Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman最新文献

筛选
英文 中文
Sejarah Pemikiran Ushul Fiqh (Menuju Metode Penemuan Hukum Islam Kontekstual) 乌什尔·菲奇的思想历史(前往发现语境伊斯兰法的方法)
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-12-03 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i2.205
Asep Hedi Turmudi
{"title":"Sejarah Pemikiran Ushul Fiqh (Menuju Metode Penemuan Hukum Islam Kontekstual)","authors":"Asep Hedi Turmudi","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i2.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i2.205","url":null,"abstract":"For in the social life of some Muslims had difficult carrying certain parts of the process.  The presence of the lurch is something reasonable because the book process is formulated by mujtahid in the future, relatively long in a particular situation.  And so that in considering re-protected process was formerly supposed to consider re-protected against the fiqh proposal: For seen the result of the study of the proposed fiqh that develops within the party, seen as the basis for the fiqh proposal which process can be changed.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122041225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Diskursus Trend Teologi Baru Dalam Islam
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-12-03 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i2.206
Mustamin Giling
{"title":"Diskursus Trend Teologi Baru Dalam Islam","authors":"Mustamin Giling","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i2.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i2.206","url":null,"abstract":"Islamic theology in developing this to be in accordance with the challenges and demands historical humanitarian step around him. Actual, context of work and formularization back problem of the godhead in islam that is associated with reality historical modern society. In other words, how changing face of conception who had been impressed defensive ( with only formularization ) to which is more dynamic, fresh, touching and also responsiveness to various issue of the godhead and diversity of today, stiff, was not impressed and only formalistik as well as a mere historica","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113962253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengenalan Awal Filsafat Pendidikan Islam (Pengertian, Ruang Lingkup, Dan Perkembangannya) 伊斯兰教育哲学(理解、范围和发展)的前言
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-12-03 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i2.203
Khalid Hasan Minabari
{"title":"Pengenalan Awal Filsafat Pendidikan Islam (Pengertian, Ruang Lingkup, Dan Perkembangannya)","authors":"Khalid Hasan Minabari","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i2.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i2.203","url":null,"abstract":"Al-Qur’an as the primary source of Islamic theology teaches a theology that led to the liberation of mankind from deterioration and repression. Therefore, some of the themes supporting his spirit of liberation theology, such as: freedom of thought and sense, psycho-social freedom, freedom to optimize the potential of unity, as the doctrine of social justice, freedom wanted-acting, struggle of liberation, as well as religious freedom and tolerance.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134304028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DILEMA KONSEP SASTRA
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-11-11 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.150
Muhammad Ridha Assagaf
{"title":"DILEMA KONSEP SASTRA","authors":"Muhammad Ridha Assagaf","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.150","url":null,"abstract":"Banyak orang mengakui bahwa pembahasan konsep sastra belum pernah mencapai kesepakatan. Itu sebabnya literatu dianggap aneh dan khusus juga. Konsep sastra semakin menjadi dilema ketika konsep seharusnya dimasukkan dalam bidang spesifik yang terpisah, yaitu konsep sastra Islam. Menurut penulis, dilema konsep sastra merupakan substansi potensial terutama untuk mengembangkan paradigma sastra ke depan.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128174468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MEMBANGUN PARADIGMA PERADABAN BANGSA MELALUI LEMBAGA PENDIDIKAN 通过教育机构建立民族文明的范例
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-11-11 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.147
Amran Eku, Andi MOH.ARIFIN Masuku
{"title":"MEMBANGUN PARADIGMA PERADABAN BANGSA MELALUI LEMBAGA PENDIDIKAN","authors":"Amran Eku, Andi MOH.ARIFIN Masuku","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.147","url":null,"abstract":"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawaperubahan di dalam semua segi kehidupan manusia dewasa ini. Terjadinya perubahan besar tersebut oleh karena sumberkekuatan dan kemakmuran suatu masyarakat atau negara bukan lagi ditentukan luas wilayahnya  atau kekayaan sumber daya alamnya. Akan tetapi telah berpindah kepada penguasnan dan pemanfaatan-pimanfaatan ilmu pengetahuan danteknologi.Sekolah yang ideal adalahsekolah yang memiliki fasilitas yang  memadai, guru profesional, gedung permanen dengan halaman dan lapangan olah raga, perlengkapan belajar termasuk perpustakaan dan laboratorium,metode pembelajaran, perangkat kurikulum  dan tujuan-tujuan p-endidikan. Dengan kondisi demiakian bisa  diharapkan sebuah lembaga pendidikan yang mampu menumbuhkan, mengembangkan dan menjaga kelangsungan kehidupan social masyarakat yang akhirnya mampu membangun peradaban bangsa dan Negara. Peradaban dibentuk bukanlah sesuatu yang mudah dan sebntar untuk dibentuk. Peradaban butuh tanaga, kemauan dan waktu untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, pemerintah dan semua elemen masyarakat termasuk kalangan pendidikan harus memiliki kemauan dan kerja keras yang memadai. Peradaban bangsa Indonesia akan terwujud sesuai dengan karakter dan jatidiri bangsa Indonesia.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114676446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-11-11 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.144
N. Nurjannah, Nurhayati Ode Aci
{"title":"IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH","authors":"N. Nurjannah, Nurhayati Ode Aci","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.144","url":null,"abstract":"Pendidikan agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah meliputi Sejarah Kebudayaan Islam, Al quran Hadits, Aqidah Akhlak, dan Fiqih, masing-masing pelajaran tersebut saling terkait dan saling melengkapi. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan bagian dari mata pelajaran agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah yang dimaksudkan untuk memberikan motivasi, membimbing, mengarahkan, pemahaman, mengembangkan kemampuan dasar dan menghayati sejarah dan isi yang terkandung dalam Al qur’an dan Hadits yang diharapkan dapat diwujudan dalam perilaku yang memancarkan iman dan takwa kepada Allah SWT sesuai dengan ketentuan al Qur’an dan Hadits.Seperti mata pelajaran yang lain, Sejarah Kebudayaan Islam mengembangkan misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115094588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tradisi Khatam Qur’an sebagai Upaya Perwujudan Pendidikan KarekterIslami di Kota Ternate Maluku Utara Khatam Qur的传统是在北特内特马鲁库镇努力实现伊斯兰教育
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-11-11 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.146
A. k
{"title":"Tradisi Khatam Qur’an sebagai Upaya Perwujudan Pendidikan KarekterIslami di Kota Ternate Maluku Utara","authors":"A. k","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.146","url":null,"abstract":"Maluku Utara yang dikenal dengan sebutan Moloko Kie Raha memang telah banyak mewariska kearfian lokal yang sayang jika tidak digali eksistensinya. Corak budaya yang kental dengan tradisi keislamannya membuat daerah ini menjadi daerah yang memiliki khasanah keislaman yang tinggi. Tak jarang para peneliti lokal, nasional bahkan Inetrnasional ingin menginjakkan kaki di negeri para raja ini untuk menyelami nilai-nilai Islam yang berkembang. Salah satunya adalah tradisi Khatam Qur’an yang berkembang di hampir  seluruh wilayah di Maluku utara, tak terkecuali di Ternate sebagai ibukota provinsi Maluku Utara. Tardisi katam qur’an ini dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan, ketika anak-anak telah mampu mengatamkan al-Qur’an untuk pertama kalinya dan ketika ada sala seorang dari masyarakat yang meninggal dunia. Sebagai warisan budaya Islam yang turun-temurun, tradisi ini sepertiya telah mendarah daging bagi  masyaraka kota Ternate, sehingga ketika tradisi ini dilakasanakan dalam suatu kesempatan situasinya selalu meriah, kendatipun kuantitasnya semakin berkurang karena pengaruh perkembagan tekniologi yang begitu cepat yang mengakibtakan para generasi muda lalai dengan tradisi khatam Qur’an ini. Dalam tulisan ini akan digali megenai sejauh mana tradisi khatam qur’an mampu menanamkan karaketer islami terhadap kehidupan bermasyarakat di kota Ternate. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena objek penelitian berupa interaksi sosial kemasyarakatan. Interkasi semacam ini hanya bisa diurai dengan cara ikut berperan serta, wawancara mendalam serta melakukan observasi terhadap interaksi sosial tersebut untuk menemukan pola-pola hubungan yang jelas. Adapun interkasi sosial yang dimaksud peneliti disini adalah tradisi Khatam qur’andi Kota Ternate","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134346541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GENDER (Suatu Pendekatan Konseling Lintas Budaya) 社会对性别的看法(跨文化咨询方法)
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-11-11 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.152
Suryani Hi. Umar, Arni Husnul Khatimah
{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GENDER (Suatu Pendekatan Konseling Lintas Budaya)","authors":"Suryani Hi. Umar, Arni Husnul Khatimah","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.152","url":null,"abstract":"Perbedaan persepsi terhadap gender di kalangan Perempuan dalam kenyataannya masih dianggap tidak layak untuk turut berperan dalam berbagai profesi publik, melainkan masyarakat berimplikasi kepada perbedaan dalam memandang masing-masing fungsi dan peran kaum perempuan dan laki- laki. Perbedaan persepsi inipun kemudian lebih jauh mengakibatkan kaum perempuan selalu menerima perlakuan  diskriminatif di tengah-tengah masayarakat, terutama fungsi dan perannya yang berhubungan dengan ranah publik. mereka hanya pantas berperan dalam urusan rumah tangga. Untuk itu, pendekatan konseling lintas budaya sangat diperlukan agar dapat memberi pemahaman dan merubah persepsi yang sudah membudaya di masyarakat tentang konsep genderyang sesungguhnya.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127738103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB DALAM MELETAKAN DASAR-DASAR ILMU NAHWU
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-11-11 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.153
Sugirma Sugirma
{"title":"PERAN KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB DALAM MELETAKAN DASAR-DASAR ILMU NAHWU","authors":"Sugirma Sugirma","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.153","url":null,"abstract":"Siapa yang tidak mengenal Khalifah Ali bin Abi Thalib. Beliauadalah Khalifah tarakhir dalam kepemimpinan Khulafaurrasyidin yang menggantikan Khalifah sebelumnya, yakni Usman bin Affan. Sosok Ali memang lebih banyak dikenal sebagai Khalifah yang santun dan memilki pengetahuan yang luas hingga Rasulullah menyebutnya sebagai pintu ilmu pengetahuan. Bukan sesuatu yang mengherankan banyak ungkapan-ungkapan yang dilontarkan oleh Ali yang menggetarkan relung qalbu yang dalam sebagai pertanda kedalaman ilmu yang dimilikinya. Beliau juga dikenal sebagai sosok sahabat yang setia dan sangat dekat dengan Baginda Rasulullah SAW. Begitu setianya, Ali rela menggantikan posisis Rasulullah di pembaringannya di Gua Hira pada saat dikejar oleh Kaum Kafir Quraisy dengan mempertaruhkan nyawanya. Salah satu yang patut untuk kita sorot adalah bagaimana keterlibatan khalifah Ali dalam meletakkan dasar Ilmu Nahwu yang merupakan ilmu terpenting dalam Islam. Bagaimana tidak, Ilmu Nahwu sangat mempengaruhi eksistensi khasanah keilmuan di dunia Islam yang sampai sekarang masih kita nikmati bersama. Kemampuan Abu Aswad ad-Duwaly dalam melahirkan dan mengembangkan kaidah ilmu nahwu memang telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai Bapak Bahasa Arab. Namun keterlibatan Khalifah Ali bin Abi Thalib dalam menentukan kaidah dasar gramatikal bahasa Arab sebagai jawaban dari keresahan atas rusaknya makna bahasa Arab akibat ekspansi dunia Islam ke luar Negeri Arab juga tidak bisa dipungkiri sebagai peletak dasar Ilmu Nahwu.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114839412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONTEKSTUALISASI BUDAYA DALAM SISTEM PENDIDIKAN 教育体系中文化的语境化
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Pub Date : 2019-11-11 DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.151
Usman Ilyas
{"title":"KONTEKSTUALISASI BUDAYA DALAM SISTEM PENDIDIKAN","authors":"Usman Ilyas","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.151","url":null,"abstract":"Pada prinsipnya arah pengembangan kebudayaan,  adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manuasia dan masyarakat, pewarisan budaya masa lalu agar tetap penting dan bermakna,  memiliki  nilai-nilai baru, serta diadakan interpretasi baru secara kreatif;  serta mengarah pada keutuhan pandangan, guna membendung munculnya perpecahan dan kontradiksi di kalangan masyarakat yang pluralistik ini. Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil manusia hidup bermasyarakat yang berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama anggota manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat istiadat.Unsur budaya yang harus diikutsertakan dalam kebijakan pendidikan nasional yaitu:  asas pandangan hidup, dasar operasionalisasi  kegiatan mendidik,  penentuan kurikulum (muatan lokal), motivasi belajar dan hidup, dan landasan  pembangunan lebih maju.  Peranan sekolah adalah sebagai pewaris kebudayaan, guru-guru di sekolah harus dapat berperan sebagai model kebudayaan yang dapat dipedomani dan ditiru oleh peserta didik, agar peserta didik memahami dan mengadopsi nilai-nilai budaya masyarakatnya maka guru harus dapat mengajarkan nilai-nilai yang diyakini masyarakat tempat sekolah itu.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125397265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信