{"title":"西里翁河周围的城市空间转型和基于河流的旅游活动的持续发展","authors":"Mega Sesotyaningtyas, W. Pratiwi","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah peri-urban telah dibangun menjadi kawasan perumahan dan pariwisata. Namun, pengembangan kawasan yang semacam ini telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, seperti yang terjadi di Kawasan peri-urban Sungai Ciliwung. Untuk mengatasi hal ini, Komunitas Ciliwung Depok mendirikan Saung Pustaka Air (SPA) sebagai wisata konservasi dan eduksi. Berdasarkan hal ini, maka artikel ini bertujuan untuk menggambarkan transformasi spasial di sekitar Sungai Ciliwung tahun 2009-2019, serta menganalisis evolusi dan arah pengembangan SPA sebagai wisata berbasis sungai menggunakan model Tourist Area Life Cycle (TALC). Hasil studi menunjukkan bahwa transformasi spasial di sekitar sungai sangat signifikan, dari lahan terbuka atau kawasan hijau menjadi kawasan terbangun. Sedangkan, evolusi dan arah pengembangan destinasi wisata SPA berada pada tahap “involvement”. Tahap ini menunjukkan bahwa fasilitas wisata maupun aksesibilitas menuju lokasi telah memadai bagi wisatawan, bahkan penduduk lokal dan pemerintah daerah juga telah terlibat dalam kegiatan wisata dan upaya pengembangannya. Berbagai kebijakan dan strategi yang lebih komprehensif masih perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan sekitar Sungai Ciliwung, terutama di bagian hilir sungai. Masyarakat sekitar juga perlu diikutsertakan secara intensif dalam setiap kegiatan pelestarian lingkungan dan pengambilan keputusan.Kata kunci: transformasi; peri-urban; Sungai Ciliwung; wisata","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Transformasi Spasial Peri-Urban di Sekitar Sungai Ciliwung dan Keberlanjutan Kegiatan Wisata Berbasis Sungai\",\"authors\":\"Mega Sesotyaningtyas, W. Pratiwi\",\"doi\":\"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daerah peri-urban telah dibangun menjadi kawasan perumahan dan pariwisata. Namun, pengembangan kawasan yang semacam ini telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, seperti yang terjadi di Kawasan peri-urban Sungai Ciliwung. Untuk mengatasi hal ini, Komunitas Ciliwung Depok mendirikan Saung Pustaka Air (SPA) sebagai wisata konservasi dan eduksi. Berdasarkan hal ini, maka artikel ini bertujuan untuk menggambarkan transformasi spasial di sekitar Sungai Ciliwung tahun 2009-2019, serta menganalisis evolusi dan arah pengembangan SPA sebagai wisata berbasis sungai menggunakan model Tourist Area Life Cycle (TALC). Hasil studi menunjukkan bahwa transformasi spasial di sekitar sungai sangat signifikan, dari lahan terbuka atau kawasan hijau menjadi kawasan terbangun. Sedangkan, evolusi dan arah pengembangan destinasi wisata SPA berada pada tahap “involvement”. Tahap ini menunjukkan bahwa fasilitas wisata maupun aksesibilitas menuju lokasi telah memadai bagi wisatawan, bahkan penduduk lokal dan pemerintah daerah juga telah terlibat dalam kegiatan wisata dan upaya pengembangannya. Berbagai kebijakan dan strategi yang lebih komprehensif masih perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan sekitar Sungai Ciliwung, terutama di bagian hilir sungai. Masyarakat sekitar juga perlu diikutsertakan secara intensif dalam setiap kegiatan pelestarian lingkungan dan pengambilan keputusan.Kata kunci: transformasi; peri-urban; Sungai Ciliwung; wisata\",\"PeriodicalId\":352480,\"journal\":{\"name\":\"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
小型城市地区已建成民居和旅游区。然而,这样的区域发展导致环境质量下降,就像西里翁河(Ciliwung river urban area)所发生的那样。为了解决这个问题,Ciliwung Depok社区建立了一个温泉库(SPA)作为保护和ection旅游。基于此,这篇文章的目的是描述2001 -2019年基里翁河周围的空间变化,并分析温泉浴场发展的进化和方向,利用生命周期的旅游模型。研究表明,河流周围的空间变化是非常重要的,从开放的土地或绿色的土地到觉醒的土地。然而,进化和温泉旅游目的地发展的方向正处于“参与”阶段。这一阶段表明,对游客来说,旅游设施和可访问性已经足够,甚至当地居民和地方政府也参与了旅游活动和开发努力。更全面的政策和战略仍然需要地方当局采取,以防止基利翁河周围环境的恶化,特别是下游。环境保护和决策活动也需要密切参与。关键词:转变;peri-urban;Ciliwung河;旅游
Transformasi Spasial Peri-Urban di Sekitar Sungai Ciliwung dan Keberlanjutan Kegiatan Wisata Berbasis Sungai
Daerah peri-urban telah dibangun menjadi kawasan perumahan dan pariwisata. Namun, pengembangan kawasan yang semacam ini telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, seperti yang terjadi di Kawasan peri-urban Sungai Ciliwung. Untuk mengatasi hal ini, Komunitas Ciliwung Depok mendirikan Saung Pustaka Air (SPA) sebagai wisata konservasi dan eduksi. Berdasarkan hal ini, maka artikel ini bertujuan untuk menggambarkan transformasi spasial di sekitar Sungai Ciliwung tahun 2009-2019, serta menganalisis evolusi dan arah pengembangan SPA sebagai wisata berbasis sungai menggunakan model Tourist Area Life Cycle (TALC). Hasil studi menunjukkan bahwa transformasi spasial di sekitar sungai sangat signifikan, dari lahan terbuka atau kawasan hijau menjadi kawasan terbangun. Sedangkan, evolusi dan arah pengembangan destinasi wisata SPA berada pada tahap “involvement”. Tahap ini menunjukkan bahwa fasilitas wisata maupun aksesibilitas menuju lokasi telah memadai bagi wisatawan, bahkan penduduk lokal dan pemerintah daerah juga telah terlibat dalam kegiatan wisata dan upaya pengembangannya. Berbagai kebijakan dan strategi yang lebih komprehensif masih perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan sekitar Sungai Ciliwung, terutama di bagian hilir sungai. Masyarakat sekitar juga perlu diikutsertakan secara intensif dalam setiap kegiatan pelestarian lingkungan dan pengambilan keputusan.Kata kunci: transformasi; peri-urban; Sungai Ciliwung; wisata