PENDEKATAN HEALTH EDUCATION TENTANG 1000 HPK TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA MAKASSAR

Andi Hasliani, R. Rahmawati
{"title":"PENDEKATAN HEALTH EDUCATION TENTANG 1000 HPK TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA MAKASSAR","authors":"Andi Hasliani, R. Rahmawati","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding  tinggi badan orang lain pada umumnya. Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir, pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya dampak pendekatan Health Education tentang 1000 HPK terhadap Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan studi desain quasi ekspriment dengan pendekatan the one group pretest-posttest design. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar bulan Maret sampai dengan September 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 dengan pembatasan kriteria inklusi yang berada di wilayah kerja Puskesmas dan terdata di rekam medik, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 50 responden yang homogen berdasarkan pertimbangan jumlah populasi. Hasil penelitian diolah menggunakan SPSS, uji normalitas data menunjukkan jika data terdistribusi normal sehingga uji yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan hasil nilai sig 0,000 < α 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan signifikan antara upaya pencegahan stunting yang dilakukan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan  kesehatan tentang 1000 Hari Pertama Kelahiran.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding  tinggi badan orang lain pada umumnya. Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir, pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya dampak pendekatan Health Education tentang 1000 HPK terhadap Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan studi desain quasi ekspriment dengan pendekatan the one group pretest-posttest design. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar bulan Maret sampai dengan September 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 dengan pembatasan kriteria inklusi yang berada di wilayah kerja Puskesmas dan terdata di rekam medik, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 50 responden yang homogen berdasarkan pertimbangan jumlah populasi. Hasil penelitian diolah menggunakan SPSS, uji normalitas data menunjukkan jika data terdistribusi normal sehingga uji yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan hasil nilai sig 0,000 < α 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan signifikan antara upaya pencegahan stunting yang dilakukan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan  kesehatan tentang 1000 Hari Pertama Kelahiran.
替身是一种使人的身高比一般人的身高更短的疾病。蹒跚学步的孩子发育不良(简称)是印尼面临的主要营养问题。根据过去三年营养状况监测数据(PSG),与营养不良、瘦弱和肥胖等其他营养问题相比,矮个子的流行率最高。本研究的目的是了解1000 HPK的健康教育方法对马卡萨Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar的防止特技努力的影响。本研究采用了与一组预验性设计方法相关的定量分析研究类型。这项研究于3月至2020年9月在Makassar Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar进行。这项研究的人口是妊娠期1号孕妇,她的标准限制在Puskesmas和医学记录的数据范围内,采样技术采用的是一种采样方法,根据人口数量的考虑,使用50名相同的应为样本的采样技术。研究结果加工使用SPSS常态分布的数据表明如果数据测试正常,测试使用的是t与sig值结果万<α0。05。这项研究的结论是,准妈妈在产前和产前1000天的健康教育后所做的预防特技的努力有显著的不同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信