Zaenab Zaenab, M. Mulyadi, S. Sulastri
{"title":"Hubungan Antara Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Bawang Merah di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang","authors":"Zaenab Zaenab, M. Mulyadi, S. Sulastri","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3053","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyemprotan pestisida yang tidak memenuhi aturan atau tidak dikelola dengan baik dan diperparah dengan ketidakpedulian petani bawang merah tentang bahaya pestisida, menyebabkan resiko paparan pestisida, jika penyemprotan tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk adalah Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan alat pelindung diri (APD) masker, sarung tangan, penutup kepala, baju kerja, dan sepatu boot dengan kejadian keracunan pada petani penyemprot hama di Desa Tampo, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang di gunakann adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dan sampel 120 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster Sampling yang diperoleh melalui lembar kuesioner. Hasil penelitian di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang menunjukan distribusi responden berdasarkan penggunaan masker dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,001 (p<0,05), penggunaan sarung tangan dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,130 (p>0,05), penggunaan penutup kepala dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,010 (p<0,05), penggunaan baju kerja dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,003 (p<0,05), dan penggunaan sepatu boot dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara alat peindung diri, masker, penutup kepala, baju kerja dan sepatu boot dengan kejadian keracunan, dan tidak ada hubungan sarung tangan dengan kejadian keracunan di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.Kata Kunci: Alat Pelindung Diri (APD), Keracunan, Pestisida","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3053","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这种杀虫剂不符合规定或管理不善,而且由于洋葱种植者对杀虫剂的危险漠不关心,如果不使用完全自我保护的设备喷洒,就会导致杀虫剂暴露的风险。这项研究的目的是确定在Enrekang区,卫生防护用品(APD)的使用(APD)之间的联系。使用经节方法进行的分析观察研究和120个样本。采用的抽样技术是通过问卷表获得的抽样组。Tampo村街道县Anggeraja Enrekang研究结果显示受访者根据测试使用口罩用Pearson相关性分布P = 0.001 (p0,05)的成绩,获得使用头饰P值= 0,010获得测试用Pearson相关性(P < 0。05),工作服使用P值= 0.003获得测试用Pearson相关性(P < 0。05),使用皮尔逊相关测试获得P= 001 (P= 0.05)值的靴子。根据研究结果,可能会得出这样的结论:自我保护工具、面具、头饰、迷彩服和鞋子之间存在联系,与中毒事件有关,而且与摄政区卫生组织村庄的中毒事件无关。关键词:自卫,中毒,杀虫剂
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Antara Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Bawang Merah di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang
Penyemprotan pestisida yang tidak memenuhi aturan atau tidak dikelola dengan baik dan diperparah dengan ketidakpedulian petani bawang merah tentang bahaya pestisida, menyebabkan resiko paparan pestisida, jika penyemprotan tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk adalah Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan alat pelindung diri (APD) masker, sarung tangan, penutup kepala, baju kerja, dan sepatu boot dengan kejadian keracunan pada petani penyemprot hama di Desa Tampo, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang di gunakann adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dan sampel 120 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster Sampling yang diperoleh melalui lembar kuesioner. Hasil penelitian di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang menunjukan distribusi responden berdasarkan penggunaan masker dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,001 (p<0,05), penggunaan sarung tangan dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,130 (p>0,05), penggunaan penutup kepala dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,010 (p<0,05), penggunaan baju kerja dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,003 (p<0,05), dan penggunaan sepatu boot dengan menggunakan uji Pearson Korelasi diperoleh nilai P= 0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara alat peindung diri, masker, penutup kepala, baju kerja dan sepatu boot dengan kejadian keracunan, dan tidak ada hubungan sarung tangan dengan kejadian keracunan di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.Kata Kunci: Alat Pelindung Diri (APD), Keracunan, Pestisida
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信