{"title":"利益相关者对Tondok Bakaru生态旅游发展的看法和动机","authors":"Darmawan Risal, Harsani, Harlina, Hiskia Roynaldi","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa ditetapkan menjadi Desa Sadar Wisata pada tahun 2019 sebagai upaya peningkatan daya tahan ekonomi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk menganalisis persepsi dan motivasi terhadap pengembangan ekowisata yang berkaitan dengan ekonomi, ekologi dan sosial budaya di Tondok Bakaru. Hasil analisis dikelaskan berdasarkan interval kelas pada grafik penilaian dan pemaknaannya diuraikan secara deskriptif kualitatif. Persepsi terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru berada pada skala sangat setuju karena didasari oleh adanya keinginan yang tinggi dari pemangku kepentingan untuk berperan aktif pada pengembangan ekowisata di Kabupaten Mamasa. Motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekonomi berada pada skala tinggi. Terbatasnya penunjang ekonomi ekowisata sehingga perlu dilakukan pembenahan infrastruktur, pengadaan inkubasi kelompok usaha budidaya tanaman anggrek, makanan dan penyewaan fasilitas penunjang. Motivasi pada pengembangan ekologi ekowisata pada skala agak tinggi karena konsep pengembangan ekowisata Tondok Bakaru belum tertata dengan baik yang memungkinkan terganggunya sistem hidrologi, konservasi lahan dan pelestarian flora fauna. Motivasi pada pengembangan sosial budaya berada pada skala sangat tinggi karena dipengaruhi oleh keprihatinan pada asset sosial budaya yang saat ini terancam punah.Kata kunci: ekologi, ekonomi; ekowisata; eemangku kepentingan; eosial budaya","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi dan Motivasi Pemangku Kepentingan terhadap Pengembangan Ekowisata Tondok Bakaru\",\"authors\":\"Darmawan Risal, Harsani, Harlina, Hiskia Roynaldi\",\"doi\":\"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p07\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa ditetapkan menjadi Desa Sadar Wisata pada tahun 2019 sebagai upaya peningkatan daya tahan ekonomi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk menganalisis persepsi dan motivasi terhadap pengembangan ekowisata yang berkaitan dengan ekonomi, ekologi dan sosial budaya di Tondok Bakaru. Hasil analisis dikelaskan berdasarkan interval kelas pada grafik penilaian dan pemaknaannya diuraikan secara deskriptif kualitatif. Persepsi terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru berada pada skala sangat setuju karena didasari oleh adanya keinginan yang tinggi dari pemangku kepentingan untuk berperan aktif pada pengembangan ekowisata di Kabupaten Mamasa. Motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekonomi berada pada skala tinggi. Terbatasnya penunjang ekonomi ekowisata sehingga perlu dilakukan pembenahan infrastruktur, pengadaan inkubasi kelompok usaha budidaya tanaman anggrek, makanan dan penyewaan fasilitas penunjang. Motivasi pada pengembangan ekologi ekowisata pada skala agak tinggi karena konsep pengembangan ekowisata Tondok Bakaru belum tertata dengan baik yang memungkinkan terganggunya sistem hidrologi, konservasi lahan dan pelestarian flora fauna. Motivasi pada pengembangan sosial budaya berada pada skala sangat tinggi karena dipengaruhi oleh keprihatinan pada asset sosial budaya yang saat ini terancam punah.Kata kunci: ekologi, ekonomi; ekowisata; eemangku kepentingan; eosial budaya\",\"PeriodicalId\":352480,\"journal\":{\"name\":\"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p07\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Persepsi dan Motivasi Pemangku Kepentingan terhadap Pengembangan Ekowisata Tondok Bakaru
Desa Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa ditetapkan menjadi Desa Sadar Wisata pada tahun 2019 sebagai upaya peningkatan daya tahan ekonomi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk menganalisis persepsi dan motivasi terhadap pengembangan ekowisata yang berkaitan dengan ekonomi, ekologi dan sosial budaya di Tondok Bakaru. Hasil analisis dikelaskan berdasarkan interval kelas pada grafik penilaian dan pemaknaannya diuraikan secara deskriptif kualitatif. Persepsi terhadap pengembangan ekowisata Tondok Bakaru berada pada skala sangat setuju karena didasari oleh adanya keinginan yang tinggi dari pemangku kepentingan untuk berperan aktif pada pengembangan ekowisata di Kabupaten Mamasa. Motivasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekonomi berada pada skala tinggi. Terbatasnya penunjang ekonomi ekowisata sehingga perlu dilakukan pembenahan infrastruktur, pengadaan inkubasi kelompok usaha budidaya tanaman anggrek, makanan dan penyewaan fasilitas penunjang. Motivasi pada pengembangan ekologi ekowisata pada skala agak tinggi karena konsep pengembangan ekowisata Tondok Bakaru belum tertata dengan baik yang memungkinkan terganggunya sistem hidrologi, konservasi lahan dan pelestarian flora fauna. Motivasi pada pengembangan sosial budaya berada pada skala sangat tinggi karena dipengaruhi oleh keprihatinan pada asset sosial budaya yang saat ini terancam punah.Kata kunci: ekologi, ekonomi; ekowisata; eemangku kepentingan; eosial budaya