N. Farid, Nurhikma Awaluddin, S. Hamzah, M. Yusuf, Rahmania Rahmania
{"title":"FORMULATION AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF HAND SANITIZER ETHANOL EXTRACT OF BASIL (Ocimum Sanctum. L) AGAINST Escherichia coli dan Streptococcus Aureus","authors":"N. Farid, Nurhikma Awaluddin, S. Hamzah, M. Yusuf, Rahmania Rahmania","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1764","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1764","url":null,"abstract":"Basil leaves (Ocimum sanctum L) Against to inhibit the growth of Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria to increase its effectiveness, it is made in practical and easy-to-use preparations. One of the effective dosage forms for topical use is Hand Sanitizer. The factor that influences the quality of gel preparations is Carbopol as a gelling agent. To know the antibacterial effect and ethanol extract concentration of basis leaves (Ocimum sanctum L). preparation of Hand sanitizer, in which the selection and type of carbopol concentration will determine the stability of the gel formed. Basil leaf extract was obtained by maceration method using 96% ethanol solvent. The product is formulation in the form a gel Hand sanitizer with the addition of carbopol as a gelling agent with a concentration of 1,5% this type of research is laboratory Experiment with Stability Test, Organoleptic Test, pH, Homogeneity and Scattering power and Antibacterial Test on Escherichia coli and Staphylococcus aureus. For testing antibacterial activity the method used is the diffusion method. Form the research results obtained antibacterial Hand sanitizer preparations with concentration of 1%, 3% and 5% showed changes in odor , color and shape before and after storage at pH 4,8- 6,4. Organoleptic testing showed no changes in odor, color and shape before and after accelerated storage. pH testing shows charges before and after storage are caused by temperature light factors. Homogeneity testing showed no changes before and after storage. Scatter tests indicate changes before and after storage caused by temperature light factors. Antibacterial activity test shows that the formulation of Hand sanitizer ethanol extract of basil leaves (Ocimum sanctum L) with a concentration of 1%, 3% and 5%. can inhibit the growth of Escherichia coli and Staphylococcus aureus with Medium -Strong inhibitory zones. From the results of research conducted it was concluded that the antibacterial Hand sanitizer ethanol of basis was physically and chemically stable for Organiletic, pH, Homogeneity and Scattering effects.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"50 4-5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129586427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE INFLUENCE OF CHILDREN'S DENTAL CARIES ON THE QUALITY OF LIFE IN STUDENTS IN SUB URBAN AND URBAN ENVIRONMENT","authors":"E. Thioritz, Asridiana Asridiana","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1666","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1666","url":null,"abstract":"Dental caries is a major problem of dental and oral health which most often occurs in children. If neglected, dental caries can cause pain, infection, premature tooth loss, and chewing disorders which can interfere with the consumption of an adequate diet. Furthermore, this will affect the child's growth and overall contribution to the environment. This can lead to weight loss, sleep disturbances, changes in behavior, and poor school performance, which will have an impact on the quality of life of the child. The purpose of this study was to determine the effect of dental caries in children on the quality of life of students in suburban and urban schools. This research is an analytic observational study with cross-sectional design and involved 257 samples with total sampling method. Dental caries was measured by the DMF-t index and children's quality of life was measured using the Child Perceptions Questionnaire (CPQ8-10). The results showed that in suburban schools, the number of respondents with \"high\" caries severity had the highest number, namely 47 people, while in urban schools, respondents with \"moderate\" caries severity level had the highest number, namely 42 people. Based on statistical tests using regression test, it was found that dental caries has a significant effect on the quality of life of students in both suburban and urban schools (p <0.05). It was concluded that dental caries has a significant effect on all quality of life domains. Key words: dental caries, quality of life, age 8-10 years.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"1987 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125478674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN LATIHAN WILLIAM FLEXION DENGAN MC. KENZIE TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG BAWAH NON SPESIFIK DI RUMAH SAKIT UMUM LABUANG BAJI MAKASSAR","authors":"Kasrina Karim, S. Suharto, Darwis Durahim","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1497","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1497","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang : Nyeri pinggang bawah merupakan gangguan berupa nyeri yang terlokalisasi antara tulang rusuk 12 dan lipatan glutealis bawah, dengan atau tanpa sakit pada kaki. Nyeri pinggang bawah merupakan gangguan tulang belakang yang dapat menyebabkan timbulnya nyeri sehingga menyebabkan gangguan mobilitas dan fungsional sehingga menghambat aktivitas pekerjaan dan aktivitas kegiatan sehari-hari. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasy experiment di lapangan dengan menggunakan rancangan pretest-posttest two group. Populasi penelitian adalah pasien nyeri pinggang bawah non spesifik yang berusia 20 – 40 tahun yang datang berobat di klinik fisioterapi Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar yang berjumlah 35 orang. Hasil : Hasil analisis wilcoxon test menunjukkan adanya perbedaan hasil pengukuran aktualitas nyeri lumbal sebelum dan sesudah pemberian William flexion (p=0,018 < 0,05). Demikian halnya pada pemberian Mc. Kenzie (p=0,018 < 0,05). Hasil analisis Mann-whitney test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian William flexion dengan Mc. Kenzie terhadap pengukuran aktualitas nyeri lumbal (p=0,068 < 0,05). Jika dilihat pada selisih rata-rata, maka selisih rata-rata pemberian William flexion lebih besar dibanding pemberian Mc. Kenzie. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian yaitu ada perbedaan pengaruh antara pemberian William flexion dengan Mc. Kenzie, dimana jika dilihat pada selisih rata-rata pemberian William flexion menunjukkan pengaruh yang lebih baik. Kata kunci: Low back pain non spesifik, William flexion dan Mc. Kenzie.1Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar2Dosen Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar3Dosen Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar ","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133436175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEK LATIHAN FISIK TERHADAP VO2 MAX PADA MAHASISWA","authors":"Aco Tang, Muh Thahir","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1594","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1594","url":null,"abstract":"VO2 max merupakan jumlah oksigen maksimal yang dikonsumsi permenit ketika seseorang telah mencapai usaha maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Vo2 max Mahasiswa Tingkat 1 Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen lapangan yang melibatkan variabel perlakuan yaitu latihan fisik, sedangkan variabel respons adalah Vo2 max. Desain penelitian adalah Quasy experiment dengan desain pretest-post test two group design. Populasi penelitian adalah mahasiswa tingkat 1 program studi D.III Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar sebanyak 50 orang, sedangkan sampel mahasiswa tingkat 1 program studi D.III Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar sebanyak 40 orang, dengan teknik sampling secara random sampling dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, satu kelompok perlakuan yang berjumlah 20 orang dan satu kelompok kontrol yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini bleep test untuk mengukur Vo2 max sebelum dan sesudah pemberian intervensi 2 kali seminggu selama 8 minggu. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian latihan fisik terhadap perubahan VO2 max mahasiswa tingkat I Poltekkes kemenkes Makassar. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi tenaga kesehatan dalam upaya promotif maupun pengadaan pelayanan kesehatan berupa latihan fisik untuk meningkatkan VO2 max.Kata Kunci : Latihan fisik, Vo2 max , mahasiswa","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121492220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN EFEKTIVITAS MASASE DENGAN KOMPRES PANAS DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI KALA I PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS JUMPANDANGBARU","authors":"Irnawati Irnawati, Uliarta Marbun","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1799","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1799","url":null,"abstract":"ABSTRACT Labor pain can cause suffering to the mother and her health. This has a negative impact on the relationship between mother and baby. According to a study, many people when they get married, the thing they fear is when going into labor, which can cause pain during childbirth. Effective pain management is an important aspect of midwifery care. Pain management includes two types of obstetric intervention pharmacological and non pharmacological interventions. The purpose of this study was to measure the effectiveness and cold compresses on the first stage pain in mothers who gave birth at Puskesmas Jumpandangbaru, Makassar City. This research uses quantitative analytic research with a quasi experimental design study because there is treatment given to groups of mothers who are about to give birth. This research will be carried out in the Jumpadangbaru Community Health Center Work Area from January to August 2020. The population in this study were mothers who gave birth at the Jumpandang Baru Community Health Center in Makassar City within the span of the study by limiting the number of samples to at least 30 respondents using the sampling technique, namely women who happened to be met at the time of this research. The results were processed using SPSS, the data normality test showed that if the data were not normally distributed, the test used was the Wilcoxon test with a sig value for cold warm compresses 0.163 while for back massage the sig value was 0.01. The conclusion of this study is back massage is more effective when given warm and cold compresses to reduce pain during labor. Key words: labor pain, massage, hot cold compress ABSTRAKNyeri persalinan dapat menyebabkan penderitaan bagi ibu dan kesehatannya. Hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap hubungan ibu dan bayi. Menurut sebuah penelitian, banyak orang ketika melakukan perkawinan hal yang mereka takutkan adalah ketika akan bersalin yang dapat menyebabkan nyeri pada saat bersalin. Penatalaksanaan nyeri yang efektif adalah aspek penting dalam asuhan kebidanan. Penatalaksanaan nyeri meliputi dua tipe dasar intervensi kebidanan yaitu intervensi farmakologi dan non farmakologi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas masase dan kompres panas dingin terhadap pengurangan nyeri kala I pada ibu bersalin di Puskesmas Jumpandangbaru, Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan studi desain quasi eksprimen karena ada perlakuan yang diberikan kepada dua kelompok ibu yang akan bersalin. Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpadangbaru pada bulan Januari sampai dengan Bulan Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang bersalin di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar dalam rentang waktu penelitian dengan membatasi jumlah sampel minimal 30 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel aksidental sampling, yaitu ibu bersalin yang kebetulan ditemui saat penelitian in","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131511369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dukungan Suami, Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III dengan Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar","authors":"Ulfah Ilyas, Maria Sonda, Hidayati Hidayati","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1199","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1199","url":null,"abstract":"Results of a preliminary study conducted by the author on 28 November 2018 in Kassi-Kassi Health Center Public City of Makassar were interviews with 11 third trimester pregnant women who visited antenatal check, 8 (70%) of pregnant women have not planned where labor, labor companion, potential blood donors and the sticker affixed on the door P4K yet home mom for not knowing the importance of the decal and never be explained by health workers at the first checkups. While 7 (60%) of pregnant mother's husband has not determined the place of labor, labor companion, potential blood donors and did not accompany the mother when the checkups. This study aims to determine the relationship of husband support, knowledge of third trimester pregnant women at health centers with the implementation P4K-Kassi Kassi Makassar.This research uses analytic survey with cross sectional approach, the population in this study is the third trimester pregnant women, using the formula Lameshow obtained sample 85 subjects with a sampling technique is purposive sampling.Statistical analysis showed the Chi-square test obtained significant value p value 0,000 (p<0,05) husband's support with coefficient value (Phi= 0,493), knowledge of third trimester pregnant women p value of 0,001 (p <0,05) with coefficient value (Phi= 0,357). So it can be concluded that there is a relationship of husband support, knowledge of third trimester pregnant women with P4K implementation. Therefore, the husband is expected to support the implementation of the plan P4K safe delivery and is able to prevent pregnancy complications. And for health workers can improve IEC counseling and evaluation of the execution P4K, in particular blood donor candidates planning and sticking stickers P4K at home pregnant women.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114583560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesiapsiagaan Masyarakat Daerah Rawan Bencana Gunung Meletus Melalui Pengetahuan dan Keterampilan Balut Bidai Pada Luka Trauma di desa Wioi dan Tumaratas Dua Sulawesi Utara","authors":"R. Rondonuwu, Monica S Tandiayuk, Johana Tuegeh","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1319","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1319","url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami kejadian bencana alam cukup banyak seperti banjir, tanah longsor, gempah bumi, gunung meletus, tsunami. Hal ini diakibatkan karena letak Indonesia berada di pertemuan lempeng-lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Pertemuan lempeng dalam jangka panjang menyebabkan pelepasan energi yang menghasilkan bencana. Indonesia berada di jalur “The Ring of Fire” (cincin api) yaitu jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Oleh karena itu jumlah gunung api di Indonesia sekitar 129 beberapa diantaranya memiliki riwayat letusan yang hebat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan ketrampilan antara kelompok control dan intervensi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi exsperiment group control pre-post test untuk membandingkan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, selanjutnya perbedaan pada pre-test dan post-test diasumsikan sebagai efek dari eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah Masyarakat yang di Kecamatan Ratahan Timur dan Langowan Barat yang memenuhi kriteria inklusi jumlah sampel 35.Hasil penelitian didapatkan nilai yang signifikan skor sebelum dan sesudah intervensi kelompok Intervensi dengan nilai p 0.00 (paired t test) Dengan demikian terdapat pengaruh intervensi video. terdapat perbedaan skor pada kelompok yang diberikan intervensi model ceramah dan leaflet (kelompok control) dengan kelompok intervensi model ceramah dan video dengan nilai p 0.00. (t idenpendent test). Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kesiapsiagaan antara kelompok kontrol dan intervensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan metode yang berbeda. Hal ini berarti bahwa metode/model edukasi sangat mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kata Kunci : Kesiapsiagaan;Pengetahuan;Ketrampilan;Balut; Bidai ","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126227373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDEKATAN HEALTH EDUCATION TENTANG 1000 HPK TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA MAKASSAR","authors":"Andi Hasliani, R. Rahmawati","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1704","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1704","url":null,"abstract":"Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya. Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir, pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya dampak pendekatan Health Education tentang 1000 HPK terhadap Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan studi desain quasi ekspriment dengan pendekatan the one group pretest-posttest design. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar bulan Maret sampai dengan September 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 dengan pembatasan kriteria inklusi yang berada di wilayah kerja Puskesmas dan terdata di rekam medik, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 50 responden yang homogen berdasarkan pertimbangan jumlah populasi. Hasil penelitian diolah menggunakan SPSS, uji normalitas data menunjukkan jika data terdistribusi normal sehingga uji yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan hasil nilai sig 0,000 < α 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan signifikan antara upaya pencegahan stunting yang dilakukan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan tentang 1000 Hari Pertama Kelahiran.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131604164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISTIK PASIEN KONFIRMASI COVID-19 DI RSUD LAMADDUKKELLENG KABUPATEN WAJO (TINJAUAN PASIEN PERIODE MARET-SEPTEMBER 2020)","authors":"Asti Pratiwi Duhri, Rubin Jabbar, N. Yunus","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1789","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1789","url":null,"abstract":"Jumlah kasus Covid-19 yang semakin meningkat dapat mengakibatkan peningkatan jumlah pasien di rumah sakit. Pasien Covid-19 di RSUD Lamaddukkelleng hingga 30 September 2020 sebanyak 236 orang dan 163 diantaranya dinyatakan positif Covid-19. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien konfirmasi Covid-19 di RSUD Lamaddukkelleng pada bulan Maret-September 2020. Review deskriptif dilakukan terhadap data pasien konfirmasi Covid-19. Cara pengumpulan data dilakukan dengan metode surveilans aktif pasif. Data diolah dan dianalisis menggunakan program SPSS dengan menyajikan data frekuensi dan proporsi untuk setiap variabel. Sebagian besar pasien konfirmasi Covid-19 di RSUD Lamaddukkelleng adalah perempuan (57,7%), berumur 41-50 tahun (23,3%), dan berdomisili di Kecamatan Tempe. Sebagian besar pasien adalah pasien rawat jalan (90,8%) dan tidak memiliki gejala (88,9%). Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi Covid-19 (55,8%) serta tidak pernah melakukan perjalan ke daerah transmisi lokal atau ke luar negeri dalam waktu 14 hari terakhir sebelum pemeriksaan (95,7%). Sebanyak 160 pasien (98%) konfirmasi positif di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo tidak memiliki komorbid dan terdapat dua pasien konfirmasi positif yang meninggal (CFR=1,2%). Kata kunci : Covid-19, Karakteristik, RSUD Lamaddukkelleng","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130782827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Yusuf, Rugayyah Alyidrus, Wahyuni Irianti, Nurfiddin Farid
{"title":"Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans Penyebab Ketombe","authors":"Muhammad Yusuf, Rugayyah Alyidrus, Wahyuni Irianti, Nurfiddin Farid","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1762","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1762","url":null,"abstract":"Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang biasanya ditandai dengan gatal dan pengelupasan pada kulit kepala, hal ini dapat disebabkan oleh jamur Pityrosporum ovale dan Candida albicans. Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) merupakan suatu bahan alam yang mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai antijamur seperti flavonoid, alkaloid, tannin dan enzim bromelain. Selain itu, kandungan enzim bromelain yang terdapat pada kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) juga berkhasiat sebagai antiinflamasi, antikanker dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans penyebab ketombe. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram menggunakan kertas cakram terhadap lima konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, kontrol positif ketokonazol 2% dan kontrol negatif DMSO 10%, ditanam pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan media Potato Dextrose Agar (PDA) yang sebelumnya telah ditanamkan biakan jamur uji dengan menggunakan metode swab kemudian diinkubasi pada temperatur 37oC selama 3-5 x 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga konsentrasi yaitu 5%, 10% dan 15% memiliki rata-rata diameter zona hambat berturut-turut terhadap Pityrosporum ovale sebesar 7,77 mm, 10,33 mm, 11,99 mm dan kontrol positif ketokonazol 2% sebesar 23 mm. Dimana, pada setiap konsentrasi terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Sedangkan terhadap Candida albicans sebesar 7,99 mm, 10,14 mm, 11,55 mm dan kontrol positif ketokonazol 2% sebesar 23 mm. Dimana, pada setiap konsentrasi terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% memiliki aktivitas antifungi terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans penyebab ketombe.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133646025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}