Buletin KeslingmasPub Date : 2022-12-31DOI: 10.31983/keslingmas.v41i4.9332
S. Virgianti, Anita Dewi Moelyaningrum, Prehatin Trirahayu Ningrum
{"title":"Kandungan Residu Kloramfenikol Pada Udang Putih (Litopenaeus vannamei)","authors":"S. Virgianti, Anita Dewi Moelyaningrum, Prehatin Trirahayu Ningrum","doi":"10.31983/keslingmas.v41i4.9332","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i4.9332","url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dengan potensi perikanan yang tinggi, salah satu komoditi perikanan yang penting adalah udang. Udang yang akan diolah dan dikonsumsi harus diperhatikan kandungan gizinya dan dipastikan terhindar dari adanya residu yang terkandung pada daging udang. Salah satu kandungan yang berbahaya pada udang yaitu adanya residu antibiotik kloramfenikol. Menurut SNI 01-6366-2000, batas maksimum residu antibiotik kloramfenikol dalam makanan berupa hewan konsumsi adalah 0,01 ppm. Tujuan penelitian ini yaitu mengukur keberadaan kandungan residu kloramfenikol pada udang putih serta keluhan kesehatan masyarakat (Studi di Tambak Udang X Kecamatan Y Kabupaten Jember). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel bebas yaitu gambaran kandungan residu kloramfenikol pada udang putih. Variabel terikat yaitu keluhan kesehatan masyarakat. Pengambilan sampel penelitian dilaksanakan menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 6 sampel udang putih. Sampel udang putih diambil dari 2 kolam yang berada di tambak udang X kecamatan Y Kabupaten Jember yang selanjutnya dilakukan uji kandungan residu kloramfenikol di UPT. PMP2KP Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 sampel udang putih yang sudah dilakukan uji laboratorium, terkonfirmasi mengandung residu kloramfenikol. Kadar residu kloramfenikol yang terkandung pada 6 sampel udang tersebut yaitu 0,14ppb pada sampel 1K, 1B, 3K, 3B dan 0,12ppb pada sampel 2K dan 2B.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129533175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin KeslingmasPub Date : 2022-10-03DOI: 10.31983/keslingmas.v41i3.8737
Serly Aprili Yani, Aris Santjaka, Budi Utomo
{"title":"KOMPARASI BERBAGAI ATRAKTAN TERHADAP JUMLAH LALAT TERTANGKAP DALAM FLY TRAP MODIFIKASI BOTOL PLASTIK DI RUMAH PEMOTONGAN AYAM DI DESA KARANGPUCUNG KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2022","authors":"Serly Aprili Yani, Aris Santjaka, Budi Utomo","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8737","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8737","url":null,"abstract":"Latar Belakang, Lalat hidup dan berkembangbiak disekitar tempat tinggal manusia terutama di lingkungan yang memiliki sanitasi buruk yang dapat menularkan penyakit bagi manusia. Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Desa Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas memiliki populasi kepadatan lalat sebesar 4,5 ekor/block grill yang artinya tingkat kepadatan lalat masuk dalam kategori sedang, sedangkan baku mutu kepadatan lalat berdasarkan Permenkes No 50 Tahun 2017 2 maka diperlukan adanya upaya pengendalian populasi kepadatan lalat. Jenis penelitian ini adalah Pra Experiment dengan rancangan The Static Group Comparation untuk mengetahui efektifitas berbagai jenis atraktan limbah ikan, udang dan jeroan ayam dalam fly trap (RPA). Teknik sampel menggunakan simple random sampling, penelitian dilakukan selama 6 hari dari jam 09.00-12.00 WIB. Variabel yang diteliti meliputi jenis atraktan limbah ikan, udang jeroan ayam. Analisis data penelitian ini menggunakan uji ANOVA One-Way. Hasil penelitian dari berbagai jenis atraktan diperoleh jumlah lalat yang tertangkap paling banyak dan paling efektif yaitu pada atraktan udang sebesar 1.635 ekor dengan rata-rata 271 ekor. Hasil uji statistik uji One-way Anova analisi bivariat nilai P (sig) yaitu sebesar 0,00 0,05 ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Simpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di RPA. Serta saran untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan variasi warna.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"191 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123651802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin KeslingmasPub Date : 2022-10-03DOI: 10.31983/keslingmas.v41i3.8954
Ana Yustika, A. Wijayanti, Roro Kushartanti
{"title":"IDENTIFIKASI KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA BERBAGAI MINUMAN KEKINIAN YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SALATIGA","authors":"Ana Yustika, A. Wijayanti, Roro Kushartanti","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8954","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8954","url":null,"abstract":"Bisnis minuman kekinian nampaknya menjadi solusi yang banyak diambil oleh masyarakat Kota Salatiga sebagai sumber pendapatan di masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, salah satu parameter wajib yang dipersyaratkan untuk air minum layak konsumsi adalah tidak adanya kontaminasi bakteri Coliform pada minuman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi keberadaan bakteri Coliform pada berbagai minuman kekinian yang dijual di Kota Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah minuman kekinian dengan berbagai varian rasa, sedangkan batasan penelitian ini adalah minuman kekinian yang hanya dijual oleh Pedagang Kaki Lima saja. Pengambilan sampel penelitian dilaksakanan menggunakan teknik random sampling dengan total sampel sebanyak 60 minuman kekinian, yang diambil dari empat Kecamatan di Kota Salatiga, yang meliputi Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Tingkir, Kecamatan Argomulyo, dan Kecamatan Sidomukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 96,67% sampel minuman kekinian yang diteliti di wilayah Kota Salatiga terkonfirmasi mengandung bakteri Coliform, yang meliputi bakteri E. coli, Enterobacter sp., dan Klebsiella sp. Hanya satu jenis minuman saja yang tidak terkontaminasi bakteri Coliform, yaitu minuman kekinian dengan varian rasa lemon tea. Adapun beberapa faktor yang berpotensi mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada minuman kekinian, antara lain : (1) letak tempat usaha; (2) ada tidaknya pencemaran (udara, air, tanah) yang terjadi di sekitar lokasi usaha; (3) higiene atau kebersihan perorangan; (4) higiene sanitasi dan peralatan yang digunakan; (5) kemasan yang digunakan; (6) bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman; (7) cara penyimpanan bahan minuman; dan (8) varian rasa minuman kekinian.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123947340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin KeslingmasPub Date : 2022-10-03DOI: 10.31983/keslingmas.v41i3.8812
Muhammad Fauzan Nurhady, Djamaluddin Ramlan, Suparmin Suparmin
{"title":"Pengaruh Ketebalan Media Filtrasi sebagai Pengolahan Air terhadap Kekeruhan dan Bau Air Sumur Gali di Desa Kragilan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Tahun 2022","authors":"Muhammad Fauzan Nurhady, Djamaluddin Ramlan, Suparmin Suparmin","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8812","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8812","url":null,"abstract":"Air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari harus memiliki persyaratan kualitas air. Adapun persyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi fisik, kimia, dan biologi, sehingga apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping. Air yang tidak memenuhi syarat fisik dapat dilihat dari bau dan tingkat kekeruhan. Berbagai metode pengolahan air dapat dilakukan untuk menurunkan kekeruhan dan bau pada air salah satunya adalah metode filtrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa pengaruh ketebalan media filtrasi sebagai pengolahan air terhadap kekeruhan dan bau air sumur gali di Desa Kragilan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang. Metode penelitian ini adalah pre experiment dengan rancangan penelitian pre test and post design, air sebelum diberi perlakuan sebagai pre test dan setelah diberi perlakuan sebagai post test, terdapat 4 replikasi dan 4 perlakuan, menggunakan uji Paired T-Test dan Anova One Way. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan 21 cm, ketebalan 31 cm, ketebalan 41 cm dan ketebalan 51 cm belum mampu menurunkan bau dan kekeruhan air sumur, dengan rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 21 cm adalah 44%, rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 31 cm adalah 71%, rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 41 cm adalah 54,4%, rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 51 cm adalah 85,89%. Simpulan tidak didapatkan ketebalan media yang efisien untuk menurunkan kekeruhan dan menghilangkan bau. Penelitian serupa disarankan untuk menggunakan metode pengukuran level bau menggunakan metode Threshold Odor Number (TON), menggunakan media filtrasi lain sebagai alternatif untuk menurunkan kekeruhan dan menghilangkan bau air.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121300267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin KeslingmasPub Date : 2022-10-03DOI: 10.31983/keslingmas.v41i3.8524
Purwono Purwono, W. R. Adawiyah, Edy Suyanto
{"title":"STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN MODEL SIRKULAR DI WILAYAH PERKOTAAN PURWOKERTO","authors":"Purwono Purwono, W. R. Adawiyah, Edy Suyanto","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8524","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8524","url":null,"abstract":" Perkotaan Purwokerto tahun 2020 menghasilkan sampah 106.845 m3/ hari. Diperlukan upaya pengelolaan yang serius yang berwawasan lingkungan agar sampah tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan lingkungan. Pemberdayaan skala rumah tangga telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah maupun Kelompok Swadaya Masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan pendekatan sikular, yaitu sampah dihasilkan dari rumah tangga dikumpulkan , dimanfaatkan atau diadaur ulang. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi pemberdayaan pengelolaan sampah model sirkular dan strategi pengembangannya skala rumah tangga di perkotaan Purwokerto. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengambilan data purposive sampling . Hasil penelitian menujukan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga dengan model sirkular lebih efektif dan efesian karena sampah telah dipilah dan dimanfaatkan dari sumber nya, sampah yang terbuang ke TPA menurun jumlahnya. Strategi pengembangan dihasilkan dari analisis SWOT dengan membandingkan faktor internal dan ekstenal yang mempengaruhi pengelolaan sampah skala rumah tangga di wilayah perkotaan Purwokerto. Strategi yang dihasilkan yaitu optimalisasi peran masyarakat untuk melakukan pengurangan sampah dengan pemanfaatan dan pendaur ulang sampah, pemenuhan sarana penunjang dari Pemerintah Daerah dan pemberdayaan masyarakat terkait pengelolaan sampah model sirkular.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132544981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENENTUAN DOSIS OPTIMUM POLY ALUMUNIUM CHLORIDE (PAC) DALAM PENURUNAN KADAR FOSFAT PADA AIR LIMBAH LAUNDRY DI LAUNDRY BATURRADEN TAHUN 2022","authors":"Bella Putri Santoso, Sugeng Abdullah, Zaeni Budiono","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8814","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8814","url":null,"abstract":"Abstrak Uji pendahuluan oleh peneliti menggunakan hydrotest pada air limbah salah satu laundry di desa Karangmangu mengandung fosfat sebesar 3,3 mg/l, sedangkan nilai ambang batas untuk parameter fosfat sebesar 2 mg/l sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012. Limbah yang mengandung fosfat berlebih dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu keadaan dimana terjadinya pertumbuhan lumut dan mikro algae secara berlebihan. Koagulasi dan flokulasi merupakan salah satu metode penurunan fosfat secara kimia. Salah satu koagulan yang dapat digunakan adalah PAC (Poly Alumunium Chloride). PAC memiliki muatan positif yang tinggi, sehingga penambahan PAC ke dalam limbah dapat menetralisir partikel bermuatan negatif dan dapat mengikat koloid secara kuat untuk membentuk agregat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dosis optimum Poly Alumunium Chloride (PAC) dalam penurunan kadar fosfat. Metode penelitian yang digunakan adalah Quacy Experimental dengan metode Non Equivalent control group design. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil uji menunjukkan nilai sig 0,00 0,05 artinya ada hubungan antara penggunaan dosis Poly Alumunium Chloride (PAC) dengan penurunan kadar fosfat. Simpulan penelitian ini adalah penurunan kadar fosfat dengan prosentase tertinggi yaitu sebesar 90,62 % dengan dosis 70 ml/l. Saran, agar peneliti lain melakukan penelitian dengan variasi dosis yang berbeda. Abstract Determination Of Optimum Dose Of Poly Alumunium Chlroride (PAC) In Decreasing Phosphate Levels In Laundry Waste Water At Baturraden Laundry In 2022. Preliminary test by researchers using hydrotest on wastewater from one of the laundry in Karangmangu village containing phosphate of 3.3 mg/l, while the threshold value for phosphate parameter is 2 mg/l in accordance with Central Java Provincial Regulation Number 5 of 2012. Waste that contain excess phosphate can cause eutrophication, which is a condition where the growth of moss and micro algae is excessive. Coagulation and flocculation are methods of chemically reducing phosphate. One of the coagulants that can be used is PAC (Poly Aluminum Chloride). PAC has a high positive charge, so the addition of PAC into the waste can neutralize negatively charged particles and can bind colloids strongly to form aggregates. The purpose of this study was to determine the optimum dose of Poly Aluminum Chloride (PAC) in reducing phosphate levels. The research method used is Quacy Experimental with Non Equivalent control group design method. Data were analyzed using simple linear regression test. The test results showed a sig value of 0.00 0.05, meaning that there was a relationship between the use of a dose of Poly Aluminum Chloride (PAC) and a decrease in phosphate levels. The conclusion of this study is the decrease in phosphate levels with the highest percentage that is equal to 90.62% with a dose of 70 ml/l. Suggestion, that other researchers conduct research with different dosage variations.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115709795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Higiene Perorangan Santri dan Lingkungan Fisik Asrama dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Al Qur'an Al Yusufiyah Bukateja Kabupaten Purbalingga","authors":"Feltine Ika Tilofa, Lagiono Lagiono, Hikmandari Hikmandari","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8789","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8789","url":null,"abstract":" Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes Scabiei varietas humonis. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit scabies di antaranya yaitu: kontak langsung dengan penderita scabies,masih kurangnya personal higiene dan kondisi sanitasi yang buruk Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan Higiene Perorangan dan Lingkungan Fisik dengan kejadian scabies di Pondok Pesantren Al Qur’an Al Yusufiyah Desa Cipawon Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah santri putra dan putri Pondok Pesantren Al Qur’an Al Yusufiyah sebanyak 40 orang dengan metode sample random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan pengukuran. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian terdapat 24 orang (60%) positif scabies dan 16 orang (40%) negatife scabies. Hasil statistik uji chi square analisis bivariat dengan variabel higiene perorangan ada hubungan hygiene perorangan dengan kejadian scabies (p=0,001) dan pada variable lingkungan fisik ada hubungan lingkungan fisik dengan kejadian scabies (p=0,000) Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna antara hygiene perorangan dan lingkungan fisik dengan kejadian scabies. Disarankan untuk pengelola pondok pesantren diperlukan pemantauan serta pengawasan terhadap hygiene perorangan santri dan sanitasi lingkungan, untuk santri sebaiknya lebih meningkatkan kebersihan diri serta lingkungan, untuk pemerintah ikut serta dalam membantu pencegahan scabies terutama pada pondok pesantren. Scabies is a skin disease caused by the harmonic variety Sarcoptes scabies mite. The factors that influence scabies disease include direct contact with scabies sufferers, lack of personal hygiene, and poor sanitation conditions. The purpose of the study was to analyze the relationship between Personal Hygiene and Physical Environment with the incidence of scabies in the Al Qur'an Al Yusufiyah Islamic Boarding School, Cipawon Village. Bukateja District, Purbalingga Regency. This type of research uses analytic observational with a cross-sectional approach. The sample in this study were male and female students of the Al Qur'an Al Yusufiyah Islamic Boarding School as many as 40 people with a random sampling method. Collecting data through interviews, observations, and measurements. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis with chi square statistical test. The results showed that there were 24 people (60%) positive for scabies and 16 people (40%) negative for scabies. Statistical results of the chi square test bivariate analysis with personal hygiene variables there is a relationship between personal hygiene and the incidence of scabies (p = 0.001) and on the physical environment variable, there is a relationship between the physical environment and the incidence of scabies (p = 0.000). Conclusion There is","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131005180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin KeslingmasPub Date : 2022-07-04DOI: 10.31983/keslingmas.v41i2.8746
Nela Maghfirotul Ilmi, M. C. Anwar, Agus Subagiyo
{"title":"Uji Efektivitas Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Alat Makan Di Rumah Makan Kabupaten Tegal","authors":"Nela Maghfirotul Ilmi, M. C. Anwar, Agus Subagiyo","doi":"10.31983/keslingmas.v41i2.8746","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i2.8746","url":null,"abstract":"Latar Belakang Higiene sanitasi rumah makan memiliki beberapa aspek dalam penanganan makanan, salah satunya peralatan makan yang menjadi sumber penyakit karena alat makan tidak bersih. Maka dari itu proses pencucian sangat memengaruhi penurunan angka kuman. Alternatif yang digunakan pada proses pencucian dengan memanfaatkan bahan nabati dari belimbing wuluh. tujuan untuk menganalisis perbedaan berbagai konsentrasi larutan belimbing wuluh untuk menurunkan jumlah angka kuman pada sendok makan. Metode yang digunakan Pre-experiment dengan pendekatan pre and post design. Sampel yang digunakan yaitu 30 sendok sampel yang diambil dari 6 Rumah Makan. Data yang digunakan berdistribusi normal menggunakan analisis varian, Data yang tidak berdistribusi normal menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian rata – rata presentase penurunan angka kuman sesudah diberi perlakuan konsentrasi 0% sebesar 76,92%, konsentrasi 15% sebesar 90,07%, konsentrasi 20% sebesar 94,98%, konsentrasi 25% sebesar 98,89%. Hasil Uji t Test menunjukan pada konsentrasi 0% nilai sig 0,001 0,05, konsentrasi 15% nilai sig 0,000 0,05, nilai sig 20% 0,000 0,05, konsentrasi 25% 0,000 0,05, hasil data diartikan ada perbedaan yang signifikan angka kuman pada sendok makan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan nilai sig 0,01 0,05 artinya ada perbedaan yang signifikan terhadap efektivitas angka kuman setelah diberi perlakuan larutan belimbing wuluh. Kesimpulan hasil penelitian bahwa penggunaan larutan belimbing wuluh dengan konsentrasi 0%, 15%, 20%, dan 25% efektif sebagai desinfektan dalam menurunkan angka kuman pada sendok makan. Saran agar lebih memperhatikan hygiene sanitasi salah satunya pada peralatan makan.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123413462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin KeslingmasPub Date : 2022-07-04DOI: 10.31983/keslingmas.v41i2.8777
Siti Rahmah, Ridhayani Adiningsih
{"title":"Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Majene","authors":"Siti Rahmah, Ridhayani Adiningsih","doi":"10.31983/keslingmas.v41i2.8777","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i2.8777","url":null,"abstract":"Penyebaran penyakit DBD dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu perilaku masyarakat, faktor lingkungan (iklim), urbanisasi, dan ketersediaan air bersih. Informasi iklim dapat dijadikan sebagai masukan untuk menduga tingkat resiko kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue pada suatu musim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian penyakit DBD di Kabupaten Majene.Jenis penelitian adalah studi ekologi. Subjek penelitiannya adalah semua data kasus DBD di Kabupaten Majene periode tahun 2016 – 2020. Variabel penelitian dikumpulkan dengan cara melakukan telaah dokumen terhadap laporan di Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Variabel pada penelitian ini adalah kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai variabel terikat dan curah hujan, suhu udara, kelembaban udara, lama penyinaran matahari, dan kecepatan angin sebagai variabel bebas. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman.Ada hubungan antara kelembaban udara dengan kejadian penyakit DBD (p = 0,03) sedangkan tidak ada hubungan antara curah hujan (p = 0,91), suhu udara (p = 0,43), lama penyinaran matahari (p = 0,76), dan kecepatan angin (p = 0,08) dengan kejadian penyakit DBD. Kelembaban udara mempunyai pengaruh terhadap kejadian penyakit DBD.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117211473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin KeslingmasPub Date : 2022-07-04DOI: 10.31983/keslingmas.v41i2.8754
Ashilla Nurmala Afifa, Nur Hilal, Tri Cahyono
{"title":"Hubungan Personal Hygiene Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Skabies Pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto","authors":"Ashilla Nurmala Afifa, Nur Hilal, Tri Cahyono","doi":"10.31983/keslingmas.v41i2.8754","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i2.8754","url":null,"abstract":"Skabies merupakan penyakit kulit yang sering terjadi pada penduduk dengan kepadatan hunian yang tinggi seperti di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto. Data dari Poliklinik Lapas menunjukkan penyakit skabies meningkat setiap tahunya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara personal hygiene dan kepadatan hunian pada WBP di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik. Rancangan pada penelitian ini yaitu Cross sectional. Total populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 663 WBP. Besaran sampel penelitian sebanyak 70 sampel menggunakan metode simple random sampling per cluster. Hasil pemeriksaan petugas poliklinik lapas, sebanyak 31 responden (44,3%) mengalami skabies. Hasil uji statistik menunjukkan sebanyak 27,1% responden memiliki hygiene buruk dan sebanyak 68 kamar (97,1%) padat penghuni. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies dengan nilai (p=0,000) dan tidak ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian skabies dengan nilai (p=1,000). Kesimpulan pada penelitian ini sebagian besar WBP memiliki personal hygiene yang baik, hanya kebersihan alas tidur dan sprei masih buruk. Kepadatan hunian yang tinggi juga meningkatkan risiko terjadi skabies. Hendaknya petugas lapas rutin memberikan penyuluhan kepada WBP mengenai penyakit skabies dan pentingnya personal hygiene. ","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127149259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}