Jurnal Irigasi最新文献

筛选
英文 中文
Identifikasi kondisi dan keberfungsian aset irigasi pada Daerah Irigasi Bedadung, Kabupaten Jember, Jawa Timur 确定东爪哇省九月区的灌溉区域的灌溉条件和功能
Jurnal Irigasi Pub Date : 2023-06-04 DOI: 10.31028/ji.v16.i2.1-12
Bintang Candra Jatmiko, Idah Andriyani, Heru Ernanda, Maulana Akbar
{"title":"Identifikasi kondisi dan keberfungsian aset irigasi pada Daerah Irigasi Bedadung, Kabupaten Jember, Jawa Timur","authors":"Bintang Candra Jatmiko, Idah Andriyani, Heru Ernanda, Maulana Akbar","doi":"10.31028/ji.v16.i2.1-12","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/ji.v16.i2.1-12","url":null,"abstract":"Sektor pertanian diharapkan berkontribusi sebagai wujud ketahanan pangan di Indonesia. Strategi yang digunakan adalah peningkatan kinerja infrastruktur irigasi yang dilakukan dengan cara menilai dari sector sistem irigasi. Sistem Irigasi Bedadung mengairi 13.245 ha merupakan sistem irigasi terluas di Kabupaten Jember. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penilaian kondisi dan keberfungsian aset irigasi pada Sistem Irigasi Bedadung. Penilaian ini dilakukan berdasarkan kondisi eksisting aset irigasi pada Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Irigasi Bedadung memiliki 439 aset irigasi yang tersebar pada 26 daerah irigasi. Kondisi aset irigasi tergolong baik dengan prosentase sebesar 69% sedangkan sisanya kondisi asetnya rusak prosentase sebesar 31%. Hasil keberfungsian aset sebesar 51% dengan kondisi keberfungsian baik sedangkan sisanya yakni 49% dengan kondisi keberfungsiannya kurang baik dan buruk. Berdasarkan efektifitas penyaluran air irigasi, 165 petak tersier (98,8%) mengalami surplus air irigasi. Berdasarkan prioritas aset, maka perlu dilakukan perbaikan aset pada B. BAR. 1b. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang dilakukan saat ini masih belum optimal. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kerusakan-kerusakan pada aset irigasi yang dapat mempengaruhi kinerja irigasi terutama servis layanan irigasi yang akan sangat mempengaruhi produktifitas lahan. Untuk memaksimalkan pemeliharaan jaringan irigasi direkomendasikan menentukan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) berdasarkan kondisi pada aset irigasi.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"228 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122504571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sistem alokasi air pada Daerah Irigasi Balung Kabupaten Jember menggunakan WEAP (Water Evaluation and Planning)
Jurnal Irigasi Pub Date : 2023-06-04 DOI: 10.31028/ji.v16.i2.13-23
Gusfan Halik, L. Kurniawati, Entin Hidayah
{"title":"Sistem alokasi air pada Daerah Irigasi Balung Kabupaten Jember menggunakan WEAP (Water Evaluation and Planning)","authors":"Gusfan Halik, L. Kurniawati, Entin Hidayah","doi":"10.31028/ji.v16.i2.13-23","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/ji.v16.i2.13-23","url":null,"abstract":"Sistem irigasi dikembangkan dan dikelola untuk menyediakan dan mengatur alokasi air bagi lahan pertanian, seperti pada Sistem Irigasi Balung yang memiliki luas area layanan irigasi ± 5.242 ha. Pada musim kemarau, Sistem Irigasi Balung tidak mampu melayani kebutuhan air irigasi, terutama di daerah hilir. Kondisi ini menyebabkan alokasi air yang tidak merata, yang berdampak pada penurunan produktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pola pengalokasian air pada Daerah Irigasi Balung Kabupaten Jember agar diperoleh hasil pertanian yang optimal. Model optimasi alokasi air irigasi menggunakan program Water Evaluation and Planning (WEAP). Optimalisasi alokasi air adalah perancangan berdasarkan pengaturan pola tanam dengan mempertimbangkan kondisi iklim. Kondisi iklim terdiri dari tahun kering, tahun rendah, tahun normal, dan tahun cukup. Pemilihan pola tanam yang optimal dianalisis berdasarkan hasil cakupan tertinggi keluaran WEAP. Optimalisasi yang dilakukan juga memperhitungkan keuntungan hasil produksi pertanian dengan cara menganalisa peningkatan hasil usaha tani setelah dilakukan pergeseran pola tata tanam bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi 4 musim yaitu tahun normal, tahun cukup, tahun kemarau dan tahun cukup memiliki hasil yang beragam. Rata-rata hasil cakupan pada 4 musim sebelum dioptimalkan adalah 95,04%, setelah dioptimalkan meningkat 1,217% menjadi 95,67%. Hasil rata-rata manfaat padi pasca panen pada 4 musim sebelum dioptimalkan adalah Rp7.080.000 kemudian setelah dioptimasi mengalami peningkatan sebesar 5,12% menjadi Rp7.468.750. Rata-rata keuntungan palawija pasca panen sebelum dioptimalkan adalah Rp8.713.116 kemudian setelah dioptimalkan meningkat 1,72% menjadi Rp8.865.511.\u0000 ","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121579410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis ketersediaan air terhadap pola tanam di Daerah Aliran Sungai Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur
Jurnal Irigasi Pub Date : 2023-06-04 DOI: 10.31028/ji.v16.i2.24-32
Bintang Candra Jatmiko, Idah Andriyani
{"title":"Analisis ketersediaan air terhadap pola tanam di Daerah Aliran Sungai Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur","authors":"Bintang Candra Jatmiko, Idah Andriyani","doi":"10.31028/ji.v16.i2.24-32","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/ji.v16.i2.24-32","url":null,"abstract":"Kabupaten Jember memiliki 461 daerah irigasi dengan 79 daerah irigasi yang memiliki luas total 16.471 ha mendapat pasokan sumber airnya Sungai Mayang. Produktifitas untuk tanaman padi dan jagung yang dihasilkan masih fluktuatif. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penentuan kebutuhan air menggunakan metode LPR - FPR untuk menentukan pola tanam yang sesuai berdasarkan ketersediaan air yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah irigasi pada DAS Mayang mengalami kelebihan air pada Musim Hujan (MH) sejumlah 33 daerah irigasi (42%), Musim Kemarau I (MK I) terdapat 34 daerah irigasi (43%), dan Musim Kemarau II (MK II) terdapat 32 daerah irigasi (41%) dan seluruh daerah irigasi memiliki indeks pertanaman kurang dari 300%. Selain itu, pada Musim Hujan (MH) terdapat 46 daerah irigasi (58%), Musim Kemarau I (MK I) terdapat 45 daerah irigasi (57%), dan Musim Kemarau II (MK II) terdapat 47 daerah irigasi (59%) yang mengalami kekurangan air. Hal ini menunjukkan bahwa pola tanam yang diterapkan saat ini masih kurang optimal. Pola tanam yang sebaiknya digunakan adalah 3 kali Padi untuk 44 daerah irigasi (56%), Padi – Padi – Palawija untuk 1 daerah irigasi (1%), Padi – Palawija – Palawija untuk 1 daerah irigasi (1%) dan 3 kali Palawija untuk 30 daerah irigasi (42%). Penerapan pola tanam yang tepat diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman agar maksimum yang juga sekaligus akan meningkatkan produktifitas di Kabupaten Jember. Rekomendasi penelitiaan lanjutan untuk mengetahui pengaruh kerusakan pada aset irigasi berdasarkan prioritas perbaikan terhadap indeks pertanaman.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124679237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis tapak air pada sistem irigasi bawah permukaan dengan pocket fertigation untuk tanaman melon dalam greenhouse
Jurnal Irigasi Pub Date : 2023-06-04 DOI: 10.31028/ji.v16.i2.33-45
Yasminna Dhiya Ulhaq, Chusnul Arif, Yuli Suharnoto
{"title":"Analisis tapak air pada sistem irigasi bawah permukaan dengan pocket fertigation untuk tanaman melon dalam greenhouse","authors":"Yasminna Dhiya Ulhaq, Chusnul Arif, Yuli Suharnoto","doi":"10.31028/ji.v16.i2.33-45","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/ji.v16.i2.33-45","url":null,"abstract":"Pendekatan water footprint (jejak air) merupakan suatu hal yang penting dalam menentukan konsumsi air dalam menghasilkan suatu produk. Dalam produksi pertanian, sistem irigasi merupakan sumber air utama tanaman khususnya dalam greenhouse. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis water footprint sistem irigasi alternatif dengan pocket fertigation yang mengadopsi sistem irigasi bawah permukaan dan membandingkannya dengan sistem irigasi permukaan secara konvensional khususnya untuk tanaman melon. Penelitian dilakukan bulan Maret – Juli 2022 di Kinjiro Farm, Bogor dengan 2 kombinasi jumlah air irigasi dan 2 sistem irigasi. Perlakuan tersebut adalah Sistem irigasi pocket fertigation dengan jumlah irigasi sebesar evaporasi (PF-E), pocket fertigation dengan irigasi sebesar 2 kali evaporasi (PF-2E), irigasi konvensional dengan irigasi sebesar evaporasi (SK-E) dan sistem irigasi konvensional dengan irigasi sebesar 2 kali evaporasi (SK-2E). Hasilnya menunjukkan bahwa pocket fertigation memiliki water footprint 40,6% lebih rendah dibandingkan sistem konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa pocket fertigation lebih efektif dalam penggunaan air irigasi. Hal ini juga didukung dengan nilai produktivitas air yang lebih tinggi dibandingkan irigasi konvensional. Nilai produktivitas air sistem pocket fertigation dan sistem konvensional 18,77 kg/m3 dan 11,00 kg/m3. Dari keempat perlakuan PF-2E merupakan yang terbaik dan lebih efisien untuk diaplikasikan pada tanaman melon, dikarenakan memiliki hasil panen dan produktivitas air yang lebih tinggi, serta water footprint yang lebih rendah dibandingkan sistem irigasi lainnya.\u0000 ","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131744110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penentuan prioritas langkah modernisasi irigasi sebagai perkuatan kelembagaan dalam upaya percepatan pelaksanaan modernisasi irigasi 确定灌溉作为系统采取的现代化步骤的优先事项,以加速灌溉现代化
Jurnal Irigasi Pub Date : 2023-06-04 DOI: 10.31028/ji.v16.i2.46-54
Adel Kasoema Putri, Susilowati Susilowati, Hasna Soraya, Okta Firdaus Tanjung
{"title":"Penentuan prioritas langkah modernisasi irigasi sebagai perkuatan kelembagaan dalam upaya percepatan pelaksanaan modernisasi irigasi","authors":"Adel Kasoema Putri, Susilowati Susilowati, Hasna Soraya, Okta Firdaus Tanjung","doi":"10.31028/ji.v16.i2.46-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/ji.v16.i2.46-54","url":null,"abstract":"Modernisasi irigasi mengusung lima pilar, yaitu peningkatan keandalan penyediaan air irigasi, perbaikan sarana dan prasarana irigasi, penyempurnaan sistem pengelolaan irigasi, penguatan institusi pengelolaan irigasi, dan peningkatan SDM pengelola irigasi. Masing-masing unsur yang tergabung dalam lima pilar tersebut dituangkan ke dalam 45 langkah modernisasi irigasi. Banyaknya langkah yang perlu dilakukan membuat institusi pelaksana kesulitan untuk mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, khususnya karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki. 45 langkah modernisasi irigasi ini perlu disusun prioritas pelaksanaannya dengan mengacu pada kondisi dan karakteristik dari masing-masing daerah irigasi. Penentuan prioritas dilakukan dengan memotret kondisi fisik dan manajemen operasional irigasi, kemudian dilakukan penilaian berdasarkan kriteria minimum yang telah disusun sesuai dengan Surat Edaran Dirjen SDA No. 1/SE/D/2019. Adapun studi kasus pada kajian ini adalah penentuan prioritas pelaksanaan modernisasi irigasi di Daerah Irigasi Wadaslintang. Hasil analisis menunjukkan bahwa Daerah Irigasi Wadaslintang memiliki 18 langkah dari semua pilar modernisasi irigasi yang menjadi prioritas pertama untuk dilaksanakan. Metode penentuan prioritas pelaksanaan langkah modernisasi irigasi ini diharapkan menjadi salah satu penguatan kelembagaan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk mewujudkan pengelolaan irigasi yang bertujuan meningkatkan layanan irigasi yang utuh, efektif, efisien, dan berkelanjutan.\u0000 ","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117033671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Water Footprint Assessment pada komoditas padi, jagung, dan kedelai di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendukung sistem pertanian berkelanjutan 日惹地区大米、玉米和大豆商品的水印评估,以支持可持续农业系统
Jurnal Irigasi Pub Date : 2020-12-01 DOI: 10.31028/JI.V15.I2.121-129
Fathir Rizqi, S. Utami
{"title":"Water Footprint Assessment pada komoditas padi, jagung, dan kedelai di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendukung sistem pertanian berkelanjutan","authors":"Fathir Rizqi, S. Utami","doi":"10.31028/JI.V15.I2.121-129","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/JI.V15.I2.121-129","url":null,"abstract":"Populasi penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 350 juta pada tahun 2045, mendorong Indonesia untuk meningkatkan ketersediaan pangan 3% setiap tahunnya. Program Upaya Khusus (Upsus) Padi Jagung Kedelai (Pajale), menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam menjawab tantangan ini. Di sisi lain, tekanan lingkungan memberikan batas jelas untuk melaksanakan proses budidaya pertanian berkelanjutan. Sebagaimana dua tujuan dari Sustainability Development Goals (SDGs) adalah menghentikan kelaparan dan kepastian akses terhadap air. Konsep air virtual (virtual water) hadir sebagai salah satu alternatif konsep berserta alat hitung air yang diperlukan dalam sebuah proses produksi pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi air virtual untuk komoditas padi, jagung, dan kedelai di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisa dalam penelitian ini menghasilkan nilai tapak air yang terdiri dari blue water, green water, dan grey water. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa water footprint tahunan kedelai merupakan yang tertinggi dengan 2.589 m3/ton disusul padi ladang, jagung, dan padi sawah sebesar 1.280 m3/ton; 844 m3/ton; 841 m3/ton. Hasil ini disebabkan oleh tingkat produktivitas yang semakin tinggi nilainya maka akan menghasil nilai water footprint akan semakin rendah. Pelaksanaan penelitian ini mengungkap faktor yang mempengaruhi jumlah air yang diperlukan untuk memproduksi komoditas pertanian. Pemilihan lokasi, kondisi iklim, jenis tanaman, teknik budidaya hingga penggunaan pupuk merupakan faktor yang perlu diperhatikan untuk dapat menekan penggunaan air dalam proses produksi pertanian. Dengan demikian, tujuan pelaksanaan budidaya pertanian yang berkelanjutan dapat terwujud.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122577878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Analisis evapotranspirasi potensial pada berbagai model empiris dan jaringan syaraf tiruan dengan data cuaca terbatas 用有限的天气数据对人造模型和神经网络的潜在蒸发分析
Jurnal Irigasi Pub Date : 2020-12-01 DOI: 10.31028/JI.V15.I2.71-84
Chusnul Arif, Budi Setiawan, H. A. Sofiyuddin
{"title":"Analisis evapotranspirasi potensial pada berbagai model empiris dan jaringan syaraf tiruan dengan data cuaca terbatas","authors":"Chusnul Arif, Budi Setiawan, H. A. Sofiyuddin","doi":"10.31028/JI.V15.I2.71-84","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/JI.V15.I2.71-84","url":null,"abstract":"Data cuaca sangat diperlukan dalam penentuan kebutuhan air tanaman, namun sering kali ketersediaan stasiun cuaca di lapangan masih terbatas. Untuk itu, perlu dilakukan analisis berbagai model evapotranspirasi potensial (ETp) dengan beragam paramater input, termasuk juga model Jaringan Syaraf Tiruan (JST) sebagai pertimbangan dalam penentuan kebutuhan air tanaman. Tujuan makalah ini adalah 1) mengembangkan model JST untuk menduga ETp, 2) membandingkan berbagai model ETp termasuk model JST dengan model standar FAO, 3) untuk menganalisis kebutuhan air tanaman dengan model tersebut, dan 4) menentukan parameter input yang direkomendasikan untuk pendugaan ETp. Analisis didasarkan pada data pengukuran parameter cuaca pada dua musim tanam padi, yaitu pada bulan April - Agustus 2017 dan Januari – Mei 2018. Terdapat 8 Model ETp (model empiris) dan 3 model JST dengan kombinasi parameter input. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model JST-2 dengan dengan parameter input radiasi matahari merupakan model JST terbaik dengan nilai R2 0,91-0,92 dan RMSE 0,284 mm dan 0,287 mm untuk percobaan tahun 2017 dan 2018. Model ETp Turc, salah satu model ETp empiris dengan parameter input suhu udara dan radiasi matahari, merupakan model terbaik dengan nilai R2 tertinggi dan RMSE terendah. Sehingga kedua model tersebut  merupakan model terbaik dengan nilai ETp total yang mendekati ETp standard FAO. Selain itu, parameter suhu udara dan radiasi matahari merupakan parameter yang direkomendasikan untuk diukur dalam penentuan kebutuhan air tanaman menggunakan model ETp Turc. Tetapi apabila hanya satu parameter yang dapat diukur, maka direkomendasikan untuk mengukur radiasi matahari dengan model JST-2 untuk penentuan evapotranspirasi potensial.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123931871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Prioritas Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Tersier di D.I. Yogyakarta Menggunakan Multiple Attribute Decision Making 日惹发展和管理高等灌溉网络的优先权使用了多种Attribute Decision制造
Jurnal Irigasi Pub Date : 2020-10-01 DOI: 10.31028/JI.V15.I1.55-69
A. G. Pradipta, Murtiningrum Murtiningrum, Niko Windy Dwi Febriyan, Fathir Rizqi, Ngadisih Ngadisih
{"title":"Prioritas Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Tersier di D.I. Yogyakarta Menggunakan Multiple Attribute Decision Making","authors":"A. G. Pradipta, Murtiningrum Murtiningrum, Niko Windy Dwi Febriyan, Fathir Rizqi, Ngadisih Ngadisih","doi":"10.31028/JI.V15.I1.55-69","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/JI.V15.I1.55-69","url":null,"abstract":"Terdapat lima pilar dalam penyelenggaraan tata kelola jaringan irigasi, salah satunya adalah perbaikan sarana dan prasarana jaringan irigasi. Perbaikan sarana dan prasarana jaringan irigasi terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu pengembangan dan pengelolaan. Terkait dengan kegiatan tersebut, terdapat banyak lokasi pada daerah irigasi yang memerlukan penanganan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas pada sepuluh daerah irigasi kewenangan kabupaten yang tersebar di D.I. Yogyakarta untuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan jaringan irigasi. Analisis data menggunakan Multiple Attribute Decision Making (MADM) yang terdiri dari metode SAW, WP, TOPSIS, Electre dan AHP. Terdapat lima parameter yang digunakan dalam analisis ini, antara lain prasarana jaringan irigasi utama, prasarana jaringan irigasi tersier, ketersediaan air, luas layanan, dan produktivitas tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan irigasi tersier pada 10 daerah irigasi kewenangan kabupaten di D.I. Yogyakarta mengalami kerusakan sedang sampai berat pada sejumlah 65 lokasi. Terdapat 11 lokasi yang selalu muncul pada peringkat teratas pada setiap MADM, yang merupakan usulan prioritas kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi luas oncoran, maka semakin tinggi pula peringkat prioritas pengembangan atau pengelolaan suatu lokasi. Apabila terdapat beberapa lokasi usulan dengan kondisi yang mirip, maka penentuan prioritas dapat ditentukan berdasarkan dengan luas oncoran.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128531133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hidrodinamika dan Produk Sedimen terhadap Bendung Irigasi Keumala, Sungai Krueng Baro, Provinsi Aceh
Jurnal Irigasi Pub Date : 2020-10-01 DOI: 10.31028/JI.V15.I1.1-14
Azmeri Azmeri, H. Basri, Devi Sundary, Yusni Eva Cus Endang, Faris Zahran Jemi
{"title":"Hidrodinamika dan Produk Sedimen terhadap Bendung Irigasi Keumala, Sungai Krueng Baro, Provinsi Aceh","authors":"Azmeri Azmeri, H. Basri, Devi Sundary, Yusni Eva Cus Endang, Faris Zahran Jemi","doi":"10.31028/JI.V15.I1.1-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/JI.V15.I1.1-14","url":null,"abstract":"Bendung Kumala dibangun di Sungai Krueng Baro yang merupakan salah satu sungai strategis di Provinsi Aceh untuk mengairi lahan irigasi dan air minum bagi masyarakat di hilirnya, namun sungai ini memiliki permasalahan yang cukup besar sehubungan dengan jalurnya yang panjang dan melewati berbagai formasi geologis. Kondisi ini menyebabkan konsentrasi sedimen yang tinggi pada sungai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis hidrodinamika sungai dengan menggunakan aplikasi HEC-RAS 5.0. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa kapasitas aliran sedimen transport sepanjang dasar sungai bervariasi secara langsung dengan adanya perbedaan antara tegangan geser pada sedimen dasar dan tegangan geser kritis yang diizinkan untuk partikel yang bergerak. Semua sampel sedimen pada hulu dan hilir Bendung Keumala terjadi angkutan sedimen. Pengurangan aliran akibat adanya pembendungan menyebabkan perubahan pada saluran dan rezim alirannya, dan pengurangan pelepasan air telah menyebabkan terjadinya pengurangan angkutan sedimen melayang dan sedimen dasar ke arah hilir. Total sedimen yang terdapat di sekitar areal bendung pada saat debit normal sebesar 6.325.698,93 ton/tahun. Sedimentasi di sekitar bendung menjadi masalah yang serius karena dapat mempengaruhi fungsi dan kinerja bendung dan saluran irigasi. Selain itu pendangkalan akibat sedimentasi menyebabkan tertutupnya intake PDAM Keumala. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pengerukan dan pengangkutan sedimen dari dasar bendung secara berkala. Pengerukan dan pengangkutan sedimen akan meningkatkan kinerja Bendung Keumala untuk mengairi Daerah Irigasi Krueng Baro. Kapasitas pengaliran intake bendung dapat tetap terjaga untuk mengairi lahan irigasi sesuai dengan areal rencana.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121544111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perencanaan Embung Wae Lerong untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi di Daerah Irigasi Wae Lerong Ruteng Provinsi NTT 计划在NTT省的Wae Lerong灌溉区域提供灌溉用水
Jurnal Irigasi Pub Date : 2020-10-01 DOI: 10.31028/JI.V15.I1.15-30
D. Krisnayanti, E. Hangge, Tri M. W. Sir, Eugenius Nino Mbauth, Alvine C. Damayanti
{"title":"Perencanaan Embung Wae Lerong untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi di Daerah Irigasi Wae Lerong Ruteng Provinsi NTT","authors":"D. Krisnayanti, E. Hangge, Tri M. W. Sir, Eugenius Nino Mbauth, Alvine C. Damayanti","doi":"10.31028/JI.V15.I1.15-30","DOIUrl":"https://doi.org/10.31028/JI.V15.I1.15-30","url":null,"abstract":"Embung Wae Lerong terletak di Kota Ruteng Kabupaten Manggarai, memiliki luas tangkapan sebesar 0,606 km2 dan curah hujan tahunan berkisar 2.500-3.000 mm/tahun. Namun pada beberapa lokasi masih mengalami keterbatasan air, sehingga dibutuhkan bangunan penangkap hujan untuk membantu peningkatan potensi pertanian saat musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain Embung Wae Lerong sebagai penampung air selama musim hujan agar dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan air irigasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis data secara empiris. Analisis curah hujan digunakan metode Log Pearson III dan analisis debit banjir menggunakan metode Rasional. Perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi dan analisis debit andalan menggunakan metode F.J. Mock. Analisis stabilitas lereng menggunakan metode Limit Equilibrium Method dibantu dengan Program GeoStudio Slope/W 2007. Hasil penelitian menunjukkan curah hujan rerata bulanan berkisar 28,87 - 511,99 mm/bulan. Curah hujan periode ulang 50 tahun sebesar 249,28 mm serta debit banjir untuk kala ulang 50 tahun sebesar 12,094 m3/s. Desain tubuh Embung Wae Lerong adalah tinggi 13,5 m, lebar puncak 5 m, panjang embung 81,50 m, kemiringan lereng hulu 1:3, dan kemiringan hilir 1:2,25. Untuk angka keamanan stabilitas tubuh embung nilainya > 1,10 sehingga masih dalam kondisi aman. Kapasitas tampungan Embung Wae Lerong adalah sebesar 86.540,96 m3 dengan luas permukaan genangan sebesar 19.855,69 m2 pada elevasi MAN 1.204,00 m. Ketersediaan debit andalan pada Embung Wae Lerong adalah 0,001 – 0,793 m3/s dan kebutuhan air irigasi untuk Pola Tata Tanam I (Padi-Padi-Palawija) berkisar hingga 0,176 m3/s. Nilai keseimbangan air mengalami defisit pada bulan Mei – September yang berkisar 0,017 – 0,13 m3/s.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128504974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信