{"title":"Budaya Stratifikasi Sosial terhadap Kesenjangan Ekonomi Keluarga dan Kualitas Pendidikan pada Anak","authors":"Muhammad Fajar Khoironi, A. Sudrajat","doi":"10.23887/jiis.v9i1.55663","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.55663","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya yang ada pada masyarakat menegenai kesenjangan ekonomi keluarga dan kualitas pendidikan pada anak yang terjadi di Kota Surabaya yang melatarbelakangi terjadinya kesenjangan didapat karena adanya pembeda atau kelas antar sekolah yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan hasil observsasi serta wawancara menjadi gambaran umum dalam hasil penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada teori konflik oleh Karl Marx yaitu penentuan sosial dari perilaku individu bahwa manusia atau masyarakat menurut kodratnya selalu mengejar kepentingan sendiri. Marx juga percaya bahwa manusia memiliki sifat egois pada sifat hubungan dimana ia dilahirkan atau dibesarkan. Menutrut Marx, kehidupan individu dan masyarakat didasarkan pada ekonomi sebagai pengaruh utama. Hasil dari penelitian ini budaya yang diciptakan oleh masyarakat yang berkepanjangan dan menciptakan stratifikasi sosial mengenai kesenjangan kualitas pendidikan pada anak berdasarkan pengalaman yang dimana masih banyak sekolah yang mengkategorikan pendidikan dengan kualitas yang sangat bagus hanya untuk kalangan yang mampu saja namun bagi anak yang kurang mampu dapat merasskan pendidikan tersebut hanya dengan bantuan dari pemerintah saja seperti program yang ada di Surabaya khususnya yaitu mitra warga untuk golongan anak pada keluarga yang kurang mampu.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81677304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Vandalisme pada Benda Peninggalan Sejarah di Lebong Tandai Batavia Kecil Bengkulu: Studi pada Perilaku Masyarakat antara Kreatifitas dan Penyimpangan","authors":"Hermi Pasmawati","doi":"10.23887/jiis.v9i1.59325","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.59325","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam tentang bentuk-bentuk perilaku vandalisme, faktor penyebab perilaku vandalisme pada masyarakat Lebong Tandai sebagai lokasi eks-tambang emas ditinjau dari aspek kognitif, afeksi dan konatif atau psikomotorik masyarakat pada benda peninggalan sejarah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan penelitian adalah masyarakat Lebong Tandai yang tinggal menetap sebagai penduduk asli dan pendatang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sehingga didapatkan sebelas orang informan Instrumen penelitian yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Spradley. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa; Bentuk-bentuk perilaku Vandalisme yang dilakukan oleh masyarakat adalah Acquisitive vandalism dan play vandalism. faktor penyebab vandalisme ditinjau dari aspek kognitif masyarkat tidak mengetahui dan tidak memahami potensi dan nilai serta makna berharga pada barang peninggalan. Aspek afeksi; masyarakat sebenarnya menghargai hasil karya peninggalan namun masyarakat tidak memiliki pilihan, karena terdesak saat kondisi pendapatan emas yang di bawah standar atau kondisi pokeng. Selanjutnya aspek konatif atau psikomotorik masyarakat melakukan pengalihfungsian atau modifikasi pada barang peninggalan- sehingga merubah nilai historis yang ada pada benda tersebut.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85108849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Mahmudah, Neni Wahyuningtyas, Nyoman Ruja, Cengkok Asri, Park Tourism
{"title":"Peran dan Strategi BUMDES dalam Pengembangan Wisata Taman Cengkok Asri di Kabupaten Nganjuk","authors":"F. Mahmudah, Neni Wahyuningtyas, Nyoman Ruja, Cengkok Asri, Park Tourism","doi":"10.23887/jiis.v9i1.56569","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.56569","url":null,"abstract":"Wisata Taman Cengkok Asri merupakan salah satu wisata di kawasan kabupaten Nganjuk. Pihak desa mempercayakan wisata Cengkok kepada BUMDES Cengkok Asri. Dengan pemanfaatan lahan desa dan dana dari BUMDES wisata ini memiliki perkembangan yang baik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penggunaan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya BUMDES Cengkok memiliki peran dalam pengembangan wisata taman Cengkok, yaitu meliputi peran penyadaran, pengorganisasian masyarakat, dan juga peran penghantaran Sumber Daya Manusia. Kemudian, strategi yang digunakan oleh pihak BUMDES dalam melakukan pengembangan wisata dengan peningkatan keunggulan wisata, penetapan biaya, fokus peningkatan pengunjung. Rekomendasi yang diberikan bagi peneliti selanjutnya yaitu dengan mengkaji mengenai pengembangan desa wisata setelah diterapkannya peran dan strategi yang digunakan oleh pihak BUMDES, agar lebih meningkatkan promosi lewat media sosial dengan kualitas gambar atau video yang lebih baik. Tujuan dari adanya penelitian ini agar mengetahui dampak setelah dilakukannya peran dan strategi BUMDES dalam pengelolaan taman Cengkok Asri.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86452476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Perempuan Suku Kuri Membangun Generasi Masa Depan dalam Sinumfide di Distrik Teluk Arguni","authors":"Piter Johanes Sarles Corputty, W. M. Therik","doi":"10.23887/jiis.v9i1.55056","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.55056","url":null,"abstract":"Masyarakat suku Kuri yang mendiami wilayah Distrik Teluk Arguni di Kabupaten Kaimana memiliki kebudayaan yang unik, salah satunya adalah persalinan di Sinumfide. Sinumfide dibangun khusus untuk kelahiran anak sulung, karena terkait erat dengan prosesi adat Kuri. Tujuan penelitian ini ialah memberikan gambaran yang utuh tentang adanya nilai-nilai kultural yang membentuk perempuan Kuri, mempersiapkan anak sebagai generasi masa depan suku Kuri. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif sebagaimana yang dikembangkan oleh. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh adat suku Kuri. Data yang terkumpul, dilakukan validasi dengan cara triangulasi. Kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kampung Weswasa dan Tiwara, proses persalinan di Sinumfide masih dilakukan dan bukan untuk anak sulung saja, melainkan untuk semua anak. Hal ini menandai bahwa kesadaran kultural perempuan Kuri dengan setia dan taat memahami dan melaksanakan semua proses pembudayaan, masih di pegang kuat, di mulai dari Sinumfide, untuk mempersiapkan generasi masa depan suku Kuri. Anak sulung berada dalampengawasan agar memiliki nilai-nilai kultur sebagai dasar pembentuk sosok generasi masa depan Kuri. Selain itu, dalam konteks kesehatan tradisonal, terdapat pemahaman tentang darah bersalin yang menyebabkan tertularnya suatu penyakit. Semua pandangan budaya Kuri ini mengandung tatanan nilai budaya dan merupakan nilai-nilai keutamaan yang dapat dikaji dan diimplementasikan ke dalam ruang kebijakan pembangunan daerah sebagai entry point secara khusus bagi instansi terkait untuk melakukan advokasi dan edukasi kepada masyarakat Kuri dalam aspek kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73717674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Geografi dalam Kehidupan dengan Membangun Kesadaran Ruang dan Kerjasama di Tingkat Internasional","authors":"Arwi Irnawati, Ahman Sya, Muhammad Zid","doi":"10.23887/jiis.v9i1.56816","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.56816","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai sumbangan maupun peran geografi dalam membangun kesadaran ruang dan juga kerja sama internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Peneliti menggunakan metode SLR dengan cara melakukan review dan identifikasi beberapa jurnal secara terstruktur sesuai dengan kajian yang diteliti. Pengumpulan artikel jurnal melalui situs Google Schoolar dengan kata kunci yang dicari adalah kerja sama internasional, kerja sama bilateral, kerja sama regional, kerja sama multirateral, APEC, WTO, ASEAN, dan penyebab terjalinnya kerja sama internasional. Hasil dari penelitian ini adalah kerja sama bilateral terjadi karena adanya perbedaan sumber daya alam dan ekonomi yang dimiliki tiap negara, organisasi kerja sama multirateral memiliki perannya masing-masing, seperti WTO di perdagangan, OPEC di sumber daya alam minyak bumi, dan FAO di bidang pangan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keruangan, kerja sama antarwilayah dapat terbentuk karena disebabkan oleh perbedaan letak geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan tingkat perekonomian. Bentuk kerja sama internasional terdiri dari kerja sama bilateral, regional, dan multirateral.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89831068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kewarganegaraan yang Dimediasi: Kemunculan Broker Perempuan dalam Menyediakan Akses ke Layanan Publik","authors":"Mahpudin Mahpudin","doi":"10.23887/jiis.v9i1.58542","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.58542","url":null,"abstract":"Pengalaman kewarganegaraan di negara-negara belahan dunia selatan seperti Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh praktik informalitas. Interaksi warga dan negara dimediasi oleh seorang broker yang bertugas membantu klien mereka – utamanya warga miskin – dalam pemenuhan hak-hak kewargaan. Artikel ini memfokuskan pada agensi broker perempuan dalam konteks kewarganegaraan yang dimediasi. Hal ini merujuk pada kenyataan empiris bahwa desa-desa di Indonesia umumnya terdapat perempuan yang terlibat aktif menjalankan peran sebagai mediator seperti membantu warga mengurus pembuatan dokumen kependudukan, layanan kesehatan, bantuan sosial, dan akses terhadap keuntungan sumber daya negara lainnya. Makalah ini memilih Desa Sukamenak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten sebagai lokus penelitian. Dimensi yang ingin dipotret yaitu: mengapa perempuan menjadi broker dan bagaimana mereka berinteraksi dengan klien, pemerintah, dan sesama broker. Riset ini menunjukkan bahwa kemunculan broker perempuan sebagai respon atas kinerja pemerintah yang penuh ketidakpastian dan tidak efektif. Broker mengandalkan pengalaman personal mereka dalam mengakses pelayanan publik dan membangun koneksi personal dengan birokrat. Hubungan broker perempuan dengan klien terpelihara dengan rapi melalui mekanisme “moral ekonomi”. Pada beberapa kasus terjadi kompetisi dan kompromi antar broker perempuan dalam memperebutkan klien yang tinggal di wilayah yang sama.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87163172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Januar Eko Aryansah, Muhammad Yusuf Abror, Dwi Mirani
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pajak Elektronik (E-Tax) terhadap Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Kota Palembang","authors":"Januar Eko Aryansah, Muhammad Yusuf Abror, Dwi Mirani","doi":"10.23887/jiis.v9i1.54974","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.54974","url":null,"abstract":"Kota Palembang menerapkan digitalisasi perpajakan melalui kebijakan pajak elektronik (E-Tax) pada pajak parkir, hotel, restoran, dan hiburan. E-Tax diharapkan memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak, memudahkan pengawasan oleh petugas pajak, dan terwujudnya optimalisasi sektor perpajakan. Dalam pelaksanaannya kebijakan E-Tax di kota Palembang terdapat beberapa kendala: Penolakan oleh sebagian wajib pajak dan permasalahan kejujuran wajib pajak. Hasil dari penelitian ini E-Tax merupakan potensi dalam optimalisasi penerimaan pajak ketika dijalankan secara maksimal menjadikan fenomena ini menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan (E-Tax) di kota Palembang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis dan sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan pelaksanaan E-Tax di kota Palembang berdasarkan analisis CIPP (conteks, input, proses, product). Indikator Proses memegang peranan paling penting dari hasil penelitian karena berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat untuk menggunakan E-Tax dan indikator product menduduki posisi paling rendah karena sudah hanya membicarakan tentang kualitas dan dampak kebijakan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan pajak kota Palembang.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89188731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Ketut, Sari Adnyani, Wayan Landrawan, Desa Adat, Pariwisata, Partisipasi, Pemulihan, Bali
{"title":"Politik Hukum Pengakuan Partisipasi Desa Adat dalam Pemulihan Kepariwisataan Bali","authors":"Ni Ketut, Sari Adnyani, Wayan Landrawan, Desa Adat, Pariwisata, Partisipasi, Pemulihan, Bali","doi":"10.23887/jiis.v9i1.56506","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.56506","url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisis problematik kekaburan norma terkait dalam Pasal 31 Undang-Undang No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan yang berimplikasi terhadap problematik sosiologis penyelenggaraan kepariwisataan Budaya Bali. Berdasarkan isu hukum di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi desa adat dalam pemulihan kepariwisataan Bali; dan Model ideal kebijakan partisipasi desa adat dalam pemulihan kepariwisataan Bali. Jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan futuristik, selanjutnya bahan hukum yang digunakan ditelusuri dengan teknik snowball dan sistem kartu serta dianalisis dengan teori partisipasi. Hasil analisis ditemukan jawaban atas permasalahan yang diteliti, sebagai berikut. Pengaturan pengakuan partisipasi desa adat dalam pemulihan kepariwisataan di Provinsi Bali ditempatkan pada pemahaman bahwa ada pengakuan partisipasi desa adat karena adanya pengaturan dilihat dari norma positif dalam peraturan perundang-undangan. Pengaturan pengakuan partisipasi desa adat dalam pemulihan kepariwisataan di Provinsi Bali berorientasi pada terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi desa adat. Model ideal pengaturan partisipasi desa adat sebagai konkritisasi politik hukum dalam pemulihan kepariwisataan yang dapat diajukan sebagai novelty, yaitu mengadopsi model partisipasi partnership (kemitraan) yang dijiwai oleh nilai-nilai agama Hindu dalam hal ini Tri Hita Karana (tiga penyebab kebahagiaan).\u0000 ","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89811365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi dan Dampak Adaptasi Nelayan Ekowisata Mangrove dalam Menghadapi Perubahan Iklim","authors":"Lendra Agustira, Y. Yunindyawati, M. Izzudin","doi":"10.23887/jiis.v9i1.57693","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.57693","url":null,"abstract":"Perubahan iklim memberikan pengaruh kepada penghasilan nelayan, sehingga sulit dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Strategi yang dapat dilakukan nelayan pada kondisi tersebut ialah mencari pekerjaan lain agar terpenuhinya kebutuhan hidup melalui pemanfaatan wisata mangrove di permukiman nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pemanfaatan wisata mangrove sebagai strategi adaptasi nelayan dalam menghadapi perubahan iklim di Kampung Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam pada 14 informan, yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori adaptasi dari Jhon William Bennett. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan nelayan di wisata mangrove adalah dengan memanfaatkan kapal wisata keliling, coky kapal wisata keliling, berjualan di tempat wisata (makanan, minuman dan pernak pernik), juru foto untuk pengunjung, dan petugas parkir kendaraan. Strategi yang dilakukan nelayan dalam pemanfaatan wisata mangrove agar banyak pengunjung ialah promosi wisata mangrove, memenuhi ketersediaan sarana dan prasarana, serta membuat list harga yang terjangkau pengunjung wisata. Diversifikasi wisata mangrove tersebut, memberikan dampak kepada nelayan mulai dari meningkatnya pendapatan, hubungan antar masyarakat semakin erat, lingkungan semakin bersih dan nyaman, serta kesehatan nelayan Kampung Sejahtera semakin terjaga.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87149906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perempuan dalam Pariwisata: Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender pada pengelolaan Objek Wisata Tukad Bindu di Kota Denpasar","authors":"I. P. Putra","doi":"10.23887/jiis.v9i1.58445","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.58445","url":null,"abstract":"Kebijakan Pengarusutamaan Gender merupakan sebuah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dalam kegiatan pembangunan di Daerah. Kesetaraan gender perlu diwujudkan pada berbagai sektor dan salah satunya adalah pariwisata. Sebuah fenomena ditemukan bahwa keberhasilan penataan Tukad Bindu belum tampak representasi kaum perempuan secara administratif. Padahal dalam praktik lapangan, kaum perempuan berperan dan terlibat aktif dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan pengarusutamaan gender dalam menjawab fenomena yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan yang dipilih yaitu purposive sampling. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi non partisipatif, wawancara terstuktur dan bebas, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui analisis data kualitatif manual, diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian melakukan uji keabsahan data melalui triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengarusutamaan gender pada pengelolaan objek wisata Tukad Bindu telah dilaksanakan namun belum optimal. Ketidakoptimalnya implementasi kebijakan terlihat dari ketidaktahuan masyarakat mengenai standar dan sasaran kebijakan pengarusutamaan gender, keterbatasan sumber anggaran, dan kondisi pandemi Covid-19.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74571075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}