Uji Efektivitas Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Alat Makan Di Rumah Makan Kabupaten Tegal

Nela Maghfirotul Ilmi, M. C. Anwar, Agus Subagiyo
{"title":"Uji Efektivitas Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Alat Makan Di Rumah Makan Kabupaten Tegal","authors":"Nela Maghfirotul Ilmi, M. C. Anwar, Agus Subagiyo","doi":"10.31983/keslingmas.v41i2.8746","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang Higiene sanitasi rumah makan memiliki beberapa aspek dalam penanganan makanan, salah satunya peralatan makan yang menjadi sumber penyakit karena alat makan tidak bersih. Maka dari itu proses pencucian sangat memengaruhi penurunan angka kuman. Alternatif yang digunakan pada proses pencucian dengan memanfaatkan bahan nabati dari belimbing wuluh. tujuan untuk menganalisis perbedaan berbagai konsentrasi larutan belimbing wuluh untuk menurunkan jumlah angka kuman pada sendok makan. Metode yang digunakan Pre-experiment dengan pendekatan pre and post design. Sampel yang digunakan yaitu 30 sendok sampel yang diambil dari 6 Rumah Makan. Data yang digunakan berdistribusi normal menggunakan analisis varian, Data yang tidak berdistribusi normal menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian rata – rata presentase penurunan angka kuman sesudah diberi perlakuan konsentrasi 0% sebesar 76,92%, konsentrasi 15% sebesar 90,07%, konsentrasi 20% sebesar 94,98%, konsentrasi 25% sebesar 98,89%. Hasil Uji t Test menunjukan pada konsentrasi 0% nilai sig 0,001 0,05, konsentrasi 15% nilai sig 0,000 0,05, nilai sig 20% 0,000 0,05, konsentrasi 25% 0,000 0,05, hasil data diartikan ada perbedaan yang signifikan angka kuman pada sendok makan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan nilai sig 0,01 0,05 artinya ada perbedaan yang signifikan terhadap efektivitas angka kuman setelah diberi perlakuan larutan belimbing wuluh. Kesimpulan hasil penelitian bahwa penggunaan larutan belimbing wuluh dengan konsentrasi 0%, 15%, 20%, dan 25% efektif sebagai desinfektan dalam menurunkan angka kuman pada sendok makan. Saran agar lebih memperhatikan hygiene sanitasi salah satunya pada peralatan makan.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i2.8746","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang Higiene sanitasi rumah makan memiliki beberapa aspek dalam penanganan makanan, salah satunya peralatan makan yang menjadi sumber penyakit karena alat makan tidak bersih. Maka dari itu proses pencucian sangat memengaruhi penurunan angka kuman. Alternatif yang digunakan pada proses pencucian dengan memanfaatkan bahan nabati dari belimbing wuluh. tujuan untuk menganalisis perbedaan berbagai konsentrasi larutan belimbing wuluh untuk menurunkan jumlah angka kuman pada sendok makan. Metode yang digunakan Pre-experiment dengan pendekatan pre and post design. Sampel yang digunakan yaitu 30 sendok sampel yang diambil dari 6 Rumah Makan. Data yang digunakan berdistribusi normal menggunakan analisis varian, Data yang tidak berdistribusi normal menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian rata – rata presentase penurunan angka kuman sesudah diberi perlakuan konsentrasi 0% sebesar 76,92%, konsentrasi 15% sebesar 90,07%, konsentrasi 20% sebesar 94,98%, konsentrasi 25% sebesar 98,89%. Hasil Uji t Test menunjukan pada konsentrasi 0% nilai sig 0,001 0,05, konsentrasi 15% nilai sig 0,000 0,05, nilai sig 20% 0,000 0,05, konsentrasi 25% 0,000 0,05, hasil data diartikan ada perbedaan yang signifikan angka kuman pada sendok makan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan nilai sig 0,01 0,05 artinya ada perbedaan yang signifikan terhadap efektivitas angka kuman setelah diberi perlakuan larutan belimbing wuluh. Kesimpulan hasil penelitian bahwa penggunaan larutan belimbing wuluh dengan konsentrasi 0%, 15%, 20%, dan 25% efektif sebagai desinfektan dalam menurunkan angka kuman pada sendok makan. Saran agar lebih memperhatikan hygiene sanitasi salah satunya pada peralatan makan.
测试Tegal摄摄区餐具中淀粉样溶液的有效性
家庭卫生的卫生背景在食品管理中有许多方面,其中一种餐具是不卫生食品导致的疾病之一。因此,清洗过程对细菌数量的下降有着深远的影响。通过使用从信中提取的植物材料进行清洗的替代品。目的是分析粒状溶液浓度的不同差异,以减少汤匙上的细菌数量。实验前使用的方法与前置和后设计方法。使用的样本是30汤匙从6家餐厅提取的样本。使用的数据是通过变种分析进行的正常分布,这些数据是通过Kruskal Wallis测试进行的不正常分布的。研究结果——在接受了76.92%的浓度为0%、15%为90,07%、20%为94.98%、25%的浓度为98.89%后,细菌发病率平均下降。t测试结果显示,sig 0.001 0.05的浓度为0%,sig 0.05的浓度为15%,sig 20%Kruskal Wallis的测试结果显示了sig 0.00.05的值,这意味着在接受了wuluh溶液后,细菌率的有效性存在显著差异。研究得出的结论是,使用乌兰溶液的浓度为0%、15%、20%和25%,作为消毒剂在汤匙中降低细菌数量方面是有效的。在餐具上注意卫生保健的建议之一。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信