Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram最新文献

{"title":"Evaluasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara)","authors":"Sry Mayunita","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.431","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.431","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan evaluasi kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 10 orang dan ditetapkan secara purposif dan terdiri dari pimpinan, staf dan masyarakat yang pernah mengurus perizinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) evaluasi hasil menunjukkan bahwa kebijakan DPMP-PTSP di Provinsi Sulawesi Tenggara belum belum maksimal, hal ini dibuktikan dengan ketidaksesuaikan SDM yang ada baik secara kualitas maupun kuantitas, 2) evaluasi proses sudah menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari adanya penataan kewenangan dari Gubernur ke DPM-PTSP, dibentuknya tim pelaksanana, hingga tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menujang proses pelaksanaan kebijakan, 3) evaluasi dampak juga sudah menunjukkan hasil yang cukup baik, meskipun evaluasi yang dilakukan masih hanya terbatas pada kelompok sasaran.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114579666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peran Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengahdalam Perkembangan Pelaku Usaha Industri Kecil dan Menengah Setelah Pendemi Covid-19 di Kota Pontianak","authors":"M. Awaluddin, Ul Qadri, Didi Zulianto","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.427","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.427","url":null,"abstract":"The COVID-19 pandemic has had a profound impact on people in all walks of life and sectors of life. The impact felt by the community is not only limited to the public health sector, but also includes other sectors such as the economy and education. The economic sector is marked by a decrease in MSME income due to the policy of limiting social interaction. The existence of the COVID-19 pandemic that entered Indonesia caused various sectors to be affected by the large-scale social restrictions (PSBB) regulations, one of which was the decline in the income of MSME business actors. nationally around 2.97%. The purpose of this study was to determine the role of the Office of Cooperatives for Micro, Small and Medium Enterprises in Pontianak City in the development of MSME business actors. The research method used is descriptive qualitative research with a study study approach, data sources come from interviews with informants, observation and documentation. The data analysis technique used is interactive model analysis (Miles and Huberman). The results of the study found that during the COVID-19 pandemic, MSME actors used social media for promotion so that they persisted, while after the pandemic the MSME Service provided socialization to provide information on where to market MSME products. In addition, the MSME Service held an exhibition of MSME products to increase sales after the COVID-19 pandemic. As a result, MSMEs in Pontianak City are better and running normally as usual after the COVID-19 pandemic.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125663187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Penentuan Harga Normatif pada Kegiatan Operasional Pihak Ketiga Cleaning Service di Uptd Blud RSUD Kabupaten X","authors":"Elin Erlina Sasanti, I. Putra, S. A. Muhsyaf, A. Animah","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.424","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.424","url":null,"abstract":"UPTD BLUD RSUD Kabupaten X adalah salah satu UPTD yang telah berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dimana beberapa kegiatan operasionalnya menggunakan jasa pihak ketiga. Salah satu kegiatan operasional yang menggunakan pihak ketiga adalah jasa cleaning service (CS) dimana seiring dengan jatuh tempo kontrak kerja pihak rumah sakit dengan pihak ketiga tersebut, maka dirasakan perlu adanya analisa dan perhitungan secara komprehensif untuk menilai kelayakan harga penyediaan jasa yang ditawarkan oleh pihak ketiga, terutama sebelum dilakukan hubungan kerjasama dan penandatangan kontrak kerja yang baru. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian terapan dan dengan menggunakan analisis ekonomi penelitian ini berfokus pada pemberian rekomendasi mengenai harga normatif yang layak untuk diterapkan dalam pengadaan jasa cleaning service. Berdasarkan analisis data dari hasil eksperimen dan observasi di lapangan maka diperoleh tiga hasil alternatif biaya sebagai dasar untuk menentukan jumlah besaran kontrak terhadap pihak ketiga terkait dengan jasa cleaning service. Perbedaan ketiga alternatif biaya ini terletak pada jumlah tenaga kerja yang diperlukan sehingga berdampak pada besaran biaya yang akan dikeluarkan perbulannya. Penelitian ini merekomendasikan pengoptimalan jumlah tenaga kerja serta Prosedur Operasional Standar (SOP) untuk kesesuaian spesifikasi serta penggunaan alat dan bahan yang digunakan agar tercapai efisiensi biaya operasional bagi UPTD BLUD RSUD Kabupaten X.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132693140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Comprehensive Analysis of Financial Distress of the Tourism and Transportation Sector Using Financial Discriminant Models Pre and During the Covid-19 Pandemic","authors":"N. Fitriyah, B. Bambang, Yusli Mariadi","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.309","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.309","url":null,"abstract":"This study aims to analyze and compare the financial condition of tourism and transportation sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange before and during COVID-19 using the Altman, Springate, Zmijewski, and Grover models. The type of research used is comparative descriptive research. This comparative study aims to compare the financial health of the tourism and aviation sectors before and during COVID-19. The source of data in this study was obtained from the IDX website, namely http://www.idx.co.id. Data analysis using the Z Score method Altman, Springate, Zmijewski and Grover to determine the financial condition then perform individual and comparative analysis. The results of the study stated that using the four Z-score methods Altman, Springate, Zmijewski, and Grover, the financial condition of the transportation and tourism sectors had decreased financial health since the onset of COVID-19. Where the tourism and transportation sectors before the Covid-19 outbreak were on average safe but after the Covid-19 the level of distress experienced an increase and their safe position decreased. This is because during the Covid-19 period there was a government policy to limit travel and crowds in the community. Where the government implements PSBB policies, transitional PSBB, emergency PPKM to four-level PPKM so that people do not dare to travel and this has a huge impact on the transportation and tourism sectors","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124218854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Analisis Beban Kerja pada Unit HRD di PT. Gapura Angkasa Cabang Denpasar","authors":"I. G. L. Suta, Syarifah Hany Putri Meliani, Ni Wayan Sumetri, Cok Istri Sri Widhari","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i2.428","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i2.428","url":null,"abstract":"Peran HRD dalam perusahaan jasa sangat penting, dimulai dari bertanggung jawab untuk perekrutan SDM yang berkualitas sesuai dengan kriteria lalu mengoptimalkan perancanaan SDM dan bagaimana menggunakan SDM yang ada sebagai penyokong pertumbuhan perusahaan. Namun seringkali para karyawan HRD kewalahan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dikarenakan alasan pribadi ataupun beban kerja yang terlalu banyak karena tidak diimbangi dengan jumlah SDM yang sepadan. Sebagai solusi, penulis ingin membuat penelitian mengenai Analisis Beban Kerja untuk unit HRD di PT. Gapura Angkasa cabang Denpasar bertujuan untuk mengetahui beban kerja terhadap unit HRD dan mengetahui jumlah karyawan optimal mengunakan metode Full Time Equivalent dengan harapan hasil penelitian menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam upaya mengoptimalkan kinerja di unit HRD. Dimulai dari mengumpulkan data-data yang dibutuhkan melalui kuesioner lalu diolah dan dihitung beban kerja yang ada untuk diukur apakah karyawan tersebut masing-masing telah optimal, underload atau overload dalam beban kerjanya.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"21 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120855864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pengaruh CSR dan GCG Terhadap Profitabilitas","authors":"Elin Erlina Sasanti, A. Animah, D. Nabila","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i1.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i1.297","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000The objective of this study is to analyze the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) and Good Corporate Governance (GCG) on profitability. The research was conducted on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017-2019. This study used purposive sampling to determine the study sample, which resulted in 103 companies as the sample obtained. Data were obtained from annual reports and/or CSR reports published on the IDX website www.idx.co.id. The results of data analysis based on Partial Least Square indicated that CSR had no effect on profitability while GCG was found to have effect on profitability. Theoretically, this study confirms previous studies and Agency Theory in terms of the importance of GCG's role in the management of companies to reduce agency problems between investors as principals and managers as agents. In addition, the research implies that manufacturing companies in Indonesia have not fully implemented CSR as can be seen from CSR disclosures in annual reports or separate CSR reports, so as not to affect profitability. Meanwhile, the result of the study implies that the GCG in manufacturing companies has been implemented adequately so that it can affect the profitability of the company. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131721385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"A Akuntabilitas Fiskal Vs Akuntabilitas Sosial Pengelolaan Keuangan Desa","authors":"Baiq Dwi","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i1.305","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i1.305","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan akuntabilitas fiskal dan akuntabilitas sosial, serta perbandingan penerapannya kedua bentuk akuntabilitas tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan desa dan dokumentasi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas fiskal pengelolaan keuangan desa dapat dinyatakan kurang berkualitas. Hal tersebut berdasarkan perilaku penyusun laporan keuangan pemerintah desa yang melaporkan belanja yang tidak jujur dan akurat. Sedangkan akuntabilitas sosial, baik dari sisi supply ataupun demand, ditentukan oleh sikap, kebiasaan dan pandangan pejabat pengelola keuangan desa. Dari segi implementasi, kualitas praktik akuntabilitas sosial sama dengan kualitas praktik akuntabilitas fiskal. Namun, dengan memperhatikan fenomena yang terjadi, derajat akuntabilitas sosial akan menentukan kualitas akuntabilitas fiskal. \u0000  \u0000Kata Kunci : Akuntabilitas Fiskal, Akuntabilitas Sosial","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124952872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Evaluasi Kinerja dan Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Helmin Safitri, Elin Erlina Sasanti, N. -","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i1.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i1.302","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kemampuan keuangan  pemerintah daerah Kota Mataram di masa pandemi covid-19 pada tahun 2019 sampai dengan 2020 dengan didasarkan PMK Nomor 22/PMK.02/2021 untuk menilai kinerja keuangan dan Permendagri Nomor 19 Tahun 2020 untuk menilai kemampuan keuangan. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian mengindikasikan kinerja keuangan aspek capaian (output) atas rasio kemandirian berada pada kriteria konsultatif, sedangkan aspek penyerapan anggaran dan konsistensi penyerapan anggaran atas rasio derajat desentralisasi fiskal berada pada tingkat sedang. Hasil juga menunjukkan pemerintah daerah Kota Mataram sangat efektif dalam merealisasikan penerimaan pendapatan asli daerah sesuai target yang ditentukan sebelumnya, namun sangat tidak efisien dalam mengatur besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan. Ditinjau dari rasio aktivitas, pemerintah daerah Kota Mataram sebagian besar mengalokasikan belanja daerah terhadap belanja operasi dibandingkan belanja pembangunan. Sedangkan dari segi kemampuan keuangan, pemerintah daerah Kota Mataram memperoleh hasil rata-rata share sebesar 25% dan growth sebesar 0,67% dalam hal kesesuaian dokumen perencanaan penganggaran, pengalokasian anggaran belanja APBD, dan penyerapan anggaran. Terkait kondisi keuangan daerah, hasil penelitian menunjukkan pemerintah daerah Kota Mataram tidak berada dalam posisi ideal dan belum mampu melaksanakan otonomi daerah secara sempurna.","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128642279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peranan Stakeholders ii Kabupaten Bungo, Jambi dalam Pencegahan Praktek Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non-Pertanian: Tinjauan dari Perspektif Governance","authors":"Fajar Ifan Dolly, Hartuti Purnaweni, K. Kismartini, Mey Susanti AS","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i1.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i1.301","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Tulisan ini menguraikan tentang bagaimana peranan stakeholders ditinjau dari perspektif good governance yaitu pihak pemerintah, masyarakat dan swasta di Kabupaten Bungo dalam melakukan pencegahan alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan stakeholders ditinjau dari perspektif good governance diantaranya 1) Peran pemerintah Kabupaten Bungo dalam prinsip-prinsip good governance yaitu (1) kepastian hukum diantaranya telah menyiapkan regulasi guna membatasi kegiatan masyarakat dalam peggunaan lahan pertanian ke penggunaan lain dengan menetapkan perda Penetapan Lahan Pertanian Berkelanjutan (Perda Kabupaten Bungo No. 7/2014), berikutnya setiap masyarakat atau badan terbukti dengan sengaja melakukan kegiatan alih fungsi lahan pertanian produktif mendapatkan dis-insentif berupa sanksi administrasi dan hukuman dari pemerintah daerah Kabupaten Bungo. Selanjutnya dari prinsip good governance yaitu (2) Akuntabilitas: pemerintah Kabupaten Bungo telah berupaya menjaga dan melindungi lahan pertanian aktif dipedesaan dengan membuat batasan khusus terhadap lahan pertanian holtikultura aktif. Dinas Pertanian Kabupaten Bungo juga terus menyampaikan progres kegiatan kepada pemerintah dalam usaha mempertahankan lahan pertanian di desa yang dekat dengan perkotaan. Berikutnya prinsip good governance yang dilihat dari indikator (3) Transparansi: diantaranya terus berupaya melakukan kegiatan FGD para stakeholders pertanian yang terdiri dari GAPOKTAN, petani, Penyuluh Pertanian, dan masyarakat dalam rangka saling mengingatkan dan berkoordinasi agar tidak menggunakan lahan pertanian ke penggunaan lain. Namun upaya pencegahan yang dilakukan oleh pelaksana di lapangan belum konsisten menegakan aturan yang ada. Berikutnya juga komitmen dari petugas masih rendah sehingga praktek alih fungsi lahan masih kerap dilakukan oleh masyarakat dalam rangka pembangunan dan buat lahan perkebunan. Dinas pertanian juga kewalahan terhadap masyarakat pemilik lahan yang susah diajak bekerjasama agar. Peran dari masyarakat (kelompok tani, petani, peneliti, dan pemerhati pertanian) sifatnya hanya membantu pemerintah melakukan sosialisasi dini mengenai nilai-nilai positif bertani kepada masyarakat, memberi saran masukan dan melakukan pengawasan tentang aktivitas penggunaan lahan pertanian ke bentuk lain kepada petugas lapangan kecamatan. Sedangkan peran dari swasta diantaranya melakukan tanggungjawab sosial dan lobi kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bungo. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121933144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Implementasi Program Keluarga Harapan pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang","authors":"Febriyana Hesti Damayanti, Titot Edy Suroso, Akbar Pandu Dwinugraha","doi":"10.32666/tatasejuta.v8i1.303","DOIUrl":"https://doi.org/10.32666/tatasejuta.v8i1.303","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses implementasi program keluarga harapan pada masa pandemi Covid-19 yang melibatkan organisasi pemerintah sebagai implementator dan masyarakat (KPM) sebagai kelompok sasarannya. Adapun metode yang digunakan adalah metode jenis penelitian deskriptif pendekatan kualitatif dengan pola berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKH pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten malang yang meliputi perencanaan PKH, pertemuan awal dan validasi PKH, penetapan KPM PKH, penyaluran dana bantuan PKH, pemutakhiran data KPM PKH, verifikasi komitmen KPM, pendampingan PKH telah berjalan dengan bagi menyesuaikan Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018, meskipun terdapat beberapa aspek yang perlu dioptimalisasi diantaranya komunikasi yang terjalin di tahap perencanaan, pertemuan awal dan validasi maupun verifikasi komitmen yang kurang berjalan dengan baik. Dibutuhkan sikap pendamping PKH yang lebih tegas dalam menjalankan kewajibannya kepada keluarga penerima manfaat. Selanjutnya perlu adanya penerapan teknologi informasi dalam pelaksanaan penyaluran dana PKH untuk mempermudah pelayanan menjadi lebih cepat, tepat dan akurat. \u0000  \u0000Kata Kunci: Implementasi, Program Keluarga Harapan, Covid-19 \u0000  \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":363742,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125524861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}