Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat最新文献

筛选
英文 中文
KOSMOLOGI ISLAM PERSPEKTIF SACHIKO MURATA
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i01.30400
Ika Nurlita, Kholid Al Walid
{"title":"KOSMOLOGI ISLAM PERSPEKTIF SACHIKO MURATA","authors":"Ika Nurlita, Kholid Al Walid","doi":"10.15408/paradigma.v4i01.30400","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i01.30400","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan Sachiko Murata mengenai Kosmologi Islam Adapun metodologi yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan kajian pustaka (library research) sebagai teknik pengumpulan datanya. Peneliti menggunakan buku karya Sachiko Murata yang berjudul The Tao of Islam Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi dan Teologi Islam sebagai sumber primer. Selain itu peneliti juga mengumpulkan sumber sekunder berupa jurnal, skripsi, artikel serta karya ilmiah lainnya sebagai data penunjang pemahaman bagi penelitian ini. Sachiko Murata menggunakan pendekatan Taoismeuntuk menjelaskan kosmologi Islam. Ia menerjemahkan Tao sebagai حق (haqq/Yang Nyata) dan dipahami sebagai ُم إسال(islâm/jalan). Sedangkan Yin memiliki kedekatan dengan Nama- nama Allah yang bersifat pengasih dan kualitas Yang dekat dengan Nama-nama Allah yang bersifat keagungan. Pada penelitian ini peneliti menganalisis unsur Yin dan Yang pada setiap bab dalam bagian kosmologi yang terdapat pada buku The Tao of Islam. Sehingga hasil yang didapat menunjukkan bahwa Yin Yang dalam segala unsur yang ada pada kosmos tergantung dari sudut pandang dan dengan siapa ia berhubungan, sesuatu pada satu sisi bisa menjadi Yang dan di sisi lain bisa menjadi Yin. Kata Kunci: Kosmologi, Taoisme, Yin, Yang, dan Sachiko Murata.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117251879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP MORAL MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI 穆塔达哈·穆塔哈里的道德观念
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i02.30402
Diana Rusliawati, Kholid Al Walid
{"title":"KONSEP MORAL MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI","authors":"Diana Rusliawati, Kholid Al Walid","doi":"10.15408/paradigma.v4i02.30402","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i02.30402","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang konsep moral yang disandarkan kepada Murtadha Muthahhari, salah seorang failasuf muslim klasik. Pemikiran dari Murtadha Muthahhari sendiri tentang Moral, menurutnya moral berkitan dengan jiwa manusia yang berhubungan dengan cara atau sistem manusia mengatur dirinya, pembinaan atau pembentukan dirinya agar dapat memilih cara atau sistem hidup yang baik. Baik mengenai hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitis-deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Karya-karya Murtadha Muthahhari dikumpulkan sebagai sumber utama ditambah sumber lainnya yang terkait, khususnya yang membahas terkait Moral . Hasilnya adalah Tuhan adalah pondasi pertama dalam filsafat etika Islam. Pondasi kedua adalah mengenal diri secara substansial, karenanya fokus akhlak Islami atau etika Islam adalah “kemuliaan diri”. Kemuliaan diri banyak menekankan pada manusia untuk menghidupkan akhlak insani dan mendorongnya agar berlaku etis. Mengenal diri juga merupakan sumber perasaan akhlaki dan pintu menuju jalan spiritual. Mengenal diri itu penting dalam etika Islam karena mengenal diri merupakan pengantar untuk mengenal etika, lebih jauh lagi dalam mengenal Tuhan.. Kata Kunci: Konsep, Jiwa,  Moral, Murtadha Muthahhari","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115147120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP ETIKA DAN KEBAHAGIAAN MENURUT HAMKA 哈姆卡关于道德和幸福的概念
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i01.30397
Ahmad Ali Afifudin, Qusthan Abqory Hisan Firdaus
{"title":"KONSEP ETIKA DAN KEBAHAGIAAN MENURUT HAMKA","authors":"Ahmad Ali Afifudin, Qusthan Abqory Hisan Firdaus","doi":"10.15408/paradigma.v4i01.30397","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i01.30397","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan deskriptif-analisis. Kemudian, jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan kajian Pustaka (Library Research) yang menekankan pengumpulan data dengan sumber literatur, baik menggunkan sumber data primer maupun skunder. Penelitian ini berjutuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Hamka tentang konsep etika dan kebahagiaan. Etika menjadi kajian atau diskursus dalam filsafat yang tidak kunjung menemukan titik temu, berbagai konsep juga sudah disusun oleh para pemikir dan para filosof baik di Barat maupun di Timur. Dalam penelitihan ini penulis mengkaji bagaimana Hamka menyusun suatu konsep etika. Bagi Hamka etika merupakan suatu kajian yang membahas baik dan buruk perbuatan manusia. Hamka menekankan kepada setiap individu agar bertindak atau berperilaku baik yang memiliki dampak atas dirinya sendiri, namun Hamka juga menyertakan faktor akal dan agama yang harus dipertimbangkan dalam setiap tindakan atau perbuatan karena menurut Hamka perbuatan yang didasari atau dilandasi perintah akal itulah yang baik. Sementara dari sisi agama perbuatan baik adalah suatu perbuatan yang mengadopsi tingkah laku atau perbuatan Rasulullah dan orang-orang yang terhormat. Ajakan untuk berbuat baik oleh setiap individu dan tindakan itu atas dirinya sendiri penulis menyimpulkan bahwa Hamka menganut etika keutamaanKata Kunci: Etika, Kebahagiaan, Hamka","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114610187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FILSAFAT SEJARAH MENURUT RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA RADEN NGABEHI反驳的历史哲学
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i02.30405
Laraswati Laraswati, Agus Darmaji
{"title":"FILSAFAT SEJARAH MENURUT RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA","authors":"Laraswati Laraswati, Agus Darmaji","doi":"10.15408/paradigma.v4i02.30405","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i02.30405","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode deskriptif-analitis. Sumber-sumber data diperoleh dari sumber primer maupun sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah buku yang ditulis oleh Ranggawarsita berjudul Pamarayoga dan Zaman Edan, serta sumber sekunder yang digunakan adalah karya yang memuat pemikiran yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai data pendukung. Konsep filsafat sejarah yang ada dalam karya Ranggawarsita seperti Paramayoga tercipta karena adanya rumusan sejarah yang dibangun oleh sinkretisme yang kuat. Kentalnya unsur sinkretisme antara ajaran Islam dan ajaran Hindu-Budha dalam Paramayoga diketahui karena banyak ditemukan mitos-mitos pewayangan, dewa-dewa Hindu dan kepercayaan Jawa lainnya yang bercampur dengan sejarah manusia menurut ajaran Islam. Paramayoga sendiri dilihat sebagai produk filsafat sejarah Ranggawarsita. Ranggawarsita juga membagi periode zaman atau kala menjadi beberapa bagian dengan istilah penamaan sendiri olehnya yaitu Zaman Kalatidha, Zaman Kalabendu dan Zaman Kalasuba yang tergolong ke dalam siklus Cakra Manggilingan. Siklus sejarah ini akan selalu berulang setiap periode tertentu. Kata Kunci: Ranggawarsita, Filsafat Sejarah, Zaman Edan, Paramayoga, Sinkretisme","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128098994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BERSHALAWAT DENGAN MUSIK (PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG AS-SAMA’ DALAM HADRAH HIQMA UIN JAKARTA) 赞美音乐(AL-GHAZALI关于al - sama的想法)
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i01.30399
Ahmad Badruz Zaman, Wiwi Siti Sajaroh
{"title":"BERSHALAWAT DENGAN MUSIK (PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG AS-SAMA’ DALAM HADRAH HIQMA UIN JAKARTA)","authors":"Ahmad Badruz Zaman, Wiwi Siti Sajaroh","doi":"10.15408/paradigma.v4i01.30399","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i01.30399","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif di mana untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data-data dengan metode wawancara dan pengamatan. Penelitian ini menggunakan teori analisis as sama Imam Al-Ghazali beliau menjelaskan terdapat 3 tahapan yang pertama tahap mengenai sebuah pemahaman, di mana pemahaman di sini mempunyai perbedaaan tersendiri dari orang satu ke orang lainnya, bisa jadi syair yang di lantunkan sama akan tetapi setiap orang akan memahaminya sesuai pemahamanya masing-masing.Setelah orang itu memahami sebuah syair tersebut maka tahap kedua yakni sebuah perasaan, di mana perasaan tersebut dengan sendirinya muncul seperti perasaan bahagia,sedih,takut sesuai dengan pemahaman masing-masing. Buah dari pemahaman dan perasaan tersebut timbullah sebuah tahapan terakhir yakni sebuah ekspresi, di mana ekspresi adalah hasil dari pemahaman dan perasaan, ekspresi di sini bisa di contohkan seperti menggerakkan sebagian anggota tubuh, berteriak bahkan menangis para anggota hadrah HIQMA UIN Jakarta menggunakan sebuah alat musik rebana yang mana alat ini untuk mengiringi pembacaan syair-syair shalawat yang berfungsi juga untuk mengobarkan perasaan dan ekspresi para anggotanya. Kata Kunci: Al-Ghazali, Musik, Shalawat, Hadrah HIQMA.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124725839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ETIKA KATO NAN AMPEK DALAM BUDAYA MINANGKABAU 清廉文化中的加藤南安佩克伦理
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i02.30406
Makhdum Ahmad Alpetoti, Zainun Kamaluddin Fakih
{"title":"ETIKA KATO NAN AMPEK DALAM BUDAYA MINANGKABAU","authors":"Makhdum Ahmad Alpetoti, Zainun Kamaluddin Fakih","doi":"10.15408/paradigma.v4i02.30406","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i02.30406","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang  menggunakan metode deskriptif-analitis. Sumber-sumber data diperoleh dari sumber prier maupun sekunder. Tulisan ini fokus kepada Etika Kato Nan Ampek Dalam Budaya Minangkabau. Kato nan ampek telah memberikan ajaran dan aturan dalam berkomunikasi kepada lawan yang diajak berbicara, seperti antara mamak dan kemenakan, antara menantu dan mintuo, dan antara anak kepada orang tuanya. Adapun permasalahan yang dibahas adalah mengenai tuturan orang Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi falsafah hidup suku Minangkabau, nilai-nilai yang ditanamkan dalam kato nan ampek yaitu sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW yang mana ajaran tersebut sangat berpengaruh kepada umat Islam, adapun nilai-nilainya, nilai malu, nilai parreso, nilai raso, dan nilai sopan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, seperti: merujuk pada buku-buku, skripsi, jurnal, dan internet yang membahas tentang kato nan ampek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mengetahui tentang Etika Kato Nan Ampek Dalam Budaya Minangkabau. Adapun hasil penelitiannya, kato nan ampek menjadi falsafah orang Minangkabau. Bahwa sistem ini lahir dari hubungan antara perkawinan dan juga ada hubungan keluarga dan hubungan antara kerabat. Hal ini juga bermaksud agar antara pihak saling mengerti dan mengetahui tatakrama dan sopan santun dalam bertindak tutur. Kata Kunci: Kato Nan Ampek, nilai-nilai inti, sopan santun","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"254 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121276744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP ISLAM DAN DAMAI MENURUT MAULANA WAHIDUDDIN KHAN
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i01.30401
Ismi Ngafiyatun Nadifah, Kusen Kusen
{"title":"KONSEP ISLAM DAN DAMAI MENURUT MAULANA WAHIDUDDIN KHAN","authors":"Ismi Ngafiyatun Nadifah, Kusen Kusen","doi":"10.15408/paradigma.v4i01.30401","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i01.30401","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data didasarkan pada riset pustaka (library research). Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber literature kepustakaan. Hasil penelitian ini berupa tulisan bahwa metode topical yang digunakan oleh Maulana Wahiduddin Khan dalam membahas Islam dan damai dalam kehidupan bermasyarakat, memberikan semangat bagi diri seseorang untuk mengembangkan dirinya agar mencapai kehidupan dan berperilaku damai. Selain memberikan dorongan untuk berbuat damai yang dimulai dari diri sendiri dan akan berdampak pada kehidupan sosialnya, mencapai perdamaian untuk agama dan negaranya. Kata kunci: Islam, Damai, Maulana Wahaiduddin Khan","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114618447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP DIMENSI MANUSIA PERSPEKTIF MURTADHA MUTHAHHARI DAN NICOLAUS DRIYARKARA
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i02.30404
A. Rahman, Qusthan Abqory Hisan Firdaus
{"title":"KONSEP DIMENSI MANUSIA PERSPEKTIF MURTADHA MUTHAHHARI DAN NICOLAUS DRIYARKARA","authors":"A. Rahman, Qusthan Abqory Hisan Firdaus","doi":"10.15408/paradigma.v4i02.30404","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i02.30404","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep manusia dan dimensi yang dimilikinya dalam pandangan Murtadha Muthahhari dan Nicolaus Driyarkara. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Sementara itu, teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah kajian pustaka atau library research. Dengan menggunakan buku karya Mutadha Muthahhari yang berjudul Perspektif Al-Quran Tentang Manusia dan Agama dan kumpulan tulisan Nicolaus Driyarkara yang telah dibukukan yaitu Karya Lengkap Driyarkara: Esai-Esai Filsafat Pemikir yang Terlibat Penuh dalam Perjuangan Bangsanya sebagai sumber primer. Maka untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Peneliti mengumpulkan data dan dokumen dari karya Murtadha Muthahhari dan Nicolaus Driyarkara, serta rujukan lainnya seperti skripsi, jurnal dan artikel sebagai penunjang pemahaman dalam melakukan penelitian ini. Dalam konsep manusia, Muthahhari mengakui adanya dua unsur yang dimiliki oleh manusia yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Unsur jasmani disebut sebagai badan dan unsur rohani disebut sebagai jiwa. Dari kedua unsur ini, manusia memiliki banyak potensi di dalam dirinya yang kemudian disederhanakan oleh Muthahhari menjadi dimensi-dimensi manusia. Dimensi tersebut antara lain, dimensi intelektual/akal, dimensi etis, dimensi estetis, dimensi ritus/pemujaan, dan dimensi kreativitas. Begitupula dengan Driyarkara yang mengakui adanya dua unsur pada diri manusia yaitu unsur jasmani yang disebut badan dan unsur rohani yang disebut jiwa. Dengan ini manusia hidup dan menyatu dengan dunia atau sadar akan diri dan realitas di sekitarnya sehingga manusia menurunkan tangannya ke alam jasmani yang kemudian melahirkan segi-segi atau aspek-aspek manusia antara lain aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek teknik Kata Kunci: Dimensi Manusia, Murtadha Muthahhari, Nicolaus Driyarkara","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"1997 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131174216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAGASAN PEREMPUAN BERKEMAJUAN 女性的进步观念
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.15408/paradigma.v4i01.30398
Qurotul ’Aeni, Banun Binaningrum
{"title":"GAGASAN PEREMPUAN BERKEMAJUAN","authors":"Qurotul ’Aeni, Banun Binaningrum","doi":"10.15408/paradigma.v4i01.30398","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i01.30398","url":null,"abstract":"Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai organisasi Aisyiyah. Selain itu juga, penelitian ini berupaya menjelaskan kepada masyarakat atau pembaca bagaimana gagasan perempuan berkemajuan. Serta sebagai sarana pustaka untuk penelitian selanjutnya.Pennelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Dimana metode ini mengedepankan tinjauan pustaka dan wawancara. Dengan menganalisis sumber-sumber primer yang digunakan penulis agar dapat dideskripsikan. Aisyiyah memiliki visi keumatan dan misi keadilan tanpa diskriminasi baik laki- laki ataupun perempuan. Keadilan tanpa diskriminasi, kemudian Aisyiyah menggagas perempuan berkemajuan yakni, perempuan yang mandiri, cerdas dan aman. Demi menciptakan perempuan berkemajuan Aisyiyah mengadakan layanan pendidikan bagi perempuan, memberikan bantuan, pemahaman dan pelayanan hukum, membangun ekonomi, dan seterusnya. Kata Kunci: Aisyiyah, Gender, Perempuan, Berkemajuan","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133070108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KRITIK IBNU KHALDUN TERHADAP FILSAFAT 伊本·赫勒顿对哲学的批评
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-12-15 DOI: 10.15408/paradigma.v4i02.30407
M. Hafid, Kusen Kusen
{"title":"KRITIK IBNU KHALDUN TERHADAP FILSAFAT","authors":"M. Hafid, Kusen Kusen","doi":"10.15408/paradigma.v4i02.30407","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i02.30407","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode deskriptif-analitis. Sumber-sumber data diperoleh dari sumber prier maupun sekunder. Dominasi akal dalam diskursus filsafat bukan perkara yang mustahil, akal selalu mendominasi hingga ranah terdalam seperti perkara megetahui soal hakikat Tuhan. Kekuatan akal oleh para filsuf dinilai dapat melampaui ketidakmungkinan untuk diketahui, bahkan akal seakan tidak memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu, kritik Ibnu Khaldun mengarah pada para filsuf yang tidak mengakui bahwa akal memiliki batas pengetahuan yang didapatkan. Ibnu Khaldun menyampaikan bahwa hakikat Tuhan merupakan perkara yang tidak bisa diketahui melalui pengamatan indra termasuk juga penalaran akal. Terdapat jalan lain selain akal dalam upaya mengetahui perkara ilahiyat, jalan itu menurut Ibnu Khaldun adalah melalui wahyu. Tuhan dan perkara-perkara non-indrawi dapat diketahui melalui wahyu yang diturunkan oleh Allah swt kepada para nabi. Kata Kunci: Dominasi akal, Kritik, Wahyu, Ibnu Khaldun","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123236625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信