{"title":"教育体系中文化的语境化","authors":"Usman Ilyas","doi":"10.46339/foramadiahi.v11i1.151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada prinsipnya arah pengembangan kebudayaan, adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manuasia dan masyarakat, pewarisan budaya masa lalu agar tetap penting dan bermakna, memiliki nilai-nilai baru, serta diadakan interpretasi baru secara kreatif; serta mengarah pada keutuhan pandangan, guna membendung munculnya perpecahan dan kontradiksi di kalangan masyarakat yang pluralistik ini. Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil manusia hidup bermasyarakat yang berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama anggota manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat istiadat.Unsur budaya yang harus diikutsertakan dalam kebijakan pendidikan nasional yaitu: asas pandangan hidup, dasar operasionalisasi kegiatan mendidik, penentuan kurikulum (muatan lokal), motivasi belajar dan hidup, dan landasan pembangunan lebih maju. Peranan sekolah adalah sebagai pewaris kebudayaan, guru-guru di sekolah harus dapat berperan sebagai model kebudayaan yang dapat dipedomani dan ditiru oleh peserta didik, agar peserta didik memahami dan mengadopsi nilai-nilai budaya masyarakatnya maka guru harus dapat mengajarkan nilai-nilai yang diyakini masyarakat tempat sekolah itu.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONTEKSTUALISASI BUDAYA DALAM SISTEM PENDIDIKAN\",\"authors\":\"Usman Ilyas\",\"doi\":\"10.46339/foramadiahi.v11i1.151\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada prinsipnya arah pengembangan kebudayaan, adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manuasia dan masyarakat, pewarisan budaya masa lalu agar tetap penting dan bermakna, memiliki nilai-nilai baru, serta diadakan interpretasi baru secara kreatif; serta mengarah pada keutuhan pandangan, guna membendung munculnya perpecahan dan kontradiksi di kalangan masyarakat yang pluralistik ini. Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil manusia hidup bermasyarakat yang berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama anggota manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat istiadat.Unsur budaya yang harus diikutsertakan dalam kebijakan pendidikan nasional yaitu: asas pandangan hidup, dasar operasionalisasi kegiatan mendidik, penentuan kurikulum (muatan lokal), motivasi belajar dan hidup, dan landasan pembangunan lebih maju. Peranan sekolah adalah sebagai pewaris kebudayaan, guru-guru di sekolah harus dapat berperan sebagai model kebudayaan yang dapat dipedomani dan ditiru oleh peserta didik, agar peserta didik memahami dan mengadopsi nilai-nilai budaya masyarakatnya maka guru harus dapat mengajarkan nilai-nilai yang diyakini masyarakat tempat sekolah itu.\",\"PeriodicalId\":241358,\"journal\":{\"name\":\"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.151\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pada prinsipnya arah pengembangan kebudayaan, adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manuasia dan masyarakat, pewarisan budaya masa lalu agar tetap penting dan bermakna, memiliki nilai-nilai baru, serta diadakan interpretasi baru secara kreatif; serta mengarah pada keutuhan pandangan, guna membendung munculnya perpecahan dan kontradiksi di kalangan masyarakat yang pluralistik ini. Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil manusia hidup bermasyarakat yang berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama anggota manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat istiadat.Unsur budaya yang harus diikutsertakan dalam kebijakan pendidikan nasional yaitu: asas pandangan hidup, dasar operasionalisasi kegiatan mendidik, penentuan kurikulum (muatan lokal), motivasi belajar dan hidup, dan landasan pembangunan lebih maju. Peranan sekolah adalah sebagai pewaris kebudayaan, guru-guru di sekolah harus dapat berperan sebagai model kebudayaan yang dapat dipedomani dan ditiru oleh peserta didik, agar peserta didik memahami dan mengadopsi nilai-nilai budaya masyarakatnya maka guru harus dapat mengajarkan nilai-nilai yang diyakini masyarakat tempat sekolah itu.