Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram最新文献_第2页

POLA KOMUNIKASI PELAYANAN DAN PEMBERIAN INFORMASI KESEHATAN PADA PUSKESMAS KADUHEJO KABUPATEN PANDEGLANG 潘德格朗区服务和医疗信息传递的模式

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.440

Muchsinin Ichsan Ismail, Titi Stiawati, Ipah Ema Jumiati

引用次数: 0

THE VALUE RELEVANCE OF THE SUSTAINABILITY REPORTING (SR): EMPIRICAL EVIDENCE ON INDONESIAN 可持续发展报告(sr)的价值相关性:印尼的经验证据

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.488

S. R. Cahyaningtyas, S. A. Muhsyaf, R. Ramadhani, Zuhrotul Isnaini

引用次数: 0

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.489

Elin Erlina Sasanti, A. Animah, M. Fikri

引用次数: 0

REKOMENDASI KEBIJAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN MALANG 马郎地区教育学习模式政策建议

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.506

Akbar Pandu Dwinugraha

{"title":"REKOMENDASI KEBIJAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN MALANG","authors":"Akbar Pandu Dwinugraha","doi":"10.32666/tatasejuta.v9i1.506","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v9i1.506","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan tentang model pembelajaran pasca menurunnya penularan Covid-19 di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kombinasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Lokasi penelitiannya meliputi seluruh SD dan SMP di Kabupaten Malang yang tersebar di 33 Kecamatan. Hasil penelitian menemukan bahwa pola pembelajaran yang dilakukan di Kabupaten Malang diawal menurunnya penularan pandemi Covid-19 adalah kombinasi daring dan luring. Persolan yang dihadapi pada saat pembelajaran telah berlangsung secara kombinasi luring dan daring didominasi oleh keterbatasan kepemilikan media pembelajaran daring oleh siswa. Disisi lain pada saat luring berlangsung interaksi dan keaktifan siswa rendah yang dilatarbelakangi kebiasaan pembelajaran saat daring dengan situasi lingkungan yang sangat berbeda dengan di kelas secara langsung. Maka ditemukan adanya kesenjangan antara pembelajaran luring dan pembelajaran daring. Kesenjangan ini ditemukan pada saat peserta didik telah melakukan pembelajaran secara luring. Berdasarkan kondisi tersebut dirumuskan rekomendasi kebijakan bentuk model pembelajaran yang berbasis kondisi eksisting saat ini. Model ini merupakan pemulihan pembelajaran luring secara konstruktif intruktif. Keberhasilan dari model ini bergantung kepada kerjasama antara peserta didik, guru, wali murid dan pemerintah. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124914071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

KEBIJAKAN PENGATURAN MUSIK KECIMOL DALAM BUDAYA SASAK NYONGKOLAN DI KECAMATAN JONGGAT TAHUN 2021 (STUDI KASUS DI DESA SUKARARA) 2021年苏加朗地区萨萨克·尼贡科兰文化的小型音乐安排政策(苏加拉村案例研究)

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.444

Rahmad Hidayat, M. Mustamin, Mintasrihardi Mintasrihardi, Asfarony Hendra Nazwin

{"title":"KEBIJAKAN PENGATURAN MUSIK KECIMOL DALAM BUDAYA SASAK NYONGKOLAN DI KECAMATAN JONGGAT TAHUN 2021 (STUDI KASUS DI DESA SUKARARA)","authors":"Rahmad Hidayat, M. Mustamin, Mintasrihardi Mintasrihardi, Asfarony Hendra Nazwin","doi":"10.32666/tatasejuta.v9i1.444","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v9i1.444","url":null,"abstract":"Fenomena prosesi Nyongkolan dengan musik kecimol menjadi tren bahkan kebiasaan di semua daerah pulau Lombok, tidak terkecuali kecamatan Jonggat dulunya. Sifat masyarakat yang kurang bisa menyaring budaya luar ataupun pemikiran baru yang lahir bisa merusak adat asli Suku Sasak, termasuk menganggap musik kecimol sebagai budaya asli Sasak. Melihat berbagai dampak negative dari hal itu, maka pemerintah kecamatan Jonggat dalam hal ini desa Sukarara membuat suatu kebijakan pengaturan musik kecimol dalam Nyongkolan dan bisa dikatakan berhasil. Pengaturan penggunaan musik kecimol dalam rangkaian budaya Sasak Nyongkolan desa Sukarara kecamatan Jonggat adalah bentuk usaha pemerintah yang berwenang ditingkat kecamatan sampai desa untuk mengembalikan keaslian culture Suku Sasak dalam rangkaian prosesi upacara adat pernikahan. Nyongkolan hendaklah diatur dengan kesepakatan bersama antar kepala desa sekecamatan Jonggat. Dari fenomena tersebut, tim peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui fungsi kebijakan pengaturan musik kecimol dan mengetahui tantangan kedepan terkait kebijakan pengaturan musik kecimol. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, serta tekhnik dokumentasi. Analisis data model interaktif, dimana pengumpulan data hingga penelitian itu berakhir secara simultan dan terus menerus dengan interpretasi dan penafsiran data mengacu pada rujukan teoritis sesuai permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukan Nyongkolan yang merupakan tradisi masyarakat Lombok khususnya di Desa Sukarara Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah dimana tidak ada larangan secara signifikan menggunakan musik kecimol karena tidak ada regulasi yang jelas. Pemerintah desa dan kecamatan hanya bisa menghimbau pemakaian alat musik tradisional dan tidak melewati jalan negara. Momen covid19 juga ikut mempengaruhi pengaturan Nyongkolaan saat penelitian ini dilakukan.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132059547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

INTEGRITAS KEPEMIMPINAN DESA, UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI PADA DANA DESA DI KABUPATEN BIREUN 村领导的诚信，防止比伦摄政基金的腐败

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.504

Novita Sari, M. Muliawati, Siti Hardiyanti, Nurul Fajri

{"title":"INTEGRITAS KEPEMIMPINAN DESA, UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI PADA DANA DESA DI KABUPATEN BIREUN","authors":"Novita Sari, M. Muliawati, Siti Hardiyanti, Nurul Fajri","doi":"10.32666/tatasejuta.v9i1.504","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v9i1.504","url":null,"abstract":"Penelitian yang berjudul Integritas Kepemimpinan Desa, Upaya Pencegahan Korupsi Pada Dana Desa Di Kabupaten Bireuen, peneliti bertujuan untuk mendapatkan informasi sejauh mana pengaruh integritas sosok kepemimpinan kepala desa di Kabupaten Bireuen melakukan komitmen untuk tidak melakukan perbuatan korupsi dalam mengelola dana desa yang bersumber dari APBN, serta yang dilakukan kepemimpinan kepala desa untuk melakukan pencegahan korupsi dana desa yang bisa merugikan uang negara. Selama ini banyak kasus kepemimpinan desa yang krisis integritas terhadap mengelola uang negara, ada beberapa kepala desa di Bireun yang sudah terjerat kasus hokum mengenai pidana korupsi dana desa. Penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif yang berupa pendekatan participant observation yaitu peneliti sendiri menjadi instrument utama dalam pengumpulan data dilapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus korupsi dana desa di Bireun terjadi, bukan karena disebabkan kurangnya pengawasan dan penegakkan hukum terhadap kepala desa. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya korupsi dana desa yaitu karena tidak memiliki integritas personal yang kuat dalam kepemimpinan desa. Adapun integritas tersebut berupa honesty (jujur), keeping promise (menepati janji), loyality (loyalitas), responsibility (tanggung jawab) dan fairness (keadilan). Untuk pencegahan korupsi dana Desa di Bireun ada dua pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan psikologis dan lokal wisdom.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134582147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

OPTIMALISASI PROGRAM RUTINAN HUBUNGAN MASYARAKAT PADA PT INDONESIA POWER SURALAYA POWER GENERATION UNIT KOTA CILEGON 完善印尼电力希拉亚电力帝国公共关系计划

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.435

Titi Stiawati, I. Annisa

{"title":"OPTIMALISASI PROGRAM RUTINAN HUBUNGAN MASYARAKAT PADA PT INDONESIA POWER SURALAYA POWER GENERATION UNIT KOTA CILEGON","authors":"Titi Stiawati, I. Annisa","doi":"10.32666/tatasejuta.v9i1.435","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v9i1.435","url":null,"abstract":"Fokus penelitian ini pada program rutinan divisi humas PT Indonesia Power Suralaya PGU. Program rutinan merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin baik dalam jangka waktu harian, mingguan, atau bulanan. Divisi humas PT Indonesia Power memiliki beberapa program rutinan internal dan eksternal, yang sudah terlaksana dengan baik. Namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa kendala seperti masih terjadinya perbedaan informasi yang didapatkan antar pegawai divisi humas. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang harus dioptimalkan dalam program rutinan sehingga kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik.Teori yang digunakan adalah teori kinerja Agus Dwiyanto (2006) yang terdiri dari lima variabel, namun peneliti memilih menggunakan tiga indikator saja yaitu responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program rutinan pada divisi humas sudah baik namun terdapat beberapa hal yang belum maksimal. Variabel responsivitas yang dilakukan belum maksimal sebab masih adanya kesalahan informasi antara pegawai divisi humas sehingga perlu peningkatan komunikasi internal. Variabel responsibilitas sudah baik karena kesadaran pegawai untuk saling bekerja sama dalam tugas lainnya sudah tinggi. Sedangkan variabel akuntabilitas sudah baik karena pelayanan yang diberikan oleh pegawai cukup baik, yaitu mampu memberikan kepuasan pegawai divisi lain dan pihak eksternal PT Indonesia Power Suralaya PGU.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127036512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Implementasi Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial Masyarakat Miskin yang Terdampak Covid-19 di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2022-10-14 DOI: 10.32666/tatasejuta.v8i2.312

M. Farid, Willy Trihardianto, A. Lestari

{"title":"Implementasi Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial Masyarakat Miskin yang Terdampak Covid-19 di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur","authors":"M. Farid, Willy Trihardianto, A. Lestari","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.312","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji implementasi kebijakan pemberian bantuan sosial masyarakat miskin yang terdampak covid-19 di kecamatan bangil kabupaten pasuruan jawa timur. Tujuan penelitian untuk memahami bagaimana proses perumusan kebijakan pemberian bantuan sosial bagi keluarga miskin di masa pandemi, implementasi dari kebijakan pemberian bantuan sosial dan dampak yang terlihat setelah bantuan disalurkan. Penelitian ini dilakukan di kecamatan bangil kabupaten pasuruan jawa timur. Metode yang digunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memilih, menyederhanakan, menggolongkan, menyajikan dan menarik kesimpulan. Bantuan sosial rawan penyimpangan karena berkaitan erat dengan penganggaran, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan tidak ada batasan yang jelas atas belanja dana. Pengajuan bantuan sosial harus ada proposal, sementara keluarga miskin tidak bisa membuat proposal. Data keluarga miskin tidak akurat, penyaluran beras sejahtera (Rastra) tidak tepat sasaran, keluarga miskin tidak bisa membuat proposal dan tidak menerima bantuan secara utuh. Diperlukan kerjasama lintas sektor untuk membantu keluarga miskin meningkatkan kehidupan sosial dan ekonominya. Kecamatan bangil memberdayakan keluarga miskin dengan memberikan bantuan dalam bentuk kelompok usaha bersama.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121753387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Pelaksanaan Kebijakan Vaksinasi Covid-19 oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sumbersekar Kabupaten Malang

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2022-10-14 DOI: 10.32666/tatasejuta.v8i2.429

Adhinda Dewi Agustine, Marliana Eka Fauzia, Yogi Hertanto, Caesar Demas Edwinarta

{"title":"Pelaksanaan Kebijakan Vaksinasi Covid-19 oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sumbersekar Kabupaten Malang","authors":"Adhinda Dewi Agustine, Marliana Eka Fauzia, Yogi Hertanto, Caesar Demas Edwinarta","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.429","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.429","url":null,"abstract":"Semenjak merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia pada akhir tahun 2019 dan penyebarannya yang terus meningkat, pemerintah gencar melakukan segala bentuk upaya untuk menanggulangi kasus covid tersebut terutama dengan menggalakan program vaksinasi pada seluruh lapisan masyarakat terutama desa. Adanya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada pelaksanaan vaksinasi di Desa Sumbersekar ini ikut memberikan sosialisasi tentang pentingnya pembatasan social, menerapkan aturan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan melakukan vaksinasi lengkap untuk seluruh masyarakat di desa sebagai bentuk upaya perlawanan atau pencegahan terhadap covid-19. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dibantu dengan perangkat desa , tokoh masyarakat juga mengawasi ,mengkoordinir pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan serta memberikan edukasi atau pengarahan kepada masyarakat bahwa vaksinasi tersebut tidak berbahaya. Banyaknya pemberitaan pada media massa juga memiliki pengaruh kepada masyarakat akan meningkatnya kasus covid -19 dan vaksinasi yang dilakukan sehingga banyak masyarakat yang takut untuk melakukan vaksinasi.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125473921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Fisik Desa 村长的领导作用是增加公众对农村物理发展的参与

Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Pub Date : 2022-10-14 DOI: 10.32666/tatasejuta.v8i2.322

Mila Pilaili, Herlina Pusparini, N. Nurabiah

{"title":"Peranan Kepemimpinan Kepala Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Fisik Desa","authors":"Mila Pilaili, Herlina Pusparini, N. Nurabiah","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.322","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.322","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kepemimpinan kepala desa dan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik desa. Penelitian ini berlokasi di Pemerintah Desa Bajur, Kecamatan Labuapi. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu kepala desa, sekretaris desa, BPD, dan masyarakat sebanyak 14 orang. Data penelitian ini berupa data primer yang diperoleh melalui kegiatan wawancara langsung dengan informan dan diperkuat dengan dokumentasi. Setelah diuji keabsahannya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan reduksi data, menampilkan kembali data, dan menyimpulkan serta memverifikasi.Penelitian ini menggunakan teori stewardship dimana hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang baik antara kepala desa dan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan seorang kepala desa dalam melaksanakan perannya sebagai motivator, fasilitator, dan mobilisator. Dari ketiga indikator ini kepala desa sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagaimana perannya sebagai kepala desa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun desa, memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan memberikan dorongan kepada masyarakat. Begitu juga dari masyarakatnya, masyarakat sangat antusias membantu kepala desa disetiap kegiatan desa seperti pembangunan desa dengan ikut berpartisipasi dalam tahap perencanaa, pelaksanaan, evaluasi, dan pemanfaatan hasil.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134397149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0