Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat最新文献

筛选
英文 中文
NIETZSHE: KEHENDAK UNTUK BERKUASA
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-06-19 DOI: 10.15408/paradigma.v2i01.26618
A. Hidayatullah
{"title":"NIETZSHE: KEHENDAK UNTUK BERKUASA","authors":"A. Hidayatullah","doi":"10.15408/paradigma.v2i01.26618","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v2i01.26618","url":null,"abstract":"Abstrak: Kehendak untuk berkuasa merupakan pemikiran fundamental dari Nietzsche. Bisa juga dikatakan sebagai dasar dari pemikirannya, dan ini akan berpengaruh terhadap pemikiran pemikiran yang lainnya. tulisan ini bertujuan untuk memaparkan pemikiran Nietche mengenai kehendak untuk berkuasa. Kehendak untuk berkuasa ialah salah satu energi atau dasar sebagai pendorong manusia untuk bertindak, semuanya merupakan kehendak berkuasa alam, pengetahuan dan sebagainya. Begitupun dengan kepercayaan yang kita peluk, yang telah sekian lama kita mempercayainyainya. Mengenai kepercayaan ini juga dipengaruhi oleh kehendak. Pengumpulan data dalam tulisan ini menggunakan beberapa karya dari Nietzsche, dan didukung oleh beberapa refrensi buku yang membahas tentang Nietzsche. Dari mengulas buku karyanya tulisan ini berharap agar mempermudah pembaca Nietzsche memahami apa yang dimaksud olehnya.Kata kunci: Kehendak berkuasa.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128312505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POSITIVISME AUGUSTE COMTE
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-06-16 DOI: 10.15408/paradigma.v2i01.26576
Ummy Mayadah
{"title":"POSITIVISME AUGUSTE COMTE","authors":"Ummy Mayadah","doi":"10.15408/paradigma.v2i01.26576","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v2i01.26576","url":null,"abstract":"Abstrak: Kelahiran positivisme merupakan upaya membatasi diri dengan filsafat yang masih bercampur dengan pengetahuan non-inderawi (metafisika, ideologi, dan agama). Dengan hadirnya positivisme, ilmu pengetahuan mulai tersusun dari yang paling asbtrak ke yang paling kongkrit. Auguste Comte merupakan perintis “Positivisme”, sehingga ia dijuluki sebagai “Bapak Positivisme”. Menghadapi filsafat Positivisme Auguste Comte, di satu pihak orang mengatakan bahwa filsafat tersebut tidak lebih dari sebuah metode atau pendiri saja. Sedangkan dilain pihak orang mengatakan bahwa filsafat Positivisme itu merupakan “sistem afirmai” sebuah konsep tentang dunia dan manusia. Auguste Comte telah menunjukkan bahwa didalam perkembangan jiwa manusia, baik secara individual maupun secara keseluruhan, terdapat suatu kemajuan. Kemajuan itu akan dicapai, pada saat perkembangan datang, pada saat yang disebut Positif.Kata Kunci: Positivisme, Bapak Positivisme: Auguste Comte, Tiga Tahap Kehidupan.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114001997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KONSEP MANUSIA SEMPURNA PERSPEKTIF BUYA HAMKA 完美的人类概念从BUYA HAMKA的观点
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2021-12-15 DOI: 10.15408/paradigma.v3i02.30901
Asbianti Rukmana, Kholid Al-Walid
{"title":"KONSEP MANUSIA SEMPURNA PERSPEKTIF BUYA HAMKA","authors":"Asbianti Rukmana, Kholid Al-Walid","doi":"10.15408/paradigma.v3i02.30901","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i02.30901","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep manusia sempurna perspektif Buya Hamka. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau library research. Dengan menggunakan buku karya Buya Hamka yang berjudul Lembaga Hidup, Falsafah Hidup dan Tasawuf Modern sebagai sumber primer. Maka untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, Peneliti mengumpulkan data dan dokumen dari karya Buya Hamka serta rujukan lainnya seperti skripsi, jurnal, artikel, serta karya ilmiah lainnya sebagai penunjang pemahaman dalam melakukan penelitian ini. Manusia sempurna menurut Buya Hamka adalah manusia yang sadar akan kekurangan dan kesalahan yang ada dalam diri, tetapi masih terus berusaha memperbaiki diri untuk mencapai kesempurnaan. Adapun yang menjadi pokok manusia sempurna adalah keutamaan dan kebersihan jiwa. Sebab, esensi manusia itu adalah ruh, jasad atau badan hanya bersifat sementara dan hanya sebagai perantara untuk mencapai kesempurnaan. Adapun pembersihan jiwa melalui lima tahap, yaitu; bergaul dengan orang-orang budiman, membiasakan untuk berfikir, menjaga syahwat dan kemarahan, menyelidiki cita-cita atau aib diri sendiri, menimbang sebelum mengerjakan sesuatu. Akan tetapi, semua tidak akan tercapai jika manusia memiliki penyakit hati. Ada dua penyakit hati yang bisa menghambat manusia dalam mencapai manusia sempurna, yaitu tahawwur dan jubun. Dari at-Tahawwur dan al-Jubn kemudian lahir penyakit-penyakit hati yang lain seperti ujub, bangga (sombong dalam bentuk fisik), bertengkar, mengolok-olok, ingkar janji, dan dendam.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128327763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMIKIRAN HUMANISME SAID AQIL SIRADJ
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2021-12-15 DOI: 10.15408/paradigma.v3i02.30895
M. Munawwir, Sri Mulyati
{"title":"PEMIKIRAN HUMANISME SAID AQIL SIRADJ","authors":"M. Munawwir, Sri Mulyati","doi":"10.15408/paradigma.v3i02.30895","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i02.30895","url":null,"abstract":"Said Aqil Siroj Merupakan cendekiawan muslim yang tegas mendorong terciptanya bangsa pluralis humanis. Titik tolak pemikirannya tentang hakikat persatuan salah satunya tertuang dalam pemahaman akan humanisme. Pemikiran humanisme memiliki dimensi yang luas. Konteks kerangka nilai-nilai Islam secara terang dia ungkapkan sebagai pokok bahwa sejatinya Islam menyediakan panduan secara tegas tentang perlindungan dan terciptanya perdamaian secara kolektif. Sudah tentu, secara khusus pemikiran Said Aqil Siroj menegaskan bahwa humanisme religius akan menegaskan rasa tanggung jawab lebih luas dan tidak sekerdar fokus dalam mendapatkan kebebasan sebagaimana humanisme dipahami oleh barat. Humanisme religius meberikan dan melahirkan sikap untuk melakukan koreksi etik setiap manusia dalam menjalani kehidupannya. Pemikiran Said Aqil Siroj tentang humanisme Islam menguatkan tentang moralitas Islam dan persaudaraan seiman. Dalam konsep moral dalam Islam yang dimaksudkan oleh Said Aqil Siroj, bahwa moral yang dijalankan oleh setiap manusia bagaimana menengahkan antara kebebasan dirinya dan bagaimana kebebasan yang digantungkan kepada etika agama. Terkait persaudaraan seiman Said Aqil Siroj pada intinya memandang agama berperan mengarahkan manusia untuk selalu mengemban nilai-nilai harmonis, maka seseorang yang beragama berarti dalam jiwanya telah berkembang nilai-nilai harmoni dan kasih sayang sebagai bekal untuk hidup ditengah masyarakat.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132993086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ETIKA POLITIK PERSPEKTIF BAHTIAR EFFENDY 政治伦理的核心
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2021-12-15 DOI: 10.15408/paradigma.v3i02.30898
Ahmad Bashori, Zainun Kamaluddin Fakih
{"title":"ETIKA POLITIK PERSPEKTIF BAHTIAR EFFENDY","authors":"Ahmad Bashori, Zainun Kamaluddin Fakih","doi":"10.15408/paradigma.v3i02.30898","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i02.30898","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemikiran Bahtiar Effendy mengenai Etika Politik. Adapun rumusan masalah yang akan digali ialah: “Pada Teori Umum Tentang Etika, Ke manakah Kecondongan Konsep Pemikiran Etika Politik Menurut Bahtiar Effendy?” Metodologi yang digunakan adalah deskriptif analisis dan teknik pengumpulan data menggunakan kajian pustaka (library research). Dalam penulisannya, peneliti menggunakan beberapa buku karya Bahtiar Effendy sendiri sebagai sumber primer dan peneliti juga mengumpulkan sumber sekunder berupa buku, jurnal, skripsi, artikel, dan web berita-berita sebagai data penunjang untuk memahami dan menyelami objek pemikiran yang diteliti. Dalam penelitian ini, Bahtiar menyorot dinamika, di antaranya; bagaimana menautkan etika dan moralitas pada politik. Selain itu, Bahtiar juga menyoroti kekeliruan pada banyaknya partai di sistem demokrasi yang tergolong suatu anomali, moralitas peserta pemilu, dan fatsun politik: menyikapi menang-kalah pemilu. Pada penelitian ini peneliti mendeskripsikan pemikiran Bahtiar yang tertuang dalam buku-buku karyanya kemudian menganalisis setiap poin pemikirannya dan menyandingkan pokok-pokok pemikiran itu ke dalam fenomena-fenomena politik yang masih relevan.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124365437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP PRIBADI MANUSIA DAN KESEMPURNAANNYA DALAM ASRAR-I KHUDI MUHAMMAD IQBAL 人类的个人概念和完美在对穆罕默德·伊克巴尔的追求
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2021-12-15 DOI: 10.15408/paradigma.v3i02.30896
Sipahtul Hidayah, Wawan Kurniawan
{"title":"KONSEP PRIBADI MANUSIA DAN KESEMPURNAANNYA DALAM ASRAR-I KHUDI MUHAMMAD IQBAL","authors":"Sipahtul Hidayah, Wawan Kurniawan","doi":"10.15408/paradigma.v3i02.30896","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i02.30896","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemaujudan pribadi dan untuk menjadikan manusia mengenal pribadinya, untuk mengetahui tingkatan pribadi manusia dari perspektif Muhammad Iqbal, juga bagaimana manusia bisa mencapai ke tahap sempurna dalam pribadinya agar senantiasa berada di dekat Tuhannya. Dengan menggunakan metode penelitian analitis deskriptif, model penelitian yang digunakan adalah historis faktual mengenai naskah atau buku. Menggunakan teknik penelitian library research dan menjadikan salah satu buku karya Muhammad Iqbal, yaitu Asrar-i Khudi, sebagai fokus dalam penelitian ini. Maka hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa bagi Iqbal tujuan terakhir dari kehidupan manusia adalah mencapai Tuhan. Jika pribadi dari manusia tersebut tidak dapat mencapai Tuhan itu artinya ia gagal mencapai pada taraf kesempurnaan. Dimana untuk mencapai taraf kesempurnaan tersebut sang pribadi mesti menjalani kehidupan yang produktif dan mampu menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Pribadi sempurna bagi Iqbal adalah pribadi yang dapat berpikir dan bertindak secara positif dan pribadi yang mampu meningkatkan dan mengetahui potensi-potensi dan kemaujudan dari kediriannya. Selain dari itu, pribadi yang sempurna adalah pribadi yang mampu menciptakan sebuah perdamaian dunia, dengan menjadikan dirinya sebagai khalifah Tuhan.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124755950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RELASI TUHAN DENGAN MANUSIA DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD TAQI MISHBAH YAZDI
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2021-07-01 DOI: 10.15408/paradigma.v3i01.27450
Ali Samsukdin
{"title":"RELASI TUHAN DENGAN MANUSIA DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD TAQI MISHBAH YAZDI","authors":"Ali Samsukdin","doi":"10.15408/paradigma.v3i01.27450","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i01.27450","url":null,"abstract":"Abstrak: Dalam Islam, Tuhan merupakan pencipta manusia sekaligus alam semesta, namun berbagai perssoalan melanda kehidupan ini yang hanya mementingkan unsur materi saja, ditambah lagi dengan persoalan pola pikir barat yang hanya memprioritaskan aspek kemanusiaan serta unsur materi dan meniadakan unsur spritualitas, misalnya agama dan kepercaayaan kepada Tuhan. cara pandang yang seperti iniakan menafikkan peran Tuhan sebagai pencipta sekaligus penguasa karena sesungguhnya yang maha kuasa dalam kehidupan ini hanyalah Tuhan Dialah yang menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini, makhluk terbaik yang telah diciptakan-Nya adalah manusia. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode Library research dengan mengumpulkan buku-buku yang satu tema dengan pembahasan. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini untuk Bisa memahami dan mengetahui konsep pemikiran Muhmmad Taqi Mishbah Yazdi tentang relasi Tuhan dengan Manusia.Tema relasi Tuhan dengan manusia, dalam konteks ini Muhammad Taqi Mishbah Yazdi mengatakan bahwa Tuhan merupakan waajibu al-wujud di mana Tuhan merupakan penyebab utama setiap mumkinu al-wujud. Tuhan kedudukannya sebagai pencipta (khaliq) sedangkan manusia merupakan ciptaan-Nya. Dialah Dzat yang maha menguasai alam semesta ini sekaligus yang mengatur dan Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan tertentu yaitu untuk beribadah dan menuju kesempurnaan kepada-Nya sehingga manusia tersebut memperoleh rahmat-Nya. Selain untuk beribadah Tuhan menjadikan manusia sebagai khalifah atau imamah di bumi di mana tugas dan fungsinya adalah untuk menuntun manusia menuju jalan kebahagiaan baik dunia dan akhirat serta melaksanakan ajaran syariat baik dibidang sosial, politik, dan ekonnomi. Menjadi khalifah harus mampu menjalankan roda kepimimpinan dengan adil dan jujur dan berpedoman pada al-Qur;an dan hadist.Kata Kunci: Relasi Tuhan dengan Manusia, Muhammad Taqi Mishbah Yazdi","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130988253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP BAIK DAN BURUK MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI 根据穆塔达·穆塔哈里的说法,这是一个好与坏的概念
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.15408/paradigma.v2i02.26785
Busriyadi Busriyadi
{"title":"KONSEP BAIK DAN BURUK MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI","authors":"Busriyadi Busriyadi","doi":"10.15408/paradigma.v2i02.26785","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v2i02.26785","url":null,"abstract":"Abstrak: Murtadha Muthahhari merupakan filsuf muslim adab ke-20 dengan pemikirannya yang mengkritik pandangan para pemikir barat tentang perbuatan manusia. Cara pandang para pemikir barat dianggap kurang tepat karena tidak menyertakan pengetahuan teologis sebagai dasar perbuatan manusia, sehingga dalam pengaplikasiannya, perbuatan baik tidak akan bisa abadi hingga hari ini. Dalam penulisan ini, penulis ingin mengetahui konsep perbuatan baik dan buruk bagi manusia secara mendalam. Dengan cara melakukan penelitian studi pustaka dengan menguraikan, menganalisa dan mengambil hasil dengan data yang ada baik dari referensi primer maupun referensi sekunder yang dapat menunjang penelitian ini.Maraknya tindakan tidak manusiawi yang sering terjadi menunjukkan bahwa manusia kehilangan eksistensinya sebagai manusia. Murtadha Muthahhari mencoba menguraikan konsep perbuatan baik pada manusia dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta hal-hal yang melatar belakangi munculnya perbuatan buruk pada manusia. Sehingga dengan mengetahui hal tersebut maka manusia mampu memaksimalkan perbuatan baik dan meminimalisir perbuatan buruk. Kata Kunci: Baik, Buruk, Akhlak, Etika","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124452799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FILSAFAT SEJARAH MENURUT IBN KHALDŪN DAN KARL MARX 根据历史哲学IBN KHALDŪN和卡尔·马克思的著作
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.15408/paradigma.v2i02.26938
Khairul Ihsan
{"title":"FILSAFAT SEJARAH MENURUT IBN KHALDŪN DAN KARL MARX","authors":"Khairul Ihsan","doi":"10.15408/paradigma.v2i02.26938","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v2i02.26938","url":null,"abstract":"Abstrak: Dari penelitian ini, dapat diteliti mengenai pendekatan yang identik dari bahasan filsafat sejarah antara Ibn Khaldūn dan Karl Marx, namun tidak serta merta dapat disamakan. Kajian Ibn Khaldūn mengenai sejarah juga memunculkan coraknya tersendiri, sebagai sebuah pandangan tokoh yang hidup pada masa klasik, sebaliknya posisi pemikiran Karl Marx mewakilkan perspektif kondisi pada masa modern. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh pengetahuan tentang esensi perubahan sejarah, atau dengan pertanyaan apa esensi perubahan sejarah dari kedua tokoh tersebut? Untuk itu penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan, berikut dengan referensi primer, yakni Muqaddimah karya Ibn Khaldūn dan satu buku berisi karya-karya Karl Marx yang berjudul Karl Marx: Selected Writings. Berikut pula dengan penyusunannya, penelitian ini menggunakan metode penelitian yang berupa library research dengan analisa metode deskriptif dan metode interpretatif.Kata Kunci: Ibn Khaldūn, Karl Marx, Filsafat Sejarah, ‘ashābiyyah, Dialektika Materialisme, Masyarakat, Individu.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133075215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KONSEP SOSIALISME H.O.S TJOKROAMINOTO
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.15408/paradigma.v2i02.26937
Jaenal Abidin
{"title":"KONSEP SOSIALISME H.O.S TJOKROAMINOTO","authors":"Jaenal Abidin","doi":"10.15408/paradigma.v2i02.26937","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v2i02.26937","url":null,"abstract":"Abstrak: Permasalahan Klasik dari sebuah negara adalah tentang kesenjangan sosial. Dimana keadaan masyarakat terbagi menjadi dua status sosial yaitu, kelas kaya dan kelas miskin. Hal ini tidaklah bisa terus dibiarkan untuk lebih lama lagi, karena akan mengakibatkan rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat dan negara. Oleh karena itu negara wajib menjadi penengah antara kedua kelas sosial tersebut, agar dua pihak bisa menikmati sesuatu yang sama. H.O.S Tjokroaminoto berpendapat bahwa Konsep-konsep dewasa ini yang telah berkembang di Abad 21 tidak bisa menghapus kesenjangan sosial, karena mereka hanya mengejar materi dan meninggalkan nilai-nilai agama. Oleh karena itu untuk menghapus kesenjangan sosial H.O.S Tjokroaminoto  menawarkan sebuah konsep dimana Sosialisme Islam yang tidak hanya mengejar materi tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari yang bersandarkan agama Islam dimana mempunyai dasar Al-Qur’an dan As-Sunnah.. Sosialisme Islam memandang antara manusia satu dengan manusia lainya mempunyai derajat yag sama baik sesama umat islam atau pemeluk agama lain. Oleh karena itu tidak ada perbedaan diantara manusia, karena yang membedakanya hanyalah ketakwaan kepada Tuhannya. Sehingga dalam sosialisme Islam tidak mengenal sistem perwakilan seperti Parlemen dan DPR seperti di Indonesia, walaupun ada hanya sebuah simbol saja untuk menandakan bahwa dialah yang mengurus tentang urusan yang diamanatkan oleh Khalifah. Untuk peraturanya sendiri merupakan peraturan yang di buat oleh Tuhan yang sudah di tuangkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, apa bila ada sebuah peraturan Ambigu/belum ada maka harus dibuat secara Musyawarah dimana menggunakan referendum (menanyakan kepada semua masyarakat), yang tidak berpihak dalam salah satu golongan. Kata kunci: H.O.S Tjokroaminoto, Sosialisme Islam, Agama, Filsafat Islam","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128033409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信