Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat最新文献

筛选
英文 中文
KONSEP TAUHID DALAM ALAM SEMESTA, STUDI ATAS PEMIKIRAN MURTADHA MUTHAHHARI 宇宙中的tawhid的概念,是对MURTADHA MUTHAHHARI思想的研究
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-08-03 DOI: 10.15408/paradigma.v3i02.27495
Muhammad Nur Risky
{"title":"KONSEP TAUHID DALAM ALAM SEMESTA, STUDI ATAS PEMIKIRAN MURTADHA MUTHAHHARI","authors":"Muhammad Nur Risky","doi":"10.15408/paradigma.v3i02.27495","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i02.27495","url":null,"abstract":"Abstrak: Dalam pandangan Islam, alam semesta adalah segala sesuatu selain Allah SWT. karenanya, alam semesta bukan hanya Langit dan Bumi, tetapi meliputi segala sesuatu yang ada dan berada di antara keduanya. Alam semesta tidak hanya mencakup hal-hal yang kongkrit atau dapat diamati melalui pengindraan manusia, tetapi mencakup juga segala sesuatu yang tidak dapat diamati oleh penginderaan manusia. Dalam Islam, segala sesuatu selain Allah SWT, yang dapat di dekati melalui penginderaan manusia disebut sebagai Alam Syahadah. Ia merupakan Fenomena. Sementara itu, segala sesutu selain Allah SWT, yang tidak dapat di amati atau di dekati melalui penginderaan manusia disebut sebagai alam Ghaib. Karenanya ia adalah Noumena.Menurut Murtadha Muthahhari, Konsepsi Tauhid merupakan satu- satunya konsep yang memiliki semua karakteristik dan kualitas ini. Konsepsi Tauhid merupakan kesadaran akan fakta bahwa alam semesta ada berkat suatu kehendak arif, dan bahwa sistem alam semesta ditegakkan di atas rahmat dan kemurahan hati Pencipta. Tujuannya adalah membawa segala yang ada menuju kesempurnaannya sendiri. Konsepsi Tauhid artinya adalah bahwa alam semesta ini bersumber dari “dari Allah dan akan kembali pada Allah”.Kata kunci: Tauhid, alam semesta, Murtadha Muthahhari.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129547872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP ESKATOLOGI PERSPEKTF FAZLUR RAHMAN
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.15408/paradigma.v3i01.27364
Fiqih Sampurna
{"title":"KONSEP ESKATOLOGI PERSPEKTF FAZLUR RAHMAN","authors":"Fiqih Sampurna","doi":"10.15408/paradigma.v3i01.27364","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i01.27364","url":null,"abstract":"Abstrak: Artikel ini mendeskripsikan salah satu diskursus dari filsafat al-Qur’an, yaitu eskatologi yang dilihat berdasarkan pemikiran keislaman Fazlur Rahman (1919-1988). Khususnya mengenai hari kebangkitan, surga dan neraka. Menurutnya, gagasan pokok al-Qur’an mengenai eskatologi adalah moment kesadaran diri (moment of truth) atas amal perbuatan yang telah dikerjakan. Moment of truth ini terjadi setelah fenomena kehancuran bumi, meskipun menurut Rahman, pernyataan filosofis al-Qur’an tidak lah membicarakan kehancuran bumi secara total, melainkan membicarakan transformasinya kepada wujud baru yang secara wajar dan otomatis meniscayakan kehancuran wujud lama. Dan secara otomatis, bagi Rahman, tidak lah dibenarkan jika surga bagi para muttaqin, dan neraka bagi para orang jahat itu sudah ada sejak sekarang, melainkan keduanya masih sedang menunggu adanya proses perubahan transformasi sampai tiba saatnya. Yang oleh al-Qur’an disebut dengan hari kebangkitan. Pada moment hari kebangkitan ini, Rahman juga meyakini bahwa jiwa dan raga merupakan satu paket sebagai diri seseorang yang akan tersusun dan wujud kembali. Tentu saja hal ini berbeda dengan pernyataan para filosof dan teolog Muslim lainnya yang masih mempersepsi dualisme antara jiwa dan raga, yang sejatinya menurut Rahman satu paket menjadi identitas diri manusia.Kata Kunci: Fazlur Rahman, Hari Kebangkitan, Surga-Neraka.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121842300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANUSIA PERSPEKTIF IBN MISKĀWAIH 人类视角IBN MISKĀWAIH
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.15408/paradigma.v3i01.27368
F. Rozi
{"title":"MANUSIA PERSPEKTIF IBN MISKĀWAIH","authors":"F. Rozi","doi":"10.15408/paradigma.v3i01.27368","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i01.27368","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep manusia menurut Ibn Miskāwaih dan dapat memberikan sumbangan pemikirian di dunia falsafat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui telaah pustaka, yakni penelitian yang dilakukan dengan membaca dan memahami referensi dari sumber primer dan sumber sekunder berupa karya-karya yang membahas atau berkaitan dengan pemikiran Ibn Miskāwaih tentang konsep manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibn Miskāwaih menganggap manusia berawal dari air yang menggenang kemudian menjadi karang. Selanjutnya tumbuhan yang membusuk menghasilkan kehidupan baru, yakni keluar hewan-hewan kecil seperti ulat yang berevolusi menjadi serangga. Hewan-hewan tersebut terus menambah daya kemampuannya hingga yang tertingi derajat pada hewan dan mendekati manusia adalah sejenis kera. Jika kera tersebut dapat melewati satu tingkat lebih unggul, maka ia dapat menjadi manusia. Manusia sempurna menurut Ibn Miskāwaih adalah yang tidak beranggapan bahwa hidup bukanlah untuk mencari kenikmatan inderawi saja. Kenikmatan inderawi bukanlah puncak kebahagiaan. Mereka adalah manusia yang mendekatkan diri kepada Allah Swt., dengan cara terus menerus. Mereka tidak lagi akan merasa lapar yang berlebihan, menginginkan kekayaan, dan bahkan mereka tidak menginginkan seks. Derajat ini dapat disamakan dengan malaikat, bahkan lebih tinggi dari malaikat. Mereka disebut para wali Allah Swt.Kata Kunci: Penciptaan Manusia, Manusia Sempurna.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"53 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131471026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TEOLOGI FEMINIS PERSPEKTIF ALI SYARI‘ATI
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.15408/paradigma.v3i01.27365
Citra Eka Pratiwi
{"title":"TEOLOGI FEMINIS PERSPEKTIF ALI SYARI‘ATI","authors":"Citra Eka Pratiwi","doi":"10.15408/paradigma.v3i01.27365","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i01.27365","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini membahas tentang Teologi Feminis, yaitu salah satu isu wacana feminisme dan gender dalam Islam di Abad Modern yang secara praktis mengedepankan aspek normatifitas Islam sebagai landasan di dalam diskursus wacana feminis dan gender dalam Islam. Peneliti menganggap bahwa adanya dilema dan kekosongan di sebagian perempuan Muslim terjadi karena faktor westernisasi di segala penjuru dunia khususnya di bagian negara-negara Timur, sehingga menimbulkan kekhawatiran dari berbagai kelompok seperti kelompok konservatif dan tradisionalis masyarakat Timur yang dikonfrontasikan dengan gerakan kebebasan Barat ini. Maka, berbagai upaya dilakukan oleh para Feminis maupun Teolog Islam untuk memberikan jalan tengah dalam mengambil tindakan yang dihadapkan dengan arus Westernisasi. Tokoh yang pemikirannya yang mengarah ke Teologi Feminis adalah Ali Syari„ati, salah satu Revolusioner Islam dari Iran yang membawa semangat Jihad Revolusi dan telah berkontribusi berupa gerakan pembebasan (liberation) di segala aspek kehidupan masyarakat Islam. Ali Syari„ati tidak terpaku pada ajaran agama, tetapi juga memperhatikan sejarah Islam. Sehingga pemikirannya tidak mengalami stagnasi meskipun zaman terus berkembang. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian perpustakaan (library research). Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan analisis datanya menggunakan metode analisis untuk membuat deskripsi tentang suatu keadaan objektif. Adapun teknis analisisnya menggunakan metode deskripsi, heuristika, dan interpretasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami konsep teologi feminis perspektif Ali Syari„ati.Kata Kunci: Teologi Feminis, Feminisme Islam.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129435587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
AJARAN THOMAS HOBBES TENTANG NEGARA SEBAGAI “LEVIATHAN” 托马斯霍布斯关于国家作为“利维坦”的教导
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-23 DOI: 10.15408/paradigma.v1i01.27291
Agus Juliyanto
{"title":"AJARAN THOMAS HOBBES TENTANG NEGARA SEBAGAI “LEVIATHAN”","authors":"Agus Juliyanto","doi":"10.15408/paradigma.v1i01.27291","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v1i01.27291","url":null,"abstract":"Abstrak:Thomas Hobbes (1588-1679), seorang filsuf Inggris beraliran empirisme yang penuh dengan kontroversial karena karya-karyanya, khususnya Leviathan, Hobbes dianggap sebagai ateis yang jahat. Dia dimusuhi semua golongan agama pada zamannya: kaum Kalvinis, Anglikan, maupun Katolik. Thomas Hobbes mengibaratkan negara sebagai Leviathan, sejenis monster (mahkluk raksasa) yang ganas, menakutkan dan bengis, yang terdapat dalam kisah perjanjian lama. Mahkluk ini selalu mengancam keberadaan mahkluk-mahkluk lainnya dan dipatuhi perintahnya. Maka dari itu, ia muncul ketika siapa pun yang mencoba melanggar hukum negara. Dengan istilah ‘Leviathan’ dilukiskan bahwa negara seperti monster raksasa purbakala yang hidup di lautan. Di dalam perjalanan hidupnya banyak peristiwa sosial-politik yang mempengaruhi pemikiran Hobbes, diantaranya adalah pertentangan antara gereja anglikan resmi, kaum puritan dan golongan katolik, serta konfrontasi antara raja dengan parlemen. Ketika hobbes berusia senja pada tahun 1649, ia menyaksikan konflik antara raja Charles I dengan parlemen yang berakhir dengan kekalahan raja. Akhirnya raja dipenggal atas perintah Cromwell. Inggris pasca kematian raja Charles I menjadi negara yang diperintah oleh sebuah komisi, tidak lagi dipandang sebagai negara yang adikuasa melainkan sebagai negara yang lemah. Luka-luka sejarah tersebut memaksa Hobbes mencari solusi bagaimana konflik bisa dihindari dan tercipta perdamaian hakiki. Akhirnya Hobbes menemukan solusi bahwa menurutnya dalam negara yang besar pemerintah haruslah absolut agar tidak terjadi kekacauan dan ketidakstabilan politis yang pernah dialaminya. Dewasa ini, secara sia-sia orang mengancam teori absolutisme Hobbes itu. Banyak negara yang menggembar- gemborkan demokrasi dan menolak absolutisme, tapi dalam praktik diam-diam atau secara kasar malah mewujudkan teori Hobbes itu di berbagai bidang kehidupan sosial. Banyak orang yang menentang dan tidak suka dengan pemikirannya itu karena bisa merusak sistem pemerintahan yang sudah ada pada saat itu. Meskipun demikian, kehidupan pribadi Hobbes menyangkal semua itu. Dia adalah orang yang sangat berbudi bahasa, toleran, dan mengabdikan seluruh hidupnya demi kemajuan ilmu pengetahuan. Di kemudian hari pun orang-orang sangat menghargai karya-karyanya. Kata kunci: Thomas Hobbes, Politik, Negara, Leviathan, Absolutisme","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126985729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SUBSTANSI PERSPEKTIF BARUCH DE SPINOZA 种新的视角物质
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-23 DOI: 10.15408/paradigma.v1i01.27293
Rika Kamsin
{"title":"SUBSTANSI PERSPEKTIF BARUCH DE SPINOZA","authors":"Rika Kamsin","doi":"10.15408/paradigma.v1i01.27293","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v1i01.27293","url":null,"abstract":"Abstrak: Pemikiran Spinoza berurat berakar dalam tradisi filsafat Yahudi yang dirintis sejak Philo yang menggabungkan agama Yahudi dengan agama Yunani, yaitu usaha memadukan ilmu pengetahuan dengan mistik. Dalam kondisi masyarakat yang masih percaya kepada takhayul dan tabu-tabu religius dia berusaha melepaskan diri dari teror mitologis ini dengan kebebasan berpikir. Sehingga Spinoza harus menelan pil pahit, bahwasanya ia dikucilkan dari kalangannya sendiri. Sampai hari ini, nasib macam itu mengancam seorang free thinker dibawah rezim otoriter. Spinoza tidak puas dengan ajaran-ajaran kuno dalam agamanya dan lambat laun dia memihak cara berpikir modern yang banyak dipengaruhi oleh Descartes. Beberapa karyanya yang termasyhur adalah Renati Descartes Principorium Philosophie (Prinsip Filsafat Descartes, 1663), Tractaus de intellectus emendatione (Traktat tentang Perbaikan Pemahaman, 1667), Tractatus Teologico-Politicus (Traktat Politis-Teologis, 1670), dan yang paling penting Ethica more geometrico demonstrate (Etika dibuktikan secara geometris, 1667). Karya ini menimbulkan reaksi yang keras dari para pendeta pada zamannya, dan dengan cara ini Spinoza menjadi salah seorang pendobrak dogmatisme, seperti Bruno. Descartes menemukan ide sentral filsafatnya melalui mimpi. Dia bermimpi tentang kamus yang harus dia lengkapi. Dalam mimpinya itu dia mendengar kata-kata “Quod vitae sectabor iter?” (jalan hidup manakah yang seharusnya kutempuh?) hal ini menjadi permulaan sebuah gagasan nya yang terkenal yang disebut dengan metode kesangsian dan “cogito ergo sum”. Kata Kunci: Tradisi Filsafat Yahudi, Mistik, Free Thinker, Metode Kesangsian (Cogito Ergo Sum) Substansi, Rezim Otoriter, René Descartes, Baruch De Spinoza, Geometrico Demonstrate.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133791976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARL MARX: DARI KRITIK AGAMA KE KRITIK MASYARAKAT 马克思:从宗教批评到社会批评
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-23 DOI: 10.15408/paradigma.v1i01.27294
Abdul Rois
{"title":"KARL MARX: DARI KRITIK AGAMA KE KRITIK MASYARAKAT","authors":"Abdul Rois","doi":"10.15408/paradigma.v1i01.27294","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v1i01.27294","url":null,"abstract":"Abstrak: Abstrak: Kritik-kritik Karl Marx terhadap agama, merupakan suatu tuntutan akan letak eksistensi agama itu sendiri. Sebagaimana para tokoh-tokoh pemikir lain sama seperti Karl Marx yang mengkritik terhadap agama. Kebijaksanaan perlu dikedepankan terlebih dahulu untuk menghadapi kritikan-kritikan ini karena itu semua tidak lepas dari kondisi sosial Karl Marx pada saat itu dimana kritik Karl Marx terhadap agama terdapat suatu kecemasan atas keberagamaan yang berfungsi sebagai alat kekuasaan. Disitulah menunjukan eksistensi agama bukan lagi untuk membimbing manusia yang bertujuan meningkatkan kualitas kemanusiannya, melainkan memberikan efek penindasan terhadap masyarakat miskin dan masyarakat pinggiran. Agama mengasingkan manusia dari realita sosial yang terjadi pada diri manusia sehingga sulit untuk menerima kenyataan yang ada. Dari kritik Karl Marx tersebut dapat dijadikan sebagai landasan kebebasan manusia untuk keluar dari segala bentuk belenggu, agar dapat membangun teologi yang humanis dengan mengutamakan tingkat kualitas kemanusiaannya.Kata Kunci: Kehendak Berkuasa.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131580596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARL MAX DAN PANDANGAN MATERIALISME SEJARAH 卡尔·马克斯和历史上唯物主义的观点
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-23 DOI: 10.15408/paradigma.v1i01.27292
Firdatul Husniah
{"title":"KARL MAX DAN PANDANGAN MATERIALISME SEJARAH","authors":"Firdatul Husniah","doi":"10.15408/paradigma.v1i01.27292","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v1i01.27292","url":null,"abstract":"Abstrak: Konsep sosialisme Marx berasal dari konsepnya tentang manusia. Menurut konsep tentang manusia ini, sosialisme bukan sebuah masyarakat yang tersusun atas individu- individu yang diatur dan otomatis yang mengabaikan apakah mereka memiliki pendapatanyangcukup atau tidak, dan yangmengabaikanapakah pangan dan sandang mereka tercukupi dengan baik atau tidak. Tujuan sosialisme adalah manusia. Sosialisme harus menciptakan sebuah bentuk produksi dan organisasi masyarakat dimana manusia dapat menganasi alienasi dari produknya, dari kerjanya, dari sesamanya, dari dirinya sendiri dandari alam. Bagi Marx, sosialisme adalah sebuah gerakan resistensi yang menentang penghancuran cinta yang terdapat dalam realitas sosial. Sosialisme tidak akan terwujud hanya karena didirikan. Karena, hak milik pribadi tidak mungkin begitu saja dihapus hanya karena orang ingin membebaskan kelas- kelas bawah. Kata Kunci: kebebasan, alienasi, humanisme, produksi, sosialisme.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125883818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONTRAK SOSIAL DALAM PANDANGAN ROUSSEAU 卢梭眼中的社会契约
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-07-23 DOI: 10.15408/paradigma.v1i01.27289
Zikraini Alrah
{"title":"KONTRAK SOSIAL DALAM PANDANGAN ROUSSEAU","authors":"Zikraini Alrah","doi":"10.15408/paradigma.v1i01.27289","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v1i01.27289","url":null,"abstract":"Abstrak: Dalam keadaan alamiah, manusia hidup dengan mandasarkan diri pada kebebasan alamiah nya, dan hanya mengandalkan kekuatan dirinya sendiri untuk berhadapan dengan alam dan bahaya-bahaya lain. Situasi kehidupan semakin berubah. Kekuatan masing-masing manusia tidak lagi mampu mempertahankan kehidupan dan miliknya. Oleh karena itu, “manusia”, demikian menurut Rousseau, “mulai berfikir untuk mengadakan kontrak sosial dengan yang lain”. Hal yang menjadi alasan utama individu-individu untuk membuat kontrak sosial adalah dorongan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasarnya. Inti dari teori kontrak sosial Rousseau adalah kesepakatan antara beberapa orang demi membentuk suatu ikatan, karena dilandasi kebutuhan terhadap masyarakat. Masing-masing individu melimpahkan segala hak perorangannya kepada komunitas sebagai satu keutuhan. Oleh karena itu, kebebasan berbuat sekehendak hati seseorang akan pindah ke komunitas, atau dengan kata lain kebebasan seseorang akan dibatasi oleh kebebabasan orang lain.Kata Kunci: Rousseau, Kontrak Sosial, Kebebasan.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133580409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TEORI KELAS SOSIAL DAN MARXSME KARL MARX 社会阶级理论和马克思主义
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Pub Date : 2022-06-19 DOI: 10.15408/paradigma.v2i01.26617
Subur Hendriwani
{"title":"TEORI KELAS SOSIAL DAN MARXSME KARL MARX","authors":"Subur Hendriwani","doi":"10.15408/paradigma.v2i01.26617","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v2i01.26617","url":null,"abstract":"Abstrak:           Karl Marx (1818-1883) memandang bahwa sejatinya aktor utama yang berperan penting dalam kelangsungan hidup suatu masyarakat adalah kelas-kelas sosial. Keterasingan yang dialami manusia pun sesungguhnya adalah hasil penindasan satu kelas oleh kelas lainnya. Untuk menghapuskan tindakan eksploitatif tersebut, Karl Marx mengemukakan perjuangan atau revolusi kelas. Karl Marx yakin bahwa kelas-kelas yang terbentuk pada suatu masyarakat dapat dihapuskan dengan revolusi tersebut sehingga keadilan pun dapat ditegakkan kembali. Dan pemikiran-pemikiran politik dan ekonomi Karl Marx tersebut juga dianggap sebagai ancaman terhadap kapitalisme Barat, khususnya pada periode sebelum Perang Dingin usai pada sekitar awal tahun 1980. Kata Kunci: Masyarakat, Kelas-Kelas Sosal, Kapitalsme.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116841135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信