Prioritas Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Tersier di D.I. Yogyakarta Menggunakan Multiple Attribute Decision Making

A. G. Pradipta, Murtiningrum Murtiningrum, Niko Windy Dwi Febriyan, Fathir Rizqi, Ngadisih Ngadisih
{"title":"Prioritas Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Tersier di D.I. Yogyakarta Menggunakan Multiple Attribute Decision Making","authors":"A. G. Pradipta, Murtiningrum Murtiningrum, Niko Windy Dwi Febriyan, Fathir Rizqi, Ngadisih Ngadisih","doi":"10.31028/JI.V15.I1.55-69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terdapat lima pilar dalam penyelenggaraan tata kelola jaringan irigasi, salah satunya adalah perbaikan sarana dan prasarana jaringan irigasi. Perbaikan sarana dan prasarana jaringan irigasi terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu pengembangan dan pengelolaan. Terkait dengan kegiatan tersebut, terdapat banyak lokasi pada daerah irigasi yang memerlukan penanganan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas pada sepuluh daerah irigasi kewenangan kabupaten yang tersebar di D.I. Yogyakarta untuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan jaringan irigasi. Analisis data menggunakan Multiple Attribute Decision Making (MADM) yang terdiri dari metode SAW, WP, TOPSIS, Electre dan AHP. Terdapat lima parameter yang digunakan dalam analisis ini, antara lain prasarana jaringan irigasi utama, prasarana jaringan irigasi tersier, ketersediaan air, luas layanan, dan produktivitas tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan irigasi tersier pada 10 daerah irigasi kewenangan kabupaten di D.I. Yogyakarta mengalami kerusakan sedang sampai berat pada sejumlah 65 lokasi. Terdapat 11 lokasi yang selalu muncul pada peringkat teratas pada setiap MADM, yang merupakan usulan prioritas kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi luas oncoran, maka semakin tinggi pula peringkat prioritas pengembangan atau pengelolaan suatu lokasi. Apabila terdapat beberapa lokasi usulan dengan kondisi yang mirip, maka penentuan prioritas dapat ditentukan berdasarkan dengan luas oncoran.","PeriodicalId":354811,"journal":{"name":"Jurnal Irigasi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Irigasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31028/JI.V15.I1.55-69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Terdapat lima pilar dalam penyelenggaraan tata kelola jaringan irigasi, salah satunya adalah perbaikan sarana dan prasarana jaringan irigasi. Perbaikan sarana dan prasarana jaringan irigasi terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu pengembangan dan pengelolaan. Terkait dengan kegiatan tersebut, terdapat banyak lokasi pada daerah irigasi yang memerlukan penanganan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas pada sepuluh daerah irigasi kewenangan kabupaten yang tersebar di D.I. Yogyakarta untuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan jaringan irigasi. Analisis data menggunakan Multiple Attribute Decision Making (MADM) yang terdiri dari metode SAW, WP, TOPSIS, Electre dan AHP. Terdapat lima parameter yang digunakan dalam analisis ini, antara lain prasarana jaringan irigasi utama, prasarana jaringan irigasi tersier, ketersediaan air, luas layanan, dan produktivitas tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan irigasi tersier pada 10 daerah irigasi kewenangan kabupaten di D.I. Yogyakarta mengalami kerusakan sedang sampai berat pada sejumlah 65 lokasi. Terdapat 11 lokasi yang selalu muncul pada peringkat teratas pada setiap MADM, yang merupakan usulan prioritas kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi luas oncoran, maka semakin tinggi pula peringkat prioritas pengembangan atau pengelolaan suatu lokasi. Apabila terdapat beberapa lokasi usulan dengan kondisi yang mirip, maka penentuan prioritas dapat ditentukan berdasarkan dengan luas oncoran.
日惹发展和管理高等灌溉网络的优先权使用了多种Attribute Decision制造
灌溉网络的治理有五个支柱,其中一个是修复灌溉网络的设施和基础设施。灌溉网络的设施和基础设施被分为发展和管理两项活动。在这些活动中,灌溉区域中有许多地方需要优先处理。本研究旨在分析分布在日经词典的10个区域灌溉的优先事项,以优化实施灌溉网络管理活动。使用各种Attribute Decision生成(MADM)的数据分析,该方法包括锯子、WP、TOPSIS、Electre和AHP。在这一分析中使用的五个参数包括主要灌溉网络的基础设施、三灌溉网络的基础设施、水资源供应、服务范围和作物生产力。研究表明,日惹10个地区灌溉区域的三分水网络在65个地点遭受严重破坏。每个MADM中总有11个地点是发展和管理灌溉网络的优先项目。此外,也有一种趋势,即土地的发展或管理优先级越高。如果在某些情况下建议的位置类似,则可根据指示范围确定优先级。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信