{"title":"Kesiapsiagaan Masyarakat Daerah Rawan Bencana Gunung Meletus Melalui Pengetahuan dan Keterampilan Balut Bidai Pada Luka Trauma di desa Wioi dan Tumaratas Dua Sulawesi Utara","authors":"R. Rondonuwu, Monica S Tandiayuk, Johana Tuegeh","doi":"10.32382/medkes.v15i2.1319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami kejadian bencana alam cukup banyak seperti banjir, tanah longsor, gempah bumi, gunung meletus, tsunami. Hal ini diakibatkan karena letak Indonesia berada di pertemuan lempeng-lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Pertemuan lempeng dalam jangka panjang menyebabkan pelepasan energi yang menghasilkan bencana. Indonesia berada di jalur “The Ring of Fire” (cincin api) yaitu jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Oleh karena itu jumlah gunung api di Indonesia sekitar 129 beberapa diantaranya memiliki riwayat letusan yang hebat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan ketrampilan antara kelompok control dan intervensi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi exsperiment group control pre-post test untuk membandingkan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, selanjutnya perbedaan pada pre-test dan post-test diasumsikan sebagai efek dari eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah Masyarakat yang di Kecamatan Ratahan Timur dan Langowan Barat yang memenuhi kriteria inklusi jumlah sampel 35.Hasil penelitian didapatkan nilai yang signifikan skor sebelum dan sesudah intervensi kelompok Intervensi dengan nilai p 0.00 (paired t test) Dengan demikian terdapat pengaruh intervensi video. terdapat perbedaan skor pada kelompok yang diberikan intervensi model ceramah dan leaflet (kelompok control) dengan kelompok intervensi model ceramah dan video dengan nilai p 0.00. (t idenpendent test). Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kesiapsiagaan antara kelompok kontrol dan intervensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan metode yang berbeda. Hal ini berarti bahwa metode/model edukasi sangat mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kata Kunci : Kesiapsiagaan;Pengetahuan;Ketrampilan;Balut; Bidai ","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
印度尼西亚是遭受自然灾害的国家之一,几乎包括洪水、山体滑坡、地震、火山爆发和海啸。这是因为印度尼西亚在欧亚大陆、印澳大利亚和太平洋板块的交汇处。板块长期接触导致灾难性的能量释放。印度尼西亚位于世界上一系列活跃的火山之环的“火之环”上。因此,印度尼西亚的火山数量约有129座,其中一些有强烈火山爆发的历史,这项研究旨在了解控制小组和干预小组之间的知识和技能差异。这是研究准exsperiment集团的控制pre-post定量测试进行比较的对照组和干预组干预,然后到不同pre-test post-test假定作为实验的效果。该研究的样本是一个符合35号样本纳入标准的东方和西方Langowan的社会。研究结果获得了具有p .00 (paired t test)干预组干预前和之后显著得分的分数,从而产生了视频干预的影响。有分数差异以演讲和传单的群体给予干预模式(控制和干预组)小组演讲模型和p值0.00视频。(t idenpendent测试)。结论进行控制和群体之间备灾水平有显著的差异,干预之前和之后的不同的方法中获得教育。这意味着教育方法将极大地影响社区应对灾难的准备。关键词:准备;知识;技巧;绷带;夹板
Kesiapsiagaan Masyarakat Daerah Rawan Bencana Gunung Meletus Melalui Pengetahuan dan Keterampilan Balut Bidai Pada Luka Trauma di desa Wioi dan Tumaratas Dua Sulawesi Utara
Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami kejadian bencana alam cukup banyak seperti banjir, tanah longsor, gempah bumi, gunung meletus, tsunami. Hal ini diakibatkan karena letak Indonesia berada di pertemuan lempeng-lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Pertemuan lempeng dalam jangka panjang menyebabkan pelepasan energi yang menghasilkan bencana. Indonesia berada di jalur “The Ring of Fire” (cincin api) yaitu jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Oleh karena itu jumlah gunung api di Indonesia sekitar 129 beberapa diantaranya memiliki riwayat letusan yang hebat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan ketrampilan antara kelompok control dan intervensi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi exsperiment group control pre-post test untuk membandingkan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, selanjutnya perbedaan pada pre-test dan post-test diasumsikan sebagai efek dari eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah Masyarakat yang di Kecamatan Ratahan Timur dan Langowan Barat yang memenuhi kriteria inklusi jumlah sampel 35.Hasil penelitian didapatkan nilai yang signifikan skor sebelum dan sesudah intervensi kelompok Intervensi dengan nilai p 0.00 (paired t test) Dengan demikian terdapat pengaruh intervensi video. terdapat perbedaan skor pada kelompok yang diberikan intervensi model ceramah dan leaflet (kelompok control) dengan kelompok intervensi model ceramah dan video dengan nilai p 0.00. (t idenpendent test). Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kesiapsiagaan antara kelompok kontrol dan intervensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan metode yang berbeda. Hal ini berarti bahwa metode/model edukasi sangat mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kata Kunci : Kesiapsiagaan;Pengetahuan;Ketrampilan;Balut; Bidai