KONSEP SOSIALISME H.O.S TJOKROAMINOTO

Jaenal Abidin
{"title":"KONSEP SOSIALISME H.O.S TJOKROAMINOTO","authors":"Jaenal Abidin","doi":"10.15408/paradigma.v2i02.26937","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Permasalahan Klasik dari sebuah negara adalah tentang kesenjangan sosial. Dimana keadaan masyarakat terbagi menjadi dua status sosial yaitu, kelas kaya dan kelas miskin. Hal ini tidaklah bisa terus dibiarkan untuk lebih lama lagi, karena akan mengakibatkan rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat dan negara. Oleh karena itu negara wajib menjadi penengah antara kedua kelas sosial tersebut, agar dua pihak bisa menikmati sesuatu yang sama. H.O.S Tjokroaminoto berpendapat bahwa Konsep-konsep dewasa ini yang telah berkembang di Abad 21 tidak bisa menghapus kesenjangan sosial, karena mereka hanya mengejar materi dan meninggalkan nilai-nilai agama. Oleh karena itu untuk menghapus kesenjangan sosial H.O.S Tjokroaminoto  menawarkan sebuah konsep dimana Sosialisme Islam yang tidak hanya mengejar materi tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari yang bersandarkan agama Islam dimana mempunyai dasar Al-Qur’an dan As-Sunnah.. Sosialisme Islam memandang antara manusia satu dengan manusia lainya mempunyai derajat yag sama baik sesama umat islam atau pemeluk agama lain. Oleh karena itu tidak ada perbedaan diantara manusia, karena yang membedakanya hanyalah ketakwaan kepada Tuhannya. Sehingga dalam sosialisme Islam tidak mengenal sistem perwakilan seperti Parlemen dan DPR seperti di Indonesia, walaupun ada hanya sebuah simbol saja untuk menandakan bahwa dialah yang mengurus tentang urusan yang diamanatkan oleh Khalifah. Untuk peraturanya sendiri merupakan peraturan yang di buat oleh Tuhan yang sudah di tuangkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, apa bila ada sebuah peraturan Ambigu/belum ada maka harus dibuat secara Musyawarah dimana menggunakan referendum (menanyakan kepada semua masyarakat), yang tidak berpihak dalam salah satu golongan. Kata kunci: H.O.S Tjokroaminoto, Sosialisme Islam, Agama, Filsafat Islam","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v2i02.26937","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Permasalahan Klasik dari sebuah negara adalah tentang kesenjangan sosial. Dimana keadaan masyarakat terbagi menjadi dua status sosial yaitu, kelas kaya dan kelas miskin. Hal ini tidaklah bisa terus dibiarkan untuk lebih lama lagi, karena akan mengakibatkan rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat dan negara. Oleh karena itu negara wajib menjadi penengah antara kedua kelas sosial tersebut, agar dua pihak bisa menikmati sesuatu yang sama. H.O.S Tjokroaminoto berpendapat bahwa Konsep-konsep dewasa ini yang telah berkembang di Abad 21 tidak bisa menghapus kesenjangan sosial, karena mereka hanya mengejar materi dan meninggalkan nilai-nilai agama. Oleh karena itu untuk menghapus kesenjangan sosial H.O.S Tjokroaminoto  menawarkan sebuah konsep dimana Sosialisme Islam yang tidak hanya mengejar materi tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari yang bersandarkan agama Islam dimana mempunyai dasar Al-Qur’an dan As-Sunnah.. Sosialisme Islam memandang antara manusia satu dengan manusia lainya mempunyai derajat yag sama baik sesama umat islam atau pemeluk agama lain. Oleh karena itu tidak ada perbedaan diantara manusia, karena yang membedakanya hanyalah ketakwaan kepada Tuhannya. Sehingga dalam sosialisme Islam tidak mengenal sistem perwakilan seperti Parlemen dan DPR seperti di Indonesia, walaupun ada hanya sebuah simbol saja untuk menandakan bahwa dialah yang mengurus tentang urusan yang diamanatkan oleh Khalifah. Untuk peraturanya sendiri merupakan peraturan yang di buat oleh Tuhan yang sudah di tuangkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, apa bila ada sebuah peraturan Ambigu/belum ada maka harus dibuat secara Musyawarah dimana menggunakan referendum (menanyakan kepada semua masyarakat), yang tidak berpihak dalam salah satu golongan. Kata kunci: H.O.S Tjokroaminoto, Sosialisme Islam, Agama, Filsafat Islam
抽象:一个国家的典型问题是社会不平等。社会的状态分为两类:富人和穷人。这不会持续太久,因为这将导致社会和国家的社会秩序的崩溃。因此,国家有义务在这两个社会阶层之间调停,以便双方能够享受共同的享受。h.o.s Tjokroaminoto认为,今天在21世纪发展起来的观念不能消除社会差距,因为它们只追求物质,放弃宗教价值观。因此,为了消除伊斯兰社会的不平等,伊斯兰社会主义提供了一个概念,在这个概念中,伊斯兰社会主义不仅是追求物质,而且是复兴日常生活中的宗教价值观,这些宗教在伊斯兰教中有古兰经和《古兰经》的基础。伊斯兰社会主义认为一个人与另一个人之间的关系,可以与另一个人或其他宗教平等。因此,人类之间没有区别,因为唯一不同的是他们对上帝的敬畏。因此,在伊斯兰社会主义中,不像印尼那样了解议会和议会等代表制度,尽管这只是一个象征,表明他关心哈里发所指定的事务。根据《古兰经》和《埃及条约》中制定的规则,如果有一条模糊的/尚未存在的规则,那么应该通过公民投票来进行审议,而非偏袒任何一种。关键词:h.o.s Tjokroaminoto,伊斯兰社会主义,宗教,伊斯兰哲学
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信