I. G. P. E. Prakara Nayaka, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, N. K. A. Siwalatri
{"title":"Kajian Townscape Koridor Jalan Pahlawan Tabanan","authors":"I. G. P. E. Prakara Nayaka, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, N. K. A. Siwalatri","doi":"10.24843/jrs.2021.v08.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan Pahlawan merupakan jalan protokol yang menjadi pusat pemerintahan di Kota Tabanan di Bali. Seiring berjalannya waktu, dominasi bangunan perkantoran mulai berkurang dengan munculnya berbagai jenis bangunan lain. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan karakter visual. Studi ini bertujuan untuk menganalisis karakter visual dari 2 segmen di sepanjang koridor Jalan Pahlawan untuk mengetahui perubahan karakter visual di sepanjang koridor tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menerapkan teori townscape, yaitu serial vision (place dan content). Batas penelitian berupa satu lapis deret bangunan yang saling berhadapan di sepanjang koridor Jalan Pahlawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa 3 segmen memiliki focal point dan 1 segmen tidak punya. Ini disebabkan rendahnya keragaman visual pada wajah bangunan di koridor ini. Viscosity terbesar ditemukan pada Kantor Bupati Tabanan yang memiliki garis sempadan 35 meter. Trotoar untuk pejalan kaki ditemukan di bagian utara dan selatan dari koridor ini yang juga dipenuhi dengan pepohonan yang lebat. Vegetasi berperan penting dalam menciptakan keteduhan, namun harus dipilih secara bijaksana sehingga keberadaannya tidak menghilangkan visual karakter yang dimunculkan oleh bangunan-bangunan yang unik yang berada di sepanjang koridor.Kata kunci: fasad bangunan; serial vision; townscape; koridor jalan","PeriodicalId":352480,"journal":{"name":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrs.2021.v08.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jalan Pahlawan merupakan jalan protokol yang menjadi pusat pemerintahan di Kota Tabanan di Bali. Seiring berjalannya waktu, dominasi bangunan perkantoran mulai berkurang dengan munculnya berbagai jenis bangunan lain. Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan karakter visual. Studi ini bertujuan untuk menganalisis karakter visual dari 2 segmen di sepanjang koridor Jalan Pahlawan untuk mengetahui perubahan karakter visual di sepanjang koridor tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menerapkan teori townscape, yaitu serial vision (place dan content). Batas penelitian berupa satu lapis deret bangunan yang saling berhadapan di sepanjang koridor Jalan Pahlawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa 3 segmen memiliki focal point dan 1 segmen tidak punya. Ini disebabkan rendahnya keragaman visual pada wajah bangunan di koridor ini. Viscosity terbesar ditemukan pada Kantor Bupati Tabanan yang memiliki garis sempadan 35 meter. Trotoar untuk pejalan kaki ditemukan di bagian utara dan selatan dari koridor ini yang juga dipenuhi dengan pepohonan yang lebat. Vegetasi berperan penting dalam menciptakan keteduhan, namun harus dipilih secara bijaksana sehingga keberadaannya tidak menghilangkan visual karakter yang dimunculkan oleh bangunan-bangunan yang unik yang berada di sepanjang koridor.Kata kunci: fasad bangunan; serial vision; townscape; koridor jalan