{"title":"RADEN NGABEHI反驳的历史哲学","authors":"Laraswati Laraswati, Agus Darmaji","doi":"10.15408/paradigma.v4i02.30405","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode deskriptif-analitis. Sumber-sumber data diperoleh dari sumber primer maupun sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah buku yang ditulis oleh Ranggawarsita berjudul Pamarayoga dan Zaman Edan, serta sumber sekunder yang digunakan adalah karya yang memuat pemikiran yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai data pendukung. Konsep filsafat sejarah yang ada dalam karya Ranggawarsita seperti Paramayoga tercipta karena adanya rumusan sejarah yang dibangun oleh sinkretisme yang kuat. Kentalnya unsur sinkretisme antara ajaran Islam dan ajaran Hindu-Budha dalam Paramayoga diketahui karena banyak ditemukan mitos-mitos pewayangan, dewa-dewa Hindu dan kepercayaan Jawa lainnya yang bercampur dengan sejarah manusia menurut ajaran Islam. Paramayoga sendiri dilihat sebagai produk filsafat sejarah Ranggawarsita. Ranggawarsita juga membagi periode zaman atau kala menjadi beberapa bagian dengan istilah penamaan sendiri olehnya yaitu Zaman Kalatidha, Zaman Kalabendu dan Zaman Kalasuba yang tergolong ke dalam siklus Cakra Manggilingan. Siklus sejarah ini akan selalu berulang setiap periode tertentu. Kata Kunci: Ranggawarsita, Filsafat Sejarah, Zaman Edan, Paramayoga, Sinkretisme","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FILSAFAT SEJARAH MENURUT RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA\",\"authors\":\"Laraswati Laraswati, Agus Darmaji\",\"doi\":\"10.15408/paradigma.v4i02.30405\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode deskriptif-analitis. Sumber-sumber data diperoleh dari sumber primer maupun sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah buku yang ditulis oleh Ranggawarsita berjudul Pamarayoga dan Zaman Edan, serta sumber sekunder yang digunakan adalah karya yang memuat pemikiran yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai data pendukung. Konsep filsafat sejarah yang ada dalam karya Ranggawarsita seperti Paramayoga tercipta karena adanya rumusan sejarah yang dibangun oleh sinkretisme yang kuat. Kentalnya unsur sinkretisme antara ajaran Islam dan ajaran Hindu-Budha dalam Paramayoga diketahui karena banyak ditemukan mitos-mitos pewayangan, dewa-dewa Hindu dan kepercayaan Jawa lainnya yang bercampur dengan sejarah manusia menurut ajaran Islam. Paramayoga sendiri dilihat sebagai produk filsafat sejarah Ranggawarsita. Ranggawarsita juga membagi periode zaman atau kala menjadi beberapa bagian dengan istilah penamaan sendiri olehnya yaitu Zaman Kalatidha, Zaman Kalabendu dan Zaman Kalasuba yang tergolong ke dalam siklus Cakra Manggilingan. Siklus sejarah ini akan selalu berulang setiap periode tertentu. Kata Kunci: Ranggawarsita, Filsafat Sejarah, Zaman Edan, Paramayoga, Sinkretisme\",\"PeriodicalId\":394656,\"journal\":{\"name\":\"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i02.30405\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v4i02.30405","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FILSAFAT SEJARAH MENURUT RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode deskriptif-analitis. Sumber-sumber data diperoleh dari sumber primer maupun sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah buku yang ditulis oleh Ranggawarsita berjudul Pamarayoga dan Zaman Edan, serta sumber sekunder yang digunakan adalah karya yang memuat pemikiran yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai data pendukung. Konsep filsafat sejarah yang ada dalam karya Ranggawarsita seperti Paramayoga tercipta karena adanya rumusan sejarah yang dibangun oleh sinkretisme yang kuat. Kentalnya unsur sinkretisme antara ajaran Islam dan ajaran Hindu-Budha dalam Paramayoga diketahui karena banyak ditemukan mitos-mitos pewayangan, dewa-dewa Hindu dan kepercayaan Jawa lainnya yang bercampur dengan sejarah manusia menurut ajaran Islam. Paramayoga sendiri dilihat sebagai produk filsafat sejarah Ranggawarsita. Ranggawarsita juga membagi periode zaman atau kala menjadi beberapa bagian dengan istilah penamaan sendiri olehnya yaitu Zaman Kalatidha, Zaman Kalabendu dan Zaman Kalasuba yang tergolong ke dalam siklus Cakra Manggilingan. Siklus sejarah ini akan selalu berulang setiap periode tertentu. Kata Kunci: Ranggawarsita, Filsafat Sejarah, Zaman Edan, Paramayoga, Sinkretisme