali; akomodasi wisata","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120950527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Persepsi dan Motivasi Pemangku Kepentingan terhadap Pengembangan Ekowisata Tondok Bakaru 利益相关者对Tondok Bakaru生态旅游发展的看法和动机
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.24843/jrs.2021.v08.i01.p07
Darmawan Risal, Harsani, Harlina, Hiskia Roynaldi
{"title":"Persepsi dan Motivasi Pemangku Kepentingan terhadap Pengembangan Ekowisata Tondok Bakaru","authors":"Darmawan Risal, Harsani, Harlina, Hiskia Roynaldi","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p07","url":null,"abstract":"Desa Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa ditetapkan menjadi Desa Sadar Wisata pada tahun 2019 sebagai upaya peningkatan daya tahan ekonomi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk menganalisis persepsi dan motivasi terhadap pengembangan ekowisata yang berkaitan dengan ekonomi, ekologi dan sosial budaya di Tondok Bakaru. Hasil analisis dikelaskan berdasarkan interval kelas pada grafik penilaian dan pemaknaannya diuraikan secara deskriptif kualitatif. Persepsi terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru berada pada skala sangat setuju karena didasari oleh adanya keinginan yang tinggi dari pemangku kepentingan untuk berperan aktif pada pengembangan ekowisata di Kabupaten Mamasa. Motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekonomi berada pada skala tinggi. Terbatasnya penunjang ekonomi ekowisata sehingga perlu dilakukan pembenahan infrastruktur, pengadaan inkubasi kelompok usaha budidaya tanaman anggrek, makanan dan penyewaan fasilitas penunjang. Motivasi pada pengembangan ekologi ekowisata pada skala agak tinggi karena konsep pengembangan ekowisata Tondok Bakaru belum tertata dengan baik yang memungkinkan terganggunya sistem hidrologi, konservasi lahan dan  pelestarian flora fauna. Motivasi pada pengembangan sosial budaya berada pada skala sangat tinggi karena dipengaruhi oleh keprihatinan pada asset sosial budaya yang saat ini terancam punah.Kata kunci: ekologi, ekonomi; ekowisata; eemangku kepentingan; eosial budaya","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125947563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Townscape Koridor Jalan Pahlawan Tabanan
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2021-04-30 DOI: 10.24843/jrs.2021.v08.i01.p02
I. G. P. E. Prakara Nayaka, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, N. K. A. Siwalatri
{"title":"Kajian Townscape Koridor Jalan Pahlawan Tabanan","authors":"I. G. P. E. Prakara Nayaka, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, N. K. A. Siwalatri","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p02","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p02","url":null,"abstract":"Jalan Pahlawan merupakan jalan protokol yang menjadi pusat pemerintahan di Kota Tabanan di Bali. Seiring berjalannya waktu, dominasi bangunan perkantoran mulai berkurang dengan munculnya berbagai jenis bangunan lain. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan karakter visual. Studi ini bertujuan untuk menganalisis karakter visual dari 2 segmen di sepanjang koridor Jalan Pahlawan untuk mengetahui perubahan karakter visual di sepanjang koridor tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menerapkan teori townscape, yaitu serial vision (place dan content). Batas penelitian berupa satu lapis deret bangunan yang saling berhadapan di sepanjang koridor Jalan Pahlawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa 3 segmen memiliki focal point dan 1 segmen tidak punya. Ini disebabkan rendahnya keragaman visual pada wajah bangunan di koridor ini. Viscosity terbesar ditemukan pada Kantor Bupati Tabanan yang memiliki garis sempadan 35 meter. Trotoar untuk pejalan kaki ditemukan di bagian utara dan selatan dari koridor ini yang juga dipenuhi dengan pepohonan yang lebat. Vegetasi berperan penting dalam menciptakan keteduhan, namun harus dipilih secara bijaksana sehingga keberadaannya tidak menghilangkan visual karakter yang dimunculkan oleh bangunan-bangunan yang unik yang berada di sepanjang koridor.Kata kunci: fasad bangunan; serial vision; townscape; koridor jalan","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127359549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola Penggunaan Ruang Publik untuk Berdagang Tidak Tetap di Area Sekitar Pasar Badung, Denpasar 商业空间的使用模式不固定在跳蚤市场、登巴萨附近
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.24843/jrs.2020.v07.i02.p04
S. Putra, I. N. W. Paramadhyaksa, Tri Anggraini Prajnawrdhi
{"title":"Pola Penggunaan Ruang Publik untuk Berdagang Tidak Tetap di Area Sekitar Pasar Badung, Denpasar","authors":"S. Putra, I. N. W. Paramadhyaksa, Tri Anggraini Prajnawrdhi","doi":"10.24843/jrs.2020.v07.i02.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2020.v07.i02.p04","url":null,"abstract":"Non-permanent trading activities in the area around Badung Market, Denpasar City, Bali Province caused several problems such as obstructed vehicle traffic and pedestrian access, as well as giving a poor visual impression. The aforementioned problems form the basis of this research so that it can be studied how the pattern of non-permanent trading occurs, and how the background of non-permanent trading activities around Badung Market formed. This study aims to determine the pattern of non-permanent trading activities in the area around the Badung Market and factors underlying the non-permanent trading activities around Badung Market. The research method used is a qualitative research method with a naturalistic approach. The results of this study indicate the pattern of non-permanent trading activities which is concentrated in a particular function and the background of how non-permanent trading activities formed caused by several factors such as licensing factors. This research is expected to be useful as a reference for the Denpasar City Government in drafting local regulations in the future so that it can realize temporary trading activities in the area around the Badung Market which has visual beauty and does not impede the flow of vehicle traffic.Keywords: public space; non-permanent traders; Badung market \u0000AbstrakKegiatan berdagang tidak tetap di area sekitar Pasar Badung, Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebabkan beberapa permasalahan seperti terhambatnya lalu lintas kendaraan dan akses pejalan kaki, serta memberi kesan visual yang kurang baik. Permasalahan tersebut menjadi landasan penelitian ini dilakukan agar dapat dipelajari bagaimana pola berdagang tidak tetap terjadi, serta bagaimana latar belakang kegiatan berdagang tidak tetap di sekitar Pasar Badung terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola berdagang tidak tetap di area sekitar Pasar Badung serta faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan berdagang tidak tetap di sekitar Pasar Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Hasil penelitian ini menunjukkan pola berdagang tidak tetap yang terkonsentrasi pada suatu fungsi tertentu dan latar belakang terbentuknya kegiatan berdagang tidak tetap disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor perizinan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai acuan Pemerintah Kota Denpasar dalam menyusun peraturan daerah kedepannya sehingga dapat terwujud kegiatan berdagang tidak tetap di area sekitar Pasar Badung yang memiliki keindahan visual dan tidak menghambat kelancaran lalu lintas kendaraan.Kata kunci: ruang publik; pedagang tidak tetap; Pasar Badung","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130788348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Arsitektur Bali pada Tampilan Bangunan Komersial di Koridor Jalan Danau Tamblingan, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan 巴厘岛建筑研究中心位于登巴萨南部坦布伦湖、萨鲁尔湖口的商业走廊
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.24843/jrs.2020.v07.i02.p02
I. G. A. Werdantara, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Antonius Karel Muktiwibowo
{"title":"Kajian Arsitektur Bali pada Tampilan Bangunan Komersial di Koridor Jalan Danau Tamblingan, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan","authors":"I. G. A. Werdantara, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Antonius Karel Muktiwibowo","doi":"10.24843/jrs.2020.v07.i02.p02","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2020.v07.i02.p02","url":null,"abstract":"The development brings inevitable changes to the built environment in which architectural design holds a significant part. Architecture, undoubtedly, has a strong association with identity and the character of a certain built urban environment. Changes in architectural principles and designs may bring two-side impacts, which may either strengthen or harm the existing urban identity. This is especially true when we discuss architectural changes and the formation of urban identity on the Island of Bali. This study aims to examine the conformance of numerous facades of commercial buildings located along the Danau Tamblingan Corridor in Sanur-Bali to the set of local government regulations that govern the implementation of local traditions in architectural design and practices. The study is approached with a qualitative method. The study result shows there are 5 groups of violations, which are: 1) violation of the tri angga principle; 2) the use of flat roofs; 3) minimum use of local decorative elements; 4) dominant exhibition of commercial identity; 5) the absent of handcrafted character, natural materials and the color derived from their uses.Keywords: Balinese Architecture; facade; commercial building \u0000AbstrakPerkembangan zaman membawa perubahan pada banyak hal dan tidak dapat dihindari. Salah satu hal yang mengalami perubahan adalah arsitektur. Arsitektur memiliki hubungan yang erat dengan tata ruang sebuah wilayah atau kota. Arsitektur berkaitan dengan karakter dari suatu wilayah tersebut. Perubahan dalam arsitektur yang tidak terkontrol dapat menghilangkan karakter dari sebuah wilayah. Arsitektur Bali adalah salah satu gaya arsitektur yang mengalami perubahan. Jalan Danau Tamblingan adalah salah satu koridor komersial di Kelurahan Sanur yang terdiri dari berbagai jenis fasilitas komersial dengan karakter bangunan yang bervariasi. Namun terdapat banyak bangunan komersial yang tidak menerapkan prinsip Arsitektur Bali sebagaimana mestinya seperti yang sudah diatur dalam Peraturan Walikota Denpasar No. 25 Tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prinsip Arsitektur Bali dalam peraturan perundang-undangan yang tidak diterapkan pada tampilan bangunan fasilitas komersial di lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 pelanggaran yang dilakukan oleh bangunan-bangunan komersial di Koridor Jalan Danau Tamblingan, Sanur yaitu; 1) tidak menerapkan konsep tri angga; 2) menggunakan atap datar; 3) minimnya penggunaan ragam hias Arsitektur Bali; 4) dominasi identitas perusahaan pada tampilan bangunan; 5) tidak menampilkan karakter handicraft serta tidak menggunakan warna dan material alamiah.Kata kunci: Arsitektur Bali; fasad; bangunan komersial","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129709106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Tipologi Rumah sebagai Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR) di Banjar Panti Gede, Kelurahan Pemogan, Denpasar Selatan
RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment) Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.24843/jrs.2020.v07.i02.p08
Angelina Made Yani Linda Sari, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Antonius Karel Muktiwibowo
{"title":"Tipologi Rumah sebagai Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR) di Banjar Panti Gede, Kelurahan Pemogan, Denpasar Selatan","authors":"Angelina Made Yani Linda Sari, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Antonius Karel Muktiwibowo","doi":"10.24843/jrs.2020.v07.i02.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jrs.2020.v07.i02.p08","url":null,"abstract":"Apart from being a dwelling, a house is also often used as a work-place to support home based enterprise (HBE) related practices. This condition requires spatial compromises. This study seeks to investigate typologies and factors underlining these spatial compromises.  Being guided by qualitative research approaches, analysis within this study uses a conception proposed by Silas (1993) regarding HBE typology. The study examines numerous privately owned houses located in Banjar Panti Gede, Pemogan Village, Denpasar Selatan District – Bali. This is a community with the highest number of home-based micro-businesses. The study result shows that typologies of overall spatial compromises taking place in the selected housing complex do not correspond with the view proposed by Silas (1993). These condition has been grounded by several factors, including 1) limited scale of land afforded by the owner and restricted capital to support the development of a home that is also used to accommodate HBE; 2) types of added commercial activities to be accommodated within a home; 3) the timing when a plan to use the home as a basis for HBE emerges, and 4) home dwellers' preferences. This study has the potential to enrich the collection of relevant researches on Home and HBE, especially of those that take housing units in Bali as their case studies.Keywords: Home Based Enterprise (HBE); house; house function; house typology \u0000AbstrakRumah merupakan salah satu kebutuhan utama manusia yang saat ini semakin berkembang dan bertambah fungsinya. Selain sebagai hunian, rumah juga berfungsi sebagai tempat usaha atau Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR). Perkembangan fungsi rumah tentunya berdampak pada penataan ruang yang berada di lingkungan rumah. Berdasarkan penjabaran tersebut penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait tipologi penataan area usaha dan hunian sebagai UBR, berdasarkan proporsi masing-masing fungsi serta faktor penyebab terjadinya tipologi. Teori yang digunakan untuk membahas adalah teori tipologi UBR oleh Silas (1993). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus karena objek yang diteliti merupakan fenomena yang terjadi masa kini dan peneliti tidak memiliki kontrol terhadap fenomena tersebut. Objek penelitian merupakan rumah tinggal pribadi yang terletak di Banjar Panti Gede, Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Kelurahan Pemogan dipilih karena merupakan salah satu kelurahan dengan jumlah usaha mikro tertinggi di Denpasar Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi rumah berdasarkan penataan dan proporsi masing-masing fungsi tidak selalu sejalan dengan teori tipologi UBR oleh Silas. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor: 1) adanya keterbatasan modal dan lahan; 2) jenis usaha yang dijalani; 3) perencanaan terkait membuka usaha; dan 4) preferensi penghuni. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang terjadi ak","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121300749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信