IDENTIFIKASI KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA BERBAGAI MINUMAN KEKINIAN YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SALATIGA

Ana Yustika, A. Wijayanti, Roro Kushartanti
{"title":"IDENTIFIKASI KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA BERBAGAI MINUMAN KEKINIAN YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SALATIGA","authors":"Ana Yustika, A. Wijayanti, Roro Kushartanti","doi":"10.31983/keslingmas.v41i3.8954","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bisnis minuman kekinian nampaknya menjadi solusi yang banyak diambil oleh masyarakat Kota Salatiga sebagai sumber pendapatan di masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, salah satu parameter wajib yang dipersyaratkan untuk air minum layak konsumsi adalah tidak adanya kontaminasi bakteri Coliform pada minuman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi keberadaan bakteri Coliform pada berbagai minuman kekinian yang dijual di Kota Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah minuman kekinian dengan berbagai varian rasa, sedangkan batasan penelitian ini adalah minuman kekinian yang hanya dijual oleh Pedagang Kaki Lima saja. Pengambilan sampel penelitian dilaksakanan menggunakan teknik random sampling dengan total sampel sebanyak 60 minuman kekinian, yang diambil dari empat Kecamatan di Kota Salatiga, yang meliputi Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Tingkir, Kecamatan Argomulyo, dan Kecamatan Sidomukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 96,67% sampel minuman kekinian yang diteliti di wilayah Kota Salatiga terkonfirmasi mengandung bakteri Coliform, yang meliputi bakteri E. coli, Enterobacter sp., dan Klebsiella sp. Hanya satu jenis minuman saja yang tidak terkontaminasi bakteri Coliform, yaitu minuman kekinian dengan varian rasa lemon tea. Adapun beberapa faktor yang berpotensi mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada minuman kekinian, antara lain : (1) letak tempat usaha; (2) ada tidaknya pencemaran (udara, air, tanah) yang terjadi di sekitar lokasi usaha; (3) higiene atau kebersihan perorangan; (4) higiene sanitasi dan peralatan yang digunakan; (5) kemasan yang digunakan; (6) bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman; (7) cara penyimpanan bahan minuman; dan (8) varian rasa minuman kekinian.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i3.8954","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bisnis minuman kekinian nampaknya menjadi solusi yang banyak diambil oleh masyarakat Kota Salatiga sebagai sumber pendapatan di masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, salah satu parameter wajib yang dipersyaratkan untuk air minum layak konsumsi adalah tidak adanya kontaminasi bakteri Coliform pada minuman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi keberadaan bakteri Coliform pada berbagai minuman kekinian yang dijual di Kota Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah minuman kekinian dengan berbagai varian rasa, sedangkan batasan penelitian ini adalah minuman kekinian yang hanya dijual oleh Pedagang Kaki Lima saja. Pengambilan sampel penelitian dilaksakanan menggunakan teknik random sampling dengan total sampel sebanyak 60 minuman kekinian, yang diambil dari empat Kecamatan di Kota Salatiga, yang meliputi Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Tingkir, Kecamatan Argomulyo, dan Kecamatan Sidomukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 96,67% sampel minuman kekinian yang diteliti di wilayah Kota Salatiga terkonfirmasi mengandung bakteri Coliform, yang meliputi bakteri E. coli, Enterobacter sp., dan Klebsiella sp. Hanya satu jenis minuman saja yang tidak terkontaminasi bakteri Coliform, yaitu minuman kekinian dengan varian rasa lemon tea. Adapun beberapa faktor yang berpotensi mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada minuman kekinian, antara lain : (1) letak tempat usaha; (2) ada tidaknya pencemaran (udara, air, tanah) yang terjadi di sekitar lokasi usaha; (3) higiene atau kebersihan perorangan; (4) higiene sanitasi dan peralatan yang digunakan; (5) kemasan yang digunakan; (6) bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman; (7) cara penyimpanan bahan minuman; dan (8) varian rasa minuman kekinian.
在萨拉三市的街头小贩那里,利马饮料中发现了混合细菌的痕迹
在Covid-19大流行期间,萨拉提加人将其作为收入来源,这似乎是一个主要的解决方案。根据《日报》第492条/MENKES/PER/IV/2010年对水的质量要求的参数之一,值得消费的水的义务参数之一是其饮料中没有混合细菌污染。这项研究的目的是在萨拉提亚市销售的各种健怡饮料中发现同质细菌的存在。这种研究是一种定量描述性研究。该研究的主题是一种不同口味的肯基尼亚饮料,而该研究的限制是一种只卖给街头小贩的肯基尼亚饮料。该研究进行的样本采用了随机抽样技术,总共提取了60种凯基尼安酒的样本,这些饮料来自萨拉三州的四个村庄,包括Sidorejo街道、酒店、Argomulyo街道和Sidomukti街道。研究表明,在salathree地区研究的抗酸饮料样本中,有96.67%被确认含有Coliform细菌,其中包括大肠杆菌、肠杆菌和Klebsiella警司。至于一些可能导致健怡饮料污染的因素,包括:(1)商业场所;(2)营业地点附近是否存在(空气、水、土壤)污染;(3)个人卫生或卫生;(4)卫生及使用的设备;(5)包装使用;(6)饮料的成分;(7)储存饮料的方法;(8)肯基尼亚饮料的各种风味。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信