Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang最新文献

筛选
英文 中文
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI TAHUN 2013 教育与公平关系与2013年帕伦邦巴里公立医院重力强化事件的关系
R. Mayasari
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI TAHUN 2013","authors":"R. Mayasari","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V4I2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V4I2.62","url":null,"abstract":"  \u0000ABSTRACT \u0000According to the WHO in 2010 as many as 800 pregnant women died.According to IDHS 2007 maternal mortality rate of 228/100.000 live births. Maternal mortality in South Sumatra in 2009 was 143/100.000 live births.The purpose of this study was to determinerelationship between education andparitas with the incidence hyperemesis gravidarum of pregnant women in General Hospital Palembang BARI on 2013.This study used a survey method with the analytic cross-sectional approach.The samples in this study were all pregnant mothers TM I ever treated in General Hospital Palembang BARIon 2013 amounted to 194 respondents.This research was conducted on February 2014. Samples were taken by random sampling Simple random sampling technique. Analyze data using statistical test Chi-Square with α ( 0,05 ).Results of univariate analysis of this study showed that as many as 46 respondents ( 23,7% % ) who experienced hyperemesis gravidarum and as many as 148 respondents ( 76,3% ) who did not have hyperemesis gravidarum,a total of 4 respondents ( 2,1% ) including high- education age and a total of  42respondents (21,6 % ) including lower education a total of  33 respondents(17,0%)includingprimigravida and as many as 13 srespondents (6,7 % .) including multigravida.So the bivariate analysis showed  significant relationship betweeneducation with the incidence of hyperemesis gravidarum with the P value ( 0,017)and significant relationship betweenparitas with the incidence of hyperemesis gravidarum with the P value ( 0,000 ).Advice tohealth care workerscanimprove servicesandcounseling, especially in the service of Ante Natal Care and more attention to maternal risk hypermesisgravidarum \u0000  \u0000  \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000Menurut WHO pada tahun 2010sebanyak 800 ibu hamil meninggal dunia. Menurut SDK tahun 2007 angkakematian ibu sebesar 228/100.000 kelahiran hidup. AKI di Sumatera Selatan tahun 2009 adalah 143/100.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan dan paritas dengan kejadian hyperemesis gravidarum pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM I yang pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI Tahun 2013 berjumlah 194 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2014.Sampel penelitian diambil secara random sampling dengan teknik Simple random sampling. Analisa data menggunakan uji statistik Chi–Square dengan α (0,05). Hasil penelitian analisa univariat ini menunjukkan bahwa sebanyak 46 responden (23,7,0%) yang mengalami hyperemesis gravidarum dan sebanyak 148 responden (76,3%) yang tidak mengalami hyperemesis gravidarum, sebanyak 4 responden (2,1%) termasuk pendidikan tinggi dan sebanyak 42 responden (21,6%) termasuk pendidikan rendah , sebanyak 33 responden (17,0%) termasuk primigravida dan sebanyak 13 responden (6,7%) termasuk multigr","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122944124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR PARITAS, PENDIDIKAN, PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN (K4) DI PUSKESMAS CAMBAI. 公转因子,教育,与产前检查频率(K4)有关的工作。
I. Sari
{"title":"FAKTOR PARITAS, PENDIDIKAN, PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN (K4) DI PUSKESMAS CAMBAI.","authors":"I. Sari","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V7I2.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V7I2.109","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Kunjungan Antenatal Care adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia meras dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesian masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Cambai, Kunjungan K4 selama periode bulan Januari 2016 sampai Desember 2016 sebesar 59,3 %.Tujuan dari penelitian ini adalah menyiapkan   seoptimal   mungkin   fisik  atau mental  ibu  dan anak selama dalam keh amilan, persalinan dan nifas sehingga  didapatkan  ibu dan anak yang sehat. ( Rustam, 1998). Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan “cross sectional” dimana variabel dependen dan variabel independen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.(Notoatmodjo, 2005). Sampel penelitian menggunakan  Non Random Sampling  dengan tehnik Accidental Sampling  yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia (Notoadmodjo, 2005). Ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan (K4) dengan p value = 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan (K4) dengan p value = 0,000, ada hubungan yang bermakna antara dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan (K4) dengan p value = 0,021. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi petugas kesehatan agar lebih pro aktif dalam memberikan penyuluhan lebih lanjut terhadap pemeriksaan kehamilan. \u0000  \u0000ABSTRACK \u0000Antenatal Care Visits is a visit of a pregnant mother to a midwife or doctor as early as possible since she writes herself pregnant to obtain antenatal care / antenatal care. Based Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) in 2012, maternal mortality rate in Indonesia is still high at 359 per 100,000 live births. Based on data obtained from Puskesmas Cambai, K4 visits during period of January 2016 until December 2016 is 59,3%. The purpose of this research is to prepare optimally physical or mental mother and child during the welfare of pregnancy, childbirth and childbirth so that obtained by mother and healthy children (Rustam, 1998). This type of research uses analytical survey method using cross sectional approach where dependent variable and independent variable will be collected in the same time (Notoatmodjo, 2005). The sample used Non Random Sampling with Accidental Sampling technique done by taking the case or respondent who happened to exist or available (Notoadmodjo, 2005). There was a significant correlation between parity with the frequency of pregnancy examination (K4) with p value = 0,000, there was a significant relationship between education and frequency of pregnancy examination (K4) with p value = 0,000, frequency of pregnancy examination (K4) with p value = 0,021. The results of this study are expected to be included for health workers to be more","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"16 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114134929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEKIP PALEMBANG TAHUN 2013 这些因素与2013年PUSKESMAS的孕妇贫血有关
Leny Leny
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEKIP PALEMBANG TAHUN 2013","authors":"Leny Leny","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V3I2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V3I2.44","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000[According to the World Health Organization (WHO), anemia of pregnancy is the health problems experienced by women throughout the world, especially in developing countries. 40% of maternal deaths in developing countries are associated with anemia in pregnancy and most of anemia in pregnancy is caused by iron deficiency and acute hemorrhage, even less so the two are interacting. Frequency of pregnant women with anemia in Indonesia is relatively high at 63.5%. The purpose of this study is known factors associated with the incidence of anemia in pregnant women in health centers in 2013 Palembang Sekip This study used a survey method with the Analytical cross-sectional approach. The population in this study were all pregnant women who come to the health center for checkups Sekip Palembang in May-June of 2013. Sampling in this study with non-random methods with accidental sampling technique. Data analysis was done using univariate and bivariate statistical Chi-Square test with significance level α = 0.05. Univariate analysis of the results obtained from the respondents who experienced anemia 14 (41.2%) and 20 were not anemia (58.8%), respondents who were high risk 13 (38.2%), highly educated respondents 19 (55.9 %), and respondents who work 15 (44.1%). From bivariate analysis using chi-square test can be seen that there is a significant relationship between maternal age the incidence of anemia in PHC Sekip Palembang, with P Value = 0.024 <α = 0.05. There is a significant relationship between education and the incidence of anemia in Palembang Sekip health center, with a P Value = 0.020 <α = 0.05, and no significant relationship between the incidence of anemia in job Sekip Health Center Palembang, with P Value = 0.020 <α = 0.05. From these results, researchers expect health care workers to improve antenatal care (ANC) at health centers as well as more frequent Sekip Palembang to conduct information sessions on anemia in pregnancy. \u0000                                     \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Menurut World Health Organization (WHO), anemia kehamilan merupakan problema kesehatan yang dialami oleh wanita diseluruh dunia terutama di negara berkembang. 40 % kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Frekuensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia relatif tinggi yaitu 63,5%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sekip Palembang Tahun 2013 Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas Sekip Palembang pada bulan Mei - Juni tahun 2013. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode non random dengan teknik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan secara univa","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114616499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG 我的PARITAS分析了普斯利帕伦邦医院出生的低出生体重事件
R. Rosmiati
{"title":"ANALISIS PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG","authors":"R. Rosmiati","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V8I1.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V8I1.120","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. WHO memperkirakan hampir semua (98%) dari 5 juta kematian neonatal terjadi di negara berkembang. Menurut data dinas kesehatan kota Palembang, angka kelahiran BBLR tahun 2008 sebanyak 213 per 1.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2009 sebanyak 203 per 1.000 kelahiran hidup. Penyebab BBLR adalah kelahiran prematur, paritas ibu, umur ibu, faktor plasenta, faktor janin dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas ibu dengan kejadian  BBLR di Rumah Sakit Pusri Palembang Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah survai analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel yang diteliti meliputi paritas ibu. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2017 yang berjumlah 553 orang dengan besar sampel penelitian sebanyak 240  orang yang diambil dengan teknik acak sistematik, instrumen penelitian yaitu check list. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan dari 240 ibu didapatkan kejadian BBLR 142 orang (59,2%) yang memiliki paritas risiko tinggi 32 orang dengan kejadian BBLR (87,5%) sedangkan umur ibu risiko tinggi 123 orang dengan kejadian BBLR ( 51,,2%). Dari statistik uji Chi-Square yang membandingkan p value dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu p value (0,00) dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Pusri Palembang Tahun 2017. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ibu dengan paritas dan  risiko tinggi lebih banyak melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan risiko rendah. \u0000­­ \u0000ABSTRACK \u0000Low birth weight (LBW) is a baby with a birth weight of less than 2500 grams. WHO estimates that almost all (98%) of 5 million neonatal deaths occur in developing countries. According to Palembang city health office data, the birth rate of LBW in 2008 was 213 per 1,000 live births and in 2009 as many as 203 per 1,000 live births. The causes of LBW are premature birth, maternal parity, maternal age, placental factors, fetal factors and the environment. This study aims to determine the relationship of mother parity with the occurrence of LBW at Pusri Palembang Hospital Year 2017. The design of this study is an analytical survey with cross sectional approach where the variables studied include parity of the mother. The population of this study were all maternal mothers at Pusri Palembang Hospital in 2017, which amounted to 553 people with a large sample of 240 samples taken by systematic random technique, research instrument that is check list. Data analysis was done univariat and bivariate. The results of this study showed that from 240 mothers, there was an occurrence of BBLR 142 people (59.2%) who had high risk parity of 32 people with LBW incidence (87.5%) while the high risk maternal age was 123 people with LBW incidence (51, 2% ). From Chi-Square test statistic that compare ","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116363974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK MATAHARI PALEMBANG TAHUN 2017 2017年帕伦邦幼儿园学龄前儿童的养育关系与社交能力
Leny, Chicha Kusmawati Leny, Chicha Kusmawati
{"title":"HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK MATAHARI PALEMBANG TAHUN 2017","authors":"Leny, Chicha Kusmawati Leny, Chicha Kusmawati","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V7I1.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V7I1.98","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Orang tua merupakan pendidik yang paling utama, guru serta teman sebaya yang merupakan lingkungan kedua bagi anak. Masa depan anak dikemudian hari akan sangat tergantung dari pengalaman yang didapatkan anak termasuk faktor pendidikan dan pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah di TK Matahari Palembang Tahun 2017. Jenis penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua orang tua dan siswa di TK Matahari Palembang tahun 2017 yang berjumlah 50. Sampel sebanyak 39 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metode analisis data menggunakan Chi Square. Pada analisis univariat menunjukkan orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 15,4 %, permisif 15,4 %, dan demokratis sebanyak  69,2 %. Pada kemampuan sosialisasi anak didapatkan kemampuan sosialisasi yang baik 51,3 %, cukup 30,7 %, dan kemampuan sosialisasi yang kurang 17,9 %. Analisis bivariat menunjukkan anak yang di asuh dengan pola asuh tidak demokratis mempunyai kemampuan sosialisasi baik 83,3% dan kurang 16,7 %. Anak dengan pola asuh Demokratis mempunyai kemampuan sosialisasi baik 66,7 %, kurang 66,7 %.  Adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah di TK Matahari Palembang Tahun 2017 dengan p = 0,004. Pola asuh orang tua mempengaruhi perkembangan dan sosialisasi pada anak dikemudian hari sehingga dibutuhkan metode yang tepat untuk diterapkan pada anak. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121659859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADDIYAH PALEMBANG TAHUN 2013
Rini Mayasari
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADDIYAH PALEMBANG TAHUN 2013","authors":"Rini Mayasari","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V5I1.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V5I1.73","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000[Low birth weight is still a problem in Indonesia, because it is a major cause of death in the neonatal period. Based on data from the World Health Organization in 2003 estimated neonates each year about 20 million are born low birth weight. Based on results of the Basic Health Research in 2007 prevalence of low birth weight in Indonesia was 11.5%. In South Sumatra Province the IMR in 2012 was 29 per 1,000 live births, the IMR in Palembang in 2012 there were 97 infant deaths of 29. 451 live births, one of the causes of infant mortality was low birth weight. In the Muhammaddiyah Palembang hospital low birth weight in 2013obtained as many as 151 cases. The purpose of this study was to determine the relationship of maternal age, parity, education and work by simultaneously newborns with low birth weight. The design of this research is an analytic survey with cross sectional approach and applied by retrospectively. The population in this study were all mothers of normal birth at term gestation at Muhammadiyah Palembang hospital in 2013 as 2215. The sample are 339 respondents. In this study conducted univariate, bivariate and multivariate analyzes. From the analysis we found no association between maternal age with low birth weight (P Value = 0.043, OR = 0.551), no relationship between parity and low birth weight (P Value = 0.034, OR = 0.484), no relation between education and low birth weight (P Value = 0.020, OR = 0.998), no relationship between work maternity and low birth weight (P Value = 0.049, OR = 0.500). The most dominant variable is the maternity age. It is suggested to the leadership of Muhammadiyah Palembang hospital is expected to be able to further improve health care programs such as counseling about the importance of prenatal care, nutrition and nutritional needs during pregnancy that can detect early complications in pregnancy to prevent low birth weight. \u0000 \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000BBLR masih menjadi masalah di Indonesia, karena merupakan penyebab utama kematian pada masa neonatal. Berdasarkan data WHO tahun 2003 setiap tahun diperkirakan neonatus yang lahir sekitar 20 juta adalah BBLR. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 prevalensi BBLR di Indonesia sebesar 11,5 %. Di Propinsi Sumatera Selatan AKB tahun 2012 sebesar 29 per 1.000 kelahiran hidup, di Kota Palembang AKB tahun 2012 sebanyak 97 kematian bayi dari 29.451 kelahiran hidup, salah satu penyebab kematian bayi adalah BBLR. Di Rumah Sakit Muhammaddiyah Palembang didapatkan kejadian  BBLR pada tahun 2013 sebanyak 151 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur ibu, paritas, pendidikan dan pekerjaan secara simultan bayi baru lahir dengan kejadian BBLR. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan secara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu melahirkan  normal dengan usia kehamilan aterm di rumah sakit Muhammadiyah Palembang pada Tahun 2013 yang berjumlah 2215. Sampel penel","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127732949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG Ca. SERVIKS PADA REMAJA PUTRI DI SMA KABUPATEN BANYUASIN PALEMBANG TAHUN 2016
Juliana Widyastuti Wahyuningsih
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG Ca. SERVIKS PADA REMAJA PUTRI DI SMA KABUPATEN BANYUASIN PALEMBANG TAHUN 2016","authors":"Juliana Widyastuti Wahyuningsih","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V6I1.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V6I1.80","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000  \u0000Ca. Cervical is a primary malignant tumor derived from epithelial metaplasia at the squamocolumnar junction area is the transition area vaginal mucosa and mucosa of the cervical canal. Data from the World Health Organization (WHO) every year there are an estimated 530,000 new cancers in the world. Death because Ca. Cervical amounted to 4.3 per 1000 population. Ca. Cervical cause of death ranks seventh (5.7% of all causes of death). Risk Factors Ca. Cervical include age> 35 years, age of first marriage is less than 20 years, women with sexual activity is high and often change - change partner, the use of antiseptics, habit of washing the vagina with the use of drugs antiseptic and deodorant, women who smoke, parity (number of births), use of oral contraceptives in the long term. Design The study was a qualitative method of analysis The survey aimed to look at the relationship between knowledge and attitudes about CA Cervical student. The population in this study is a class XII student at SMAN collected three randomly for two days. The sample was a class XII student at SMA N 1 Breech Banyuasin II, SMA Negeri 1 Tanjung Lago Banyuasin, and senior Al-Ikhsan Tanjung Lago Banyuasin were conducted randomly with accidental sampling technique with total respondents 178 respondents. Sampling was conducted using questionnaires filled out by respondents. From the results of the bivariate analysis of 69 respondents in SMAN 1 Banyuasin II Year 2016 knowing about Ca cervix ie 13 (18.8%) compared to respondents who did not know, namely Cervical Ca 56 (81.1%) of the 62 respondents in high school Negeri 1 Tanjung Lago 2016 knowing about Ca cervix ie 13 (20.9%) compared to respondents who did not know, namely Cervical Ca 42 (79.0%), and of 47 respondents in SMA AL-Ikhsan 2016 knowing Ca Cervical which 11 (23.4%) compared to respondents who did not know, namely Cervical Ca 36 (76.5%). \u0000  \u0000  \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Ca. serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari metaplasia epitel di daerah skuamokolumner junction yaitu daerah peralihan mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis. Data World Health Organization (WHO) setiap tahun diperkirakan terdapat 530.000 jenis kanker baru di dunia. Kematian karena Ca. Serviks sebesar 4,3 per 1000 penduduk. Ca. Serviks sebagai penyebab kematian menempati urutan ke tujuh (5,7 % dari seluruh penyebab kematian).  Faktor Resiko Ca. Serviks antara lain usia > 35 tahun , Usia pertama kali menikah kurang dari 20 tahun, wanita dengan aktivitas seksual yang tinggi dan sering berganti – ganti pasangan,  penggunaan antiseptik, Kebiasaan pencucian vagina dengan menggunakan obat-obatan antiseptik maupun deodoran, wanita yang merokok, paritas (jumlah kelahiran), penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka panjang. Desain Penelitian ini adalah kualitatif dengan metode Surver Analisis yang bertujuan dengan melihat adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap siswi tentang CA Serviks. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XII d","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133560291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN USIA IBU DENGAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2010
Lili Andriani, Leny Lili Andriani, Leny
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN USIA IBU DENGAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2010","authors":"Lili Andriani, Leny Lili Andriani, Leny","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V1I1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V1I1.19","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000  \u0000A Pap smear is an effort to capture the fluid from the vagina to see abnormalities in the cells around the cervix. Every year around the world as much as 400 thousand women are diagnosed with cervical cancer. Risk factors that can increase the chances of developing cervical cancer are age, parity, socioeconomic, education, knowledge and work. Cervical cancer is preventable as long as the symptoms are treated from the very beginning, through regular Pap smears. The purpose of this study to determine the relationship between education and maternal age with a pap smear examination at the Hospital Pusri Palembang in 2010. Design This study is a survey of analytical approaches indepeden Cross Sectional where variables (education and maternal age), and the dependent variable (Pap smear) were collected at the same time. The study population was all mothers who had conducted inspections and recorded at the Polyclinic Hospital of Gynecology Pusri Palembang period January 2010-December 2010. The sample in this study using random sampling method with Simple Random Sampling technique or simple random sampling. The results of univariate analysis of data showed the respondents who had a pap smear to check as many as 76 people (43.2%) and who never examined Pap smears as many as 100 people (56.8%). Respondents who have higher education as many as 121 people (68.8%) and who have lower education as many as 55 people (31.3%), and respondents who have a high risk age as many as 140 people (79.5%) and who have age as many as 36 people at low risk (20.5%). From the results of Chi-Square test found no significant relationship between education with Pap smears, where p value = 0.040 is smaller than α = 0.05, and there was a significant association between maternal age with a pap smear, where p value = 0.001 is smaller than α = 0.05. Based on the results of the study researchers suggest that further improve services and health education, especially regarding Pap smears to the community \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Pap smear adalah upaya pengambilan cairan dari vagina untuk melihat kelainan sel di sekitar leher rahim.  Setiap tahun diseluruh dunia sebanyak 400 ribu perempuan didiagnosa menderita kanker serviks. Faktor resiko yang dapat meningkatkan peluang berkembangnya kanker serviks yaitu usia, paritas, sosial ekonomi, pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan. Kanker serviks memang bisa dicegah asalkan gejalanya ditangani sejak sangat awal, melalui pemeriksaan pap smear secara teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan usia ibu dengan pemeriksaan pap smear di Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2010. Desain Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana variabel indepeden (pendidikan dan usia ibu), dan variabel dependen (Pap Smear) dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang pernah melakukan pemeriksaan dan tercatat di Poliklinik Ginekologi Rumah Sakit Pusri Palem","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133146209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DIFFERENCES BETWEEN THE EFFECTIVENESS OF COOPERATIVE LEARNING METHOD, STAD ( STUDENT ACHIEVEMENT DIVISION TEAMS ) METHOD, LECTURES IN THE MIDWIFERY SECOND SEMESTER STUDENTS OF MIDWIFERY STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG IN THE ACADEMIC YEAR 2012-2013 研究了2012-2013学年助产学第二学期学生合作学习方法、stad(学生成绩分组小组)方法、讲座效果的差异
Yuli Bahriah
{"title":"DIFFERENCES BETWEEN THE EFFECTIVENESS OF COOPERATIVE LEARNING METHOD, STAD ( STUDENT ACHIEVEMENT DIVISION TEAMS ) METHOD, LECTURES IN THE MIDWIFERY SECOND SEMESTER STUDENTS OF MIDWIFERY STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG IN THE ACADEMIC YEAR 2012-2013","authors":"Yuli Bahriah","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V3I2.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V3I2.49","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000  \u0000The role of education is very important for quality life and national betterment. This requires change, and renewal in all aspects that can affect the success of education such as curriculum, facilities , teachers , students , and teaching methods . The application of learning methods to suit the subject and the subject matter is one way to help improve the quality of learning outcomes  characterized by better performance or GPA. The objective of this research was to identify differences in the effectiveness of cooperative learning techniques STAD ( Student Teams Achievement Division ) and lectures as seen  on their learning outcomes of  the second semester students of D - III Midwifery Program, STIKES Adiguna Palembang in the academic year 2012 – 2013. This research used a survey, the analytical approach and the cross- sectional design, and randomized pretest - posttest with control group design. The t test resulted in the p value of 0.017 < ɑ 0.05 meaning that there was a difference in the learning outcomes when STAD and lecture techniques were applied. This research recommends lectures of Midwifery Program to select more effective teaching method. \u0000  \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Peran pendidikan sangat penting bagi kualitas kehidupan bangsa. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan, perubahan dan pembaharuan dalam segala aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan yang meliputi, kurikulum, sarana dan prasarana, guru, siswa serta metode pengajarannya. Penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran dan materi pelajaran adalah salah satu cara untuk membantu meningkatkan kualitas hasil belajar yang ditandai adanya perubahan indeks prestasi dari para peserta didik kearah yang lebih baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas metode pembelajaran kooperatif teknik STAD (Student Teams Achievement Divisions) dengan metode ceramah terhadap hasil belajar Asuhan Kebidanan I pada mahasiswi semester II D-III Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang Tahun Akademik 2012-2013. Ruang lingkup penelitian di STIKES Mitra Adiguna Palembang Tahun Akademik 2012-2013 dengan sasaran penelitian adalah mahasiswi semester II Program Studi D-III Kebidanan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan desain penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan penelitian randomized pretest-postest with control group design. Hasil yang diperoleh dari uji statistik t-test didapatkan (p value = 0,017 < α 0,05), ada perbedaan antara hasil belajar model pembelajaran STAD dengan hasil belajar metode pembelajaran ceramah pada mahasiswi semester II D-III Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang Tahun Akademik 2012-2013. Saran hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi pihak pendidikan Program Studi D-III Kebidanan dalam memilih metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswi. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133771101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN ABNORMAL PADA REMAJA PUTRI DI KELAS X SMA SANDIKA SUKAJADI BANYUASIN TAHUN 2014 2014年,高中X班的年轻女性sukka sukato banyusalal发生不变性事件的因素
Yuni Kurniati Yuni Kurniati
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN ABNORMAL PADA REMAJA PUTRI DI KELAS X SMA SANDIKA SUKAJADI BANYUASIN TAHUN 2014","authors":"Yuni Kurniati Yuni Kurniati","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V4I2.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V4I2.67","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Abnormal leucorrhea discharge is characterized by whitish discharge in large quantities. In addition, the mucus is white yellowish or greenwish and has a pungent odor and is very itchy and painful. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence af abnormal leucorrhea discharge in young gils in the class X SMA Sandika Sukajadi Banyuasin Year 2014. This study uses the total populatoin of the cross-sectional approach. The population in this study are all young women inthe class X SMA Sandika Sukajadi Banyuasin Year 2014. This research was conducted in January-March 2014. Samples were taken from the entire population. Analysis using statistical  test Chi- Square. Results of univariate analysis, showed that respondents abnormal leucorrhea discharge as much as 10 respondents (33,3%) was smaller than that of respondents who are not abnormal leucorrhea discharge as much as 20 respondents (66,7%). That respondents with good knowledge of 7 respondents (23,3%) smaller compared with poor knowledge of as many as 23 respondents (76,7%). Which uses as much pantyliner 9 respondents (30%) smaller compared with those who did not use a pantyliner as many as 21 respondents (70%). Feminine hygiene and tthe use of a total of 14 respondens (46,7%) smaller comappred with those who did not use feminine hygine as much as 16 respondents ( 53,3%). So the bivariate analysis showed no significant relationship between knowledge of the occurence of abnormal leucrrheal dicharge with a p value = 0,002, no significant association between the use pantyliner eith abnormal leucorrhea discharge even with p value = 0,0002. And there is a relationshp between the incidence of female cleaners abnormal leucorrhea discharge with a p value = 0,001. Advice for health personnel to seek and improve health health education about abnormal leucorrhea discharge. \u0000  \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000Keputihan Abnormal adalah keputihan yang tandai dengan  keluarnya lendir dalam jumlah banyak, berwarna putih kekuningan sampai kehijauan dan memiliki bau yang sangat menyengat yang disertai rasa gatal dan nyeri pada daerah kewanitaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan abnormal pada remaja putri dikelas X SMA Sandika Sukajadi Banyuasin Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode total populasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua remaja putri dikelas X SMA Sandika Sukajadi Banyuasin Tahun 2014. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Maret 2014. Sampel penelitian diambil dari seluruh populasi. Analisis data menggunakan uji statistik Chi – Square. Hasil analisis univariat, menunjukkan bahwa responden yang keputihan abnormal sebanyak 10 responden (33,3%) lebih kecil di banding dengan responden yang tidak keputihan abnormal sebanyak 20 responden (66,7%). bahwa responden dengan  pengetahuan baik sebanyak 7 reponden (23,3%) lebih kecil di banding dengan pengetahuan yan","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114753844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信