KOMPARASI BERBAGAI ATRAKTAN TERHADAP JUMLAH LALAT TERTANGKAP DALAM FLY TRAP MODIFIKASI BOTOL PLASTIK DI RUMAH PEMOTONGAN AYAM DI DESA KARANGPUCUNG KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2022
{"title":"KOMPARASI BERBAGAI ATRAKTAN TERHADAP JUMLAH LALAT TERTANGKAP DALAM FLY TRAP MODIFIKASI BOTOL PLASTIK DI RUMAH PEMOTONGAN AYAM DI DESA KARANGPUCUNG KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2022","authors":"Serly Aprili Yani, Aris Santjaka, Budi Utomo","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8737","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang, Lalat hidup dan berkembangbiak disekitar tempat tinggal manusia terutama di lingkungan yang memiliki sanitasi buruk yang dapat menularkan penyakit bagi manusia. Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Desa Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas memiliki populasi kepadatan lalat sebesar 4,5 ekor/block grill yang artinya tingkat kepadatan lalat masuk dalam kategori sedang, sedangkan baku mutu kepadatan lalat berdasarkan Permenkes No 50 Tahun 2017 2 maka diperlukan adanya upaya pengendalian populasi kepadatan lalat. Jenis penelitian ini adalah Pra Experiment dengan rancangan The Static Group Comparation untuk mengetahui efektifitas berbagai jenis atraktan limbah ikan, udang dan jeroan ayam dalam fly trap (RPA). Teknik sampel menggunakan simple random sampling, penelitian dilakukan selama 6 hari dari jam 09.00-12.00 WIB. Variabel yang diteliti meliputi jenis atraktan limbah ikan, udang jeroan ayam. Analisis data penelitian ini menggunakan uji ANOVA One-Way. Hasil penelitian dari berbagai jenis atraktan diperoleh jumlah lalat yang tertangkap paling banyak dan paling efektif yaitu pada atraktan udang sebesar 1.635 ekor dengan rata-rata 271 ekor. Hasil uji statistik uji One-way Anova analisi bivariat nilai P (sig) yaitu sebesar 0,00 0,05 ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Simpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di RPA. Serta saran untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan variasi warna.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"191 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8737","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang, Lalat hidup dan berkembangbiak disekitar tempat tinggal manusia terutama di lingkungan yang memiliki sanitasi buruk yang dapat menularkan penyakit bagi manusia. Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Desa Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas memiliki populasi kepadatan lalat sebesar 4,5 ekor/block grill yang artinya tingkat kepadatan lalat masuk dalam kategori sedang, sedangkan baku mutu kepadatan lalat berdasarkan Permenkes No 50 Tahun 2017 2 maka diperlukan adanya upaya pengendalian populasi kepadatan lalat. Jenis penelitian ini adalah Pra Experiment dengan rancangan The Static Group Comparation untuk mengetahui efektifitas berbagai jenis atraktan limbah ikan, udang dan jeroan ayam dalam fly trap (RPA). Teknik sampel menggunakan simple random sampling, penelitian dilakukan selama 6 hari dari jam 09.00-12.00 WIB. Variabel yang diteliti meliputi jenis atraktan limbah ikan, udang jeroan ayam. Analisis data penelitian ini menggunakan uji ANOVA One-Way. Hasil penelitian dari berbagai jenis atraktan diperoleh jumlah lalat yang tertangkap paling banyak dan paling efektif yaitu pada atraktan udang sebesar 1.635 ekor dengan rata-rata 271 ekor. Hasil uji statistik uji One-way Anova analisi bivariat nilai P (sig) yaitu sebesar 0,00 0,05 ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Simpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di RPA. Serta saran untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan variasi warna.
这是对苍蝇数量的对比。苍蝇是在2022年BANYUMAS南部karangpuung street PURWOKERTO south BANYUMAS区的一个改良塑料瓶的捕蝇器中捕获的数量
在人类居住的环境中,苍蝇是活的,繁殖的,尤其是在环境恶劣的环境中,这些环境会把疾病传播给人类。Banyumas县南部Karangpucung street Purwokerto south village Banyumas区的家禽密度为4.5条/ 2,这意味着果蝇的密度为4.5条/block grill,这意味着果蝇的密度在中等水平,而根据2017年2号50日的参数,这将需要对果蝇的种群进行控制。这种研究是一种预试验,设计了一种静态组对等的研究,以了解捕蝇器中各种吸引鱼、虾和鸡排的效果。样本技术采用简单的抽样技术,研究从晚上9点到12点进行了6天。研究的变量包括鱼废料引诱剂的类型,鸡虾仁。使用唯一方法测试的ANOVA进行研究数据分析。各种景点的研究得出的最广泛和最有效的捕蝇器数量是1635只,平均271只。在一种0.00.05分的P (sig)值的单路分析测试中,对在一家家禽加工场(RPA)捕获的果蝇的种类不同。这项研究的结论是,污水吸引鱼、虾和鸡内脏的吸引力在RPA捕捉到的苍蝇数量上是不同的。以及进一步研究颜色变化的研究人员的建议。