{"title":"PEMBERIAN PRODUK READY TO USE THERAPEUTIC FOOD (RUTF) BERBAHAN TEPUNG IKAN LELE DAN KACANG HIJAU TERHADAP BERAT BADAN BALITA WASTING","authors":"D. Wulandari, Y. Yulianto, Terati Terati","doi":"10.32382/medkes.v17i2.2917","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.2917","url":null,"abstract":"ABSTRAK Wasting yang terjadi pada balita di Indonesia menjadi masalah kesehatan yang serius, prevalensinya di atas 10%. Kekurangan asupan zat gizi makro dan mikro merupakan penyebab utama kekurangan gizi kronis. intervensi gizi dengan Formula Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) yang dapat menurunkan kejadian balita kurus secara bermakna. RUTF adalah makanan padat berbentuk pasta. Kacang hijau dan ikan lele memiliki kandungan asam amino esensial yang tinggi dan berperan dalam pertumbuhan, pemeliharaan sel, mengganti jaringan rusak dan deposit jaringan otot. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian produk RUTF berbahan dasar tepung ikan lele dan tepung kacang hijau terhadap peningkatan berat badan balita wasting. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan April tahun 2022 di Puskesmas Kertapati Palembang. Sampel pada penelitian ini dipilih secara Systematic Random Sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan selisih nilai rata-rata 0,35 kg (pvalue = 0,000).Hasil independent sample t-test didapatkan p-value = 0,000 yang menunjukkan bahwa artinya ada pengaruh pemberian RUTF Ready To Use Therapeutic Food (RUTF) Berbahan Dasar Tepung Ikan Lele Dan Tepung Kacang Hijau Terhadap Berat Badan dalam meningkatkan Berat badan Balita Wasting.Kata kunci : berat badan, ikan lele, kacang hijau, RUTF, wasting","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131038688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) 119 DI INDONESIA : LITERATUR REVIEW","authors":"Rheni Prihanti, Bagoes Widjanarko, B. Budiyono","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3049","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3049","url":null,"abstract":"Penyelenggaraan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) merupakan kewajiban setiap pemerintah Kabupaten/Kota dalam penanganan kegawatdaruratan di Indonesia. Salah satu upaya penyelenggaraan Sistem Penanggulangan Gawat darurat terpadu (SPGDT) adalah pembentukan Public Safety Center (PSC). Jumlah Kabupaten/Kota yang telah membentuk Public Safety Center (PSC) sebanyak 276 dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Namun dalam pelaksanaan Public Safety Center (PSC) pada masing-masing kabupaten/kota di Indonesia menghadapi banyak kendala dan hambatan. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk menggambarkan faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan Public Safety Center (PSC) di Indonesia dalam rangka mengatasi kendala dan hambatan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan di masyarakat. Metode literatur ini dilakukan dengan pendekatan narrative review. Pencarian database yang digunakan melalui ScienceDirect, ProQuest, Cambridge Core, Portal Garuda, Springer Link dan Google Cendikia dengan kata kunci serta kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang mendukung implementasi Public Safety Center (PSC) di Indonesia adalah adanya kebijakan pemerintah daerah, sumber daya ( sumber daya manusia dan sarana prasarana), anggaran, pedoman pelaksanaan (SOP), peran lintas sektor dan peran serta masyarakat melalui kegiatan sosialisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa implementasi Public Safety Center (PSC) di beberapa kabupaten/kota di Indonesia masih belum berjalan dengan baik karena belum menerapkan faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaannya yaitu faktor sumber daya manusia (SDM) , infrastruktur- sarana prasarana, pengetahuan dan respon masyarakat, teknologi-informasi, komunikasi tim, sosialisasi, lintas sektor, anggaran, ketersediaan SOP","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115575097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reza Ratna Sari Hafid, Henni Kumaladewi Hengky, Arfianty Arfan, Herlina Muin
{"title":"Faktor Risiko Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di SMA Negeri 2 Kabupaten Sidrap","authors":"Reza Ratna Sari Hafid, Henni Kumaladewi Hengky, Arfianty Arfan, Herlina Muin","doi":"10.32382/medkes.v17i2.2959","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.2959","url":null,"abstract":"Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian dan cedera dan masalah kesehatan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia, menyebabkan lebih dari 1,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Dengan kemajuan modernisasi dan meningkatnya kepadatan sistem transportasi, jumlah kecelakaan l alu lintas meningkat, terutama di kalangan siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kecelakaan lalu lintas pada siswa SMAN 2 Kabupaten Sidrap Tahun 2022. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2022 di SMA Negeri 2 Kabupaten Sidrap. Metode yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan kuantitatif desain cross sectional. Besar sampel adalah 91 siswa dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji chi-square). Hasil penelitian ini, faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada siswa SMAN 2 Sidrap adalah perilaku berkendara (p=0,000) dan kondisi hujan (p=0,000). Sedangkan faktor yang tidak ada hubungan dengan kejadian kecelakaan pada siswa SMAN 2 Sidrap adalah pengetahuan (p=0,619), kelelahan (p=0,264), dan kondisi kendaraan (p=0,374). Disarankan kepada pelajar untuk memaksimalkan perilaku berkendara yang aman dengan membaca, menghadiri seminar, dan pelatihan.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122031534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Bawang Merah di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang","authors":"Zaenab Zaenab, M. Mulyadi, S. Sulastri","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3053","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3053","url":null,"abstract":"Penyemprotan pestisida yang tidak memenuhi aturan atau tidak dikelola dengan baik dan diperparah dengan ketidakpedulian petani bawang merah tentang bahaya pestisida, menyebabkan resiko paparan pestisida, jika penyemprotan tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk adalah Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan alat pelindung diri (APD) masker, sarung tangan, penutup kepala, baju kerja, dan sepatu boot dengan kejadian keracunan pada petani penyemprot hama di Desa Tampo, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang di gunakann adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dan sampel 120 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster Sampling yang diperoleh melalui lembar kuesioner. Hasil penelitian di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang menunjukan distribusi responden berdasarkan penggunaan masker dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,001 (p<0,05), penggunaan sarung tangan dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,130 (p>0,05), penggunaan penutup kepala dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,010 (p<0,05), penggunaan baju kerja dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,003 (p<0,05), dan penggunaan sepatu boot dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara alat peindung diri, masker, penutup kepala, baju kerja dan sepatu boot dengan kejadian keracunan, dan tidak ada hubungan sarung tangan dengan kejadian keracunan di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.Kata Kunci: Alat Pelindung Diri (APD), Keracunan, Pestisida","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130874397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN HAND MOISTURIZER GEL DARI GANDARIA","authors":"Ramdhani M. Natsir, Lidya Natalia Sarira","doi":"10.32382/medkes.v17i2.2977","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.2977","url":null,"abstract":"Salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan khususnya di Indonesia bagian timur adalah buah gandaria. Buah gandaria yang terkandung selanjutnya dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk sediaan topikal yaitu hand moisturizer gel. Hand moisturizer gel adalah sediaan semi padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar terpenetrasi oleh suatu cairan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses formulasi sediaan hand moisturizer gel dari buah gandaria dan apakah dapat menghasilkan mutu fisik hand moisturizer gel yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan berdasarkan evaluasi uji organoleptik, uji homogenitas, uji iritasi, uji daya sebar, uji pH dan uji kelembaban. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Buah gandaria dibuat sediaan hand moisturizer gel menjadi 4 formula dengan konsentrasi sediaan yang berbeda-masing. Evaluasi sediaan hand moisturizer gel antara lain pengamatan uji organoleptik, uji homogenitas, uji iritasi, uji daya sebar, uji pH dan uji kelembaban. Pada uji iritasi dan uji daya sebar dilakukan analisa statistik dengan metode One Way Anova. Hasil penelitian: Dari hasil parameter evaluasi sediaan hand moisturizer gel adalah sediaan hand moisturizer gel dengan konsentrasi 20 % merupakan sediaan yang paling baik karena yang paling memenuhi syarat uji sediaan hand moisturizer gel. Kesimpulan : Buah gandaria dapat diformulasikan sebagai sediaan hand moisturizer gel. Sediaan hand moisturizer gel yang paling baik terdapat pada konsentrasi 20 % berdasarkan evaluasi sediaan hand moisturizer gel.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116686882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Haerani Haerani, Yaumil Fachni Tandjungbulu, Mira Andini
{"title":"PENERAPAN INTEGRASI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR","authors":"Haerani Haerani, Yaumil Fachni Tandjungbulu, Mira Andini","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3130","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3130","url":null,"abstract":" ABSTRACT Integration of research activities and community service into learning is one of the indicators stipulated in BAN-PT Regulation Number 59 of 2018 In accordance with higher education quality standards based on the higher education accreditation instrument (IAPT) and the Study Program accreditation instrument (IAPS) 9 criteria, in particular clearly stated in point C.6.4.c. This type of research is a descriptive observational research with a quantitative descriptive survey method. This study aims to determine the application of the integrity of research results and community service in learning at the Makassar Ministry of Health Polytechnic. The results of the research are the application of integration of research results into learning as many as 105 respondents (91.3%), relevant to the subjects being taught as many as 108 respondents (93.9%) and those who do not integrate as many as 10 respondents (8.7%), do not 7 respondents (6.1%) were relevant to the subjects taught, while 99 respondents (88.09%) applied the integration of community service results, 105 respondents (91.30%) were relevant to the subjects taught and 16 respondents (13.91%) did not integrate, 10 respondents (8.7%) were not relevant to the subjects being taught. It is hoped that all lecturers can integrate the results of research and community service into learning which can improve the quality of learning outcomes. Keywords : Integration, Research, Community Service, Learning ABSTRAK Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kedalam pembelajaran manjadi salah satu indikator yang ditetapkan dalam Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 Sesuai dengan Standar mutu pendidikan tinggi berdasarkan instrument akreditasi perguruan tinggi (IAPT) dan Instrumen akreditasi Program Studi (IAPS) 9 kriteria, khususnya disebutkan secara jelas pada poin C.6.4.c. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan metode survei deskriptif kuantitatif,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan integritas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pembelajaran di Poltekkes Kemenkes Makassar. Adapun hasil penelitian yaiyu penerapan integrasi hasil penelitian kedalam pembelajaran sebanyak 105 responden (91,3 %), relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 108 responden (93,9 %) dan yang tidak mengintegrasikan sebanyak 10 responden (8,7 %), tidak relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 7 responden (6,1 %) sedangan untuk penerapan integrasi hasil pengabdian kepada masyarakat kedalam pembelajaran sebanyak 99 responden (88,09 %), relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 105 responden (91,30 %) dan yang tidak mengintegrasikan sebanyak 16 responden (13,91 %), tidak relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 10 responden (8,7 %). Diharapkan semua dosen dapat mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kedalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas capaian pembelajaran. Kat","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"1306 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122696635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KONSELOR RUMAH ASIk","authors":"Aswita Amir, Chaerunnimah Chaerunnimah, Fatmawaty Suaib","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3041","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3041","url":null,"abstract":"Konseling yang berjalan saat ini di tempat pelayanan kesehatan tidak melibatkan keluarga yang lain sehinggga seringkali ibu tidak mendapat dukungan. Dukungan keluarga memegang peranan penting dalam keberhasilan pemberian ASI. Konseling Rumah Asik adalah kegiatan konseling yang melibatkan ibu dan semua keluarga yang ada di dalam rumah untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan agar cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat ditingkatkan dan akan mencegah stunting di Kota Makassar yang dilakukan oleh mahasiswa.Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) terhadap perubahan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental berupa pre post test only design. Populasi adalah semua mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, Sampel adalah mahasiswa yang bersedia mengikuti pelatihan dan penelitian selama 3 tahun dipilih sebanyak 15 orang dengan syarat IPK diata 3,00. Lokasi penelitian di kampus Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar. Analisis data perubahan pengetahuan dan keterampilan sampel menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: berdasarkan analisis perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan diperoleh terdapat perubahan yang signifikan (p 0,001). Terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan peserta pelatihan setelah melakukan praktek konseling mandiri kepada 5 orang ibu hamil dan menyusui. Kesimpulan: pelatihan konseling PMBA dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa .Kata kunci ; Konseling, Dukungan Keluarga, Stunting, ASI Eksklusif, MPASI","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121027213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Different Effects of Progressive Resistance Exercise and Knee Strengthening Exercise on Increasing Functional Capabilities in Case Knee Osteoarthritis in Paccerakkang Health Center Area","authors":"Virny Dwiya Lestari, D. Durahim, Nur Ilma Amalia","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3145","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3145","url":null,"abstract":"Knee osteoarthritis is a degenerative disease that occurs due to the aging process that attacks the knee joint. Knee OA is characterized by the erosion of joint cartilage and the formation of new bone on the joint surface. Symptoms that occur are Morning Sickness, Start Pain, Stiffness, and pain when supporting or walking, causing functional impairment of the knee. This study aims to determine the difference in the effect of Progressive Resistance Exercise and Knee Strengthening Exercise on functional ability in patients with knee osteoarthritis. The research is Quasi Experiment while the approach used is Two Group Pre Test-Post Test Design. The study population was taken from all patients with knee OA in the Paccerakg Health Center Makassar, South Sulawesi. Samples were taken by means of Accidental Sampling, totaling 16 people and divided into two groups, namely treatment group 1 with 8 people and treatment group 2 with 8 people. The data obtained were first tested using Shapiro-Wil and the results of the pre-test value of treatment group 1 were 0.922 >α 0.05 and post-test value was 0.336 >α 0.05, treatment group 2 pre-test was 0.781 >α 0 .05 and post test 0.845 >α 0.05. The data is said to be normal if p> 0.05. Then tested with Paired Simple T-test. The results of the study in treatment group 1 were 0.007 (p<0.05) and treatment group 2 was 0.001 (p<0.05), which means that there is a difference in the effect of Progressive Resistance Exercise and Knee Strengthening Exercise interventions on functional ability in patients with knee osteoarthritis.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127104106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesiapan Psikologi Pasutri Terhadap Upayah Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Parepare","authors":"Jumratul Adawiah, Ayu Dwi Putri Rusman, Abidin Abidin","doi":"10.32382/medkes.v17i2.2952","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.2952","url":null,"abstract":"Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran rumah tangga termasuk ancaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan psikologis pasutri terhadap pencegahan kekerasan dalam rumah tangga di Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling berupa accidental sampling dengan total sampel sebanyak 100 dari 1,255 populasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 24. Instrumen penelitian yaitu kousioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa KDRT dapat terjadi pada semua usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Bentuk psikologi pasutri di Wilayah Kota Parepare yaitu, yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 83% sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak baik yaitu sebanyak 17%. Sikap pasutri terhadap pencegahan KDRT yang termasuk dalam kategori negatif yaitu sebanyak 58% sedangkan yang termasuk dalam kategori positif yaitu sebanyak 42%. Riwayat kekerasan yang dialami pasutri bermacam-macam yaitu kekerasan fisik sebanyak 86%, kekerasan psikis sebanyak 62%, kekerasan seksual sebanyak 88% dan kekerasan ekonomi sebanyak 76%. Bagi Pemerintah melalui departemen Komnas Perempuan dan P2TP2A penaganan KDRT untuk melakukan edukasi secara berkesinambungan tentang KDRT dalam lingkungan masyarakat umum.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122175085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA LITERASI DIGITAL COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA MAKASSAR","authors":"Hamsar Hasfat, Budirman Budirman","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3102","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3102","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran secara tatap muka secara bertahap akan diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun penerapan protokol kesehatan tidak berjalan efektif jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang baik oleh guru dan siswa tentang Covid-19. Melalui Literas Digital Covid-19 akan membantu guru khususnya siswa SMP di Kota Makassar untuk memahami mengapa protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak itu dilakukan. Melalui literasi digital Covid-19 berbagai informasi terbaru tentang Covid-19 dapat diperoleh siswa. Selain itu media literasi digital Covid-19 yang didesain khusus untuk siswa akan lebih menarik dan memudahkan siswa untuk memahami tentang Covid-19 dibandingkan melalui media lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media literasi digital Covid-19 untuk siswa SMP yang melalui proses validasi kelayakan dan kepraktisan serta uji coba. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. yaitu Analysis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi/umpan balik). Dalam tahapan pengembangan tersebut melibatkan pakar ahli isi, ahli media, guru dan siswa sebagai subjek dalam penelitian ini. Penelitian pengembangan ini akan menghasilkan luaran berupa Media Literasi Digital Covid-19 untuk siswa SMP di Kota Makassar yang Valid dan Praktis. Media Literasi Digital Covid-19 ini akan mampu digunakan diberbagai perangkat elektronik seperti laptp (PC), smartphone, dan tablet. Proses pengembangan dimulai dengan mengembangan media litersi digital kemudian divalidasi oleh ahli media dan materi hasil validasi ahli media memperoleh skor 93,33% dan ahli materi 91,43% yang menunjukkan bahwa Media Literasi Digital layak untuk digunakan sebagai referensi untuk mempelajari covid19. Sedangkan hasil uji coba terhadap siswa memperoleh skor 89,23% dan guru 94,44% yang berarti berada pada kategori sangat baik. Media Literasi Digital yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan sebagai referensi dalam mempelajari tentang covid-19 khusunya bagi siswa di sekolah menengah pertama dan juga praktis digunakan baik oleh guru maupun siswa. Meskipun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Media Literasi Digital Covid-19 tersebut. Kata kunci : Media; literasi digital; Covid-19; ADDIE","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130861849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}