{"title":"社会对性别的看法(跨文化咨询方法)","authors":"Suryani Hi. Umar, Arni Husnul Khatimah","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perbedaan persepsi terhadap gender di kalangan Perempuan dalam kenyataannya masih dianggap tidak layak untuk turut berperan dalam berbagai profesi publik, melainkan masyarakat berimplikasi kepada perbedaan dalam memandang masing-masing fungsi dan peran kaum perempuan dan laki- laki. Perbedaan persepsi inipun kemudian lebih jauh mengakibatkan kaum perempuan selalu menerima perlakuan diskriminatif di tengah-tengah masayarakat, terutama fungsi dan perannya yang berhubungan dengan ranah publik. mereka hanya pantas berperan dalam urusan rumah tangga. Untuk itu, pendekatan konseling lintas budaya sangat diperlukan agar dapat memberi pemahaman dan merubah persepsi yang sudah membudaya di masyarakat tentang konsep genderyang sesungguhnya.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GENDER (Suatu Pendekatan Konseling Lintas Budaya)\",\"authors\":\"Suryani Hi. Umar, Arni Husnul Khatimah\",\"doi\":\"10.46339/foramadiahi.v11i1.152\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perbedaan persepsi terhadap gender di kalangan Perempuan dalam kenyataannya masih dianggap tidak layak untuk turut berperan dalam berbagai profesi publik, melainkan masyarakat berimplikasi kepada perbedaan dalam memandang masing-masing fungsi dan peran kaum perempuan dan laki- laki. Perbedaan persepsi inipun kemudian lebih jauh mengakibatkan kaum perempuan selalu menerima perlakuan diskriminatif di tengah-tengah masayarakat, terutama fungsi dan perannya yang berhubungan dengan ranah publik. mereka hanya pantas berperan dalam urusan rumah tangga. Untuk itu, pendekatan konseling lintas budaya sangat diperlukan agar dapat memberi pemahaman dan merubah persepsi yang sudah membudaya di masyarakat tentang konsep genderyang sesungguhnya.\",\"PeriodicalId\":241358,\"journal\":{\"name\":\"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.152\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GENDER (Suatu Pendekatan Konseling Lintas Budaya)
Perbedaan persepsi terhadap gender di kalangan Perempuan dalam kenyataannya masih dianggap tidak layak untuk turut berperan dalam berbagai profesi publik, melainkan masyarakat berimplikasi kepada perbedaan dalam memandang masing-masing fungsi dan peran kaum perempuan dan laki- laki. Perbedaan persepsi inipun kemudian lebih jauh mengakibatkan kaum perempuan selalu menerima perlakuan diskriminatif di tengah-tengah masayarakat, terutama fungsi dan perannya yang berhubungan dengan ranah publik. mereka hanya pantas berperan dalam urusan rumah tangga. Untuk itu, pendekatan konseling lintas budaya sangat diperlukan agar dapat memberi pemahaman dan merubah persepsi yang sudah membudaya di masyarakat tentang konsep genderyang sesungguhnya.