{"title":"Perempuan dalam Pariwisata: Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender pada pengelolaan Objek Wisata Tukad Bindu di Kota Denpasar","authors":"I. P. Putra","doi":"10.23887/jiis.v9i1.58445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebijakan Pengarusutamaan Gender merupakan sebuah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dalam kegiatan pembangunan di Daerah. Kesetaraan gender perlu diwujudkan pada berbagai sektor dan salah satunya adalah pariwisata. Sebuah fenomena ditemukan bahwa keberhasilan penataan Tukad Bindu belum tampak representasi kaum perempuan secara administratif. Padahal dalam praktik lapangan, kaum perempuan berperan dan terlibat aktif dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan pengarusutamaan gender dalam menjawab fenomena yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan yang dipilih yaitu purposive sampling. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi non partisipatif, wawancara terstuktur dan bebas, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui analisis data kualitatif manual, diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian melakukan uji keabsahan data melalui triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengarusutamaan gender pada pengelolaan objek wisata Tukad Bindu telah dilaksanakan namun belum optimal. Ketidakoptimalnya implementasi kebijakan terlihat dari ketidaktahuan masyarakat mengenai standar dan sasaran kebijakan pengarusutamaan gender, keterbatasan sumber anggaran, dan kondisi pandemi Covid-19.","PeriodicalId":14834,"journal":{"name":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.58445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kebijakan Pengarusutamaan Gender merupakan sebuah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dalam kegiatan pembangunan di Daerah. Kesetaraan gender perlu diwujudkan pada berbagai sektor dan salah satunya adalah pariwisata. Sebuah fenomena ditemukan bahwa keberhasilan penataan Tukad Bindu belum tampak representasi kaum perempuan secara administratif. Padahal dalam praktik lapangan, kaum perempuan berperan dan terlibat aktif dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan pengarusutamaan gender dalam menjawab fenomena yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan yang dipilih yaitu purposive sampling. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi non partisipatif, wawancara terstuktur dan bebas, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui analisis data kualitatif manual, diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian melakukan uji keabsahan data melalui triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengarusutamaan gender pada pengelolaan objek wisata Tukad Bindu telah dilaksanakan namun belum optimal. Ketidakoptimalnya implementasi kebijakan terlihat dari ketidaktahuan masyarakat mengenai standar dan sasaran kebijakan pengarusutamaan gender, keterbatasan sumber anggaran, dan kondisi pandemi Covid-19.