{"title":"马卡萨市一名中学生的数字识字媒介COVID-19的发展","authors":"Hamsar Hasfat, Budirman Budirman","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembelajaran secara tatap muka secara bertahap akan diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun penerapan protokol kesehatan tidak berjalan efektif jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang baik oleh guru dan siswa tentang Covid-19. Melalui Literas Digital Covid-19 akan membantu guru khususnya siswa SMP di Kota Makassar untuk memahami mengapa protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak itu dilakukan. Melalui literasi digital Covid-19 berbagai informasi terbaru tentang Covid-19 dapat diperoleh siswa. Selain itu media literasi digital Covid-19 yang didesain khusus untuk siswa akan lebih menarik dan memudahkan siswa untuk memahami tentang Covid-19 dibandingkan melalui media lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media literasi digital Covid-19 untuk siswa SMP yang melalui proses validasi kelayakan dan kepraktisan serta uji coba. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. yaitu Analysis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi/umpan balik). Dalam tahapan pengembangan tersebut melibatkan pakar ahli isi, ahli media, guru dan siswa sebagai subjek dalam penelitian ini. Penelitian pengembangan ini akan menghasilkan luaran berupa Media Literasi Digital Covid-19 untuk siswa SMP di Kota Makassar yang Valid dan Praktis. Media Literasi Digital Covid-19 ini akan mampu digunakan diberbagai perangkat elektronik seperti laptp (PC), smartphone, dan tablet. Proses pengembangan dimulai dengan mengembangan media litersi digital kemudian divalidasi oleh ahli media dan materi hasil validasi ahli media memperoleh skor 93,33% dan ahli materi 91,43% yang menunjukkan bahwa Media Literasi Digital layak untuk digunakan sebagai referensi untuk mempelajari covid19. Sedangkan hasil uji coba terhadap siswa memperoleh skor 89,23% dan guru 94,44% yang berarti berada pada kategori sangat baik. Media Literasi Digital yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan sebagai referensi dalam mempelajari tentang covid-19 khusunya bagi siswa di sekolah menengah pertama dan juga praktis digunakan baik oleh guru maupun siswa. Meskipun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Media Literasi Digital Covid-19 tersebut. Kata kunci : Media; literasi digital; Covid-19; ADDIE","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN MEDIA LITERASI DIGITAL COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA MAKASSAR\",\"authors\":\"Hamsar Hasfat, Budirman Budirman\",\"doi\":\"10.32382/medkes.v17i2.3102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses pembelajaran secara tatap muka secara bertahap akan diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun penerapan protokol kesehatan tidak berjalan efektif jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang baik oleh guru dan siswa tentang Covid-19. Melalui Literas Digital Covid-19 akan membantu guru khususnya siswa SMP di Kota Makassar untuk memahami mengapa protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak itu dilakukan. Melalui literasi digital Covid-19 berbagai informasi terbaru tentang Covid-19 dapat diperoleh siswa. Selain itu media literasi digital Covid-19 yang didesain khusus untuk siswa akan lebih menarik dan memudahkan siswa untuk memahami tentang Covid-19 dibandingkan melalui media lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media literasi digital Covid-19 untuk siswa SMP yang melalui proses validasi kelayakan dan kepraktisan serta uji coba. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. yaitu Analysis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi/umpan balik). Dalam tahapan pengembangan tersebut melibatkan pakar ahli isi, ahli media, guru dan siswa sebagai subjek dalam penelitian ini. Penelitian pengembangan ini akan menghasilkan luaran berupa Media Literasi Digital Covid-19 untuk siswa SMP di Kota Makassar yang Valid dan Praktis. Media Literasi Digital Covid-19 ini akan mampu digunakan diberbagai perangkat elektronik seperti laptp (PC), smartphone, dan tablet. Proses pengembangan dimulai dengan mengembangan media litersi digital kemudian divalidasi oleh ahli media dan materi hasil validasi ahli media memperoleh skor 93,33% dan ahli materi 91,43% yang menunjukkan bahwa Media Literasi Digital layak untuk digunakan sebagai referensi untuk mempelajari covid19. Sedangkan hasil uji coba terhadap siswa memperoleh skor 89,23% dan guru 94,44% yang berarti berada pada kategori sangat baik. Media Literasi Digital yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan sebagai referensi dalam mempelajari tentang covid-19 khusunya bagi siswa di sekolah menengah pertama dan juga praktis digunakan baik oleh guru maupun siswa. Meskipun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Media Literasi Digital Covid-19 tersebut. Kata kunci : Media; literasi digital; Covid-19; ADDIE\",\"PeriodicalId\":369205,\"journal\":{\"name\":\"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN MEDIA LITERASI DIGITAL COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA MAKASSAR
Proses pembelajaran secara tatap muka secara bertahap akan diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun penerapan protokol kesehatan tidak berjalan efektif jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang baik oleh guru dan siswa tentang Covid-19. Melalui Literas Digital Covid-19 akan membantu guru khususnya siswa SMP di Kota Makassar untuk memahami mengapa protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak itu dilakukan. Melalui literasi digital Covid-19 berbagai informasi terbaru tentang Covid-19 dapat diperoleh siswa. Selain itu media literasi digital Covid-19 yang didesain khusus untuk siswa akan lebih menarik dan memudahkan siswa untuk memahami tentang Covid-19 dibandingkan melalui media lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media literasi digital Covid-19 untuk siswa SMP yang melalui proses validasi kelayakan dan kepraktisan serta uji coba. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. yaitu Analysis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi/umpan balik). Dalam tahapan pengembangan tersebut melibatkan pakar ahli isi, ahli media, guru dan siswa sebagai subjek dalam penelitian ini. Penelitian pengembangan ini akan menghasilkan luaran berupa Media Literasi Digital Covid-19 untuk siswa SMP di Kota Makassar yang Valid dan Praktis. Media Literasi Digital Covid-19 ini akan mampu digunakan diberbagai perangkat elektronik seperti laptp (PC), smartphone, dan tablet. Proses pengembangan dimulai dengan mengembangan media litersi digital kemudian divalidasi oleh ahli media dan materi hasil validasi ahli media memperoleh skor 93,33% dan ahli materi 91,43% yang menunjukkan bahwa Media Literasi Digital layak untuk digunakan sebagai referensi untuk mempelajari covid19. Sedangkan hasil uji coba terhadap siswa memperoleh skor 89,23% dan guru 94,44% yang berarti berada pada kategori sangat baik. Media Literasi Digital yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan sebagai referensi dalam mempelajari tentang covid-19 khusunya bagi siswa di sekolah menengah pertama dan juga praktis digunakan baik oleh guru maupun siswa. Meskipun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Media Literasi Digital Covid-19 tersebut. Kata kunci : Media; literasi digital; Covid-19; ADDIE