ProkonsPub Date : 2021-07-30DOI: 10.23917/dts.v14i1.15271
Kuswartomo Kuswartomo, Bima Nur Sulistiya, Isnugroho Isnugroho, A. Fatchan
{"title":"Prediksi Tinggi Gelombang Berdasarkan CERC (SPM 1984) di Pantai Baru, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Kuswartomo Kuswartomo, Bima Nur Sulistiya, Isnugroho Isnugroho, A. Fatchan","doi":"10.23917/dts.v14i1.15271","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/dts.v14i1.15271","url":null,"abstract":"Gelombang laut merupakan hasil perwujudan energi yang diakibatkan adanya gesekan angin dengan permukaan air laut. Gelombang tersebut akan memberikan pengaruh terhadap bangunan-bangunan yang ada di pantai. Perhitungan gelombang tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode Coastal Engineering Research Center (CERC) yang tercantum dalam Shore Protection Manual (SPM). Penelitian ini dilakukan di perairan di Pantai Baru Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi tinggi gelombang berdasarkan metode CERC, menentukan arah gelombang berdasarkan windrose dan mengetahui probabilitas tinggi gelombang maksimum dan rata-rata. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kecepatan angin yang diambil dari Stasiun Klimatologi di daerah Sleman selama 1 tahun yaitu tahun 2019. Data angin tersebut dikonversikan menjadi data kecepatan angin di atas permukaan air laut. Hasil dari konversi kecepatan angin tersebut dapat di hitung gelombang signifikan pada kondisi fully developed sea. Hasil penelitian menunjukkan arah gelombang dominan mengarah ke barat sebesar 69,50%.Tinggi gelombang signifikan rata-rata setinggi 0,584 m dan tinggi gelombang signifikan maksimum setinggi 3,609 m. Probabilitas gelombang yang lebih kecil dari gelombang rata-rata sebesar 78,2%. Oleh karena itu, tinggi gelombang rata-rta masih aman bila digunakan untuk perencanaan bangunan pantai.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"414 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87484475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ProkonsPub Date : 2021-07-30DOI: 10.23917/dts.v14i1.15275
Ariani Agung Pradiptha, E. Pangestuti
{"title":"Deteksi Konflik Pada Perencanaan Struktur Gedung Bertingkat Dengan Software Revit Dan Navisworks Manage","authors":"Ariani Agung Pradiptha, E. Pangestuti","doi":"10.23917/dts.v14i1.15275","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/dts.v14i1.15275","url":null,"abstract":"Perangkat lunak dalam bidang atau sektor Architecture, Engineering, and Construction (AEC Industry) kini mulai mengalami banyak perkembangan dalam rangka meminimalkan kesalahan pekerjaan manual oleh manusia. Usaha untuk mengantisipasi adanya kekeliruan suatu perencanaan konstruksi (sebagai contoh yaitu pembangunan gedung bertingkat), dapat dideteksi sedari awal melalui fitur-fitur yang disediakan dalam software BIM atau Building Information Modeling (dalam hal ini Revit dan juga Navisworks Manage). Adanya teknologi BIM (Building Information Modeling) yang mampu melakukan deteksi sedari awal terhadap ada/tidaknya suatu clash atau konflik antar sistem struktur maupun dengan sistem yang lainnya menjadikan teknologi BIM ini mampu mengantisipasi/meminimalisir adanya pekerjaan ulang atau tambahan ketika telah dilaksanakan pembangunan di lapangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis adanya temuan clash atau konflik pada perencanaan struktur gedung bertingkat dengan software yang digunakan yaitu Revit dan Navisworks Manage. Alur identifikasi deteksi konflik dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membuat pemodelan di Revit dengan data gambar rencana yang telah dikumpulkan, kemudian model tersebut di-input ke dalam software Navisworks Manage. Di dalam Navisworks dapat digunakan fitur Clash Detective untuk mengidentifikasi konflik antar struktur bangunan. Ditemukan adanya empat clashes pada sistem struktur fondasi dengan struktur balok. Bagian yang mengalami konflik ada pada salah satu bagian fondasi dengan dua balok pada lantai satu. Pada sistem struktur kolom dan balok, ditemukan adanya dua clashes. Konflik terjadi pada bagian di antara kolom yang terdapat di lantai satu dengan balok yang ada pada lantai dua. Navisworks Manage memberikan informasi detail mengenai konflik yang terjadi dalam bentuk tabel sehingga dapat dilihat kembali letak/koordinat bagian struktur yang mengalami konflik. Pada sistem struktur fondasi dengan struktur kolom, struktur kolom dengan pelat, serta struktur balok dengan pelat tidak ditemukan adanya konflik.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"227 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89190505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ProkonsPub Date : 2021-07-30DOI: 10.23917/dts.v14i1.15274
Moch. Solikin
{"title":"Analisis Pemakaian Kombinasi Fly Ash Tipe F Dan Slag 1:1 Pada Beton Geopolymer Dengan Na2SiO3 Dan NaOH Sebagai Alkali Aktivator: Sebuah Kajian Literatur","authors":"Moch. Solikin","doi":"10.23917/dts.v14i1.15274","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/dts.v14i1.15274","url":null,"abstract":"Upaya yang dapat diterapkan oleh para ahli untuk mengurangi gas CO2 dan pemanasan global yang disebabkan dari proses produksi semen adalah pengembangan pembuatan beton yang ramah lingkungan salah satunya beton geopolymer. Beton geopolymer dibuat dengan material utamanya mengandung silika tinggi dan alumina antara lain fly ash tipe F dan slag, yang dicampur dengan alkali aktivator berupa Na2SiO3 dan NaOH. Dikarenakan slag lebih mahal maka beberapa peneliti mencampurkan fly ash tipe F agar biaya pembuatan beton lebih murah. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan beton geopolymer kombinasi slag dan fly ash tipe F 1:1, metode curing terhadap kuat tekan, dan biaya pembuatan beton geopolymer. Metode studi literatur ini dengan cara mengumpulkan data sekunder dari jurnal yang sudah dipublikasikan. Hasil pembahasan kuat tekan beton geopolymer dengan kombinasi fly ash dan slag 1:1 kuat tekan tertinggi pada molaritas 16M sebesar 65,17 MPa dan terendah 8M sebesar 51,7 MPa. Dengan metode curing oven selama 24 jam dapat meningkatkan kuat tekan karena proses polimerisasi dan polikondensasi dapat berlangsung secara optimal. Perbedaan harga antara beton geopolymer kombinasi fly ash dan slag 1:1 dengan beton normal sebesar 40% lebih mahal hal ini disebabkan penggunaan alkali aktivator sebagai bahan pengikat pada beton geopolymer yang masih mahal di pasaran Indonesia.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90319969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Produktivitas Alat Berat Dan Biaya Pekerjaan Pemindahan Tanah Pada Pembangunan RSUD Pondok Aren Tangerang Selatan","authors":"Anto Budi Listyawan, M. Sahid, Gotot Slamet Mulyono, Hanry Khairurizal Fadhlullah","doi":"10.23917/dts.v14i1.15272","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/dts.v14i1.15272","url":null,"abstract":"Proyek pembangunan RSUD Pondok Aren menggunakan alat-alat berat pada dalam pekerjaan tanahnya. Untuk mengetahui kemampuan alat berat dalam setiap pekerjaan perlu dilakukan analisis alat berat excavator Komatsu PC50, excavator Hitachi Zx 210-5, three wheel roller Sakai KD7610 dan dump truck Colt FE SHD yang digunakan sehingga dapat mengetahui jumlah produktivitas dan biaya alat berat. Dalam penelitian ini dilakukan analisis untuk mendapatkan besarnya produktivitas, waktu, dan biaya alat berat berdasarkan data rencana dan data saat pelaksanaan untuk dilakukan perbandingan antara saat perencanaan dan pelaksanaan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan produktivitas alat berat berdasarkan data pabrikasi lebih besar dibandingkan dengan saat pelaksanaan sehingga pada pelaksanaan dibutuhkan waktu 95 hari lebih lama dibandingkan waktu rencana. Besarnya biaya yang dikeluarkan pada pelaksanaan sebesar Rp 205.800.000 sedangkan pada perencanaan sebesar Rp.559.397.556 dengan selisih biaya pelaksanaan dan biaya perencanaan sebesar Rp 353.597.556 dimana biaya pada pelaksanaan lebih murah dibandingkan dengan perencanaan.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80597893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ProkonsPub Date : 2021-07-30DOI: 10.23917/dts.v14i1.15277
Bambang Widodo, N. Artiningsih
{"title":"Optimasi Semen Pada Pembuatan Batu Bata Tanpa Bakar","authors":"Bambang Widodo, N. Artiningsih","doi":"10.23917/dts.v14i1.15277","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/dts.v14i1.15277","url":null,"abstract":"Batu bata merupakan bahan utama dalam pekerjaan pasangan dinding batu bata, oleh karena itu perlu diperhatikan dalam penyediaannya dengan mutu atau kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai mutu bata dengan mengetahui nilai kuat tekan bata dengan menggunakan campuran antara semen dan tanah lempung tanpa proses pembakaran. Proses pengerasan bata dilakukan pengeringan selama (7) tujuh hari dalam suhu kamar dan kering oven selama 24 jam dengan suhu 40ºC. Metoda penelitian ini adalah membuat percobaan bata dengan tanah lempung yang dicampur semen portland type I, dengan berbagai proporsi campuran semen sebesar 0%, 5%, 10%, 20%, dan 30%. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, dengan spesifikasi Berat jenis tanah 2.65, batas cair (LL) 44.5 %, batas plastis (PL) 29.87 % dan indeks platisitas (PI) 14.63 %, kadar air kering udara 44.5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bata semen-lempung tanpa pembakaran dengan prosentase campuran semen sebesar 17% merupakan prosentase yang optimal dengan kekuatan tertinggi yaitu sebesar 52 kg/cm2.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"132 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77429883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ProkonsPub Date : 2021-07-30DOI: 10.23917/dts.v14i1.15276
Rizki Dwi Novita, E. Pangestuti
{"title":"Analisa Quantity Take Off Dan Rencana Anggaran Biaya Dengan Metode Building Information Modeling (BIM) Menggunakan Software Autodeks Revit 2019 (Studi Kasus: Gedung LP3 Universitas Negeri Semarang)","authors":"Rizki Dwi Novita, E. Pangestuti","doi":"10.23917/dts.v14i1.15276","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/dts.v14i1.15276","url":null,"abstract":"Perkembangan dunia konstruksi berkembang semakin pesat. Semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, baik itu kontraktor, konsultan, owner maupun pihak-pihak yang berkenpentingan dintutut supaya mampu mencari sebuah solusi untuk menyelesaikan proyek-proyek konstruksi dalam kurun waktu yang cepat. Di dalam sebuah proyek konstruksi perhitungan volume merupakan hal yang sangat penting. Apabila terjadi kesalahan dalam perhitungan volume pekerjaan maka dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Sehingga metode perhitungan volume secara konvesional yaitu dengan metode perhitungan berdasarkan pada gambar Autocad dengan dibantu Microsoft Excel yang berpedoman pada SMM (Standard Method of Measurement) yang saat ini masih dilakukan oleh beberapa pihak yang memungkinkan terjadi human error dan membutuhkan waktu yang cukup lama perlu diganti dengan metode Building Information Modeling (BIM) dengan menggunakan software Autodeks Revit yang dapat menghitung volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara efektif dan efisien. Pada penelitian ini menggunakan cara atau metode perencanaan menggunakan Revit untuk mendesain bagian struktur (tanpa tangga) bangunan berupa pembetonan pondasi bore pile, pile cap, tie beam, kolom dan balok serta plat. Kemudian akan diperoleh volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil perhitungan dari Revit berupa volume total pembetonan sebesar 1647,99 m3 dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 1.604.376.387,67","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84603020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS RISIKO PADA PROYEK JALAN LINGKAR UTARA BREBES - TEGAL","authors":"Nadya Shafira Salsabilla, Kartono Wibowo, Hermin Poedjiastoeti","doi":"10.32497/WAHANATS.V26I1.2814","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/WAHANATS.V26I1.2814","url":null,"abstract":"Risk is a consequence of uncertain conditions. Risk will always exist in every construction project because basically a construction project is a unique, dynamic and risky activity. The purpose of this research is to analyze the risks in the construction project of the North Ring Road Brebes - Tegal and the purpose of this study is to identify risks, conduct risk level assessments and handle high risks that affect the project. This study uses two data, namely secondary data and primary data. Primary data, namely risk identification data, risk level data and risk response data. Secondary data, namely organizational structure data. The data that has been obtained are then analyzed using the Probability and Impact Matrix (PIM) method and followed by calculating the risk level value. Based on this value, the category and ranking of each risk is then determined. In the last stage, analysis of the handling of the highest risk is carried out. The results of the risk identification analysis of this study obtained 33 risks, then the results of the analysis using the Probability and Impact Matrix (PIM) method obtained 3 (three) high risks, namely incomplete design data, conflicts of interest with residents, inadequate project information (soil testing and reports survey). Ten risks fall into the moderate category and 20 other risks fall into the low category.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78438493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ProkonsPub Date : 2021-06-01DOI: 10.32497/WAHANATS.V26I1.2647
Danang Isnubroto, Citra Kharisma Putri
{"title":"ANALISIS PENJADWALAN DAN ALOKASI SUMBER DAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT (Studi Kasus Pekerjaan Struktur Proyek XYZ)","authors":"Danang Isnubroto, Citra Kharisma Putri","doi":"10.32497/WAHANATS.V26I1.2647","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/WAHANATS.V26I1.2647","url":null,"abstract":"One of the computer applications that can be used in project management control is the Microsoft Project application. With Microsoft Project , information related to activities that fall into the critical trajectory and allocation of resource placement can be known, so that the project does not experience delays and a decrease in work productivity. Based on the results of the analysis using the Microsoft project, it is found that activities are included in the critical trajectory, namely: pile work, soldier pile, excavation, excavation fireplace, brickwork installation, work floor, pile cap and superstructure work. The results of the analysis show the need for the number of workers from the 1st month to the 8th month: 31, 43, 43, 40, 37, 31, 10. The needs of the foreman are: 2, 3, 3, 2, 2, 2 , 2, 1. For crane operator resources in the 1st month and 2nd month is as many as 3 people. Subcontractor 1 and subcontractor 2 require as many as 1 person in the resources of the 2nd month to the 3rd month. A mason is needed from the 2nd to the 8th month: 12, 9, 8, 7, 7, 6, 2. Resource analysis for the head mason every month: 3, 3, 2, 2, 2, 2, 1. Analysis of the allocation of resource placement can be carried out in several stages if a graph of the resources fluctuates or does not comply with the principle of resource allocation.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72664693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ProkonsPub Date : 2021-06-01DOI: 10.32497/WAHANATS.V26I1.2644
Ryan Dwiyana Putra, Nuroji Nuroji, Hery Suliantoro
{"title":"ANALISIS KINERJA MUTU PEKERJAAN STUKTUR BETON BERTULANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL, MALL, DAN APARTMENT TENTREM KOTA SEMARANG","authors":"Ryan Dwiyana Putra, Nuroji Nuroji, Hery Suliantoro","doi":"10.32497/WAHANATS.V26I1.2644","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/WAHANATS.V26I1.2644","url":null,"abstract":"In Indonesia, infrastructure development is carried out on a large scale. With alarge infrastructure development, it must be balanced with good quality structuralwork performance. On the basis of this, it is necessary to analyze the qualityperformance of reinforced concrete structures in the construction projects of Hotels,Mall and Apartment Tentrem. The research objective was to analyze the qualityperformance from the aspects of strength, density, and dimensions of reinforcedconcrete structures work; analyzing the factors that cause construction defects inreinforced concrete structures work; and find the right strategy in dealing withconstruction defects in reinforced concrete structures work. The research methodused is the method of field inspection, interview and literature method. From thisresearch, the quality performance that does not match the requirements is thedensity aspect. Construction defects in the density aspect are caused bythe formwork that is hollow and there are gaps between the formwork joints, theaddition of water to the fresh concrete mixture, the way to use the vibrator machinedoes not meet the requirements. The strategy for dealing with construction defects isto tighten the supervision of contractors by controlling and evaluating","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"134 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86317276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ProkonsPub Date : 2021-06-01DOI: 10.32497/WAHANATS.V26I1.2646
M. Munadi, I. Ismiyati, Mudjiastuti Handajani
{"title":"PENGEMBANGAN MANAJEMEN PELAYANAN KALIBRASI ALAT NAVIGASI PENERBANGAN DENGAN PENDEKATAN METODE IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)","authors":"M. Munadi, I. Ismiyati, Mudjiastuti Handajani","doi":"10.32497/WAHANATS.V26I1.2646","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/WAHANATS.V26I1.2646","url":null,"abstract":"Flight safety is very much determined by the performance of navigation aids, as well as thecorrectness of flight procedure guidelines. The BBKFP Center as the only aviationequipment calibration service agency has a strategic role for aviation safety in asustainable manner. The purpose of this research is to map the performance of BBKFPand the assessment of users of calibration services to provide recommendations, inparticular, the future calibration service development strategy, and the management ofcalibration of aviation navigation equipment in general. The research method uses a casestudy with the Importance-Performance Analysis method approach to measuring the extentof the relationship between the level of user satisfaction and the performance of flightnavigation tool calibration services based on 12 standard service indicators. The resultsfound that the highest level of service was the standard document calibration process of100% and the lowest level of service was timeliness of service by 64%. The factor that stillneeds immediate improvement is the timeliness of service and the Management System andService Procedures. While the factors that must be corrected but not immediately theircharacteristics include Complaint Services; Demand-Supply Balance, Service Rates,Service and Internal Supervision Meeting.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84507382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}