Kuswartomo Kuswartomo, Bima Nur Sulistiya, Isnugroho Isnugroho, A. Fatchan
{"title":"Prediksi Tinggi Gelombang Berdasarkan CERC (SPM 1984) di Pantai Baru, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Kuswartomo Kuswartomo, Bima Nur Sulistiya, Isnugroho Isnugroho, A. Fatchan","doi":"10.23917/dts.v14i1.15271","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gelombang laut merupakan hasil perwujudan energi yang diakibatkan adanya gesekan angin dengan permukaan air laut. Gelombang tersebut akan memberikan pengaruh terhadap bangunan-bangunan yang ada di pantai. Perhitungan gelombang tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode Coastal Engineering Research Center (CERC) yang tercantum dalam Shore Protection Manual (SPM). Penelitian ini dilakukan di perairan di Pantai Baru Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi tinggi gelombang berdasarkan metode CERC, menentukan arah gelombang berdasarkan windrose dan mengetahui probabilitas tinggi gelombang maksimum dan rata-rata. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kecepatan angin yang diambil dari Stasiun Klimatologi di daerah Sleman selama 1 tahun yaitu tahun 2019. Data angin tersebut dikonversikan menjadi data kecepatan angin di atas permukaan air laut. Hasil dari konversi kecepatan angin tersebut dapat di hitung gelombang signifikan pada kondisi fully developed sea. Hasil penelitian menunjukkan arah gelombang dominan mengarah ke barat sebesar 69,50%.Tinggi gelombang signifikan rata-rata setinggi 0,584 m dan tinggi gelombang signifikan maksimum setinggi 3,609 m. Probabilitas gelombang yang lebih kecil dari gelombang rata-rata sebesar 78,2%. Oleh karena itu, tinggi gelombang rata-rta masih aman bila digunakan untuk perencanaan bangunan pantai.","PeriodicalId":34836,"journal":{"name":"Prokons","volume":"414 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prokons","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/dts.v14i1.15271","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Gelombang laut merupakan hasil perwujudan energi yang diakibatkan adanya gesekan angin dengan permukaan air laut. Gelombang tersebut akan memberikan pengaruh terhadap bangunan-bangunan yang ada di pantai. Perhitungan gelombang tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode Coastal Engineering Research Center (CERC) yang tercantum dalam Shore Protection Manual (SPM). Penelitian ini dilakukan di perairan di Pantai Baru Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi tinggi gelombang berdasarkan metode CERC, menentukan arah gelombang berdasarkan windrose dan mengetahui probabilitas tinggi gelombang maksimum dan rata-rata. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kecepatan angin yang diambil dari Stasiun Klimatologi di daerah Sleman selama 1 tahun yaitu tahun 2019. Data angin tersebut dikonversikan menjadi data kecepatan angin di atas permukaan air laut. Hasil dari konversi kecepatan angin tersebut dapat di hitung gelombang signifikan pada kondisi fully developed sea. Hasil penelitian menunjukkan arah gelombang dominan mengarah ke barat sebesar 69,50%.Tinggi gelombang signifikan rata-rata setinggi 0,584 m dan tinggi gelombang signifikan maksimum setinggi 3,609 m. Probabilitas gelombang yang lebih kecil dari gelombang rata-rata sebesar 78,2%. Oleh karena itu, tinggi gelombang rata-rta masih aman bila digunakan untuk perencanaan bangunan pantai.